Anak dari ayah Bian dan bunda Ariel 'Storry of Maid'
Follow IG mommy : @Mommy_Ar29
Apa yang di cari oleh seorang wanita bayaran?
Uang?
atau kepuasan?
Nyatanya seorang Clarystal Anjani tidak membutuhkan semua itu.
Sejak pertemuannya dengan sang Cassanova tanggung, Farel Pranata. Hidupnya yang tadinya berwarna abu-abu, secara perlahan mulai berwarna. Namun, saat warna itu hampir sempurna,
sebuah badai datang dan menghantam hubungan mereka.
Akankah, Crystal bisa bahagia dengan Farel?
akankah Farel bisa berubah saat bersama Crystal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 15
"Haisss, sudah lewat dari tiga puluh menit. Mengapa mereka lama banget sih!" gerutu Farel yang sedari tadi selalu mondar-mandir di depan pintu ruangan Crystal.
Karena sudah lelah menunggu, akhirnya Farel memutuskan untuk menghubungi Crystal, satu kali, dua kali bahkan sampai empat kali panggilan tidak ada respon. Akhirnya, dengan sangat terpaksa Farel mendobrak pintu tersebut.
Braakkk!
Setelah pintu terbuka, Farel melihat posisi Tian yang tiduran di paha Crystal dengan Crystal yang mengusap lembut rambutnya.
Crystal dan Tian yang begitu terkejut saat mendengar pintu di dobrak dari luar, seketika itu juga Tian langsung bangun dari posisi rebahan nya.
"Astaga Farel!" seru Crystal langsung menghampiri Farel.
"Sudah ku katakan, tiga puluh menit. Dan ini sudah lewat 56 detik. Aku sudah menghubungi mu sedari tadi, tapi tidak kamu respon!" kesal Farel yang langsung memeluk pinggang Crystal.
"Hey, lepaskan kakakku!" seru Tian yang ikut menghampiri keduanya.
"Stop disitu!" tunjuk Farel ke arah Tian agar berhenti berjalan.
"Kalian ini bisa gak sih jangan bertengkar. Kalian baru ketemu loh, sudah kaya begini. Astaga!" keluh Crystal.
"Enggak!" seru keduanya bersamaan.
"Kakak, Tian akan pulang sekarang. Kakak hati-hati sama dia," kata Tian menunjuk Farel.
"Hey, kenapa denganku? aku tidak akan melukai kekasihku!"
"Baru kekasih kan? belum suami. Sebelum janur kuning melengkung masih bebas menikung. Dan kelemahan seorang lelaki itu gak bisa lihat yang lebih mon tok dan bening sedikit. Walau Tian tahu kakak sudah bening. Tapi kakak kalah mon tok sama karyawan kakak. Jadi hati-hati, terlebih type lelaki seperti dia," ucap Tian menyindir Farel lalu ia segera berlari secepat kilat.
"Hey!" teriak Farel hendak mengejar Tian, namun tangannya di tahan oleh Crystal.
"Sudah cukup!" kata Crystal tegas, lalu ia menuntun mengajak Farel duduk di sofa.
"Ada apa? tumben masih sore udah kesini?" tanya Crystal.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh mengunjungi kekasihku?" kata Farel balik bertanya.
"Hemmm ... " jawab Crystal jengah.
"Aku baru pulang kerja dan langsung kesini, aku capek. Aku lelah ... " Farel langsung merebahkan kepalanya di paha Crystal, persis seperti yang di lakukan oleh Tian tadi.
"Manja," cibir Crystal namun juga terkekeh.
"Aku manja hanya dengan mu, mengapa? tak boleh?" tanya Farel sedikit kesal.
"Kenapa sifat kamu sama dengan Tian, ckck sepertinya kalian berdua akan sulit untuk akur."
"Tidak, kami akan cepat akur nanti. Asal dia bisa mengubah sifat manjanya ke kamu. Karena cuma aku yang boleh bermanja sama kamu," ucap Far yang semakin mengendus perut Crystal.
"Farel ih geli tau," kata Crystal menahan geli di perutnya.
"Sayang ... " panggil Farel sedikit mendongakkN kepalanya ke atas.
"Kenapa?" tanya Crystal pura-pura tidak mengerti dengan arti tatapan Farel.
"Sebentar aja," katanya dengan wajah memohon.
"Aku sedang halangan," ucap Crystal pada akhirnya.
"Hanya susu doang, aku haus," kata Farel membuat Crystal langsung menghela napasnya kasar. "Sebentar saja, aku ngantuk," imbuhnya.
Akhirnya Crystal pun mengajak Farel agar berpindah ke tempat tidur. Dengan tidak sabar Farel langsung membuka kancing dres depan Crystal dan langsung menyelam di kolam susu.
"Farel pelan-pelan ah, sakitt tau!"
"Hemmm .... "
"Farel ... "
"Aku sangat haus Sayang," ucap Farel di sela aktifitasnya.
Awalnya memang hanya itu tujuan Farel, namun lama-kelamaan, Crystal pun ikut hanyut dalam permainan Farel. Keduanya kembali berselancar ria di atas tempat tidur. Saling berlomba menuju puncak bersama.
ya Allah cristy 😭😭😭😍😭