VANOREZ
Deskripsi
Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
Pagi ini Ella berangkat sekolah bersama kakaknya raihan, sebenarnya rai tidak mengizinkan adiknya untuk sekolah tapi Ella bersikeras untuk tetap sekolah. Sedangkan vano hari ini terlambat masuk sekolah karena ada urusan di kator daddy nya.
Sesampainya di sekolah para sahabat Ella sudah menghampirinya. Mereka semua memeluk Ella dengan mata sudah berkaca-kaca.
" El maafin gue ya.. gara-gara gue ajak lo ke mall lo jadi terluka" sendu bella.
" Gak apa-apa bel gue juga seneng kok pergi sama kalian, lagian yang kemaren kan gak salah kalian. Gue gak papa kok.. beneran .. " yakin Ella.
" Ke kelas yuk " ajak Ella.
Sesampainya di kelas terdengar bisik-bisik dari murid-murid bahwa maura dan aulia pindah sekolah dan hari ini ada murid baru.
Ella dan sahabatnya pun tak ambil pusing dan melanjutkan duduk di kursinya masing-masing.
" La jadi beneran kamu adik kak rai " bisik bella yang duduk di sebelah Ella.
" Hmm " Ella manganggukan kepala nya.
" Waaah gak nyangka gue punya sahabat sultan "
" Apaan sih bel , lo juga dari kelurga kaya "
" Ya siih tapi gak se sultan lo dan kak vano " cengir bella.
" Tapi kenapa lo gak gunain marga keluarga lo di belakang nama lo el???"
" Pake cuma gak di perjelas aja" tunjuk Ella ke name taq nya yang bertuliskan " RAQUELLA QUEENBY F " .
" Iya ya.. hehe "
" Nanti jam istirahat gue jelasin "
Bell tanda masuk pun berbunyi dan seorang guru memasuki kelas di ikuti seorang gadis dengan baju ketat dan make up tebal berjalan dengan arogan.
" Selamat pagi semua.. hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari jepang . Ayo perkenalkan diri kamu " ucap guru tersebut.
" Selamat pagi semua, nama gue paramita andini kalian panggil gue mita aja, gue pindahan dari jepang " ucapnya terlihat sombong.
Kelas seketika gaduh dengan bisik-bisik para murid yang memandang mita tidak suka.
" Diiih sok kecakepan banget sih " bisik anna
" Kek boneka santet gak sih hihi " bisik maira.
" Sudah-sudah.. mita silahkan duduk di kursi kosong di belakang raquella" ucap sang guru.
Mita pun berjalan dan menatap sinis ke arah Ella karena melihat Ella begitu cantik walaupun tanpa riasan makeup.di tambah mata Ella yang berwarna softblue menambah kadar kecantikanya. Ada rasa iri di hati mita . Sedangkan Ella yang di tatap hanya acuh dan fokus memperhatikan penjelasan guru di depan.
Jam istirahat pun tiba semua murid bersiap untuk keluar menuju kantin.
Tapi tiba-tiba terdengar pekikan heboh dari para siswi yang mana melihat ke empat inti TGB memasuki lokal mereka di pimpin vano yang berjalan di depan dengan wajah datar dan dinginya, dan kedua tangan berada di saku celana yang tampak cool dan membuat hati siswi di kelas itu meleleh.
Mita yang melihat vano pun berbinar dan berfikir vano datang untuknya. Mita segera berdiri menghampiri vano dan bergelayut manja di lengan kekar vano.
" Vannn kok kamu tau aku di sini, kamu mau ajak ke kantin kan?? Yuuk aku udah udah laper " ucapnya manja.
Vano menatap jengah ke arah mita begitupun inti TGB.
" LEPAS " Bentak vano seraya mengibaskan tanganya dengan kuat.
Mita seketika bungkam begitupun semua murid di kelas yang sudah begidik ngeri melihat aura vano "
Ella dan sahabatnya pun kaget melihat interaksi murid baru dengan pangeran sekolah.
Tanpa mempedulikan mita vano berjalan Ke arah Ella dan tersenyum manis ke arah kekasihnya, para sahabat Ella yang melihat senyum vano mengucek-ngucek mata mereka se akan mata mereka salah.
" Kenapa sekolah hmm" ucap vano begitu lembut sembari mengusap kepala Ella.
Semua murid yang mendengar pun melongo tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Seorang vanorez berbicara lembut dan bersentuhan dengan seorang gadis.
" Aku udah gak papa bee " jawab Ella pelan karena malu semua murid melihat ke arahnya.
" Ayoo " vano mengulurkan tanganya.
" Kemana ??
" Ruangan aku sayang !!"
" Tapi aku mau ke kantin bareng mereka" jawab Ella melirik sahabatnya.
Vano pun menatap tajam ke tiga sahabat Ella, mereka yang paham akan tatapan vano pun segera bergegas pergi.
" Lo hutang dua penjelasan ke gue " bisik bella sebelum pergi meninggalkan kelas.
Vano pun mengenggam tangan Ella dan membawanya keluar kelas.
" Gillaaaa ada hubungan apa anak baru sama kak vano "
" Iya kok mereka mesra banget ya kek pacaran gak sih"
" Keknya beneran deh mereka pacaran.lo gak lihat tatapan kak vano ke cewek itu".
" Aaaa mau juga donk gue di bucinin sama kak vano "
Semua murid sibuk dengan pemikiranya masing-masing kecuali mita yang sudah mengepalkan tangan nya dan wajah yang memerah menahan emosi "
" Siapa cewek itu?? Kenapa vano bersikap lembut sama dia sedangkan gue..??? Gak..gak..vano harus jadi milik gue, gue harus jadi menantu keluarga dowson " batin mita.
Di ruangan vano cuma ada Ella dan vano sedangkan rai dan yang lain berada di kantin, apa lagi kalau bukan perintah dari vano karena tidak mau di ganggu dengan gadisnya.
" Ayo makan sayang"
" Waah nasi goreng seefood dan jus stroberry " mata Ella berbinar melihat makanan kesukaanya.
" Kamu suka ??"
" Hmm suka banget dari mana kamu tau aku suka ini ??.
" Semua tentang kamu aku tau "
Ella tersenyum dan melihat vano.
" Ayo makan ".
" Suaaapin yaa bee " rengek Ella manja.
" With pleasure sunshine ".
Vano sangat senang Ella bersikap manja kepadanya. Ella makan dengan lahap. Mereka makan satu porsi ber dua.
" Aaaa kenyaang " ujar bella mengelus-elus perutnya yang rata.
Vano tertawa kecil melihat ke lucuan gadisnya.
" Sayang "
" Ya bee "
" Tetap seperti ini sama aku hmm"
" Maksudnya "
" Tetap bersikap manja sama aku dan jadikan semuanya bergantung sama aku, kamu gak boleh manja-manja sama cowok lain, paham ??
" Kalau manja sama cowok lain ??
" Ada hukumanya baby !!
" Apa ?? "
" Aku cium sampai kamu gak bisa nafas ".
" Hahh" Ella pun mengerucutkan bibir nya tidak terima dengan hukuman vano.
" Sini sayang " vano menepuk pahanya
Ella pun menurut dan mengalungkan kedua tanganya di leher vano.
" Katanya kemaren mau cium.. sekarang ya ??
" Hah !! Masih inget aja kamu " Ella menekuk wajahnya.
" Itu bibir nya di monyong-monyongin biar apa hmm??
" Cewek tadi siapa bee ??
" Sepupu jauh aku, anaknya saudara tiri mommy "
" Hmmm kok dia manja gitu sama kamu, pegang-pegang lagi " kesal Ella.
" Cumburu hmm ".
" Engggak ".
" Masa ".
" Iya ".
" Cemburu bilang sayang !!.
" Iya .. aku cemburu... Puas ..." Ucap Ella melototkan mata indahnya yang terlihat lucu.
Hahahahah vano tertawa melihat tingkah gadisnya.
" Tampan " batin Ella terpesona melihat kekasihnya tertawa lepas.
" Terpesona hmm ".
" Eh..eh..eng..gak kok kak " jawab ella gugup.
" Boleh " ucap vano menyentuh bibir bawah ella dengan jarinya.
Ella mengangguk pelan. Vano pun memiringkan wajahnya dan melumat bibir ella dengan lembut dan tak manuntut. Ella yang terbuai dengan ciuman vano pun membalas lumatan-lumatan itu walaupun masih terasa kaku. Vano tersenyum bahagia di sela ciumanya.mereka pun berciuman cukup lama dan vano melepas tautan bibir mereka.
" Manis.. belajar dimana sudah bisa balas hmm?? Goda vano.
" Belajar dari kamu " jawab ella sembari membenamkan wajahnya di dada bidang vano sembari menghirup aroma maskulin yang begitu di sukainya.
" Jangan tinggalin aku ya bee" pinta ella.
" Never sunshine ".
" I love you my Arez " ella mengeratkan pelukanya.
" Love you more sunshine " vano mengecup puncak kepala ella.
Di sebuah apartemen seorang pemuda terlihat uring-uringan setelah menerima telpon dari sang daddy. Pasalnya anton sudah mendapatkan peringatan dari asisten vano terkait perusahaanya. Dia meminta dominic untuk segera kembali ke jerman dan tidak membuat masalah dengan tuan muda dowson.
" Aaarrghhh sialaan... Brengsek... Gue gak tau kalau keluarga laki-laki itu seberpengaruh ini, gue harus gimana sekarang..gue gak bisa lepasin que, gue harus bisa dapetin que " amuk dom meremas kuat rambutnya.
Kemudian tersenyum miring..
Dom pun mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu lalu mengirimkan ke seseorang dan ...
Send....
\=\=\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=\=\=\=\=\=