NovelToon NovelToon
Hamil Setelah Diceraikan

Hamil Setelah Diceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Ayah Darurat
Popularitas:237.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

Soal keturunan memang kerap menjadi perdebatan dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi dalam rumah tangga Hana.

Hubungan yang sudah dibangun selama 10 tahun, tiba-tiba hancur lebur dalam satu malam, saat suaminya mengatakan dia sudah menikahi wanita lain dengan alasan keinginan sang mertua yang terus mendesaknya untuk memiliki keturunan.


"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan." -Hana Rahmania.

"Kalau begitu mulai detik ini, aku Heri Hermawan, telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai detik ini kamu bukan istriku lagi." -Heri Hermawan.

Namun, bagaimana jika setelah kata talak itu jatuh, ternyata Hana mendapati dirinya sedang berbadan dua? Akankah dia jujur pada Heri dan memohon untuk kembali demi anak yang dikandung atau justru sebaliknya?

Jangan lupa follow akun sosmed ngothor
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia

salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Bukan Pilihan

Seharusnya pasangan menjadi rumah ternyaman seorang istri, yang bisa menjaga dari hiruk-pikuknya dunia. Namun, yang Hana rasakan justru sebaliknya. Mentalnya dihajar habis-habisan, dia sendirian sekarang, karena orang yang harusnya menjadi pelindung nomor satu, justru menyimpan bangkai dalam rumah tangga mereka.

"Ternyata ini lebih menyakitkan dari bentakan dan hinaan Mamahmu, Her. Selama lima tahun semuanya masih bisa ku terima, tapi pengkhianatan ini—tidak! Aku tidak bisa diam saja untuk menerimanya. Aku tidak tahu alasan pastinya kenapa kamu memutuskan untuk melakukan ini padaku. Tapi yang jelas kamu sudah menghancurkan segalanya dan kehilangan diriku!" gumam Hana sambil menyeka air matanya yang terus mengalir.

Dadanya bagai ditusuk belati hingga menyisakan rasa nyeri yang begitu hebat. Namun, jika hanya menangis dia tidak akan pernah menyelesaikan masalah.

"Jika kamu saja bisa membuat rencana tanpa sepengetahuanku, maka aku juga bisa. Ini tidak akan sulit, Her, aku bisa hidup tanpamu! Aku bisa melakukannya," ucap Hana penuh keyakinan. Dia mencuci wajahnya dengan air mengalir dan berusaha menetralkan perasaannya.

Sementara ponselnya terus berdering, supir taksi sudah menunggu di depan. Detik selanjutnya Hana langsung keluar dari toilet, dia memakai kacamata untuk menyembunyikan matanya yang memerah. Dia akan memulai langkah baru, dan yang pertama adalah dia harus meninggalkan neraka yang selama ini menyelimutinya.

Masuk ke dalam taksi Hana meminta sang supir jalan. Namun, tak langsung ke tempat tujuan, karena dia ingin melakukan sesuatu terlebih dahulu. Yakni mengeprint semua percakapan mesra antara Heri dan Mayang, juga foto saat mereka ada dalam satu kamar. Sebagai bukti bahwa pria itu telah berhubungan di belakangnya.

Hana memegang lembaran kertas bertinta itu dengan gemetar. Rasanya dia masih tidak percaya, jika pria yang selama ini dia cinta memberikan luka yang begitu dalam dan membekas.

"Nyonya, Anda baik-baik saja?" tanya seorang pelayan fotocopy saat melihat Hana terisak. Dia tahu bahwa Hana sedang mengalami hari yang sangat buruk.

Wanita itu menggeleng, tapi cairan bening lagi-lagi mengalir dari balik kacamata hitamnya. Membuat wanita di hadapannya merasa iba.

*

*

*

Hana sudah sampai di rumah. Dia langsung naik ke atas dan tak ingin bertemu dengan siapapun. Namun, ternyata langkahnya tercegah oleh Mayang yang masih ada di sana.

"Kami ingin makan siang, kalau urusan Kakak sudah selesai tolong cepat masak ya," ucapnya tak tahu diri. Hana menatap Mayang dengan jijik, andai dia tidak bisa menahan diri mungkin dia sudah menjambak rambut panjang wanita itu.

"Kamu tidak punya tangan sampai harus menyuruh orang lain?" balas Hana menohok dan membuat secercah senyum di bibir Mayang sirna seketika.

"Apa? Kakak sedang menghinaku?"

Hana maju satu langkah, kali ini dia tidak akan segan lagi untuk mengeluarkan kata-kata pedas. Apalagi di depan seekor ulat bulu seperti Mayang.

"Oh iya aku lupa, ulat memang tidak punya tangan dan suka mengganggu tanaman," cetusnya lagi menyindir. Mayang yang tak terima langsung menggeram.

"Apa maksudmu?" cetus Mayang dengan mata yang menungkik.

"Katanya pintar, artikan saja sendiri, kenapa repot-repot bertanya. Kalau lapar ya makan, kalau gatal itu digaruk bukan cari pelampiasan!" balas Hana tak kenal takut. Mayang seperti melihat sosok yang berbeda 180 derajat.

Merasa kesal Mayang mengambil tindakan saat Hana melangkah melewatinya, dia ingin meraih bahu Hana, tapi pergerakannya lebih dulu ditangkap. Hana mencengkeram pergelangan tangan Mayang, lalu mendorongnya keras hingga wanita itu jatuh ke lantai dan mengaduh.

"Aw! Apa kamu sudah gila?"

"Seharusnya. Seharusnya aku gila dari dulu karena tekanan di tempat menyeramkan ini. Tapi bersyukur aku masih sedikit waras, jadi jangan playing fictim!" cetus Hana, keadaan menekannya seperti orang jahat. Namun, bukankah sebenarnya dia korban?

Mayang terbungkam, sementara Hana langsung melanjutkan langkahnya. Dia tidak akan melakukan apapun sampai Heri datang.

"Kenapa dia? Apakah dia kerasukan setan?!" cibir Mayang seraya bangkit. Merasa lapar, akhirnya dia memesan makanan saja secara online. Masak? Tentu dia tidak bisa, karena sejak kecil dia selalu dimanjakan oleh Mamah Saras dan tak boleh berkutat di dapur.

*

*

*

Heri mendapat aduan jika Hana bersikap aneh, bahkan tak keluar untuk makan malam. Jadi dia memutuskan untuk segera pulang, ingin memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada istrinya.

Heri langsung turun dari mobil dan disambut oleh Mayang. Wanita itu bersikap manja layaknya seorang istri pada umumnya, karena merasa tak ada siapapun yang melihat padahal Hana ada di atas sana. Dia menyaksikan itu semua, tepat di depan mata.

"Ternyata aku tidak perlu mengumpulkan bukti sebanyak ini. Aku sudah mendapatkannya," ucap Hana sambil menutup gorden dengan kasar.

Heri melangkahkan kakinya lebar dan tak begitu menghiraukan Mayang. Saat tiba di kamar ternyata pintu dikunci, jadi dia mengetuknya perlahan.

"Han, aku pulang," serunya sambil menempelkan telinga ke daun pintu. Namun, tepat pada saat itu pintu langsung terbuka lebar, menampilkan Hana yang tersenyum getir.

"Kamu sudah makan, Han?" tanya Heri sambil mengerutkan dahi melihat lembaran kertas di tangan Hana.

Hana langsung mengangguk.

"Sudah, aku sudah makan banyak. Memakan semua kebohonganmu!" jawabnya dengan lugas yang membuat Heri membelalakan matanya.

"Apa maksud ucapanmu, Han, aku sama sekali tidak mengerti," ujar Heri berlagak bodoh. Padahal saat ini orang yang dia sembunyikan pun ada di rumah.

Tanpa banyak kata Hana melemparkan semua kertas yang ada di tangannya hingga menghambur ke udara dan satu persatu jatuh ke lantai.

"Kamu lihat sendiri. Karena seharusnya aku yang minta kejelasan, bukan kamu!" cetus Hana dengan mata yang kembali berkaca-kaca. Otaknya memberi instruksi agar dia tidak perlu menangis, tapi hatinya meringis sakit.

Heri melihat riwayat chattingnya dengan Mayang yang sudah diprint oleh Hana. Jujur saja dia sangat terkejut, karena tak butuh waktu lama firasat Hana bekerja dengan baik.

"Hana, aku punya alasan. Jadi jangan langsung berpikir buruk tentang apa yang kamu lihat," ujar Heri seraya menyentuh pergelangan tangan Hana, tetapi wanita itu langsung menepisnya.

"Tidak perlu menceramahiku, Her, selama ini aku selalu berprasangka baik. Tapi apa yang aku dapat, hanya kekecewaan, itu yang aku dapat. Jadi, aku minta padamu ceraikan aku sekarang juga!" pungkas Hana yang membuat Heri merasakan ledakan di dadanya.

Dia langsung berlutut di hadapan istrinya.

"Han, jangan memberiku pilihan yang sulit. Aku tidak bisa, aku tidak bisa berpisah denganmu," ucap Heri dengan mimik serius. Akan tetapi sumpah demi apapun, Hana tidak akan lagi luluh dengan kata-kata manis itu. Selama ini dia terlalu mudah untuk menelannya.

"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan!" tegas Hana.

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Muh Alvin Alfarizky
tuh dengerin pesan papa Danu el
🇧 🇺 🇱 🇦 🇳¹²
wah langsung setaun kemudian akhirnya elgar sama hana menikah juga 🤭
Naufal Affiq
semoga berbahagia ya hana
Ma Em
Selamat untuk Hana dan Elgar semoga samawa langgeng pernikahannya, semoga Hana bahagia bersama Elgar .
murni l.toruan
Terimakasih atas nasehatnya Mama, aku akan mencintai dan menyayangi sampai tua, wanita diciptakan dari tulang rusuk agar di sayang dan di jaga
Sunaryati
Keluarga yang harmomis dan sejalan. Terima konsekuensinya Elgard menikahi janda bonus satu putra. Dengar dan laksanakan pesan kedua orang tuamu. Tidak banyak orang tua mendukung putra yang masih lanang menikahi janda, apalagi sudah punya anak. Jadi kamu beruntung.
jumirah slavina
udah ngerangkak nih bayi
Rina
Akhirnya menuju halal juga 👍🏻👍🏻👍🏻
Santi
wah... udah mau nikah aja yaa...
penantian berbuah manis ya.. Elgar
yuning
banyak dari kita yang terjebak dalam pernikahan toxic
🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋
terharu dengan kata-kata mama mirna 🥺😍
Dien Elvina
tuh dengerin pesen papa mu El, jangan pernah sekali pun menyakiti hati wanita..Krn kebahagiaan mu dan kesuksesan mu ada pada nya
Niͷg_Nσͷg
Dengerin pesen papa kamu El? Rezeki dan kesuksesan seorang suami ada pada istrinya, jadi jika kamu sedikit saja menyakiti istrimu..kelarr dehh hidupmu. tapi jika kamu Royal dan selalu memuliakan hidup istrimu..maka kehidupanmu akan bertambah bahagia dan yang pasti aman sentausa.
Zatina: Hai Kak, mampir di novel terbaru aku yang berjudul Reveal The Facts yuk. Kisah ini menceritakan tentang perjuangan Elara untuk mencari keadilan untuk saudara kembarnya yang telah diperkosa. Ikutin kisah selengkapnya yuk.
juhaina R💫💫: astagahhh mulut lu remnya udh blong yah, disinikan bukan kita ajahhh 🤣 takut jandah yg lain kda ngiri🤭
total 4 replies
amilia amel
meskipun dari keluarga kaya, baik elgar maupun orang tuanya sangat bijaksana dan meneruhana dan delfin apa adanya
salut sama keluarga elgar
partini
keluarga 👍,dah mau 1tahun belum nikah juga thor
dyah EkaPratiwi
salut sama keluarga elgar
Uthie
Semoga cepet bersatu dehhh Hana dan Edgar 👍🤗🤗
Uthie
sukurin para orang jahat 😜
Uthie
Akhirnya.. setelah lama baru up lagiiii dengan membawa kabar kelahiran baby nya Hana 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!