NovelToon NovelToon
MIRORR SIDE(Sisi Lain Diriku)

MIRORR SIDE(Sisi Lain Diriku)

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa / Tamat
Popularitas:647
Nilai: 5
Nama Author: Fanesya elyin

Reksa pemuda tampan yang berusia 20 tahun,ia memiliki rahasia yg ia sembunyikan yaitu memiliki hobi makeup hingga menjadi vloger beauty/selegram terpopuler,banyak brnd terkenal yang ingin mengendorsnya.shutt...ini kisah Reksa tidak ada yang tau kecuali dirinya sendiri.

no plagiat.
real karya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanesya elyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Besoknya mereka sibuk kuliah bahkan kelas selesaipun tak membuat Bagas berhenti menganggu Reksa entah kenapa ia mulai hobi membuat Reksa kesal.

Selesai mata kuliah mereka pulang naik motor dengan Bagas yg nyetir , dan Reksa duduk di belakang, peluk pinggangnya.

Tadinya pelukan itu karena jalanan licin... tapi udah lima belas menit, gak dilepas-lepas juga.

Bagas tersenyum kecil"Sa...lo sadar gak,dari tadi tangan lo makin kenceng?"lirihny

“Habis jalan nya belok belok...”

“Atau karena deg-degan? Soalnya gue juga.”Bagas tertawa.

...

Seperti biasa Bagas nginep lagi,ga mau jauh jauh dia dari Reksa.

Saat ini Reksa duduk selonjoran di sofa, lagi nonton video makeup.

Bagas duduk di sebelah, pegang gelas susu kedelai.

Dia nyodorin tanpa mikir.

"Mau?”

Reksa minum. Lalu beberapa detik kemudian sadar.

Dia langsung nengok:

“…ni gelas lo kan?”

Bagas nyengir santai“Ya terus kenapa? Lo pikir gue jijik sama lo?”

“Gue malah suka… lo udah anggap  rumah.”batin Bagas.

Jantung Reksa ga bisa diem,Bagas tau aja cara membuatnya berdebar,entahlah apa ia juga udah suka?tapi mereka sama sama cowok,walaupun Reksa suka makeup ,itu hanya hobi bukan berarti ia belok juga.ditatapnya Bagas lama,memastikan bahwa Bagas cuma menyukainya sebagai sahabat bukan lebih.

Bagas ngeh"ada apa Sa,mau lagi?"menyodorkan gelas yang ia pegang,tapi Reksa menggeleng.

Rutinitas malam mereka jalani ,live.Biasanya tidak ada yang menemani,tapi kali ini berbeda dengan adanya Bagas.sebelum dimulai Reksa makeup dulu dan itu diperhatikan oleh Bagas“Aneh ya… lo makin cantik tiap kali gak sadar lagi diamatin.”gumamnya.

Bagas melihat lip tin didekatnya,lalu ia mengambil dan nyodorin ke Reksa.

“gue mau coba cocok gak..”

Reksa menoleh dan mengambil alih,

Kemudian nyolek bibir Riyan pelan-pelan dengan aplikator.

Tangannya gemetar dikit.

Jarak mereka tinggal dua inci.

Bagas bersuara dengan serak.

“Hati-hati. Bibir gue bisa ketagihan lo sentuh.”

Tangan Reksa otomatis terhenti ia melihat Bagas yang juga melihatnya.mata mereka beradu.

Seketika Reksa tersadar dan langsung gelagapan,ia menjauh lalu pura pura sibuk lanjutun makeup.

"Salting lo lucu Sa,bahkan tiap detik gue gak bisa berhenti buat suka sama lo,dan mungkin sampai hari hari kedepan rasa suka gue bakal jadi rasa cinta gue Sa,gue tau gue ga normal  tapi cuma sama lo doang,gue janji"menatap Reksa.

Live dimulai banyak penonton yang sudah menunggu,bahkan saat baru memulai jumlah penonton naik drastis.

Sesi bernyanyi di mulai dan in adalah part dimana paling Bagas sukai.Reksa bersiap dengan gitarnya.satu petikan ia bunyikan

Suara lembut mengalun indah ditelinga.

🎵 Judul: “Tanpa Nama”

(original song by Reksa, dinyanyikan di depan Riyan)

🎶 Verse 1:

Aku duduk di sini, nyanyiin lagu

Bukan buat dunia, cuma buat satu

Ada rasa yang gak bisa dibilang

Jadi biar nada yang tolong terangin

🎶 Verse 2:

Lo selalu datang di waktu yang sunyi

Pas semua orang pergi

Dan lo gak pernah tanya,

Kenapa mata gue sembunyi

🎶 Pre-Chorus:

Gue gak hebat nyusun kata

Tapi lo bisa baca luka

Dan itu yang bikin gue percaya…

🎶 Chorus:

Kalau dunia nyalahin gue

Lo tetap jadi satu suara

Yang bilang, “lo baik-baik aja”

Saat gue gak yakin siapa gue

Gue gak pake nama di lagu ini

Biar cuma lo yang ngerti arti

Karena jujur aja...

Lo rumah yang gak pernah gue cari—tapi gue temuin.

🎶 Bridge (pelan, lirih):

Mungkin lo gak sadar,

Tiap kali lo senyum… gue sembuh

Dan setiap peluk lo...

Lebih jujur dari semua kata ‘aku sayang kamu’

🎶 Chorus (last):

Kalau suatu hari gue lupa cara bicara

Gue harap lo masih inget lagu ini

Karena di antara bait dan nada

Cuma lo yang gue maksud dari awal.

Outro (diiringi petikan gitar pelan):

Gak ada nama yang gue sebut

Tapi kalau lo denger ini...

Lo pasti tau,

lagu ini tentang lo.

Bagas cuma bisa duduk diem, matanya merah, dan akhirnya bisik:

“Kalau ini cara lo bilang lo sayang gue… gue udah jatuh sebelum bait pertama selesai.”

...

Vote

Tbc

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!