Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14 EMPAT BELAS
Saat terbangun Andrew melihat wajah istri nya yang sedang tertidur manis disampingnya, tadi malam mereka hanya mengobrol dan tidak melakukan hal lainnya.
Sebenarnya andrew berusaha menahan gejolak hasratnya tadi malam, dia sudah sangat lama tidak menyentuh wanita, dikehidupan nya yang dulu setelah kematian Meyrin,
Andrew tidak pernah berhubungan dengan wanita lain meski banyak wanita yang mendekati nya karena status nya sebagai pebisnis sukses dan memiliki wajah tampan. Tadi malam Andrew benar-benar berjuang menahan nafsu nya, tapi dia tidak mau memaksa Meyrin, dia berpikir setelah enam tahun hubungan tidak harmonis mereka, Meyrin butuh waktu untuk menerimanya.
Saat andrew terus menatap wajah istrinya, tiba-tiba Meyrin
membuka matanya. "Selamat pagi sayang, apa tidur mu nyenyak" Ucap Andrew yang melihat istrinya sudah bangun.
"Selamat pagi juga sayang, ini tidur paling nyenyak selama enam tahun terakhir ini" Ucap Meyrin sambil tersenyum.
Cupp!!!
"Aku keluar dulu ya sayang, aku mau membuatkan sarapan untuk kalian, kamu bangunkan Cheline dan mandikan dia harus
ke sekolah" Ucap Andrew setelah mengecup kening Meyrin. "Baik sayang aku akan segera membangun kan Cheline"
Ucap Meyrin sambil tersenyum.
"Apa aku tidak menarik bagi Andrew ya, kenapa tadi malam
Andrew tidak menyentuhku" Batin Meyrin setelah kepergian
Andrew, lalu dia melihat ke arah tubuhnya yang kurus karena
kekurangan gizi.
"Sepertinya aku harus makan lebih banyak dan berolahraga, aku tidak mau Andrew membenci ku karena kurang menarik dimatanya" Ucap Meyrin sambil mengepalkan tangan kecilnya.
Yang Meyrin tidak tau adalah andrew tidak peduli dengan penampilan meyrin, Andrew kini menerima meyrin apa adanya.
Setelah merenung sejenak Meyrin bangkit dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya, lalu berjalan ke arah kamar putrinya yang berada di samping kamar mereka.
Ceklek!!
"Bangun sayang sudah pagi, kamu harus sekolah" Ucap Meyrin sambil menggoyang pelan tubuh Cheline.
"Hmm, ibu biarkan aku tidur lima menit lagi, aku sangat mengantuk' Ucap Cheline dengan mata yang masih terpejam.
"Kalau kamu tidak bangun ibu akan menghabiskan sarapan
yang di masak ayah mu" Ucap Meyrin yang melihat putrinya malas bangun Jangannnnn" Teriak Cheline membuka matanya lalu langsung bangkit dan berjalan ke arah pintu kamar.
་་
"Kamu mau kemana sayang? Ucap Meyrin yang melihat putrinya berlari ke arah pintu kamar.
"Mau makan sarapan buatan ayah bu, nanti habis" Ucap Cheline sambil menoleh ke arah ibunya.
"Kamu ini kalau soal makanan saja cepat bangunnya, ayah mu baru mulai memasak, sekarang kamu mandi dulu sama ibu" Ucap Meyrin sambil menghampiri anak nya itu "Ibu menipu ku ya, awas nanti aku aduin sama ayah biar ayah yang memarahi ibu" Ucap Cheline sambil cemberut
"Uhh putri kecil ibu marah ya, maafkan ibu sayang habisnya
kamu susah dibangunin" Ucap Meyrin sambil mengelus kepala
cheline.
"Hmmp aku ngambek gak mau bicara sama ibu, aku akan
memaafkan ibu kalau sepulang sekolah nanti kita jalan-jalan"
Ucap Cheline yang masih berpura-pura kesal. "Baiklah sayang nanti kita semua jalan-jalan, tapi Cheline harus mandi dulu nanti telat ke sekolah nya"
"Asik jalan-jalan, ayo ibu kita mandi" Ucap Cheline sambil menarik tangan ibunya.
"Dasar iblis kecil yang licik, kamu pura-pura kan tadi" Ucap Meyrin sambil mengetuk pelan kepala cheline.
"Hehehe maaf ibu, sekarang ayo kita mandi nanti ayah kelamaan nunggu" Ucap Cheline
Setelah itu mereka langsung mandi dan berganti pakaian, tiga
puluh menit kemudian mereka sudah selesai mandi dan keluar
dari kamar untuk menemui Andrew.
"Ayahh!!!" Ucap Cheline sambil berlari memeluk Andrew.
"Anak ayah sudah wangi, tapi kamu menjauh dulu ayah belum mandi sayang" Ucap Andrew sambil menurunkan Cheline.
"Iya ayah, ayah masak apa hari ini? "Ucap Cheline setelah
turun dari pelukan Andrew.