Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatian Chiko
🍂🍂🍂
Clara masih di dalam toilet sedangkan intan pergi ke koperasi membeli seragam baru untuk Clara.
Dan juga membeli dalaman dia juga geram dengan anak IPS itu.
Saat menuju Koperasi intan bertemu dengan Andra dan Sebastian yang lewat ,intan bisa melihat Andra tidak cidera bahkan jalannya biasa'.
Mungkin sudah diobati atau memang pura-pura saja saat Clara menendang.
Intan yang biasa pendiam dan menunduk kali ini kesal menghadang langkah Andra.
"Oh hai dia teman si Cantik itu kan bas?" tanya Andra
"Yoi Bro dia teman gadis yang menendang mu hahaha." tawa Sebastian ringan
Namun Andra hanya mendengus tapi sekaligus heran Gadis didepannya tidak merespon apapun hanya diam menatap dingin.
"Mana si Cantik?" ucap Andra lagi
Langkah intan maju tepat di hadapan Andra, "Gue peringatan ke Loe ya, bilangin cewek loe itu sopan santun dan jangan coba cewek loe yang udik itu bikin masalah sama gue!!" hardik Intan
"Eits tunggu dulu maksud loe apa? cewek gue ...kapan gue punya cewek?" tunjuk Andra pada dirinya sendiri
"Jangan ngeles loe gue pikir loe bisa bohong hah? Lihat video sekolah dan buka matamu itu yang lebar urus cewek loe sebelum ia dibuat menyesal ama temen gue camkan itu!!" Intan menabrak bahu Andra begitu saja
Andra dan Sebastian sama-sama tertegun melihat nada dingin gadis yang biasa disembunyikan Clara dibalik punggung nya.
"Video??" Andra mengambil ponsel dikantong nya dan membuka room grup
Setelah membuka matanya membulat, "Citra!! Apa maksud loe!" geram Andra
"Sabar bro...citra cewek ."
"Gue ga peduli!" Andra pun langsung berbalik badan
"Eh bro...."
"Andra!! Aish matilah kau Cit...." Sebastian mengekor mengejar Andra
Brakkkkk
"Apa maksudmu hah??!" sentak Andra didepan citra
Citra dan lainnya kaget melihat Andra menggebrak meja citra kasar bahkan tatapan tajam.
"Hai Andra...kok marah-marah?"
"Jangan pura-pura bego Loe!"
"Gue beneran ga tau Andra."
Andra mengambil ponsel nya dan menunjukkan ke Citra .
"Jelaskan!!"
"Eh itu...gue hanya membela loe Andra gue ga bohong." ucap Citra takut
"Loe itu siapa hah!! Ikut campur urusan gue." mata Andra masih dingin
Citra menunduk malu dengan perkataan Andra apalagi seluruh teman sekelas menatapnya.
"Gue ga mau tahu loe minta maaf sama tuh anak IPA atau...."
"Iya gue akan minta maaf." cicit Citra
"Bagus."
Andra pun kembali keluar mencari sosok Clara merasa bersalah gadis itu dipermalukan.
Dia hanya iseng ingin mengenal saja bukan maksud lain.
###
Sementara di toilet Clara sudah berganti seragam dan dalaman dibantu Intan.
"Eh intan...semua tadi berapa gue ganti ya."
"Apasih ga perlu kali."
"Eh tapi kan itu uang jajan loe."
"Ga papa lagipula ga banyak juga."
"Serius nih."
"Iya serius yuk kita balik ke kelas ajah." ajak intan
Kedua nya pun keluar toilet menuju kelas mereka.
"Gue laper intan...beli roti atau cilok yuk gue yang traktir gantian."
"Sebentar lagi bell noh tengok." sambil menunjuk Arlojinya
"Masih 10 menit cukup lah kedepan."
Namun dari arah belakang Chiko bersuara dengan membawa 2 kantong makanan.
"Tak perlu ini gue bawakan makanan untuk kalian."
"Chiko." kaget Clara
"Hem, loe ga papa." tanya Chiko
"Tidak ..oh iya ini jaket loe gue kembalikan makasih." ucap Clara
"Untuk loe ajah gue masih banyak."
"Tapi..."
Namun Chiko sudah berlalu saat intan menerima kantong plastik yang ia bawa.
"Nih Tan untuk loe ajah deh ngapain juga gue simpan jaket tuh manusia."
"Eh kok gitu Ra...tapi boleh lah." salting Intan
"Lah Kenapa loe kesambet setan nya Chiko kah?"
"Ish ngomong nya gitu amat, yuk makan loe lapar kan tadi."
"Ah iya gue lapar."
Chiko hanya tersenyum saat melihat Clara makan namun dahinya mengernyit saat melihat jaketnya malah dipangkuan Intan.
"Ah sudahlah Mungkin Clara hanya nitip." acuh Chiko
♥️♥️♥️
Ting Ting Ting
Bell pulang berbunyi
Seluruh siswa dari IPA sampai IPS meninggalkan kelas.
Mengenai kejadian di kantin sudah diurus oleh pihak sekolah dan citra pun sudah mendapat teguran.
Saat diparkiran Chiko kembali mengernyit jaketnya dipakai intan dan intan membonceng pria paruh baya yang ia yakini ayahnya.
Sedangkan Clara motor nya sendiri keluar sekolah.
Chiko memperhatikan dari jauh Clara bahkan cuek saat jaket yang ia berikan ada di tubuh Intan.
Seolah jaket itu memang diberikan olehnya padahal Chiko memberikan pada Clara bukan Intan.
"Apa maumu Clara Adelin...."
Chiko akhirnya melajukan motornya menuju gerbang sekolah dan pergi kearah rumah nya.
Saat di lampu merah motor nya berhenti ternyata bersampingan dengan Clara.
Chiko membuka kaca helm nya dan menoleh ke Clara serta bertanya.
"Ra ..mana jaket gue?"
"Eh Chiko... Jaket loe udah gue kasih ke Intan,loe bilang buat gue kan ya gue kasih lah ke intan." kata Clara enteng
"Jaket gue untuk Loe bukan untuk intan Clara Adelin....?? Untung loe perempuan." Chiko hanya bisa mengumpat dihatinya
"Oh ok."
"Loe ga keberatan kan gue kasih Intan."
"Enggak? bukan urusan gue."
"Syukur deh ."
"Dasar cewek aneh??"
"Loe ngomong sesuatu Chiko."
"Tidak."
"Mm ok deh mungkin gue salah denger."
Motor Keduanya kembali melaju namun berpisah saat Clara lebih dulu sampai di kompleks nya.
"Gue duluan Chiko.,dan terimakasih."
"Ya."
Chiko berhenti sejenak bibir nya melengkung tipis mendengar ucapan terimakasih Clara.
"Loe menarik Clara Adelin...."
Chiko menarik gas nya dan melaju dengan kecepatan tinggi hingga sampai Kediaman nya kurang lebih 10 menit.
🌺🌺🌺
