NovelToon NovelToon
Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Kujual Tubuhku Demi Ibuku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Aku kira setelah menjual perawanku,semua penderitaan ku akan berakhir ibuku akan sembuh,ternyata dugaan ku salah.Wanita yang membeli tubuhku ternyata menjadikan ku benar-benar menjadi seorang pelacur yang sudah menghancurkan masa depan ku.

Bisakah aku lepas dari rumah pelacuran ini,adakah pria yang mau menerima wanita kotor sepertiku?

ikuti kisah pahit hidup seorang gadis miskin lepas dari rumah pelacuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 ~ Sebuah kebohongan ~

Hari demi hari Mira menjalani pekerjaannya dengan penuh keikhlasan,sebenarnya dia sadar kalau pekerjaannya ini sangatlah kotor, tapi dia tidak ada pilihan lain kecuali menjalaninya dengan penuh keikhlasan.Dia juga yakin Firza belum mengijinkan dia meninggalkan tempat itu mengingat dia baru bekerja beberapa hari bersama wanita kasar itu.

Ting....

Mira yang sedang asik melamun,sedikit kaget mendengar bunyi ponselnya yang kebetulan berada disamping telinganya.Dia bergegas membuka aplikasi hijau yang ada di ponselnya,yang ternyata sugar daddy-nya yang mengirim pesan kepadanya.

[ Baby aku sudah kembali nanti malam aku akan membawa mu jalan-jalan ya.]

Bunyi pesan Burhan.Mira hanya menghela napas berat,ada sedikit keraguan di dalam hatinya jika pria itu mengajaknya keluar,mengingat perbedaan usia di antara mereka,Mira takut ada yang mengenalinya saat mereka berduaan.

" Malas banget sebenarnya, tapi aku takut dia kecewa kepada ku,dia sudah banyak membantu ku." Ucapnya dalam hati.

[ Iya om.]

Pada akhirnya Mira hanya bisa menerima ajakan itu,walaupun sebenarnya dia enggan pergi,selain tidak percaya diri,dia juga malu jalan bersama dengan pria buncit seperti Burhan.

Tepat pukul empat sore,Mira mulai bersiap-siap,seperti biasa dia selalu memakai baju sederhana yang cukup murah tapi karena body nya yang bagus serta di dukung wajah yang cantik baju yang dia pakai selalu terlihat cantik tidak kalah dengan pakaian bermerek.

" Sudah cantik aja anak gadis ibu,mau kerja nak cepat banget." Tanya Ningsih saat menghampiri Mira yang sedang duduk di depan cermin meja rias usang yang ada di kamar mereka.

" Ya bu..Bos ku menyuruh ku kesana lebih cepat,semoga nanti aku bisa pulang lebih awal." Jawab Mira berbohong lagi.

" Ibu sangat senang akhirnya,kamu bisa bekerja dengan baik,dan juga mendapat bos yang baik,kamu bisa bekerja tanpa merasa takut meninggalkan ibu sendiri di rumah." Jawab Ningsih.

" Iya bu..Aku pamit ya bu,nga enak kalau terlambat masuk kerja." Mira menyalami ibunya setelah itu dia buru-buru keluar dari rumahnya.Sebenarnya di dalam hati Mira merasa tidak enak kalau harus berbohong kepada ibunya tapi untuk saat ini dia tidak punya pilihan.

" Andai saja aku bisa lepas dari Firza,bagaimana ya supaya aku bisa lepas darinya,lagian ibuku sudah sembuh,aku bisa mencari pekerjaan lain." Ucap Mira dalam hati.

" Mira kamu mau kemana,akhir-akhir ini aku lihat penampilan mu semakin norak saja,kamu kerja apa jangan-jangan kamu jual diri?"Irma berbicara saat mereka tanpa sengaja bertemu di ujung gang.

" Hadew...Kenapa harus selalu bertemu dengan manusia iblis yang satu ini." Sungut Mira sembari berdiri di pinggir jalan menunggu angkutan.

" Kenapa diam,jangan-jangan memang benar pekerjaan mu jual diri,memangnya kamu dapat uang dari mana untuk biaya pengobatan ibumu,belum lagi penampilan mu semakin norak." Ucap Irma dengan tatapan sinis.

"Kenapa kamu terlalu sibuk mengurusi kehidupan ku,kamu lupa kamu juga punya anak gadis,aku tidak pernah peduli dengan kehidupan keluargamu jadi tolong jangan terlalu kepo dengan kehidupan ku,ingat kalau kamu bukan donatur,jangan sok ngatur paham."

"A_apa..Berani sekali kamu anak kurang ajar berbicara tidak sopan seperti itu kepada orang tua,awas aja kamu ya." Irma memegangi jantungnya dia cukup kaget mendengar jawaban Mira yang begitu berani kepadanya.

Mira mengabaikan ucapan Irma,dia terlihat tidak peduli dengan reaksi tantenya yang selalu saja kepo dengan kehidupannya.

" Ningsih...Ningsih....Keluar kamu...!??" Teriak Irma sembari menggedor pintu rumah milik Ningsih.

Ningsih yang sedang memasak di dapur,segera mematikan kompornya,dia berlari kecil menuju pintu rumahnya,dia kaget sekali mendengar teriakan diluar dia mengira sesuatu yang buruk terjadi kepada Mira.

"A_ada apa ini,apa yang terjadi kenapa kamu menjerit di depan pintu rumah ku." Tanya Ningsih setelah membuka pintu wajahnya terlihat sangat panik.

" Ehh...Ningsih bagaimana kamu mendidik anak hah,bagaimana bisa kamu punya anak seperti Mira sama sekali tidak punya etika dan sopan santun saat berbicara dengan orang tua?."Ucap Irma dengan wajah bengisnya.

"Memangnya kenapa? lagian kenapa kamu berteriak di depan pintu saya kalau hanya mau bilang itu saja,kamu saja orang tua tidak tau sopan santun,lebih baik kamu pergi dari rumah saya,aku tidak punya urusan dengan kamu..Brakk.." Ningsih menutup pintu dengan emosi,dia sangat panik tadi karena mengira sesuatu yang buruk terjadi kepada putrinya.

" Irma semakin hari semakin tidak tau aturan,dasar kurang ajar,jangan sampai aku benar-benar marah." Ucap Ningsih,dia mengabaikan Irma yang masih berteriak memanggilnya di depan pintu.

****

Mira baru saja sampai di sebuah cafe,tempat yang sudah diberitahu Burhan sebelumnya,saat dia masuk dia duduk di sudut ruangan lalu mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Burhan yang belum ada di cafe itu.

" Aku tidak biasa di tempat seperti ini,rasanya canggung sekali." Ucap Mira dalam hati.

" Mau pesan apa dek?" Tanya seorang wanita yang datang menghampirinya sembari membawa buku menu.

" Mau pesan jus jeruk aja mbak,aku sedang menunggu teman." Jawab Mira dia tidak berani menatap pelayan itu,dia takut nanti mereka melihat dia bersama Burhan.

Sementara itu disebuah perusahaan besar pencakar langit seorang pria beranjak dari tempat duduknya,lalu mengambil jas yang ada di sandaran kursi kebesarannya.

" Aku harus pergi,aku tidak mau my baby menunggu terlalu lama,aku kangen sekali dengan dia." Ucap Burhan dalam hati.Burhan mengambil kunci mobilnya yang ada di sofa,saat itu pintu terbuka,Burhan sedikit kaget melihat istrinya memasuki ruangannya.

" Mau kemana kamu pa,kenapa tidak pulang ke rumah sudah beberapa bulan ini?." Istrinya langsung mendaratkan bokongnya di atas sofa lalu meletakkan tas branded nya di atas meja.

" Pa...Kenapa diam sampai kapan kamu dingin seperti ini? anak-anak sudah besar tidak seharusnya hubungan kita seperti ini." Ucap istrinya lagi dengan tatapan kosong ke luar ruangan.

Burhan mengabaikan ucapan istrinya,lalu dia keluar meninggalkan istrinya tanpa sepatah kata pun membuat wanita itu semakin sakit hati karena merasa tidak di hargai.

" Nyonya,aku akan mengantar anda kembali ke rumah." Seorang pria menghampiri Maya yang masih duduk di sofa tanpa ekspresi.

" Daniel...Kamu yang setiap hari menemani bapak,apa dia punya wanita simpanan di luar sana,selama beberapa bulan ini dimana dia tidur? Dia tidak pernah kembali ke rumah." Tanya Maya dengan nada yang hampir putus asa.

🌹🌹🌹 bersambung 🌹 🌹 🌹

1
Yuliana Tunru
kasihan sekali nasib ku mira smoga om burhan datang dan tqu gmn firza menjual mira pd laki2 kejam
😋jeruk lemon 🍋
up lagi ka.... semangat ya Nulisnya... /Determined/

sukses selalu untuk Karyanya 🎉🎉🎉
Agustina pandiangan
tergantung daerah kak, bisa juga adik dari ibu bisa juga kakak dari ibu.Kalau di daerah kami kakak dari ibu panggil Tante atau onti sama aja kak.
😋jeruk lemon 🍋
Maaf ka.... kalo Tante bukanya adik dari ibu y 🙃
😋jeruk lemon 🍋
ibu adlah seseorang paling berharga untuk ank2nya ......ibu jg akan melakukan apapun untuk ank2nya .....tapi ......trkdg msh ada ank yg tidak perduli dengan orgtua trtma ibu 🥀
Agustina pandiangan: Terima kasih kak sudah mampir lagi.✋✋
total 1 replies
Yuliana Tunru
untung mira ketemu om burhan yg ternyata baik ..
Agustina pandiangan: makasih kak udah mampir lagi di tunggu ya kak up nyA.
total 1 replies
Yuliana Tunru
sdhbterlanjur terhebsk nsnfi z sekalian walaupun yang yaram tp kau terpaksa demi ijumu jg hidup mu yg sulit
Agustina pandiangan: makasih kak sudah mampir.
total 1 replies
😋jeruk lemon 🍋
Lanjut KA .... semangat /Rose/
Agustina pandiangan: makasih kak di tunggu ya.😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!