Aku Tiara, usiaku baru 23 Tahun...Mereka semua menertawakan ku sebagai Janda di usiaku yang sangat muda.. kehidupanku berubah.. aku sukit menatap masa depanku..
Kak adam.. aku mencintaimuu sebagai Imamkuu . haruskah aku kubur rasa ini bersamaan dengan kepergianmu????
atau aku akan menemukan cinta yang lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mynamei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JHS - Satu Hari Bersama Mu
Tiara Dan Barry menuju ke sebuah Mall untuk makan siang bersama, Tiara nampak sedikit cangung begitu juga dengan Barry sehingha keheningan selama perjalanna pun tak bisa di tepiskan...
Tiba di Mall
"mau makan apa Tiara?" tanya Barry
"apa aja pak, aku ga terlalu memilih soal makanan, asal Higenis" kata Tiara
"baiklah ayo ikut aku" kata Barry sambil menggandeng tangan Tiara
kenapa harus di gandeng begini?
oh salah!! kenaapa aku mau di gandeng dia bginii ....... tapi ini begitu nyaman...
kata Tiara dalam hatinya..
Merekapun mampir ke sebuah restoran chainise...
Barry memesan beberapa menu makanan, sementara Tiara hanya menyetujui apa yang Barry tawarkan..
"Habis makan mau nonton ga?" tanya Barry
Deng!!!!!
jantung Tiara semakin berderak tak menentu...
"nonton apa pak?" kata Tiara
"Tiara please jangan panggil bapak, kita hanya beda 4 tahun apa aku setua itu? lagi pula ini Mall bukan kantor" kata Barry kesal
"eh iya maaf Barry aku lupa terus,, hemm mau nonton aapa?"
"bagaimana kalo nonton ini:" kata Barry memerlihatkan ponselnya
"Horor Barr? aku takut!!" kata Tiara
"kan ada aku, mau ya? dari pada film romantis nanti kita baper" kata Barry meledek
"oh nasib Jomblo ya" kata Tiara tertawa
ohh yaa Tuhan, senyimannya begitu menawan...
"aku booking yaa," kata Barry...
******
Di dalam studio Bioskop
Film telah di mulai sekitar 20 menit, dimana Film horor mulai menampakan adegan seramnya...
Dengan Reflek Tiara mengumpat pads lengan Barry,, Barry pun sesekalo menutupi mata Tiara dengan Reflek ketika Tiara menyambar untuk mengumpat...
gak salah gue pilih film horor, nyatanya gue dekdekan bukan karena film nya tapi karena Tiara bersikap seperti ini...
Batin Barry
ini sungguuh memalukan, tapi kalo enggak begini aku sangat takutt... Batin Tiara
Sekitar 2 jam Film Horor itu selesai di putar.. lampu bioskop mulai menyalah..
Barry menatap Tiara sambil sedikit tertawa
"apa kamu sangat takut? " kata Barry
"iyaaaaa!!!" kata Tiara kesal
"hehe aku minta maaf, minumlah dulu, sepertinya minum mu masih utuh" kata Barry terkekeh
"Apa kamu sengaja yaa maah pilih film horor" kata Tiara usai meminum Lemon Tea..
Barry pun tersenyum penuh arti tak menjawab pertanyaan Tiara
"ayo keluar, sudah hampir sepi" kata Barry
Barry pun menggandeng tangan Tiara keluar bioskop...
"mau makan lagi?" Tanya Barry
"masih kenyang" kata Tiara ketus
"apa kamu marah?" kata Barry
"enggak, hanya kesal saja," kata Tiara
"sama aku?"
"ya jelas sama kamu lah, masa kesal sama film nya" kata Tiara kesal
"iya iya.. maaf yaaa tapi aku lebih baik nonton Film horor dari ada film romantis... saat kita Jomblo nonton Film romantis itu lebih menyeramkan dari pada film horor" kata Barry terkekeh
"dasar aneh!!! lepaskan tangan mu, aku mau ke toilet sebentar"
Barry pun merasa malu dan melepas gengamannya itu...
lalu membiarkan Tiara beranjak ke Toilet...
Barry melihat di sebrangnya ada outlet ice cream, mengingat Tiara yang sedang kesal dengannya Barry membeli satu cup ukuran sedang ice cream Vannilla, Cokelat, dan Stroberry..
Tiara yang telah keluar dari Toiletnya memanjangkan pandangan nya mancari sosok Barry
"Heey!" kata Barry dari arah belakang Tiara
"Barry bikin kaget aja, Dari mana kamu.." tanya Tiara
"beli Ini buat kmu" kata Barry sambil menyodorkan Ice Cream...
"buat aku?" kata Tiara bingung
"iyaa biar kamu ga kesel lagi sama aku" kata Barry terkekeh..
"hemm, Makasih yaa.. tapi ini banyak banget" kata Tiara
"Nanti aku bantuin, kita mau kemana sekarang?" tanya Barry
"ke Caffe aja boleh? aku satu pegawaiku ga masuk" kata Tiara
"oke" kata Barry
Di dalam perjalanan Tiara menyuapi Ice cream itu sesekali ke Barry...
"kenapa aku terus yang di suapin, kamu makan juga lah" kata Barry
"aku udah loh niii" kata Tiara sambil menjulurkan Lidahnya
Barry pun terkekeh...
"kamu gapapa satu sendok Ice Cream sama aku?" tanya Barry
Tiara pun menghentikan aksi menyuapinya..
"ini aku atau kamu, apa kamu ya yang jijik berbagi sama aku?" kata Tiaraa
"kalo aku jijik udah aku tolak dari tadi, ayo cepet suapin lagi" pinta Barry yang masih sibuk menyetir...
"aku juga ga jijik kok, aku percaya kamu gak punya penyakit menular" kata Tiara sambil menyuapi Barry
"kata siapa? aku punya penyakit sangat menular lohh" ledek Barry
"hah?? serius? penyakit apa itu?"
"penyakit cintaaaaa" kata Barry meledek
Tiara hanya menghebuskan Nafasnya kasar..
ternyata Barry tak seburuk Image nya di kantor...
Selama Tiga Puluh menit perjalanan, mereka sampai di Caffe...
"mau minum apa bar?k Tanya Tiara
"air mineral aja, rasanya aus habis makan ice cream" kata Barry
"baik, duduklah akan aku ambilkan"
Tiara mengambilkan sebotol air mineral dengan sebuah gelas di nampan..
"silakan diminum barr" kata Tiara
"makasih" barrypun meminumnya..
"Barr aku harus tinggal sebentar yaa aku harus bantu pegawaiku, kalo kamu lelah kamu boleh ke ruangan aku, atau mau pulang juga boleh" kata Tiara
"kamu ngusir aku ya" ledek Barry
"enggak aku kan kasih pilihan" kata Tiara
"aku pilih disini aja... kata Barry
"baiklah, aku permisi" kata Tiara...
Tiarapun dengan Lihai meracik kopi sesuai pesanan.. memang terlihat Caffe sangat ramai di sore hingga malam hari... Barry tak melepas pandangannya ke arah Tiara, setiap gerak geriknya selalu dalam pandangan Barry...dengan Sabar Barry menunggu samapai pukul 7 malam..
"Barr.. kamu nunggu aku terlalu lama, apa ga sebaiknya kamu pulang? aku juga mau pulang" kata Tiara
"aku antar kamuu" kata Barry
"aku bawa mobil bar, kata Tiara
"nanti ada yang membawa mobilmu pulang, kita makan malam dulu yuu, aku laper" kata Barry mengajak Tiara
"kan barusan udah makan kentang goreng sama pasta??" kata Tiara Heran
"gatau masih laper" kata Barry
"hemm, baiklah aku bersiap sebentar."
"jangan lama-lama, titipkan kunci mobilmu ke pegawai sini" kata Barry
Tiara hanya mengangguk....
Sate di Pinggir Jalan
"barr kalo kamu ga biasa makan di pinggir jalan gini gapapa, kita bisa makan di tempat lain" kata Tiara yang mengajak Barry makan Sate langanannya..
"kata siapa, aku biasa kok, aku sama Risa dan Fardan juga sering makan bakso, mie Ayam gitu di ruko deket rumahku" kata Barry
"oh gitu... yaudah ayo di makan sebelum dingin" ajak Tiara... Barry hanya mengangguk...
sederhana, cantik, baik, sopan, lemah lembut, pintar, pekerja keras... semoga ada takdir baik untuk kita Tiara
Batin Barry
Usai makan Barry mengantar Tiara sampai kedepan Kompleknya dimana disitu sudah ada orang suruhan Barry yang membawa mobil Tiara...
"makasih ya Barr, maaf merepotkan" kata Tiara
"kamu ga merepotkan, aku malah senang" kata Barry
Tiara hanya tersenyum...
"judulnya Satu Hari bersma Tiara" kata Barry terkekeh, Tiarapun terkekeh mendengarnya..
"oh iya kamu dapet salam dari mamaku" kata Barry
"wahh, salam balik yaa.." kata Tiara
"besok mau kemana kamu?" tanya Barry
"Besok nemenin Ibu ke swalayan, tadi Ibu udah chat aku" kata Tiara
Barrypun mengangguk...
"apa aku sudah boelh keluar dari mobil" kata Tiara...
"eh iyaa iya.... sebentar" kata Barry segera turun dari mobilnya lalu membukakab pintu untuk Tiara
"makasih bar" kata Tiara
"aku pamit, sekali lagi makasih untuk hari ini, salam untuk Tante, Risa dan Fardan" kata Tiara sambil berjalan ke arah mobilnha
"akan aku sampaikann...Hati-hati.." kat Barry pada Tiara...
Taira pun menga gguk, lalu masuk kedalam mobilnya..
ia mulai menginjak pedal gasnya berjalan erlahan..
Barry mengikuti Tiara samai rumahnya, memastikan Tiara Sampai dengan selamat...
dasar Pria aneh! kenapa dia mengikuti aku... aku pura-pura ga tau aja...hehe
lucu juga yaa...Satu Hari bersma Barry... heheh
kenapa aku begitu senang ya?!
Batin Tiara
*
*
*
kok gimana gitu bacanya
ohh akhirnya...... 🥰🥰