NovelToon NovelToon
Gara-gara Mantan

Gara-gara Mantan

Status: tamat
Genre:Duda / Cintapertama / Berbaikan / Tamat
Popularitas:139.3k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

"Dasar brengsek! Kadal burik! Seumur hidup aku gak mau ketemu kamu lagi. Bahkan meskipun kamu mati, aku doain kamu susah menjemput ajal."

"Siapa yang sekarat?" Kanya terhenyak dan menemukan seorang pria di belakangnya. Sebelah tangannya memegang kantung kresek, sebelah lagi memasukan gorengan ke dalam mulutnya.

"Kadal burik," jawab Kanya asal.

"Kadal pake segala di sumpahin, ati- ati nanti kena tulah sumpah sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menderita Selamanya!

"Lalu sekarang kamu mengatakan untuk aku memberi kesempatan? Kesempatan apa? Kesempatan membuka luka lama yang sudah dengan susah payah aku lupakan? Kamu tahu betapa hancurnya aku dulu?"

"Karena itu aku ingin menebusnya."

"Menebusnya?" Kanya terkekeh. "Gak perlu, hiduplah dengan penuh rasa bersalah dan menderita selamanya. Aku akan sangat berterimakasih untuk itu."

"Anya-"

"Jadi, udah selesai kan?" Kanya kembali berkutat dengan berkas di depannya.

"Selama ini aku udah ngelakuinnya..." Kanya mendongak. "Hidup dalam rasa bersalah bahkan penyesalan. Setiap hari, bahkan setiap waktu aku gak akan pernah lupa tentang kesalahanku sama kamu," ucap Alan.

Kanya terdiam.

"Aku tahu seharusnya aku mencari kamu, bahkan menjelaskannya sejak awal. Tapi aku hanya diam. Karena aku menyadari apapun yang aku lakukan tetap akan menyakiti kamu. Aku berpikir saat itu akan lebih bagus kalau kamu membenciku saja. Tapi ternyata ini juga menyakitkan untukku. Lima tahun ini aku menahannya, dan saat aku melihat kamu lagi, rasanya aku akan mati kalau aku mengabaikan kamu."

"Gak apa, jika sampai sekarang kamu membenciku. Tapi aku akan tetap menunjukkan kalau aku mencintai kamu. Aku gak akan menyerah sampai nanti kamu mau dengerin penjelasan aku."

Kanya meremas berkas di tangannya tatapannya memicing tajam menatap wajah Alan yang sialnya tak menunjukan raut wajah berarti selain kelembutan di matanya, hingga Kanya hanya bisa menerka-nerka, apa benar yang pria ini katakan?

Tapi masa bodoh, apapun itu, Kanya tak peduli. Alasan apapun itu, jelas Alan sudah menyakitinya. Dan jangan lupakan ada anak antara Alan dan Sonya.

Candra datang membawa satu cangkir kopi dan segelas jus di nampan. Menyadari jika suasananya sedang memanas, pria itu berniat kembali ke dapur. Namun Kanya yang menyadari kedatangan Candra segera memanggilnya.

"Kopi saya, ya, Pak Candra?"

Candra mengangguk salah tingkah, lalu meletakan nampan di meja. "Silakan, Bu. Kopi tanpa gula." Candra menyodorkan cangkir kopi Kanya lalu jus di depan Alan.

Kanya mengangguk. "Makasih." baru saja akan mengambil gelas kopinya, Kanya mendengar Alan mencegahnya.

"Lambung kamu bisa kambuh, Anya!" Alan mengambil cangkir kopi Kanya lalu menggantinya dengan gelas jus miliknya.

Kanya menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan Alan. Pria itu tanpa tahu malu mengambil kopinya dan menukarnya dengan jus kiwi.

Kanya tahu, Alan mengetahui tentang penyakit lambung yang di deritanya dulu, jika dia meminum kopi berlebihan. Namun, apakah Alan perlu melakukan itu disaat mereka tak memiliki hubungan lagi?

Kanya pikir Alan ini benar-benar tak tahu malu.

Alan, Sialan! Makinya dalam hati.

Kanya memejamkan matanya. Meletakkan gelas di genggamannya. "Kalau gitu kita percepat ya, prosesnya. Karena pinjaman atas nama Pak Candra, silakan Pak Candra tanda tangan berkas- berkasnya." Kanya menunjuk dimana saja Candra harus memberikan tanda tangannya.

"Bapak bisa datang saat pencairan nanti untuk menyelesaikan beberapa formalitas lainnya, kan?" Kanya merapikan berkasnya dan memasukannya ke dalam tasnya. Mengabaikan Alan, Kanya berdiri menjabat tangan Candra bahkan dia tak berpamitan pada Alan dan langsung pergi tanpa menoleh.

Baru saja akan menaiki motornya Kanya melihat tangan Alan mencegahnya.

"Aku antar, ya?" Kanya mengerutkan keningnya.

"Kamu gak denger soal jangan ganggu aku lagi?"

"Dan kamu gak denger, kalau aku bakalan terus berusaha sampai kamu mau mendengar penjelasanku?"

1
BundaneAyaFitri
wkwk 😄😄😂😂
BundaneAyaFitri
barusan berasa nyesek....eeehh kok malah kocak jdnya Thor 😄😂
Siti Maulidah
ceritatanya bagus,singkat padat dan jelas /Good//Good//Heart//Heart/
Tety Boreg
kamu jg yg maksa buat anter anya plg si alan..klo anya plg naik taksi kan ga kejadian..
Memyr 67
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀. 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖺𝖽𝗂𝗍𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗇𝖼𝗂 𝖺𝗅𝖺𝗇?
Memyr 67
𝗅𝖺? 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝗄𝖾𝗋𝖺𝗌 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗋𝗂𝗈 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗉 𝗍𝖾𝗇𝖺𝗇𝗀? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗅𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗃𝖺𝗁 𝖻𝖺𝖻𝗒 𝗉𝖾𝖺𝖼𝖾, 𝖻𝖺𝗒𝗂 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗂
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂
Memyr 67
𝗌𝗂 𝖺𝗅𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝖺𝖺𝗇
ayoe
🥺🥺🥺🥺
Endang Sulistia
bagus Thor
Endang Sulistia
keluarga konyol
Endang Sulistia
yaa ampun...bisa bisanya si om lawak..
Endang Sulistia
Alan bener bener bodoh....keluarganya gila semua...
Endang Sulistia
🤣🤣🤣
Endang Sulistia
CK...dilan mulutmu pedes juga kayak eyang surya
Endang Sulistia
Kanya pinter
Endang Sulistia
lain kali Kanya kasi ta* kucing aja Ama sialan...😤😤😤
Endang Sulistia
Sonya..kau waras???
Endang Sulistia
gpp keturunan yg keberapa...yg penting om Suya Ama Tante masih ada bule bulenya....jadi Kanya Ama Arga kecipratan ..🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!