Perjodohan : Istri Ku Wanita Karir

"aku senang sekali, akhirnya mas sultan mengungkapkan perasaannya ke Yasmine.. Yang sudah Yasmine tunggu-tunggu sejak lama sekali".. Ucap Yasmine..

Mendengar ucapannya Tersebut, aku dengan perlahan mulai melepaskan tangan Yasmine..

"ada apa mas".. Ucap Yasmine..

Cukup lama aku terdiam sambil memikirkan kembali perihal pernikahan palsu yang sudah aku dan om Yanto sepakati..

"ada apa sih mas.. Kenapa tiba-tiba mas sultan kembali terdiam mas.. Mas sultan mikir apa mas".. Ucap Yasmine..

"soal tadi siang Yasmine".. Ucap ku yang seketika ekspresi wajah Yasmine yang bahagia berubah jadi muring dengan seketika..

"Yasmine, aku mau jelasin ke kamu soal ini semuanya"..

"gak perlu mas.. Aku sudah tau.. Mas sultan pasti akan terus menjalankan soal pernikahan palsu tersebut kan mas".. Ucap Yasmine dengan ekspresi juteknya..

"aku gak bisa menolak semuanya Yasmine.. Adik ku butuh uang buat bangun usaha.. Sedangkan om Yanto, orang yang sudah berjasa di kehidupan ku mana mungkin aku bisa menolaknya"..

"mas.. Kamu tau gak mas.. Aku sudah seneng banget Setelah mas sultan berkata sejujurnya soal perasaan mas sultan.. Tapi kenapa tiba-tiba mas sultan seperti menjatuhkan ku dari langit mas".. ucap Yasmine..

"Yasmine.. Kamu dengerin aku dulu"..

"apa yang mas sultan mau katakan sama aku mas.. Sudah jelas kan sekarang kalau mas sultan sendiri mengiyakan pernikahan palsu tersebut"..

"inilah kenapa aku sampai sekarang gak mau berhubungan dengan wanita.. Selalu saja menjadi permasalahan yang sangat rumit.. Kalau memang tidak, Berarti tidak dengan kedua-duanya"..

"maksudnya apa mas.. Mas, wanita mana dih yang rela jika pria yang dia cintai dengan wanita lain mas".. Ucap Yasmine..

Aku hanya Terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa lagi..

"mas.. Aku nih sayang sama kamu mas.. Walaupun sudah lama aku pendam perasaan ini mas.. Tapi, malam ini semuanya aku Utarakan ke mas sultan.. Apa ku ini gak pantas bisa bersanding dengan mu mas.. Apa aku ini kurang cantik, beda sama wanita tadi siang mas"..

"Yasmine.. Ini hanya sandiwara Yasmine.. Bukan Beneran.. Dan ini hanya 3 bulan.. Gak lama Yasmine"..

"mas, seorang pria dan wanita yang tidak saling mengenal tinggal dalam satu atap.. Walaupun hanya waktu 3 bulan saja mas, itu bisa menimbulkan benih-benih cinta mas.. Untuk apa mas sultan bilang semuanya ke Yasmine kalau ujung-ujungnya akan seperti ini"..

"ya sudah kalau begitu.. Aku harus bagaimana sekarang.. Aku gak bisa membatalkan semuanya.. Om yanto dan tante susi pasti akan kecewa.. Di tambah lagi, aku Haris bantu adik ku di kampung halaman Yasmine"..

"aku bisa bantu mas.. Kalau hanya untuk modal usaha di kampung mas.. Aku hanya khawatir jika nanti mas sultan jatuh cinta dengan wanita tersebut mas"..

"Yasmine, aku gak pernah sekalipun merasakan jatuh cinta dengan siapapun.. Dan kamu satu-satunya wanita yang aku utarakan perasaan ku ini di malam hari ini Yasmine.. Selama ini, apa pernah kamu lihat aku dekat sama wanita selain sama kamu Yasmine"..

"tapi mas"..

"Yasmine.. Tolong.. Bantu aku untuk kali terakhir ini saja ya"..

"aku akan bantu apapun mas.. Tapi gak soal ini mas"..

"iya aku tau Yasmine.. Kamu gak perlu ikut andil dalam pernikahan palsu ini.. Aku hanya ingin kamu mengijinkannya saja.. Aku janji ke kamu".. Ucap ku yang tiba-tiba Yasmine langsung terdiam..

"Yasmine.. Kenapa tiba-tiba kamu diam".. Ucap ku setelah Yasmine terdiam cukup lama..

"janji.. Mas sultan mau janji apa sama Yasmine mas".. Ucap Yasmine..

"janji???".. Ucap ku yang mulai kebingungan dengan ucapan ku sendiri..

"baik.. Aku akan mengijinkan mas sultan".. Ucap Yasmine yang di mana aku langsung lega mendengarnya..

"janji.. setelah 3 bulan berlalu, nikahin aku secepatnya".. ucap Yasmine..

seketika aku langsung terdiam dan tidak bisa berkata apapun..

"tuh kan.. Mas sultan gak akan bisa menuruti apa yang Yasmine mau kan".. ucap Yasmine..

"iya.. Aku janji.. Dalam waktu 3 bulan jika aku sudah bisa menyelesaikan semuanya, aku akan segera menikahi mu secepat".. ucap ku dengan sangat tegas dan bahkan tidak ada rasa ragu-ragu saat mengatakannya ke Yasmine..

"janji mas".. Ucap Yasmin..

Aku langsung mengarahkan jari kelingking ku untuk perjanjian manis..

Setelah itu, jari kelingking kita di satukan dan malam itu aku dengan Yasmine membuat sebuah perjanjian yang di mana dalam kurun waktu 3 bulan nantinya aku akan menikahi Yasmine..

"mas sultan sudah janji sama Yasmine.. Jadi sekarang mas sultan harus tepati janji mas sultan ke Yasmine"..

"iya.. Aku janji ke kamu Yasmine"..

"baiklah kalau begitu, Yasmine akan mengijinkan mas sultan untuk melakukan pernikahan palsu tersebut".. Ucap Yasmine..

"makasih Yasmine.. Lagi-lagi kamu sudah mau membantu ku.. kalau gitu, bagaimana jika kita segera pulang.. sepertinya hujan juga sudah mulai rega".. Ucap ku yang langsung bangkit dan berjalan mendahului Yasmine..

"mas".. Ucao Yasmine dari arah belakang ku..

"ada apa".. jawab ku sambil menoleh ke belakang..

Yasmine langsung kembali mengulurkan tangannya ke arah ku untuk meminta ku menggandeng tangannya saat berjalan..

Aku segera meraih tangan Yasmine dan kami berdua langsung bergandengan tangan..

Kini aku dan Yasmine berjalan keluar sambil bergandengan tangan dan bahkan tubuh Yasmine kini menempel di lengan ku..

Aku masih belum terbiasa dengan hal seperti ini dan bahkan aku sedikit canggung dengan apa yang ku alami saat ini..

sedangkan Yasmine terlihat sangat bahagia sekali, tidak seperti biasanya yang selalu diam dan jarang sekali dia mengeluarkan senyuman seperti ini di hadapan orang lain..

sesampainya di garasi, tangan kami langsung terlepas dan segera ku ambil helm yang akan di kenakan oleh Yasmine..

Aku segera memberikannya akan tetapi, Yasmine justru terdiam dan hanya menatap ke arah ku..

"ada apa".. Ucap ku ke Yasmine..

"pakaikan di kapal ku dong".. Ucap Yasmine yang kemudian aku segera memakaikan helm tersebut di kepala Yasmine..

Wajah Kami bahkan sangat dekat sekali di saat aku akan memasangkan sabuk pengait helm..

Yasmine lantas tersenyum ke arah ku dan langsung ku balas senyumannya..

"sudah.. Beres".. Ucap ku yang kemudian aku segera membuka pintu garasi untuk mengeluarkan motor ku..

Setelah semuanya selesai, kini aku sudah naik di atas motor dengan mesin yang sudah menyala..

Yasmine langsung naik ke atas motor dan tiba-tiba saja, Yasmine langsung memeluk ku dari belakang..

Seketika aku langsung terdiam dengan apa yang Yasmine perbuat tersebut..

Aku bisa merasakan Pepaya Yasmine yang menekan di punggung ku..

Rasanya sangat kenyal dan sedikit aneh sekali..

"mas.. Ayo jalan.. Kok malah diem".. Ucap Yasmine..

"eee, iya Yasmine"..

Aku segera menjalankan kendaraan tersebut untuk mengantarkan Yasmine ke rumahnya dalam kondisi Yasmine yang masih memelukku dari arah belakang..