NovelToon NovelToon
How To Fight ??

How To Fight ??

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

Hidupku yg sempurna berubah 180° berkat perselingkuhan ayahku. Aku yg dulu hidup bagai tuan putri kini harus bekerja keras mencari nafkah demi kelangsungan hidupku, belum lagi ibuku yg jatuh sakit pasca perceraian. Bagaiamana aku harus bertahan??

#HowtoFight??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.14 Fakta

Beberapa hari kemudian Chyntia pulang ke apartemen mereka dan Margaret nampak sudah menunggunya pulang. Chyntia pun terkejut dengan Margaret yang sudah ada di apartemen tanpa mengabarinya.

"Sayang, mama kira kamu belum pulang." ucap Chyntia.

"Aku mau menunggu mama disini." ucap Margaret.

"Kebetulan, mama juga mau bicara hal penting." ucap Chyntia.

"Aku juga ada hal penting mau dibicarakan." ucap Margaret.

Mereka pun langsung duduk berhadapan dan mulai bicara. Chyntia mempersilahkan Margaret bicara terlebih dahulu.

"Mama, bisa jelaskan ini apa?" tanya Margaret sambil mengeluarkan surat-surat dari rumah sakit.

"Akhirnya kamu tahu juga, mama berniat memberitahumu soal ini juga." ucap Chyntia.

"Jadi semua ini benar ma..?"

"Iya semuanya benar, Margie."

"Bagaimana bisa mama menyembunyikan semuanya selama ini??" ucapnya menangis.

"Mama minta maaf sayang, mama tak mau membuatmu sedih dan masalah datang silih berganti. Saat itu, kamu harus fokus pada kuliahmu juga jadi mama menyimpannya sendiri." ucap Chyntia.

"Selama ini jangan bilang mama pergi ke Singapura untuk pengobatan?"

"Iya benar, mama sudah pergi ke berbagai rumah sakit disini untuk melakukan pengecekan dan hasilnya sama. Lalu mama menghubungi tante Theresia dan dia punya kenalan dokter hebat disana." ucap Chyntia.

Lalu Chyntia menjelaskan penyakitnya secara mendetail dan menceritakan berbagai analisis berbeda dari para dokter. Itulah alasan mengapa Chyntia mencari dokter hingga ke Singapura melalui temannya.

Hingga dokter di Singapura mendiagnosis dirinya terkena Leukimia atau kanker darah. Dan saat ini dirinya butuh donor sumsum tulang belakang. Obat-obatan hanya akan mengurangi rasa sakitnya saja. Bahkan seharusnya dirinya tinggal di Singapura karna kondisinya terus menurun.

"Mama ayo kita pindah ke Singapura saja." ucap Margaret.

"Mama juga berniat begitu, tapi bagaimana dengan pekerjaanmu?" tanya Chyntia.

"Mama jangan pikirkan aku, aku bisa menjaga diriku dan masih bisa mencari pekerjaan baru." ucap Margaret.

"Margie, papamu membutuhkanmu disini." ucap Chyntia.

"Tidak, papa hanya membutuhkan wanita ular itu." ucap Margaret.

"Baiklah, bulan depan mama akan mulai tinggal disana, kamu tetaplah disini hingga mendapatkan pekerjaan baru disana." ucap Chyntia.

"Tapi ma.."

"Tidak ada tapi-tapian, kamu harus bekerja karena kini kehidupan kita tak seperti dulu lagi." ucap Chyntia untuk mengancam Margaret.

"Sekarang, jika kamu kesulitan papamu belum tentu langsung membantumu. Jadi kamu harus punya kekuatan financial agar bisa hidup mandiri." ucap Chyntia.

"Baik ma, aku mengerti." ucap Margaret.

Begitulah Chyntia mencoba mengajari Margaret untuk hidup mandiri. Karena dirinya tak tahu David akan berubah seperti apa lagi setelah perpisahan mereka. Meski uang yang didapatkan dari perceraian lebih dari cukup, tapi Margaret harus bisa sukses dengan upayanya sendiri.

Selain itu, Chyntia memang membutuhkan donor dari Margaret untuk pengobatannya. Jadi mereka berdua pasti akan pergi ke rumah sakit bersama-sama. Dan Chyntia menyuruh Margaret merahasiakan penyakitnya dari ayahnya.

Hingga hari yang ditentukan pun tiba, dimana keduanya pergi ke Singapura untuk melakukan pengobatan dan transplantasi. Untuk pertama kalinya Margaret menemani ibunya ke rumah sakit dan mendengarkan penjelasan dokter mengenai metode transplantasi.

Selama beberapa hari, Margaret berada disana untuk ibunya. Dirinya rela berbohong pada kantor demi menyelamatkan nyawa ibunya. Statusnya sebagai pegawai baru tentu tidak mendapatkan cuti. Jadi Margaret mengajukan ijin karena ada keperluan keluarga selama seminggu.

Dan Julian atasannya melaporkan hal ini pada David. David pun menyetujuinya demi putrinya. Tapi keberuntungan tak berada di pihak Margaret. Saat itu, dirinya baru saja keluar dari rumah sakit setelah melakukan transplantasi, Margaret hendak makan di resto dan pulang ke hotel. Cathy yang sedang berada disana untuk pemeriksaan pun melihatnya.

Karena kesal David tak menemaninya, Cathy justru mendapat bahan untuk menghancurkan karir Margaret. Dirinya mengirimkan foto Margaret yang sedang makan di resto bersama There pada David. Sontak David merasa kesal karena Margaret ijin tidak masuk kerja demi liburan.

Setelah semua urusannya selesai, Margaret pulang ke Indonesia sendiri dan menitipkan ibunya pada Theresia. Margaret yang lelah kini harus kuat demi ibunya dan bertahan hidup tanpa kekayaan ayahnya.

Esok harinya, Margaret baru saja masuk kerja dirinya sudah dipanggil oleh ayahnya langsung. Dan kini terlihat ayahnya sedang marah terhadapnya tanpa Margaret tahu alasannya.

"Margie, apa kau sudah puas liburannya??" tanya David.

"Liburan.." ucap Margaret bingung.

"Ini foto-fotomu saat kemarin ke Singapura kan??" ucap David menunjukkan foto saat Margaret sedang di resto.

"Benar, aku ada urusan disana." ucap Margaret.

"Urusan apa?" tanya David.

"Urusan pribadi." jawab Margaret demi merahasiakan penyakit ibunya.

"Kalau kau ingin liburan harusnya kau bilang saja pada papa, tak perlu berbohong begini.." ucap David.

"Anggap saja aku pergi liburan pa.. Lalu hukumannya aku siap mendapatkan surat peringatan." ucap Margaret.

"Margie kau sekarang mulai nakal semenjak keluar dari rumah. Apa mamamu tidak mengawasimu dengan benar?" tanya David.

"Kalau begitu papa lihat saja aku akan jadi seperti apa." ucap Margaret.

"Ambil surat peringatan ini.." ucap David.

"Baik, saya permisi." ucap Margaret.

Kemudian David pun menghela nafas panjang. Dirinya sudah semakin jauh dari putrinya dan hubungannya sudah semakin retak hingga sulit diperbaiki.

Hingga akhirnya, David menyewa mata-mata untuk mengetahui pergerakan Margaret. Setelah sebulan mengawasi putrinya, tak ada tanda-tanda mencurigakan dan putrinya beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja kini Margaret tinggal sendiri dan entah kemana Chyntia pergi.

"Mungkinkah Chyntia pindah ke Singapura?? Kalau itu alasannya masuk akal jika Margie pergi kesana waktu itu." gumamnya dalam hati.

Kini setiap sebulan sekali Margaret pergi ke Singapura menemui ibunya. Pengobatannya pun berjalan dengan baik dan kondisi ibunya perlahan membaik. Hal itu membuat Margaret senang setiap mengunjunginya.

....

Hingga tiba saatnya David akan menikah dengan Cathy. Sehari sebelum pernikahan, David mengajak Margaret untuk makan bersama di rumah mereka. Margaret yang tak tahu kalau Cathy juga makan bersama mereka datang begitu saja.

Para pelayan di rumah mereka pun menyambut Margaret dengan penuh kehangatan. Lalu Margaret langsung diantar ke meja makan dimana ayahnya sudah menunggu.

"Terimakasih nak, kamu sudah mau datang." ucap David.

"Iya pa." ucap Margaret.

Lalu Cathy muncul dari arah lain dengan perut yang mulai membuncit.

"Apa-apaan ini pa?" tanya Margaret.

"Tenanglah sayang, papa mohon." ucap David.

"Maaf Margaret, mungkin pertemuan kita tidak menyenangkan." ucap Cathy.

"Tentu saja, siapa yang senang bertemu dengan orang yang menghancurkan keluarganya." ucap Margaret.

"Sudah cukup, duduklah kalian berdua." ucap David.

Mereka pun duduk dan David membicarakan mengenai pernikahannya dengan Cathy pada Margaret. Lalu meminta Margaret hadir di acara pernikahannya.

"Jadi papa mau aku datang dan memberi selamat?" tanya Margaret.

"Sayang, bagaimana pun kau itu tetap putri papa. Tak bisakah kau memaafkan papa dan kita mulai hidup baru?" tanyanya.

"Hidup baru? Papa sih enak ganti istri seperti ganti ponsel baru. Aku yang menderita mana papa tahu." ucap Margaret kesal.

"Maaf sayang.. papa mungkin egois tapi papa harus bertanggungjawab atas Cathy." ucap David.

"Margie ini semua salahku." ucap Cathy.

"Aku tak bisa berjanji untuk hadir, papa menikah atau tidak itu bukan urusanku. Tapi selamat untuk pernikahan kalian." ucap Margaret lalu pergi.

"Margie.. Tunggu.." ucap David tapi putrinya langsung pergi dari rumah tersebut.

Rasanya sesak kali dada Margaret saat tahu ayahnya besok akan menikahi wanita yang menghancurkan keluarganya.

...----------------...

1
Mericy Setyaningrum
kenapa laki2 suka banget ngomong sayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!