NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Erina (29th) dipaksa Ayahnya bercerai dari suaminya. Erina dipaksa menikah lagi untuk menebus kesalahan Ayahnya yang terbukti telah menggelapkan uang perusahaan.
Agar terbebas dari hukuman penjara, Erina dipaksa menikah dengan Berry, seorang CEO dari perusahaan ternama tempat Ayahnya bekerja.

"Tolong Nak. Ayah tidak ada pilihan lain. Bercerai lah dengan Arsyad. Ini jalan satu-satunya agar ayahmu ini tidak masuk penjara," Wangsa sangat berharap, Erina menerima keputusannya,

"Tinggalkan suamimu dan menikahlah denganku! Aku akan memberimu keturunan dan kebahagiaan yang tidak kau peroleh dari suamimu." pinta Berry tanpa peduli dengan perasaan Erina saat itu.

Bagaimana Erina menghadapi polemik ini? Bagaimana pula reaksi suami Erina ketika dipaksa bercerai oleh mertuanya sebagai syarat agar Erina bisa menikah lagi?

Yuk baca kisah selengkapnya, seru dan menegangkan! Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15 Diusir Bapak

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu depan rumah cukup keras terdengar menyentakkan lamunan Erina yang sedang memasak di dapur. Erina mematikan kompornya lalu menghampiri pintu untuk membukanya.

"Bapak, tumben pagi-pagi sudah ke sini?"

Wangsa menyelinap masuk sambil berkacak pinggang. Wajahnya memerah menekan kemarahan. Aduan istrinya semalam yang membuatnya naik pitam, sehingga ia berusaha untuk bisa datang pagi sebelum Erina berangkat ke sekolah.

Erina sudah menduga sebelumnya. Ibu sambungnya itu pasti tidak terima dengan perlakuannya semalam. Erina siap dengan semua konsekuensinya walaupun harus berhadapan dengan Ayahnya.

"Silakan duduk dulu, Pak!" ujar Erina lembut.

"Tidak perlu!" Bentak Ayahnya.

Kilatan matanya begitu tajam, menatap Erina penuh dengan kemarahan.

"Kenapa sih pagi-pagi Bapak datang ke sini dengan wajah yang tidak enak dipandang. Ada masalah?" tanya Erina pelan pura-pura tidak tahu.

"Kamu tuh ya! Jangan pura-pura tidak mengetahui permasalahannya. Kamu sudah melakukan apa sama Ibumu, hah!"

Erina tersenyum menanggapi ucapan ayahnya. Selalu pembelaan itu akan datang dari mulut seorang ayah untuk istri tercintanya. Sementara dirinya selalu dipersalahkan dalam hal apapun.Sungguh tidak adil.

"Erina rasa Erin tidak perlu mengungkapkan permasalahan semalam. Apapun yang akan Erin katakan, Bapak pasti tidak akan pernah percaya pada ucapan Erin. Bapak pasti akan selalu menutupi borok yang ada dalam diri istri Bapak!"

"Erina jaga ucapanmu! Kamu tidak pantas berkata seperti itu tentang ibu sambungmu!"

"Ibu? Bahkan sebenarnya dia tidak pantas dipanggil sebagai seorang ibu. Dia tidak pernah bisa menghargai aku sebagai anak sambungnya. Selama ini aku memanggilnya ibu hanya karena untuk menghormati Bapak. Selama ini dia baik pada Erin kalau ada maunya saja. Dia bahkan sudah berani memperolok suami Erin hanya karena ingin cita-citanya terwujud, untuk merusak rumah tangga Erin,"

"Itu Bapak yang minta!" ujar Wangsa geram.

"Oh ya? Demi apa? Demi apa Bapak ingin merusak rumah tangga Erin?" Erina menatap Ayahnya dengan menuntut jawaban yang tepat.

"Rin berapa kali Bapak ngomong sama kamu? Bantu Bapak! Hanya kamu yang bisa menyelamatkan Bapak dari ancaman Tuan Berry untuk memenjarakan Bapak."

"Dan berkali-kali Erin bilang, itu bukan tanggung jawab Erin. Bapak tinggal menjual kembali aset yang dimiliki sekarang. Rumah, mobil, emas yang digunakan oleh istri tercinta itu semuanya pasti masalah akan lebih selesai. Bapak lebih mencintai istri Bapak tapi tidak mencintai anak Bapak. Padahal istri bisa meninggalkan kapan pun di saat Bapak tidak memiliki apa-apa. Tapi anak, tidak akan pernah meninggalkan orang tuanya, apa pun alasannya. Pak, Erin mohon sadarlah!"

"Cukup! Kamu tidak perlu menasehati Bapak!Bapak tahu mana yang terbaik buat masa depan Bapak. Kalau kamu memang tidak mau berpisah dengan suami yang tak tahu diri itu ya sudah. Jangan salahkan Bapak jika Bapak dipenjarakan oleh Tuan Berry. Dan jangan salahkan Bapak jika kamu tidak Bapak anggap lagi sebagai anak. Karena Bapak tidak Sudi punya anak yang tidak nurut sama Bapak!"

"Oh Begitu..." suaranya tercekat, dia tidak pernah menyangka Ayahnya akan berbicara seperti itu. Sangat disayangkan, ucapan itu sangat menusuk hati Erina yang tidak memiliki siapa-siapa selain Ayahnya.

"Ya...Erina paham. Bapak akan lebih memilih istri Bapak. Erina memang anak yang tidak berguna di hadapan Bapak. Baik Pak demi rumah tangga Erin, Erin siap jika Bapak tidak mengakui Erin sebagai anak,"

Deg!

Erin memejamkan matanya, bulir bening lolos juga dari kelopak matanya.

"Dasar anak ga tahu berterima kasih. Mulai saat ini, kamu harus mengosongkan rumah ini secepatnya! Bapak tidak mau kamu berada di dalam rumah ini lagi! Bapak beri waktu kamu untuk berkemas! Bapak tidak Sudi rumah ini buat kalian!"

Deg!

Erina menatap Ayahnya dengan sendu. Linangan air mata terus menerus lolos dari kelopak matanya.

Pagi yang seharusnya diawali dengan senyuman, harus dirasakan dengan kepedihan. Erina harus menerima keputusan Ayahnya yang lebih mengutamakan sosok istri dari pada anak kandungnya sendiri. Demi untuk melindungi istrinya, dia rela kehilangan anaknya.

"Baik Pak. Terima kasih sebelumnya, Bapak sudah mau jadi Bapak Erin selama ini. Erin pastikan sore Erin tidak tinggal di sini lagi."

"Oke... secepatnya kamu berkemas! Bapak tidak mau lagi lihat mukamu lagi!"

Erina menekan dadanya menahan rasa sakit hati yang membuncah. Ia berusaha ikhlas menerima perlakuan Ayahnya pagi ini walaupun terasa pedih diperlakukan tidak adil. Sudah tidak ada sandaran lagi dalam keluarganya. Dia hanya berharap suami yang ia banggakan, suami yang ia pertahankan bisa kembali dalam pelukannya.

Erina menatap nanar seorang Ayah yang sudah memutuskan tali keluarga dalam sekejap. Keputusannya terlalu cepat tanpa memikirkan endingnya.

Dengan melamun dia membereskan satu persatu barang yang hendak dibawa keluar dari rumah tersebut. Entah mau tinggal di mana sekarang? Dia tidak mungkin meminta tolong pada tantenya yang kaya itu. Mereka terlalu sombong. Mereka diminta untuk menolong Ibunya yang sedang sekarat pun tidak mau. Sungguh menyakitkan hidup yang dialaminya. Tapi dia harus bangkit. Semua kejadian pasti ada hikmahnya.

"Bu...Bu Erin, Bu Erin tidak ke sekolah hari ini?" tanya pengasuh Alana datang tanpa membawa Alana.

Erina cepat-cepat menyusut air matanya dengan ujung hijabnya.

"Bu Erin kenapa?" tanya pengasuh tersebut manakala melihat mata Erin yang sembab.

Erina berusaha untuk tersenyum, namun ia tidak bisa mempertahankan air matanya untuk bisa diam pada tempatnya. Dia langsung memeluk pengasuh yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

Pengasuh yang bernama Sarah itu membiarkan majikannya menumpahkan tangisnya. Dia tidak bisa menebak apa yang sudah terjadi dalam hidup majikannya.

"Bu kalau Ibu tidak keberatan, ceritakan pada Sarah agar beban Ibu berkurang!"

Erina melepaskan pelukannya dengan pelan. Dia mengusap kembali air mata yang sudah tumpah. Erina menggelengkan kepalanya, ia tidak mungkin mengungkapkan aib keluarganya pada Sarah. Biar ia tanggung derita ini sendirian.

"Ini Ibu mau pindah?"

Erina tersenyum getir. "Iya Teh. Sudah habis masa kontraknya,"

"Lho bukannya ini rumah pemberian Pak Wangsa ya Bu. Kenapa Ibu malah pergi?"

"Ibu sama Bapak memilih pergi biar bisa mandiri, Teh. Rasanya sedih sekali meninggalkan rumah ini. Rumah ini banyak kenangan saat Bunda masih hidup. Tapi hidup itu pilihan, Teh. Aku dan suami mau pindah saja. Kalau aku sudah menemukan kontrakan yang baru, aku akan ambil Alana. Aku titip Alana dulu ya Teh. Aku mau mencari kontrakan dekat sini."

"Tapi Bu ini mendadak sekali,"

"Tidak kok tidak mendadak. Sebenarnya Pak Arsyad sudah jauh-jauh hari menyuruhku pindah, tapi yah karena saking sibuknya jadi baru hari ini pindahan, kebetulan hari ini tidak ada jam ngajar jadi aku lebih leluasa untuk pindahan," bohongnya dengan senyuman palsunya.

Erina berusaha untuk bisa menutupi aib keluarganya. Bagaimana pun Ayahnya harus tetap dijaga marwahnya. Dia tidak mau masyarakat membenci Ayahnya.

Erina menatap nanar beberapa barang yang hendak dipindahkan. Dia tidak tahu harus pindah kemana. Sementara suaminya sampai dengan saat ini pun belum kembali.

"Bang semoga kita bisa melewati ujian ini dengan baik. Erin akan mencari rumah kontrakan yang bisa memberikan kenyamanan dalam hidup ini. Tapi kamu kemana, Bang?" monolognya dalam hati.

1
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Dasar songong Bu Emi ini. selalu berperasangka buruk terus. apa yang kamu lihat menurut mu benar itu belum tentu Bu Emi.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa ini ngeseeeeliiiin banget belum tahu aja siapa Razan sebenarnya
total 2 replies
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Bentar lagi kamu akan kaget Bu Emi, kalau Razan anak pemilik Sekolah itu
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah Berry musuhmu lagi mengibarkan bendera ini
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Gitu dong Razan, jangan lupa bantu papa mu ya untuk mendekati Bu Erina🤣🤣
Wanita Aries
Bu emi siap” yaaa 😁
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh jadi kacau balau gara gara Razan dibawa polisi gadungan itu takutnya ini ulah rekan bisnisnya Berry Gunawan
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
yahhh bgtu lahh kalau identitas di rahasiakan.. bikin salah paham dan salah kaprahhhh🤣
nahh lohh Bu Emmi ... bersiap lahh
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
hayoloh 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Woy itu ayahnya Razan 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh ketahuan 😔
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
wehh di culik beneran atau cuma akal" lan raz yahhh😯
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
kauu benar" akan menyesall arsd..
Tenang Bu gurumu ngk kan biarkan mu pergii
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahhh tuhhh.. cari tau dan jgn biarkan ank mu terlantar kurang perhatian
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh kannn .. dia butuh perhatian bukan peghindarn..
gimana dia bisa di atur kalau papanya aja ngk ngertii
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
walah kenapa hanya Erina yang tahu kalo itu polisi gadungan berarti guru yang lain lemot gak cerdas sama sekali membiarkan anak didiknya dibawa begitu saja hadeuh 🤦🏻‍♀️🙄
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh cakepp gtu kerjasama aja biar cepat terugkap.. dan kelarr
Wanita Aries
Haduhhh jdi rumit kn
Byk yg gk suka ma razan apalg guru” pdhl mereka bs aja dipecat dan dikluarkan sm papa razan
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Suanti
mungkin ada teman sekolah razan yg suka sama razan jdi menjebak razan 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Penculiknya pasti suruhan saingan bisnis dan jadi musuhnya Berry nih
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!