NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Milikku

Suamiku Bukan Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sagitarius28

"Tolong, lepaskan aku Anthonio. Kau tak seharusnya ada disini." Maria Ozawa

"Tidak, sampai kapanpun aku tak akan melepaskan mu. Aku tak akan membiarkan mu terluka lagi, Maria." Anthonio Vanders

"Apa yang mereka lakukan di dalam sana?" Marimar Ozawa

Tujuh tahun lamanya menikah, namun tak membuat hati Anthonio tergerak sama sekali. Bahkan hanya sekedar membuka hati pun, tak dapat lelaki itu lakukan. Hatinya benar-benar membeku, menciptakan sikap dinginnya yang kian meledak. Sementara Marimar yang sangat mencintai suaminya, Anthonio. Merasa lelah tatkala mendengar sebuah fakta yang begitu menusuk hatinya.

Lantas, fakta seperti apakah yang membuat sikap Marimar berubah tak hangat seperti dulu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagitarius28, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengenang Impian Yang Terkubur

"Ini Nyonya, semua barang yang anda inginkan ada disini." Dengan sopan Bi Asih menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang dari bahan kayu yang terdapat ukiran di setiap listnya. Tampak begitu mewah dan menjadi pusat perhatian setiap orang.

Di letakkannya kotak itu di atas meja yang tak jauh dari tempat Marimar berada. Sontak kedua netra dark hazel itu tak henti menatap lurus kearah kotak tersebut.

"Saya permisi, Nyonya." Setelah menyerahkan kotak kayu itu, sebelum akhirnya Bi Asih pun berpamitan keluar meninggalkan Marimar seorang diri di kamar tamu.

Perlahan jemari tangan Marimar terulur membuka kotak berwarna coklat itu. Seketika lengkungan indah pun terbit dari sudut bibir Marimar ketika melihat sesuatu yang sedari tadi dia cari. Tanpa sadar buliran bening pun jatuh membasahi pipi mulusnya. Marimar melihat isi dari kotak itu masih tetap utuh seperti awal dia meletakkannya dulu.

Ya, isi dari kotak tersebut merupakan barang-barang milik Marimar sekian lama tak pernah dia sentuh. Dia lakukan hal itu karena lebih memilih Anthonio dan mengubur semua impiannya selama ini.

Saat itu setelah Marimar tahu bahwa cintanya disambut dengan baik oleh Anthonio, tanpa berpikir panjang dia rela mengabdikan seluruh hidupnya pada lelaki yang begitu dicintainya. Tapi, faktanya hal itu hanyalah sekedar sandiwara cinta yang telah disetting oleh lelaki itu atas perintah Mommy dan adiknya.

Sedari dulu Marimar ingin sekali menjadi seorang balerina dan mengikuti sebuah kompetisi berbakat balet. Hingga pada suatu hari Marimar pun akhirnya mendapatkan sebuah formulir untuk mengikuti kompetisi yang dia impikan. Bersamaan itu datanglah sosok Anthonio yang secara tiba-tiba melamar dirinya.

Awalnya hati Marimar berbunga mendengar setiap kata apa yang dilontarkan Anthonio. Namun dilain sisi, Marimar dilanda dilema yang membuatnya tak bisa memilih antara seseorang yang dicintainya dan sebuah impian yang sangat dia inginkan. Dua-duanya memiliki tempat yang berarti di benak Marimar. Tapi, tentu saja Marimar tidak bisa mendapatkan semuanya secara langsung mengingat hidup adalah sebuah pilihan.

Hingga akhirnya Marimar pun memutuskan sebuah keputusan yang dia anggap paling tepat dalam hidupnya. Dengan berat hati, Marimar menyimpan segala benda-benda tersebut berada dalam kotak berukuran sedang dan menaruhnya di dalam gudang. Pilihannya tepat jatuh pada sebuah gelar yang menjadikannya sebagai seorang istri dari seorang Anthonio Vanders.

Marimar tidak menyangka bahwa dalam sekejap apa yang dia inginkan pun menghampirinya secara bersamaan. Sungguh hal yang begitu membuat Marimar sempat dilema dan berakhir dia memilih Anthonio sebagai kehidupannya. Dan sejak menikah dengan Anthonio, wanita cantik itu berjanji pada dirinya akan menjadi sosok istri yang patuh dan taat pada suami. Tapi sayangnya, Anthonio sama sekali tak pernah membalas sikap manis Marimar padanya.

Marimar tersenyum miring sembari menatap lurus pada sebuah benda yang ada di tangannya.

"Dasar bodoh! Kau telah mengubur impianmu demi seorang lelaki yang sama sekali tidak melihat ke arahmu. Dimana akal sehatmu, Marimar?" Perlahan butiran kristal pun kembali membasahi wajah cantiknya. Tubuhnya pun bergetar hebat kala mengingat beberapa tahun yg lalu dimana dirinya yang begitu bahagia mendapatkan sesuatu yang dia inginkan secara bersamaan.

Saat itu Marimar terlena akan sesuatu yang membuatnya tak dapat berpikir rasional. Sampai akhirnya Marimar pun memilih sebuah pilihan yang salah membuat dunianya hancur lebur tak tersisa.

"Bagaimana bisa aku menjadi seorang yang jahat dan hidup berbahagia di atas penderitaan adikku sendiri? Tidak! Aku tidak sejahat itu! Secepatnya aku akan mengembalikan Anthonio pada cintanya." Marimar menggelengkan kepalanya sembari terisak dengan mata yang memerah.

"Maafkan aku, Maria. Aku telah merampas kebahagaian mu. Dan kenapa kau tak mengatakan bila kau juga mencintai Anthonio ...." Marimar menutup mulutnya berusaha menutupi suara tangisnya agar tidak terdengar oleh Bi Asih. Pasalnya kamar yang dia tempati saat ini tidak ada peredam suara seperti kamar utama yang dia tempati bersama Anthonio.

Setelah puas memandangi isi dari kotak itu dimana isinya sebuah leotard, tights, skirt, dan shoes yang merupakan barang-barang miliknya untuk keperluan balet. Segera mungkin dia memasukkan kembali barang-barang tersebut ke tempatnya. Tak akan lama, dia akan kembali mendapatkan gelar angsa putih yang sempat tertunda. Marimar ingin meraih impiannya yang sempat tertunda karena sebuah pilihan yang salah dalam hidupnya.

Tok ... tok ... tok ....

Terdengar suara ketukan pintu dari balik pintu membuat Marimar buru-buru merapikan kembali wajahnya yang terlihat sembab.

"Nyonya, ini Bibi."

"Ya, masuk Bi." Susah payah Marimar menetralkan perasaannya agar tak terlihat sendu di hadapan wanita paruh baya itu.

"Bibi bawakan jus alpukat kesukaan, Nyonya. Diminum ya Nya ...." Bi Asih meletakkan segelas jus alpukat di atas nakas samping ranjang. Wanita paruh baya itu tak langsung pergi, bola matanya menatap sendu ke arah sang majikan.

"Nyonya yang sabar ya. Semua akan indah pada waktunya, semoga Tuan Anthonio bisa membuka matanya dan melihat keberadaan, Nyonya." Akhirnya kalimat itu lolos juga dari bibir sangka paruh baya itu.

Ya, selama tujuh tahun ini hanya Bi Asih dan mansion megah ini lah yang menjadi saksi bisu hubungan Marimar dan Anthonio. Wanita paruh baya itu mengetahui semuanya termasuk sikap Anthonio yang begitu dingin kepada anak dari majikannya. Namun, sedikitpun Bi Asih tak ada kuasa untuk melalpor hal buruk kepada Nyonya Ozawa bila putrinya selama ini tidak di perlakukan baik oleh Anthonio.

Bi Asih hanya bisa menatap tanpa ada yang bisa dia perbuat untuk Marimar. Dalam hatinya, semoga ada pelangi yang mewarnai kehidupan anak majikannya. Walaupun bukan anaknya, tapi Bi Asih dapat merasakan bagaimana perihnya hati Marimar saat itu. Tak jarang Bi Asih mendapati Anthonio yang mengacuhkan Marimar. Namun, tetap saja anak majikannya itu merasa bahagia dengan apa yang dimilikinya saat itu tanpa tahu bagaimana perasaan Anthonio sebenarnya.

"Terima kasih, Bi. Tolong nanti bantu aku untuk berkemas ya," pinta Marimar berusaha menampilkan senyuman indahnya di hadapan Bi Asih.

"Berkemas? Nyonya mau pergi?" Bi Asih mengulang ucapan Marimar sembari berkerut alis tak paham.

"Tidak, Bi. Hanya saja aku ingin memasukkan barang-barangku ke koper," sahut Marimar berusaha menutupi apa yang akan dia rencanakan selanjutnya. Jujur, dia tidak ingin kalau ada seseorang yang mengetahui rencananya yang telah dia susun dengan sangat rapi.

"Baik, Nyonya." Bi Asih mengangguk paham dan mengiyakan keinginan Marimar. Kemudian melangkah pergi meninggalkan Marimar seorang diri.

🥕Restoran Flora🥕

"Apa? Tidak! Itu tidak mungkin Anthonio. Bagaimana mungkin Kak Marimar mengetahui semua itu?" Maria membeliakkan matanya ketika mendengar apa yang di lontarkan Anthonio barusan. Perlahan dia menggelengkan kepalanya berusaha menepis apa yang dikatakan oleh lelaki yang ada di hadapannya itu.

"Aku rasa dia mendengar apa yang kita bicarakan malam itu saat di hotel tepat selesai acara anniversary ku," terang Anthonio.

'Pantas saja akhir-akhir ini dia tak pernah berkunjung ke mansion ataupun menghubungiku.' Marimar menundukkan wajahnya sembari mengingat dimana sang kakak yang berubah aneh tidak seperti biasanya.

"Maria, aku akan segera mengakhiri sandiwara ini. Dan akan berkata jujur bahwa aku sama sekali tidak mencintainya." Secepat kilat Anthonio menggenggam jemari tangan Maria.

.

.

.

🥕Bersambung🥕

1
partini
aku penasaran deh Thor kenapa berubah si Antonio
Harsoemi Akm
kutunggu kalsy ada kelanjutanya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jia Li: sudah update ya kakak 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
kamu hebat marimar kamu bisa bertahan sejauh ini
Denada Nofida Ria
kasihan sekalia maria yg selalu di pojokan,baik hati sekali marimar tetap mau membela sang adik walau dia bukan saudara kandungnya
Ambo Nai
semoga si anthonio menyesal,saat marimar udah pergi
Kaizy celine: Gilaa sih ini gilaaa😭😭😭😭 smoga km mendapatkan laki2 yg jauh lebih baik dari antonio yaa marimar ...
total 1 replies
Kaizy celine
Lanjutt thorr, kasih pelajaran buat antonio, biarr gag sembrangan mempermainkan pernikhan ... buat maria km sbetulnya orang baik tpi km tetep salah .. km juga harus mnerima konsekuensinya
Rara Kayla
heeem.... dibikin naik darah diawal cerita... lanjut
Jia Li: terima kasih kak sudah mampir di cerita ku 😊🙏
total 1 replies
sagi🏹
semangat Kaka othor dan lekas sehat kembali.
sagi🏹: 🤗🥰🥰💪💪
total 2 replies
sagi🏹
lanjutttt Kaka othor terungkapnya sebuah kebennarang yang selama ini di pendam rapat akhirnya terungkap juga di hari ulang tahun Antonio.
Oma Gavin
cepat sembuh kak biar rajin update makin seru seneng banget ternyata marimar melindungi maria, dan untuk anthonio kelihatan banget sekarang yg di lihatnya hanya kekuasaan dan harta begitu tau maria bukan anak kandung ozawa langsung berubah
Jia Li: Amin 🤲 terima kasih oma doanya 😊🙏
total 1 replies
partini
sehat" Thor
Jia Li: Amin 🤲🤲 terima kasih kak doanya 😊🙏 semoga disana kakak sekeluarga juga sehat-sehat ya 🙏
total 1 replies
partini
aihhhh mau bagaimana lagi biarpun anak gundik mereka Kaka Ade satu ayah ,, nyonya aku tau anda sangat tersakiti semoga nanti dapat jodoh lagi yg bisa menyembuhkan luka hatimu ya kan Thor
kenapa dengan Antonio bukanya kemarin mau mengatakan semua rasa di hati ko jadi belok
partini: sehhh di Indomart 😂😂😂
total 4 replies
sagi🏹
sebenarnya Antonio juga tidak salah sih dalam hal ini jika dia bersikap dingin pada marimar karena dari awal hubungan mereka di landasi keterpaksaan dan bisnis semata demi menyelamatkan perusahaan orang tua Antonio yang sedang collapse.
Jia Li: benar kak, hanya demi isnis lah dia terpaksa menikahi Marimar
total 1 replies
sagi🏹
kak othor aku mampir di karya mu ya novel Kaka keren jadi aku lanjut baca 🤗
Jia Li: terima kasih kakak sudah mampir dan baca cerita recehku ini 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
jadi penasaran dg tanggapan marimar terhadap Maria bahwa sesungguhnya dia bukan adik kandungnya
Denada Nofida Ria
pasti fakta bahwa Maria anak haram yaa,tapi apakah rasa sayang marimar tdp adiknya itu akan luntur
Sasikarin Sasikarin
ya allah napa Blm up jg lah
Jia Li: sudah up ya kak bab 21 skrg 😊🙏
total 1 replies
Kaizy celine
Biarkan saja kau buang antonio untuk wanita itu... buat apa juga melanjutkan pernikhan dengan laki2 yg tdk pernah bersyukur
Kaizy celine
Meledaakk sudahh bom nyaaa🥺👏🏻👏🏻👏🏻
partini
Marimar katakan pada Antoni apa yg kamu dengar pas di hotel coba apa jawabannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!