NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Romansa / Pihak Ketiga / Ibu susu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

Raisa cukup kaget saat mertuanya menyurunya menjadi ibu susu keponakannya sendiri anak dari adik suaminya. apakah Raisa menyetujuinya atau menolaknya?..

*******************************
"milikmu enak sekali beda jauh dengan milik istriku" pujinya kala milik mereka telah menyatu, membuat wanita yang dibawahnya tersenyum bangga " aku ingin setiap hari kita melakukan ini" ucapannya lagi sambil mulai menggoyangkan pinggulnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

" mana Talita? Ko jam segini orangnya belum nongol" tanya Mila karena jam sudah menunjukkan pukul delapan lebih sekian menit. Tapi rekannya itu belum juga datang.

" Gw denger dia ambil cuti, kan suaminya Baru pulang dari tugas" ujar rekan satunya.

" Kalau mau berita yang up to date Lo tanya aja sama kakak iparnya." Ujar rekannya lagi menunjuk kearah Hani dengan dagunya.

Hani langsung memutar bola matanya malas, membuat mereka tertawa " ah... Lo Han, itu kan temen Lo juga, apa lagi sekarang kalian udah jadi ipar." Ujar rekannya menggoda, karena mereka tahu semenjak Hani dan Angga menikah, hubungan pertemanan mereka kurang baik. Tidak seperti awal sebelum menikah.

" Awas loh, kaya di film-film yang lagi viral, yang judulnya ipar adalah maut" ujar mereka makin menggoda Hani. Sontak Hani angkat bicara. " Sembarang aja luh pada!. Bisa gw pastiin, dia bakalan menyesal kalau berani ganggu rumah tangga GW" ujarnya sambil memundurkan kursinya dan bangun dari sana. " Hei.. Lo mau kemana?" Tanya rekannya sambil tertawa melihat tingkah Hani. " Boker. Loh mau ikut pada?" Ujarnya tanpa mau mendengarkan jawaban dari rekan-rekannya.

" Ishk..sok kecantikan" ujar rekan yang lain .

" Loh pada tau belum? Kalau dia belum dapat restu dari orangtuanya Angga, mangkanya, mana tau dia... kalau adik iparnya sudah pulang tugas" ujar rekan yang lain. " Emang Lo tau dari mana? Kalau Hani belum dapat restu dari orangtuanya Angga?, jangan bikin gosip macem-macem loh" ujar Mila mengingatkan. " Ihhh...siapa yang ngegosip, Lo kenal si Iwan suaminya Yati? Rumahnya kan dekat dengan rumah orangtuanya Angga." Jelasnya.

" Lagian kalau direstuin mah, udah gelar resepsi kali, so diakan kayak artis, apa-apa pamer.." ujar rekannya lagi.

" Gw setuju tuh.. bagian kata-kata itu" sahut yang lain membuat mereka tertawa. Tapi mereka tidak tau, kalau Hani sedang menguping obrolan mereka. " Awas kalian, Berani bangett ngomongin gw dibelakang " ancamnya.

*************************************

" Cepet turun, gw udah ada dilobi nih" ujar Rachel Kepada seorang dibalik telpon. Rachel yang sudah hampir setengah jam menunggu adiknya yang minta dijemput karena dari semalam adiknya tiba tapi tidak langsung menemui pria itu. Karena sang kakak sedang ada tugas, akhirnya dia memilih untuk menginap di hotel. Rachel yang kesal berjalan mondar-mandir. Tapi langkahnya terhenti kala melihat sosok sepertinya Dia kenal. " Bukankah itu istrinya Arga? Arga nya mana yah?. Sedang apa dia disini? Atau jangan-jangan mereka mau check-in kali? Tapi Masa iya jauh banget? Jangan-jangan mau bulan madu lagi? soalnya kan sudah 4 bulan mereka nggak gitu-gituan" tebaknya sambil menahan tawanya. "Gw kerjain loh" ucapnya lagi.

Saat Rachel hendak berjalan mendekat tiba-tiba ada pria yang menghampiri wanita yang dikenal sebagai istri sahabatnya itu. Rachel cukup terkejut dengan tindakan mereka yang saling menempelkan bibir. Padahal mereka sedang berada ditempat umum. " Kak, kak Rachel" panggil adik Rachel yang sudah melihat kakaknya itu sedang berdiri menonton keromantisan dua orang sejoli. Mendengar namanya dipanggil bukan menjawab panggilan adiknya, Rachel langsung memutar tubuhnya dan langsung menarik tangan adiknya. takut wanita yang ada didepannya itu mengenalinya.

Sedangkan Talita mendengar nama yang dipanggil seperti nama salah satu teman suaminya. langsung menoleh mencari sumber suara. " Ada apa sayang?" Tanya si pria yang diketahui bernama panji. Iya panji, orang yang pernah melakukan Threesome dengannya dan juga Angga . " Ga, ada apa-apa, aku kangen sayang " ujarnya manja sambil mengelus dada panji

" Jangan ditarik dong kak sakit" keluh Nilam yang yang lengannya ditarik sedikit kasar. Rachel tak menghiraukan rengekan adiknya. " Perempuan yang dibelakang itu masih melihat ke arah kita gak?" Tanya Rachel, membuat Nilam menoleh kebelakang. " Jangan noleh nanti ketahuan" larang Rachel. " Kalau gak noleh, yah gak lihat lah kak. Aneh." Kesalnya. " CK..buru lihat, tapi bentar aja" perintah Rachel. " Mereka udh pergi kak" ujar Nilam melihat dua pasangan itu diantar oleh Bellboy. Rachel segera memutar badannya lagi hendak mengikuti pasangan itu. Tapi tangannya langsung ditarik oleh Nilam.

"Kakak mau kemana? Ayo pulang" ajak Nilam sambil menarik tangan Rachel. Tapi Rachel mengempeskan tangan Nilam. " Bentar dek, " "gak bener ini!" Ujarnya melihat istri sahabatnya itu pagi-pagi udah check-in. Jam baru menunjukkan pukul 9 : 20 pagi

" Emang Siapa mereka kak? Apa kakak kenal?" Tanya Nilam penasaran . Karena kalau tidak kenal tidak mungkin kakaknya itu akan sekepo ini. " Kamu diem...,kamu masih kecil." Ujar Rachel. Sambil mengikuti kemana pasangan itu diantar dan diikuti oleh Nilam dibelakangnya. Akhirnya mereka sampai didepan kamar hotel dengan no xx.

" Aduh" keluhnya sambil menepuk jidat karena lupa merekamnya. " Kenapa kak?" Tanya Nilam melihat kakaknya kusut. " Kakak lupa memvideokan mereka" ujarnya sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal. " Tenang kak, semua sudah tersimpan" ujar Nilam sambil memperlihatkan ponselnya. Membuat Rachel tersenyum " ooo...adik kakak memang pintar" ujarnya memuji. " Uhh.... Tadi aja ngatain anak kecil" kesal Nilam

" Maaf adikku sayang, ayo kakak traktir" ajaknya langsung menggandeng tangan Nilam. Sedangkan Nilam bibirnya bergerak random.

*************

Hari sudah mulai sore akhirnya Arga pamit pulang. Sebenarnya Arga betah berlama-lama dirumah iparnya itu. Arga tidak menyangka ternyata keluarga iparnya itu asik, dan terlihat sangat menyayangi putrinya walaupun Arga tahu, iparnya itu pasti sudah mengetahuinya perselingkuhan Angga dan istrinya. Memang sih disana wanita itu sama sekali tidak memegang Ameera putrinya. Takut katanya takut Ameera tertular karena masih kecil.

Arga yang sudah sampai rumah segera turun dari mobilnya dan langsung mengambil Ameera dari gendongan suster, agar suster bisa membawakan barang-barang yang tadi dia bawa dari rumah Raisa. Sudah terparkir mobil berwarna hitam didepan teras rumahnya. Arga mengambil nafas sejenak lalu menghembuskan nya sebelum masuk kedalam. " Itu Arga sudah pulang" ujar Tantri yang mendengar suara mesin mobil .

" Assalamualaikum"

" Walaikumsalam" kamu udah pulang ga" " sini-sini sayang cucu nenek" Tantri langsung mengambil alih cucunya dari tangan Arga. " Mas mu ada disini, ayo temui dia" ujar Tantri yang diangguki oleh Arga. " Arga.. gimana kabar kamu?" Sapa Angga memeluk saudaranya itu

" Kabar aku baik mas. Mas gimanaa khabarnya, katanya udah nikah lagi?" Pertanyaan yang membuat hati Angga sedikit kesal, mendengar ucapan adiknya itu. " Syukur lah kalau kamu baik" ujar Angga yang tak ingin menjawab pertanyaan adiknya.

Arya melihat interaksi kedua putranya yang kurang menyenangkan langsung mengubah topik pembicaraan mereka.

" Gimana kabar cucu papah?" Tanya Arya. Karena terus terang semenjak Angga berpisah dengan Raisa, semenjak itu pula Arya tidak pernah melihat cucunya itu. Paling juga kalau dia sedang kangen pasti Arya akan melakukan panggilan video. Agar bisa melihat cucu-cucunya dan mengobati rasa rindunya

" Mereka baik, Alhamdulillah mereka semua sehat pah" jelas Arga.

" Terus kenapa wanita itu telat mengantarkan ASI, jika memang mereka baik-baik saja" ujar Tantri sinis " apa harus kita yang datang kesana mengemis ASI? Seperti sekarang ini." ujar Tantri lagi karena Arga membawa begitu banyak ASI yang sudah dikemas. Mendengar iparnya itu dijelek-jelekkan, entah mengapa darah Arga terasa mendidih.

1
Tamirah Spd
Sudah jelas tanda tanda suami gak beres, betul pepatah ipar adalah maut. ini kelemahan istri selalu diremehkan kalau gak kerja sendi, untuk minta uang saja dibentak padahal untuk kepentingan pendidikan anaknya. Jangan menyerah harus kuat cari kerja bila perlu, kalau gak tahan minta cerai aja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!