Cerita ini berpusat pada perjalanan Anita, seorang wanita yang dikhianati, dan bahkan dibunuh secara semu oleh suaminya Hendric dan sahabatnya Reina-semua karena hasrat akan harta dan kekayaan. Malam yang mengubah segalanya terjadi di Jakarta, ketika Anita menyaksikan perselingkuhan keduanya dan mendengar rencana mereka untuk mengorbankannya. Dalam kepanikan, dia melarikan diri tapi terjebak di tepi tebing, kemudian dilemparkan ke lautan. Namun, takdir mempertemukannya kembali.
ima tahun kemudian, dia muncul sebagai Natasya, kuat dan penuh tekad untuk membalas dendam dan membongkar kebenaran. Di tengah semua itu, ada Ryujin-seseorang yang mencintainya dengan tulus dan selalu ada di sisinya, menjadi pijakan emosional dan kekuatan dalam perjuangannya menuju keadilan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heryy Heryy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14.Saham dan Ambisi
"Saham dan Ambisi — Saat Semua Rencana Mulai Bersilangan"
REINA DAN HERLINA — DUA WANITA AMBISIUS
Reina tiba di rumah Herlina — ibunya Hendric — dengan hati yang penuh harapan. "Mamah!!!" panggilnya dengan suara ceria, meskipun hatinya sedang gelisah.
Herlina, seorang wanita berusia 50-an dengan penampilan yang rapi dan mata yang ceria tapi penuh kebijaksanaan, menyambutnya dengan senyum. "Owh, siapa yang datang? Ternyata kamu Reina!" dia menyuruh Reina duduk di sofa, lalu membawakan teh hangat. "Sudah lama kamu tidak datang kesini, mamah sudah kangen sekali dengan mu!"
"Oh, iya mah, aku terlalu sibuk, maaf mah baru bisa berkunjung ke sini!" jawab Reina dengan malu.
Herlina menatapnya dengan cermat. "Apa, hubungan kalian baik?" tanya dia tentang Hendric.
Reina ragu-ragu sebelum menjawab. "Ya, hubungan kita baik-baik saja... tapi aku ingin segera menikah dengan Hendric secepatnya, mah."
"Astaga, apa Hendric setuju untuk menikah dengan mu?"
"Sejujurnya, Hendric tidak ingin buru-buru... bagaimana ini mah?" Reina meminta bantuan, menceritakan tentang hubungan Hendric dengan Natasya yang membuatnya khawatir.
Mendengar itu, Herlina tersenyum dengan penuh keyakinan. "Tenang saja, nak. Mamah pasti akan membantu kamu agar secepatnya menikah dengan putranya. Kita tidak boleh biarkan wanita asing itu merusak semua yang kita bangun." Dia adalah wanita yang ambisius, yang menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan — dan tujuan dia adalah melihat Hendric menikahi Reina, yang dia anggap cocok untuk keluarga.
Mereka mengobrol lama, merencanakan bagaimana mendesak Hendric untuk segera menikah.
HENDRIC — KEJUTAN SEPUTAR SAHAM DAN MERTUANYA
Di sisi lain, Hendric menemukan sesuatu yang mengejutkannya — Reina memiliki saham yang besar di BNF. Saat itu, pengacara yang memindahkan saham Anita menelponnya. "Pak Hendric, maaf mengganggu. Saya ingin memberitahu bahwa 20% saham milik Anita di serahkan atas nama Reina," katanya.
Hendric terkejut. "Apa? Bagaimana bisa?" dia tidak tahu apa-apa tentang hal ini — semuanya seolah-olah dilakukan diam-diam.
Sebelum dia sempat memikirkan lebih jauh, telepon dari rumah sakit menyala. "Pak Hendric, maaf — mertuanya, Pak Rizky, hilang dan tidak dapat ditemukan!"
Hendric panik. Dia menyuruh pihak rumah sakit dan anak buahnya untuk mencari keberadaan Pak Rizky. Di dalam hati, dia tahu mengapa Pak Rizky bisa hilang — pria itu tahu bahwa Anita tidak bunuh diri, dan pernah mengancam untuk membongkar rahasia. Sebelumnya, Hendric telah membuat Pak Rizky "gila" dengan kecelakaan yang direncanakan — tapi sekarang, dia takut Pak Rizky akan muncul dan memberitahu kebenaran.
MALAM DI RUMAH REINA — PERJANJIAN DENGAN GODAAN
Malam itu, Hendric pergi menemui Reina. Wanita itu sudah menunggu di rumahnya, mengenakan gaun hitam yang seksi. "Bagaimana kamu bisa memiliki saham atas nama Anita?" tanya Hendric langsung, tanpa basa-basi.
Reina mendekati dia perlahan, melepas dasi dan membuka jasnya. "Apakah kamu terkejut melihat bahwa aku memiliki sebagian saham Anita?" dia tersenyum dengan menggoda, lalu duduk di sofa. "Aku akan memberikan semua saham milikku ke mu... jika kita menikah segera."
Hendric melihatnya dengan mata yang penuh hasrat dan keraguan. Dia tahu bahwa Reina sangat terobsesi padanya, tapi saham itu sangat berharga — bisa menyelamatkan BNF yang masih dalam kesulitan. "Baiklah, jika itu yang kamu mau," katanya dengan suara yang lemah.
"Tidak untuk malam ini, sayang sekali!" ucap Reina, menolak tangannya yang ingin menyentuh.
"Tidak, karena malam ini, aku tidak bisa menahannya!!!" Hendric menariknya ke dalam pelukannya, dan mereka menghabiskan malam bersama.
Namun setelah itu, Hendric masih tidak bisa tidur. Dia berpikir tentang saham Reina, hilangnya ayah mertuanya, dan Natasya yang selalu ada di pikirannya. Dia tidak memahami apa yang Reina rencanakan, tapi dia tahu — wanita itu akan melakukan apa saja untuk memilikinya sepenuhnya.
Masih eps 1😭😭