NovelToon NovelToon
Suamiku Bucin Akut

Suamiku Bucin Akut

Status: tamat
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Cinta Halu

Setelah dikhianti oleh pria yang dicintainya, Vani tidak ingin lagi jatuh cinta, tetapi takdir justru mempertemukan Vani dengan Arjuna.
Seorang CEO yang dikenal dengan rumor sebagai pria gay.

Karena suatu alasan, Vani setuju saat Juna melamarnya, karena berpikir Juna seoarang gay dan tidak mungkin menyentuhnya. Namun siapa sangka jika rumor tentang gay itu salah. Juna adalah sosok suami yang begitu memuja Vani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kami Bersamamu

Tangis Vani terhenti saat suara bel terdengar. Vani berusaha menyamarkan wajah sembabnya sebelum membuka pintu untuk orang yang datang.

"Kamu balik lagi," ucap Vani tersenyum menatap Karina.

"Kamu menangis lagi?" tanya Karina cemas.

"Aku hanya merindukan keluargaku," jawab Vani.

"Itu apa?" tanya Vani mengalihkan pembicaraan saat melihat bungkus makanan yang diletakkan tenteng Karina.

"Aku melewati bakso mang Ucup, aku teringat padamu jadi aku membelikan juga untukmu." Karina bergerak masuk ke dalam membawa bungkusan tersebut menuju dapur.

Karina menyodorkan makanan yang sudah ia hidangkan pada Vani yang sudah duduk di Kursi.

"Makanlah. Aku tahu kamu pasti belum makan!" ucapnya.

"Terima kasih, Rin. Kamu dan Esi selalu menjadi yang terbaik."

"Jangan berterima kasih, kami sahabatmu. Oh ya aku kembali ke rumah. Kamu tahu aku belum sempat pulang ke rumah ayahku setelah kembali ke Indonesia. Habiskan makanmu, lalu istirahat. Aku pulang," ucap Karina lagi keluar dari apartement Vani tanpa menunggu balasan Vani. Tepat saat Karina membuka pintu, nampak keluarga Vani sudah berdiri di depan pintu membuat Karina terkejut melihatnya, tetapi tersenyum senang setelahnya.

"Tante, Om, Kak Vivi." Karina menyalami kedua orang tua dan saudara Vani.

"Masuklah. Vani ada di dalam dan dia merindukan kalian," ucap Karina tersenyum ramah.

"Terima kasih, Rin. Terima kasih karena sudah menjaga Vani," ucap Ani tulus menggenggam tangan Karina.

"Tidak perlu berterima kasih Tante, Om. Jangan sungkan padaku, kami berteman. Tentu saja kami harus saling menjaga."

"Aku pamit ya Tante, Om," ucap Karin lagi yang dijawab anggukan kepala oleh kedua orang tua Vani.

Tidak ada orang tua yang tega meninggalkan Anaknya. Mereka datang untukmu, Vani. Mereka selalu menyayangimu, aku turut bahagia untuk itu. Gumam Karina menghapus setetes air mata yang turun dari sudut matanya.

****

Setelah Karina pergi. Vani kembali melamun menatap makanan yang saat ini ada di depannya.

Meski sudah tidak menangis, Namun kesedihan yang ada didalam hati Vani sama sekali tidak hilang.

"Ma, Pa, Kakak.... Aku merindukan kalian. Aku butuh kalian," lirih Vani menunduk lemas tanpa menyadari jika kedua orang tua dan saudaranya sudah berada tepat di belakanya.

Terluka dan sakit!

Hati orang tua mana yang tidak terluka melihat putrinya disakiti. Mereka benar-benar merasa sakit dan sesak melihat keadaan putri kesayangan mereka yang terlihat jauh dari kata baik. Si bungsu kesayangan mereka yang selalu nampak ceria itu terlihat begitu terpuruk. Sehebat apapun Vani mengelabuhi orang-orang untuk terlihat tegar, Namun semua itu tidak akan berlaku pada keluarganya.

"Kami juga sangat merindukanmu, Van." Suara yang terdengar menjawab ucapan Vani membuatnya semakin merasa sedih saat merasa semua itu hanya perasaan dan hayalan nya saja.

"Sayang Papa, si kecil Papa." Panggilan sayang dari suara yang amat Vani kenal terdengar di telinganya membuat air mata Vani turun dengan sangat deras membasahi pipinya.

Perlahan Vani memutar tubuhnya mengikuti asal suara tersebut.

"Pa...." Vani sontak bersimpuh di kaki kedua orang tuanyanya yang juga sudah menangis menatap sedih padanya.

"Maafkan aku," ucap Vani disela isak tangisnya mencium kedua kaki orang tuanya.

Ani dan Angga dengan lembut memapah Vani untuk berdiri lalu membawa Vani masuk ke dalam pelukannya.

Ketiganya menangis melepaskan semua kesedihan yang mereka rasakan. Angga memeluk sayang putrinya, begitu juga Ani yang turut memeluk Vani. Ketiganya berpelukan dengan tangis yang menyelimuti mereka. Sama hal nya dengan Vivian yang juga meneteskan air matanya melihat itu semua.

"Kamu masih punya kami, Nak. Kamu memiliki keluarga, Ada Papa, Mama, dan juga Kakakmu. Kami semua bersamamu. Jangan hadapi semua ini sendiri," ucap Angga.

"Maafkan aku, aku menyakiti kalian karena pria sepertinya. Apa yang kalian katakan benar, dia tidak baik. Dia menyakitiku," ucap Vani menyesali semua yang sudah terjadi.

"Kalian selalu berusaha memberikan yang terbaik untukku, tetapi aku justru mengecewakan kalian. Maafkan aku karena belum bisa menjadi anak yang bisa kalian banggakan, tetapi justru menyakiti kalian. Maaf," sambung Vani.

"Kami sudah memaafkanmu, Sayang. Lupakan dia, lupakan semua yang menyakitimu. Dia tidak pantas untuk putri keluarga Anggara. Dia dan keluarganya akan menyesali semua yang telah mereka lakukan, lupakan dia! Buka lembaran baru, karena Mama percaya akan ada hikmah dari semua ini," ucap Ani mengusap lembut wajah cantik Vani.

1
komalia komalia
menghalu aja Udah puas anggap lah kita yang ada di novel ini 🤣🤣🤣
komalia komalia
untung vani langsung konek
komalia komalia
johan johan kamu makin terpuruk mantan mu makin bahgia
komalia komalia
si ulat bulu cari penyakit
komalia komalia
sukurin pelayan ko mulut nya ember
komalia komalia
kaya nya bukan anak si johan dan si johan udah tau engga cinta kenapa engga di lepas tuh si amelia
komalia komalia
banyak salah sebut nama
komalia komalia
pasti di kasih obat s johan
komalia komalia
posesif kamu jun tapi aku suka
komalia komalia
mamah mu pelakor johan dan Kamu mengikuti jejak papah mu
komalia komalia
aah masih sore udah panas dingin mana lagi ada tamu bulanan datang lagi
komalia komalia
lama banget yang mau jebol gawang
komalia komalia
lama pemanasan nya
komalia komalia
aduuh yang mau mp jadi ikut gemetaran semoga engga ada gangguan dari si bulan
komalia komalia
akhirnya sah juga
komalia komalia
vivian tuh cewe apa cowok sih,aku kira vivian cewe
komalia komalia
kaya nya vani anak.nya irene
komalia komalia
sekalian arjuna keluarga si johan juga kasih peringatan
komalia komalia
aku yang baper aah
komalia komalia
dapat wanita wanita iblis,si rijal juga nanti bakal menyesal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!