NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Dikhianati

Balas Dendam Istri Yang Dikhianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam pengganti
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fazilla Shanum

Aira memergoki suaminya selingkuh dengan alasan yang membuat Aira sesak.
Irwan, suaminya selingkuh hanya karena bosan dan tidak mau mempunyai istri gendut sepertinya.

akankah Aira bertahan bersama Irwan atau bangkit dan membalas semuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fazilla Shanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Ini Bukan Milikmu Lagi

"Iya deh, daripada nggak pake baju," sahut Lisa.

Lisa buru-buru pergi ke kamar mandi karena tubuhnya sudah lengket banget, seharian kerja di kantor di tambah lagi tadi ke rumah sakit dahulu.

Sedangkan Irwan menyiapkan baju untuk Lisa pake. Ia tentu saja tahu dimana istrinya menyimpan baju-baju dengan ukuran kecilnya.

"Sebentar, kenapa aku nggak sekalian aja cari surat rumah ini, ya? Aira yang bodoh itu pasti kepikiran panjang untuk bisa membawa surat rumah dan juga surat yang lainnya," gumam Irwan.

Irwan mengacak-acak lemari Aira. Namun, ia tidak menemukan surat rumah, dan juga surat mobil. Memang semua yang Irwan beli termasuk mobil itu atas nama Aira karena dulu Irwan sangat bucin pada Aira.

"Sayang, mana baju gantiku?" tanya Lisa.

Mendengar suara Lisa, Irwan buru-buru keluar dari walk in closet dan memberikan baju ganti pada Lisa.

"Kamu ngapain sih di dalam? Lama banget, nggak ketemu emang bajunya?" tanya Lisa.

"Ketemu kok, Sayang. Tapi tadi aku nyari barang yang hilang, kamu ganti baju dulu. Aku mau mandi sebentar," ucap Irwan memilih untuk kabur ke kamar mandi.

"Mas Irwan aneh banget sih. Pasti ada hal lain yang dia tutupi dari aku," gumam Lisa sambil melihat Irwan sudah menghilang di balik kamar mandi.

Lisa langsung mengganti bajunya dengan pakaian Aira saat masih kurus dulu, tidak seperti sekarang yang gendut.

"Aku pikir istrinya Mas Irwan langsung gendut, ternyata dulu juga sempat kurus. Apa penyebabnya ya kira-kira sampai dia jadi gendut?" pikir Lisa.

Setelah selesai berganti baju, Lisa duduk di depan meja rias dan mulai memoles sedikit bedak tipis di wajahnya agar tidak terlalu pucat.

*****

Sedangkan di dalam kamar mandi, Irwan sedang uring-uringan tidak jelas karena kesal tidak bisa menemukan surat rumah dan juga mobilnya.

"Sialan kamu, Aira! Ternyata kamu benar-benar sudah menyiapkan semuanya. Sampai semua surat rumah, mobil dan aset lainnya kamu bawa," gerutu Irwan kesal.

"Atau jangan-jangan malam itu saat kamu datang ke rumah, kamu bukannya ingin mengambil baju dan mainan Syifa. Tapi kamu mengamankan semuanya dan langsung pergi membawa Syifa. Kenapa aku bisa sangat bodoh percaya begitu saja dengan ucapan Aira malam itu? Harusnya aku menggeledah mobilnya lebih dulu," ucap Irwan merutuki kebodohannya.

Irwan menarik rambutnya frustasi. Helaan napasnya terdengar sangat berat. "Tidak. Aku tidak mungkin jatuh miskin, aku harus bisa menemukan Aira secepatnya dan menyeretnya kesini agar gadis bodoh itu bisa menjadi budakku lagi."

Kemarahan Irwan pada Aira sudah di ubun-ubun. Irwan segera menyelesaikan mandinya karena ia sudah terlalu lama berada di kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Irwan keluar dengan handuk yang hanya sebatas pinggang. Irwan melihat Lisa sudah menunggunya di atas ranjang.

"Sayang, kamu nggak siapin baju ganti buat aku?" tanya Irwan.

"Aku nggak tau lemari kamu yang sebelah mana, Mas. Nanti kalau aku tiba-tiba masuk kesana, takutnya kamu marah. Apalagi kamu tadi abis cari barang kamu, kan?" jawab Lisa dengan santai.

"Iya juga sih, sini biar aku tunjukin. Biar besok kamu bisa menyiapkan baju ganti buat aku," ucap Irwan sambil menarik tangan Lisa ke walk in closet.

Lisa hanya mengangguk.

"Nah ini semua baju aku," ucap Irwan.

"Ah iya, Mas. Mulai besok aku akan menyiapkan baju untuk kamu, tapi gimana sama istri gendut kamu itu Mas? Apa dia nggak akan balik lagi kerumah ini?" tanya Lisa.

"Aku juga belum tau, Sayang. Anak buahku masih mencarinya, semoga aja cepet ketemu agar kita bisa mendesaknya untuk mengalihkan pandangannya padaku," jawab Irwan.

"Aku setuju, Ma," sahut Lisa dengan antusias agar dia bisa mendapat bagiannya di perusahaan itu.

Irwan segera mengganti bajunya dengan pakaian santai dan mereka berjalan keluar untuk menghampiri Bu Dewi di ruang keluarga.

"Lagi liat apaan sih, Ma? Serius banget?" tanya Irwan.

"Ya biasalah liat sinetron, daripada Mama ngantuk nungguin kalian," jawab Bu Dewi.

"Maaf ya Ma, kita sedikit lama. Mas Irwan katanya masih nyari barangnya," ucap Lisa tak enak.

"Iya nggak apa-apa, Nak. Mama ngerti kok kalau kalian butuh istirahat sebentar," jawab Bu Dewi sambil tersenyum lembut.

"Ma, aku akan menikahi Lisa besok," celetuk Irwan tiba-tiba.

Tadinya ia berencana malam ini akan menikahi Lisa, tapi berhubung sudah malam banget, jadi ia urungkan jadi besok. Ia tidak enak kalau harus menganggu Pak Ustadz malam-malam begini.

"Apa? Besok? Wah, bagus dong Irwan. Akhirnya kamu mau ambil langkah cepet untuk menikahi Lisa, emang harusnya gitu dong jadi pria. Berani mengambil keputusan yang cepat. Toh Aira juga udah pergi dari rumah, jadi kamu dan Lisa bisa tinggal dirumah ini dan kuasai rumahnya," jawab Bu Dewi dengan senang.

"Ternyata benar dugaanku, kalau rumah ini juga punya istrinya yang gendut itu," batin Lisa.

Sungguh ia menyesal karena tidak mencari tahu lebih dulu dan malah percaya begitu saja jika perusahaan itu adalah milik Irwan. Bahkan semua karyawan di perusahaan Alexander Group saja tahu jika perusahaan itu adalah milik Aira.

"Mama malah mendukung, kayaknya aku nggak perlu bilang deh kalau Lisa lagi hamil," bati Irwan .

"Tentu, Ma. Setelah resmi menikah besok, aku akan mengajak Lisa untuk tinggal di rumah ini. Tapi ada hal penting lagi yang aku harus jujur sama Mama. Ini mengenai perusahaan Ma," ucap Irwan.

"Kenapa dengan perusahaan? Selama ini kamu hebat-hebat aja kan memimpin perusahaan, nggak ada masalah apa-apa kan, Irwan?" tanya Bu Dewi mulai was-was.

"Iya sih, Ma. Cuma tadi siang tiba-tiba aja para investor berkumpul di perusahaan dan mereka sepakat untuk memecatku karena tidak bisa meningkatkan keuntungan perusahaan," jawab Irwan.

"Apa? Kenapa bisa begitu, Irwan? Yang Mama tau kamu itu cerdas dan pinter. Nggak mungkinlah kalau perusahaan itu akan malah rugi!" ucap Bu Dewi kaget.

"Ya mungkin karena Aira selama ini aku jadi kurang fokus, Ma. Dan mereka juga meminta agar Aira hadir untuk memutuskan pergantian CEO ini. Aku hanya diberikan seminggu aja Ma. Aku sangat yakin kalau Aira yang ada di balik semua ini, tapi aku aku juga masih mencari tau siapa kira-kira yang membantunya. Karena Aira nggak memiliki satu pun keluarga lagi kan, Ma!" jawab Irwan.

"Kamu bener, pasti ada orang yang sengaja ingin menghasut Aira sampai dia akhirnya begitu. Kamu harus menemukan Aira, jangan sampai kursi CEO di ganti oleh orang lain Irwan. Selama ini kita bisa hidup enak karena perusahaan itu, Mama nggak mau kalau sampai kesulitan lagi seperti dulu," ucap Bu Dewi panik.

Ia tidak ingin hidupnya seperti dulu yang serba kesulitan, ia sudah mulai terbiasa hidup enak sekarang dan semua itu berkat Irwan menikahi Aira yang kaya raya. Membayangkan hidup seperti dulu lagi saja sudah tidak sanggup apalagi mengalaminya lagi.

"Kita tidak mungkin kembali ke masa itu lagi, Ma. Mama kan juga sudah punya toko bangunan. Sebisa mungkin, aku akan mengambil uang perusahaan sebelum nanti aku di berhentikan agar kita bisa membuat usaha lagi," ucap Irwan mencoba menenangkan ibunya padahal dia sendiri juga was-was.

1
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
Luar biasa
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
semangat aiiraaaa🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
setaaannn 😤😤😤
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
garasi thor.. bukan bagasi🤦🏻‍♀️
🍌 ᷢ ͩ 👏Mojito🏚️²²¹º
laki2 gila, ga tau diri.. bajiguurrr😒
DARU YOGA PRADANA
Karakternya juara banget. 🏆
[mini share] Andrea Duarte ouo
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
Raptor gamer
Aku suka banget sama cerita ini, jangan berhenti menulis author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!