NovelToon NovelToon
Simpanan Om-om

Simpanan Om-om

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:100.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Wanita

21+++

Sinopsis :

Naina Alexandra adalah seorang gadis berumur 18 tahun yang memiliki banyak pesona, dia mampu memikat siapa saja yang menatapnya. Namun dirinya benar-benar tergila-gila kepada sosok Jonas Tirta Alvino yang usianya terpaut jauh dengannya. Bahkan Jonas sudah bisa dikategorikan sebagai om-om.

Naina tergila-gila padanya bukan tanpa alasan yang kuat. Jonas menjadi sosok malaikat penolong sekaligus pelindung baginya, rumah ternyaman untuknya. Namun mampukah gadis ini meluluhkan hati Jonas yang selalu tidak berselera dengan sentuhan-sentuhan para wanita ? bagaimanakah petualangan cinta mereka sampai terjadi ikatan yang benar-benar kuat ?

Temukan jawabannya dalam Novel ini !!!!!

Tokoh Utama :

1. Naina Alexandra
2. Jonas Tirta Alvino

Tokoh Pendamping:

1. Dimas Prabowo
2. Dewi Maharani
3. Tiara Aurora
4. Dirgantara Putra
5. Micko Hadi Prakasa
6. Bagas Alvino
7. Ivana Nelasari

Tokoh Pelengkap :

1. Imelda Salsabilla
2. Kirana Paramitha
3. Salma
4. Susi
5. Kepala Desa
6. Adam Prakasa
7. Sandra Prakasa
8. Herlambang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Sementara itu dikamarnya, setelah mandi Naina sedang memilih-milih baju yang sopan seperti yang diperintahkan Jonas tadi, tidak lupa setelah memakai pakaiannya ia merias wajahnya senatural mungkin tapi tetap cantik jelita. Rambutnya ia ikat keatas. Sehingga lehernya terlihat jelas sedang memakai kalung emas berliontin Love.

Keluar dari kamarnya Jonas sudah melihat Naina berada di meja makan sedang menyusun makanan. Ia menghampiri Naina. Jonas duduk di kursi dekat Naina.

“Om mau ikan apa ?” tawar Naina.

“Apa aja.”

“Ini om !” sodor Naina.

Keduanya menikmati makanan dalam diam. Setelah selesai makan Naina mencoba bicara pada Jonas.

“Om kok satu bulan ini gak pulang ke apartemen, kalo gak aku jemput paksa tadi pasti om gak akan pulang ?”

“Aku pulang ke rumah Mami Papi Nai.”

“Bohong ? pasti sering tidur di hotel ? ”

“Memangnya kenapa Nai ? itu kan hotel milik aku ?”

“Karena aku tau om di hotel pasti tidur sama cewek lain.”

Jonas kaget dengan perkataan Naina.

“Kamu kenapa sih Nai, perasaan selama ini kamu gak pernah komentar apa-apa masalah ini ?” tanya Jonas heran.

“Selama ini aku selalu menahan diri buat gak ngelarang om, tapi kesabaran aku habis,”

“Maksud kamu ?”

“Apa om gak bisa berhenti dengan kebiasaan om ini ? om sendiri yang bilang selalu tidak berselera dengan mereka,”

“Gak bisa Nai, aku laki-laki normal yang punya nafsu, lagian kalau aku gak coba satu-satu bagaimana aku bisa menemukan cewek yang bisa bikin aku berselera,” protes Jonas.

“Kan ada aku om, kalau om nafsu tinggal bilang aja sama aku !”

“Jangan ngaco deh Nai, kamu masih kecil, sana pergi belajar !”

“Om selalu aja bilang aku kecil, om harus tau kalau aku peduli sama om, aku gak mau liat om selalu begini,”

Bagai di kejutkan dengan aliran listrik di sekujur tubuh, kata-kata Naina membuat Jonas tersadar akan sesuatu. Selama ini memang Jonas telah jauh dari iman. Bukan hanya jauh, dia bahkan hampir melupakan imannya.

“Apa sekarang kamu mau ngajarin aku Nai ?”

“Aku minta maaf om atas kata-kataku, tapi aku serius dengan semua ucapan aku, aku sayang sama om, bagiku om adalah segala-galanya,”

“Daripada kamu ngomong ngelantur, mending kamu kekamar terus tidur !”

“Om dengerin aku ya ! aku akan selalu menuruti apapun keinginan om, aku hanya minta satu, berhenti melakukan kebiasaan gila om, aku mohon om !” pinta Naina serius.

Setelah mengucapkan hal itu, Naina langsung pergi ke kamarnya sementara Jonas masih diam di kursi makannya mencerna kata-kata Naina. Sungguh ia malu di nasehati anak kecil.

Di kamar, Naina langsung mengunci pintu kamarnya. Naina langsung membentur kepalanya di atas kasur menyesali kata-katanya barusan.

“Bego banget sih gue, kalau om Jonas marah gimana ? kalau dia gak mau ngomong lagi sama gue gimana ? aduh Naina, lo benar-benar oon,” decak Naina.

"Gue harus bujuk dia biar dia gak jadi kesal ke gue, tapi gimana caranya ya ? bodoh bodoh,” runtuknya.

Karena masih memikirkan kata-kata Naina, Jonas mengalihkan pikirannya dengan membereskan pekerjaan-pekerjaannya di ruang kerja. Namun perkataan Naina masih terngiang di kepalanya. Kata-kata jika Jonas nafsu dia bisa melakukannya dengan Naina. Sial. Pikiran kotor itu datang lagi gumamnya.

Tok tok tok

“Masuk !” ucap Jonas.

Ternyata Naina yang mengetuk pintu, Naina kemudian masuk dengan membawa teh dan biskuit.

“Ini untuk cemilan om kerja !” ucap Naina langsung meletakan cemilan itu di atas meja dekat sofa ruang kerja Jonas.

“Terima kasih.” Ucap Jonas ketus.

Mendengar nada bicara Jonas yang ketus Naina langsung menghampiri Jonas di sebelah kursi kerjanya.

“Ada apa lagi Nai ? aku sekarang lagi sibuk,”

“Om tersinggung dengan ucapan aku ?”

“Sedikit, tapi kamu benar, iman aku udah menipis,”

“ Maaf !” lirih Naina. Jonas melihat Naina tengah menahan airmatanya. Hal itu membuat Jonas merasa bersalah.

“Nai jangan nangis dong ! jelek kan jadinya, sini !” Jonas langsung menarik tangan Naina lalu mendudukkan nya di pangkuannya. Jonas langsung memeluk erat Naina yang duduk di pangkuannya sambil mengelus rambutnya.

“Maaf om,” Naina berusaha menahan airmatanya.

“Aku yang harusnya minta maaf, aku gak tahan liat air mata kamu, oke aku akan nurutin kamu, aku akan usahakan buat berhenti dari kebiasaan gilaku itu, tapi kalo aku gak tahan, aku gak bisa janji loh !”

Naina langsung menatap wajah Jonas dengan intens.

“Kalau sama aku gimana om ?”

“Itu lagi, itu lagi, kamu itu masih suci, aku gak bisa main-main dengan wanita seperti kamu, dan kamu harus ingat umur, kamu masih sangat muda, kamu baru 18 tahun kan ? Dan kalau bisa jangan melakukan hal seperti semalam ya ! aku takut tidak bisa menahan nafsu, kalau kamu tidak suka dengan wanita-wanita yang ku bawa kamu tinggal usir mereka, jangan seperti semalam !”

“Kalau semalam aku serius gimana om ?”

“Maksudnya ?”

Naina ragu mau mengatakannya sehingga membuatnya menggigit bibirnya sendiri.

“Au...” pekik Naina pura-pura sakit untuk menghindari pertanyaan itu.

“Ada apa ?”

“Ginjal aku sakit om,”

“Loh kok bisa, perasaan 8 tahun yang lalu habis cangkok ginjal kamu sudah sembuh total ?”

“Masih sakit,” Naina langsung berdiri dari pangkuan Jonas dan langsung kabur seribu langkah.

1
Scorpio💞💙💙💙
Naina kisahmi sedih banget,untung ada Jonas yg menolongmu😍😍
Niaja
aku suka
Tyaz Wahyu
wuah unboxing ni si boss
Tyaz Wahyu
pst jawabannya tdk y boss
Tyaz Wahyu
tak kukira pawangq n sarangq adlh anak yg sdh aq besarkn slm 8thn wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
usia 18 tp kalo sdh masuk g mau keluar cz nyaman n wenaaak poll wuakkkkkkkk naina said
Tyaz Wahyu
kecil2 tp bs nagihin om kalah narkoboi dijamin sehari bisa 10x bahkan lbh wuakkkkkkkk pakai ngehina naina sgl
Deistya Nur
semangat terus ka👍💪
Azlina85
Lalu mana kisah Keisha dan Dizzo?
Azlina85
Season 2 n 3 ku tunggu ya..
Atoen Bumz Bums
dokter bedah kn selalu sibuk
Jonas jg ceo Lebih sibuk
gak yakin kalo nyata ada yg tentram aja krna kesibukan masing2
Atoen Bumz Bums
Imelda gak trima aku
Atoen Bumz Bums
jadi pelajaran buat kita menolong orang boleh tapi jangan diajak satu rumah
Oka Derza
good job Dimas, naina selamat dah
Qaisaa Nazarudin
Ternyata Suka celap celup,langsung ilfil aku..
halimah abdul hayes
Itu bakal istri mu Dimas…
ir
org terkaya nomer satu tapi ga punya tim IT atau HACKER buat jaga data² pribadi keluarga agar ga mudah di tembus pihak luar 🤔
ir
jujur sebenarnya konflik kaya gini tuh ga perlu, udah cukup rasa sakit Naina dulu, seharusnya cukup hal² yg baik² aja
ir
Luar biasa
ir
flashback nya banyak bgt, blm lagi nanti flashback, transplantasi ginjal dan mata 🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!