NovelToon NovelToon
PUTRI BERHARGA

PUTRI BERHARGA

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat
Popularitas:9.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: chiccacaaa

Xuan Lan adalah seorang gadis tomboy, judes dan cerdas ditambah parasnya yang elok membuat ia terkenal di sekolahnya. Meskipun tomboy ia tetap menjaga kecantikan dan penampilannya agar enak dipandang saja. Dia ahli dalam beladiri dan memanipulasi orang lain sehingga semua orang tunduk padanya.

Pada suatu hari ia meninggal karena diracuni kakaknya yang sangat iri atas semua kemampuan yang dimiliki Xuan Lan.
"Akhirnya kau berhasil membunuhku, kak. Jika ada kehidupan selanjutnya aku akan membalasmu." ia akhirnya menutup matanya dengan senyum evilnya.
~
Sementara itu disebuah gubuk terdapat seseorang yang sangat lemah, dan tubuhnya memucat ia sudah tidak tahan dengan apa yang terjadi saat ini.
~
Xuan Lan membuka matanya, ia merasa sangat lemah "Ugh, ini di surga atau di neraka kenapa jelek sekali?!" ternyata ia bertransmigrasi ke tubuh seorang yang lemah tadi.


cover and pict by pinterest

~~~
follow ig: @chiccacaaa
~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiccacaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ENAM BELAS

"Hei kau belum selesai bocah kecil!" teriak jendral itu, Xiao Lan menghentikan langkahnya, berbalik kemudian menatap jenderal itu dengan tatapan meremehkan,

•••

"Tugasku sudah selesai, aku sudah menolong kalian dalam perampokan tadi, memberikan herbal pada kalian dan junjungan kalian itu aku juga sudah meracikkannya untuk kalian, bukankah aku sudah terlalu baik?"

Sedangkan jenderal hanya menegang menahan amarahnya yang sebentar lagi akan keluar,

"Kau b-belum m-mengobatiku" ucap jenderal itu terbata-bata karena ia tidak pernah meminta tolong secara halus kepada seseorang, Xiao Lan mengerutkan alisnya,

"Aku capek, bukankah kau daritadi sudah melihatku memilih dan meracik herbal. Sebagai orang kerajaan yang pintar dan angkuh harusnya kau bisa menghafalnya" ucapnya menekan kata 'orang kerajaan yang pintar dan angkuh'

"K-kau!" jenderal tadi menunjuk Xiao Lan dengan marah,

"Sudahlah jenderal, nona tolong obati jenderal kami. Kami mohon nona" ucap wakil jenderal tadi,

"Apa imbalan yang bisa kudapatkan jika aku menolongnya?" tanya Xiao Lan dingin semua orang tidak menjawab sampai suara bariton seseorang mengagetkan mereka,

"Xiao Lan" glekk Xiao Lan menengguk salivanya kasar, ia berbalik menatap orang yang memanggilnya tadi ia hanya bisa cengar-cengir dan mengangguk dengan canggung,

"Eh ada paman" ucap Xiao Lan cengengesan,

"Obati dia" ucapnya datar,

"Tapi di-dia"

"Obati dia, Xiao Lan" perintah mutlak itu dikeluarkan dari mulut paman Tae, Xiao Lan memang sebenarnya takut pada paman Tae karena ia sangat tegas berbeda dengan paman Tao yang selalu cengengesan saat berbicara.

Xiao Lan menghampiri jenderal itu ia mengoleskan herbal sisa yang sudah ia tumbuk tadi dengan kasar sedangkan jenderal hanya bisa meringis menahan rasa sakit.

Setelah beberapa jam, dua orang junjungan yang mereka panggil sebagai kaisar dan putra mahkota tadi mulai bangun. Anak buahnya langsung mengambilkan air kepada mereka, kaisar dan putra mahkota lalu diberi herbal lagi oleh Xiao Lan.

Saat makan malam jenderal itu kembali berulah,

"Kenapa kalian duduk disitu harusnya kaisar dan putra mahkota itu hanya boleh makan dengan anggota kerajaan, kalian tidak pantas duduk disitu" ucapnya kembali dengan nada menjengkelkan, Xiao Lan sudah tidak tahan lagi ia berdiri menatap jenderal itu nyalang,

Plakk

Tangan mulus Xiao Lan sudah berbekas merah di pipi jenderal tadi,

"Apa kau tidak pernah diajari sopan santun hah? Bagaimana kau bisa mengusir kami dari kediaman kami sendiri dan ingat disini adalah hutan iblis aku tekankan lagi hutan iblis. Dia bukan kaisar disini dia hanya seseorang yang menumpang makan di rumahku. Kau tau itu ha?" Xiao Lan berteriak keras di muka jenderal tadi, sedangkan yang lain hanya melihatnya apalagi wakil jenderal dan kaisar yang sangat malu dengan kelakuan jenderal itu. Xiao Lan berbalik kemudian menatap orang yang disebut sebagai kaisar serta putra mahkota itu,

"Keluarlah dari meja ini, kalian tidak diperbolehkan makan bersama kami. Dan ingat ini tempatku kalian tidak bisa mengusirku karena ini bukan wilayah kekuasaan kalian. Di rumah ini akulah penguasanya" ucap Xiao Lan dengan datar yang diajak bicara hanya diam,

"Apa kalian tidak dengar? Kalian tidak boleh makan bersama kami oleh jenderal itu jadi kalian harus keluar dari sini, aku beserta paman bibiku ingin makan"

"Hanya dia yang tidak memperbolehkan, tapi aku mau makan disini" ucap orang yang disebut kaisar tadi, Xiao Lan hanya mengangkat bahunya tak peduli,

"T-tapi kaisar" ucapan jenderal itu terhenti saat kaisar menaikkan tangannya,

"Hei kalian wakil jenderal dan prajurit kemarilah, ikut makan bersama kami" ucap Xiao Lan dengan nada yang tidak sedatar tadi, mereka bertiga hanya bersitatap dan tidak bergerak satu senti pun,

"Bisakah kau menyuruh mereka bertiga makan bersama di meja ini?" ucap Xiao Lan menatap kaisar,

Kaisar paham, "Ikutilah perintahnya, perintahnya sama dengan perintahku. Dia penguasanya disini" tiga orang itu saling menatap sekali lagi dan menatap pada jenderal mereka sedangkan jenderal mereka hanya menatap tidak peduli, akhirnya mereka melangkahkan kaki mereka ke meja tadi.

Xiao Lan langsung mengambil nasi dan lauknya tanpa menunggu orang lain, jenderal itu kembali bersuara,

"Hei, kau itu tidak sopan. Seharusnya kau menunggu kaisar mengambil makanannya dulu baru kau boleh mengambil makanan"

Xiao Lan memutar bola matanya jengah, "Apa kau tidak ingat yang ku katakan tadi, dia memang kaisar tapi di wilayahnya. Gubuk ini bukan wilayahnya, gubuk ini adalah wilayahku" ia lalu melanjutkan makannya disusul yang lainnya sedangkan jenderal hanya menengguk salivanya kasar karena dari tadi ia belum makan. Prajurit dan wakil jenderal mengambil dengan takut-takut mereka hanya mengambil nasi dan lauk yang sangat sedikit dan Xiao Lan memperhatikan itu,

"Bibi Fu, lihat mereka. Mereka tidak mau makan masakanmu yang enak ini" ucap Xiao Lan sambil menunjuk prajurit dan wakil prajurit tadi, bibi Fu menatap mereka dengan tatapan horor ia sangat tidak suka jika ada orang yang makan masakannya hanya sedikit,

"Kalian" bibi Fu bergegas menambahkan nasi dan lauk di masing-masing piring mereka dengan jumlah yang sangat banyak. Mereka kembali menatap pada kaisarnya itu, kaisar hanya mengatakan lewat kode mata kalau itu harus mereka habiskan sedangkan jenderal masih menahan perutnya yang sudah sangat lapar itu,

"Lan'er, apa kau tidak menawarinya makan hm?" tanya paman Tao,

"Biarlah, orang yang kurangajar harus mendapat pengajaran paman. Jika dia lapar dia akan meminta sendiri, lihatlah ia masih diam berarti ia sudah kenyang" ucap Xiao Lan sambil memakan makanannya sedangkan yang lain hanya menatap prihatin pada jenderal tadi,

•••

JANGAN LUPA VOTE KOMEN RATE AND LIKE

TERIMAKASIH

chiccacaaa

1
Jumiati Jumiati
Luar biasa
Me Ta
tabibnya jangan mati dooong
tudehun
/Drool/
Arya Al-Qomari@AJK
betul kan dugaan ku. pinter kamu lan'er
Arya Al-Qomari@AJK
kebanyakan iklan
Arya Al-Qomari@AJK
Qing qong apaan sih thorrr??? q sampai browsing loh ini tapi ketemunya malah Qing gong
nunu
suka kaarakter xuan lan
Ibuk'e Denia
makasih thor, karyamu emang terbaik 👍👍👍
Ibuk'e Denia
terus kapan Xiolan balas dendam
Ibuk'e Denia
aq mampir thor ke karyamu
Salmah Buhari
terbaik..end season pertama sedih....but season 2 happy ending...terbaik author...
murniati cls
kalung dimensi anggrek mana,kok tak pernah dksih tau
murniati cls
masak xiao LAN bodoh
murniati cls
apa dia tak tau xiao berniat jht SM dia,sdgkn dia udah besar kekuatannya
Siti Norsham
Bab-bab ceritanya tidak meleret, ringkas, tidak bosan kerna satu isu cuma paling2 3 bab. Emosinya sesuai pada tokoh2, ada sedih ya nusuk hati, semangat berjuangnya ya berkobar2, tapi yang tidak tahannya ya sindiran2 tokoh utama wow pedas bangat tu. Tahniah thor...terus lah berkarya asah bakat anda 👍😘
desy meytha sumbayak
mantap
syh 03
bagus novelnya
Phepheng Why
jgn" kakek gayung🤔😒🤣🤭
shinta safira alvira
mantap x kak author ceritamu tak tertebak... mantes adik s tabibnya gk diceritain nasib nya. ternyata kakanya msih hidup... mantaaapp..
Yani Suharyani
sadis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!