NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Kanaya

Jodoh Untuk Kanaya

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: shadirazahran23

kanaya seorang gadis yang baru saja akan merasakan bangku kuliah tiba tiba harus menikah dengan Bumi Mahesa Erlangga teman masa kecilnya yang sudah di anggap seperti kaka sendiri , hari dimana Bumi akan melakukan akad , tiba tiba Nesa menghilang . Pak Arif ayah kandung Bumi meminta Naya untuk menggantikan posisi mempelai perempuan. disinilah cobaan untuk Kanaya di mulai orang yang selama ini ia kagumi , dan selalu melindunginya tiba tiba menjadi orang yang dingin dan tidak berperasaan . luka hati akibat penghiantan Nesa membuat Bumi berubah menjadi orang yang sangat kejam bahkan kepada wanita lembut yang selalu berada di sampingnya. WARNINGGGG!!!!! siapkan tisu dan kanebo setiap membaca karena akan banyak mengandung bawang merah , bawang putih, dan bawang bombay... canda bawang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

"kecewa?" Mungkin ini yang dirasa oleh Kanaya saat ini, kenapa setelah waktu dari kemarin sampai detik ini Bumi tak juga membahas mengenai malam itu.Apa Bumi tidak merasa bersalah telah melakukan pemaksaan padanya.

"Nay..kok melamun, kamu gak apa-apa Mas tinggal?"

Kanaya masih belum merespon apa-apa. Ia masih sibuk dengan pemikirannya sendiri.Tak sadar air matanya lolos begitu saja, bukan karena akan ditinggal oleh sang suami , namun karena prasangka yang terus timbul pada dirinya.

'Apa selama ini Mas Bumi tidak menyadari apa yang dia lakukan padaku? Atau selama ini ia merasa tidak bersalah sama sekali dengan kejadian itu. Lalu bagaimana jika ia tidak mau mengakui tentang aku yang telah..Apa aku bilang saja jika saat ini aku sudah..'

Lamunan Kanaya buyar saat Bumi menggoncang tubuhnya, seketika ia menatap sang suami.

"Ia Mas."

"Kok melamun? Kamu lagi mikirin apa?"

"Gak Mas, oh ya tadi Mas Bumi bilang apa? Maaf Naya gak fokus."

"Mas mau kembali ke jakarta siang ini, kamu gak apa-apa Mas tinggal pulang.Tapi Mas janji akan sering datang kemari, atu jika kamu libur telepon Mas, nanti Mas jemput ya."

"Baik Mas." jawab Kanaya lirih.

"Jangan gak semangat gitu donk, Kan ini demi pendidikan kamu,atau mau pindah di fakultas jakarta aja? Mas sanggup ko biayain kuliah kamu di sana?" ucap Bumi memberi tawaran terbaik. Karena jujur ia juga ia ingin lebih dekat dengan istri kecilnya itu.

"Enggak Mas, Naya sudah betah kuliah disini, lagipula baru saja masuk kuliah masa udah pindah."

"Ya sudah kalau kamu maunya begitu, tapi ingat ya kamu harus selalu kirim kabar jangan kaya kemarin."

"Iya Mas."

Setelah sarapan besama, Bumi mengantar Kanaya sampai gerbang kampus sekaligus ia juga berpamitan untuk kembali ke jakarta, sebelum Kanaya keluar dari dalam mobil,Bumi mengajak Naya bicara sebentar.

"Ingat pesan Mas tadi ya Nay, kamu jaga diri baik-baik, cincin nya jangan sampai lepas dan..." Bumi merogoh dompet di saku celananya, lalu memberikan sebuah kartu ATM.

"Pake ini untuk semua kebutuhanmu, tiap bulan akan Mas transfer, harus selalu kamu gunakan ya, karena ini nafkah dari Mas."

"Mas aku masih ada tabungan kok."

"Itu tabungan kamu simpan saja, kamu pake uang suamimu ya, pin nya tanggal pernikahan kita."

Kanaya kembali tersenyum,karena Bumi teryata masih ingat saat mereka menikah dulu.

"Baiklah jika Mas Bumi maunya begitu,aku masuk dulu ya Mas." Ucap Naya yang akan membuka pintu mobil namun tangannya segera di cegah oleh Bumi.

"Tunggu Nay!"

"iya Mas,ada lagi?"

"Ada Nay, kamu melupakan sesuatu." Bumi mengulurkan tangannya.

"Salim."

Kanaya tersenyum lalu menempelkan punggung tangan Bumi dan dan akan menciumnya. Namun dengan cepat Bumi merengkuh tubuh itu dan dipeluknya erat.

Pria itu menghirup aroma wangi tubuh sang istri,sambil berbisik.

"Mas pasti akan rindu kamu Nay."

Bumi melepaskan pelukan itu dan mencium kening Kanaya setelahnya.

"Masuklah nanti kamu terlambat!"

Naya mengangguk,lalu ia membuka pintu dan menutupnya.

"Mas kabari jika nanti sudah sampai jakarta, Mas pergi sekarang ya." Bumi mulai menutup kaca jendela mobilnya dan setelahnya mobil itu melaju meninggalkan Kanaya.

Setelah memastikan mobil sang suami benar-benar menjauh, Kanaya masuk ke dalam kampus, dari kejauhan Dosen Kanaya melihat apa yang baru saja di lakukan mahasiswanya itu. Salam hati bertanya apa perempuan itu sudah menikah? Atau sudah punya pasangan?"

Bersambung.

1
mampir say~ AGREEMENT
piw piw
Ari Sawitri
ga punya otak emang bumi .. jengkel aku jd orang kok tolol nya minta ampun 😡😡
Nuroden Lina
Luar biasa
Sandisalbiah
keluarga aneh.. gak Dimas gak juga Nesa pd gak waras otak nya..
Sandisalbiah
siapa lagi.. Dimas kah
Sandisalbiah
ternyata Dimazz itu bodoh krn mudah di kibulin Nesa
Sandisalbiah
Naya terlalu polos jd mudah di provokasi dan berbanding terbalik dgn Nesa yg terlalu binal dan licik
Sandisalbiah
Bumi harus bersikap tegas pd Nesa dan Dimazz.. mereka kudu di beri pelajaran biar jerah
Sandisalbiah
Dimazz itu dosen dgn tabiat setan... bekerja sama dgn Nesa buat menghancurkan hubungan umi dan Naya
Sandisalbiah
Nesa kah..
Sandisalbiah
apa susahnya sih buat saling terbuka, masing² memendam angan² sendiri
Sandisalbiah
hadeh..kalau Devan di luar negeri kan bisa dihubungi via telpon, Bumi 🤦‍♀️
Sandisalbiah
lemot banget siBumi, udah dua bulan loh sejak dia perawani Naya, bukannya langsung cari tau tp malah masih di angan aja,.. jelas sadar dia berada di apartemen Devan, kok gak coba tanya ama si empuna apartemen sih.. dasar lelet
Sandisalbiah
nah.. kan enak kalau menerima dgn legowo takdir yg di tetapkan.. manusia itu hanya bisa berencana tp jodoh terbaik itu Allah yg tentukan..
Sandisalbiah
Kanaya hamil dan suami bodohnya gak tau, tepatnya gak peduli... poor Kanaya
Sandisalbiah
hah.. banci banget si Bumi.. ujungnya pas sadar malah nyalahin Naya tuh nantinya..
Sandisalbiah
Bumi kecewa dgn pernikahannya yg terpaksa menikahi Naya krn permintaan ibunya, tp dia lupa disini Naya yg jd korban, dia juga terpaksa menerima pernikahannya sebagai istri pengganti, harusnya umi sadar itu dan menghargai pengorbanan Naya
Sandisalbiah
mungkin Bumi memang lebih nyaman dgn perempuan model Nesa, yg bersikap sesuka hati dan gak menghargai dirinya jd dia merasa tertantang atau Bumi emang tolol jd laki krn justru dapet istri yg santun, hormat dan lembut malah dia jutekin dan gak di pandang... fix.. Bumi begok parah
Sandisalbiah
kek bocah kelakuan Bumi.. kecewa pd siapa, melampiaskanya pd siapa.. bener² umur aja dah tua tp sikapnya gak dewasa
Sandisalbiah
kecewa itu wajar, Bumi tp jgn bego'... perjuangkan perempuan yg memang pantas buat di perjuangin dan Nesa... dia sama sekali gak layak buat di perjuangin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!