<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 13
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
"ada apa kenapa lo kayak orang kesetanan" penghuni kamar itu membuka pintu dengan lusuh dan rambut yang acak-acakan seperti baru bangun tidur
"Lo harus tau ini" menerobos masuk ke dalam kamar orang itu
"keluar sebelum gue pecat Lo"
"ck liat ini dulu gue jamin Lo nggak bakal pecat gue" membuka laptop nya dan menunjukkan sesuatu
"apa itu hanya foto orang yang menonton drama gue yang tahun lalu" hanya melirik sekilas gambar itu
"liat baik baik itu bukan sembarang foto"
"hanya foto seorang gadis tidak menarik"
"sumpah yaa Aidan gue mau mukul Lo" dan yap mereka adalah Aidan dan teman sekaligus asisten nya
"tapi karna gue sabar gue kasih tau itu didalam foto adalah adik kesayangan Lo si Bianca dia s_"
bruk
mendengar itu Aidan langsung mendorong si asisten untuk melihat secara seksama foto dalam laptop itu
"santai dong!!" asisten nya sabar yaaa saking sabarnya dia ingin memukul dan
"lo dapat ini dari mana ini semua pasti editan kalau mau naik gaji berapa gua naikin asal lo nggak buat editan kayak gini lagi" Ainan terlihat sangat jengkel melihat foto itu Dia sangat tidak percaya bahwa foto itu benar-benar real tanpa editan
"itu dikirim langsung sama letta"
"l_"
"apa Lo nggak mau percaya lagi?" dengan kesabaran yang mulai habis sang asisten langsung melakukan vidio call ke letta
"Rian anjing Lo mau ngapain " Aidan ingin merebut ponsel asistennya atau kita sebut aja Rian namun sayang panggilan yang dilakukan Sang asisten sudah di jawab oleh orang di sebrang sana
"halo kenapa ? Aidan baik baik aja kan?" suara sosok wanita yang kita ketahui yaitu letta si kakak sulung
Dengan cepat Aidan menjauh suapaya tidak masuk ke dalam kamera video call nya Rian dan aletta
"santai aja Aidan sehat sejahtera Lo nggak usah khawatir"
"lalu ada perlu apa bang nelpon gue" aletta memanggil Abang karna rian lebih tua dan aletta cukup akrab dengan nya tapi jangan heran kenapa Aidan nggak sopan banget ke Rian dia memang anak nya gitu
"adek Lo noh nggak mau gue bilangin" aduh kesalnya ke aletta
'woi anjir jangan sembarang' dari kejauhan Aidan sudah melotot memperingati Rian
"dia kenapa lagi sampai buat Lo kesal bang"
"masa dia nggak percaya foto yang Lo kirim itu real no fake fake"
"dia dimana buat gue yang bicara sekalian Bianca mau melihat nya"
'katakan gue sibuk'
"hah? Lo bilang apa Aidan?" dengan kurang asem nya Rian sengaja pura pura tidak mengerti dengan apa yang di isyarat kan Aidan
'bangsat Lo'
"hah apa? kangen?"
*Rian anjing liat aja gaji lo gue potong* Aidan sangat kesal ingin rasanya memecat Rian namun sayang dia tidak bisa
"berhenti menjahili nya bang gue tau dia pasti nggak mau kan nggak papa gue ngerti" letta yang sudah tidak asing dengan situasi ini tau bahwa adik nya memang ada disana
"dia mau kok taa yaa kan ai"
"jangan memaksa nya gue akhiri panggilan ini aja biarkan Aidan menyelesaikan proyek film nya lalu kembali la" setelah mengatakan itu aletta mematikan tanpa menunggu balasan dari pihak lain
"Lo liat kan sedewasa apa kakak Lo mengahadapi sikap kekanakan Lo" Rian yang kesal karna lagi dan lagi Aidan melakukan hal yang sama
"Lo nggak tau posisi gue itu gimana"
"gue tau rasanya dikecewakan tapi sampai kapan Lo kayak gini gue harap setelah proyek ini Lo nggak buat alasan lagi untuk tidak kembali"
"hm kalo tidak ada lagi kontrak film gue bakal kembali"
"itu sama saja air di laut hilang dan itu mustahil dengan identitas Lo sekarang yang memiliki ajakan kontrak beribu ribu di dalam daftar Lo"
"itu tanda nya gue nggak bakal kem_"
"Halah bulshit gue sendiri yang bakal bakar kontrak Lo nanti" Rian pergi dengan kesal siapa coba yang nggak kesal sama Aidan kek why?
"berat buat gue kembali" duduk kembali memandangi foto di laptop itu
"gue nggak sanggup liat Bianca lagi" mulai menzoom foto Bianca
"dan gue nggak sanggup dengan kesedihan dan kekecewaan nya pada gue"
Kita tinggalkan orang gengsi satu ini dan beralih ke
"bang ai nggak mau bicara sama Bianca yaa?" yang tadi excited sekarang lesuh
"bukan begitu kata asisten nya dia lagi syuting sayang kalo di ganggu pas syuting" letta mengarang cerita demi menghibur adik nya
"tapi ta_" sebelum bacot Bianca semakin lebar letta berusaha memikirkan sesuatu untuk mengalihkan nya
"kamu mau nonton film pertama nya Aidan pas masih remaja tidak?" Bianca yang mendengar itu langsung semangat
"boleh?"
"tentu tunggu kakak carikan dan kita nonton bersama disana juga ada mama"
"benarkah aku tidak sabar ingin melihat mama dan bang ai"
melihat Adik nya kembali excited membuat aletta senang
*semoga ini bisa mengalihkan mu untuk bertanya lebih jauh soal hubungan mu dengan Aidan*
Kok gitu di beritahu aja pasti ada pikiran gitu kan ? Kalo di beritahu takut nya Bianca berfikir dirinya jahat atau sebaliknya kepada Aidan dan itu tidak baik untuk hubungan mereka
................
"kenapa Lo kesini? kalo mau ribut didalam jangan tarik gue keluar gue takut ada paparazi dan buat cer_"
Bugh~
"akh gila ya Lo"
----------------
----------------
Perkenalan time
JEON ADRIAN si asisten tamvan Aidan sekaligus teman akrab nya aletta
----------------
----------------
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️