Pertemuan pertama yang kurang mengenakkan membawa kedua insan manusia kedalam sebuah pertengkaran .
Sean Adijaya , Tampan , kejam dan kaya raya , tiga kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Adijaya group .
Natasya putri Pratama , cantik , cerdas , lembut dan kaya , empat kata yang mampu menggambarkan sosok pewaris tunggal dari Pratama group .
Dua putra-putri sang penguasa itu terlibat perseteruan di kampus mereka kuliah , sosok Sean yang kejam beberapa kali mencoba memprofokasi Tasya and the gank , namun sayang sifat Tasya yang lembut tak merespon apa yang Sean lakukan .
Ditambah lagi dengan dua sosok gank paling berkuasa dikampus ini membuat seluruh mahasiswa tunduk dengan Tasya , dan membuat Sean murka dan semakin menjadi jadi .
Namun semua berubah ketika Tasya dan Sean tahu , bahwa mereka terlibat perjodohan dari orang tua mereka .
Apakah terjadi di kehidupan mereka kedepannya ?, gue juga gak tau sih wkwkwkw , kuy kita baca bareng bareng .
author
Ramles
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rama Ramles, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sean vs Dirga
Tasya, Nindi dan Steven nampak keluar dari ruangan kantin , mereka berjalan hendak menuju Perpustakaan mencari buku buat persiapan ujian .
"Nin, Stev kalian duluan yaa , aku mau ke toilet bentar "Ucap Tasya kepada dua sahabatnya .
"Mau gue temenin ?" Tawar Nindi .
"No kalian duluan aja , aku cuman sebentar kok " Ucap TASYA dan berlalu menuju toilet meninggalkan kedua sahabatnya .
Tasya pun berjalan menuju toilet untuk buang air kecil , Setelah selesai dia nampak berdiri di wastafel untuk melihat dan memeriksa make up yang menempel di wajahnya.
Setelah semuanya selesai dia berjalan dengan sangat terburu-buru hingga tak melihat ada seseorang berjalan dari arah berlawanan .
Bruggg
Mereka berdua nampak terjatuh bersamaan , namun naas kaki Tasya nampak tergilir ketika high heels yang dia pakai tergelincir dengan posisi kurang pas .
"Auhhhhh " Ucap Tasya meringis kesakitan .
"Sorry sorry , apakah kau baik baik saja ?" Tanya seseorang pria yang tadi Tasya tabrak dengan kawatir .
"It's ok aku yang meminta maaf " Ucap Taysa sambil mengelus pergelangan kakinya yang terasa sakit .
"Aku rasa kaki mu sedang tidak baik baik saja , mari aku bantu ke UKS " Ucap pria itu dengan mengulurkan tangannya menawarkan bantuan .
"Apakah tidak apa apa " Ucap Tasya enggan untuk menyambut uluran tangan pria itu .
"Hemm , tidak apa apa " Ucap pria itu tersenyum ramah membuat Tasya menjadi yakin untuk menerima pertolongan pria asing ini .
Tasya segera berdiri dengan di papah oleh pria yang belum dia kenal , entah mengapa saat pertama kali melihat pria itu hati Tasya berkata jika pria itu pria yang baik .
"Pelan pelan yaa " Ucap Tasya dengan meruh tangan nya di pundak pria itu .
"Ohh yaa nama Kakak siapa ?" Tanya pria itu sambil berjalan dengan pelan .
"Namaku Tasya " Ucap Tasya dengan senyum membuat pria itu terpesona untuk beberapa saat .
"Ohhh salam kenal kak Tasya , aku mahasiswa baru dan namaku Dirga kak " Ucap Pria itu yang bernama Dirga .
Disepanjang perjalanan mereka tampak mengobrol saling mengenal satu sama lain , hingga tanpa terasa mereka sudah sampai di depan ruangan UKS , Petugas UKS nampak terkejut ketika melihat Tasya berjalan dengan pincang , mereka segera membantu untuk memapahnya namun sayang Taysa menolaknya , dan membiarkan Dirga saja yang membantu .
Dirga pun membantu Tasya untuk naik keatas bangsal , hingga tanpa sengaja ketika Dirga merebahkan tubuh Tasya , jarak antara wajah dua manusia itu saling berdekatan, Hinga terasa hembusan nafas mengenai wajah keduanya.
"Woy Lo mau ngapain sama calon istri gue !!!" teriak Sean dengan mendorong keras tubuh Dirga hingga tersungkur Ke lantai .
Semua orang nampak terkejut dengan kemunculan Sean yang secara tiba tiba , mereka juga tak kalah shock mendengar ucapan yang keluar dari mulut seksi sang pewaris Adijaya group tersebut .
Dirga pun segera berdiri dan menatap tajam Sean yang juga menatap nya dengan tatapan kurang bersahabat .
"Maksud Lo apa hah?" Ucap Dirga dengan mendorong tubuh Sean tak kalah kuat , Hingga terhuyung ke belakang .
"Dirga , Sean udah " ucap Tasya dengan sedikit keras berharap kedua pria itu berhenti .
"Lo belom tau siapa gue hah " Ucap Sean Dengan emosi memuncak membuat Dirga tersenyum meremehkan .
"Gue tak pernah takut dengan siapa pun dan apa pun " Ucap Dirga dengan senyum meremehkan dan berhasil memancing Sean .
"Gue akan buat Lo menyesal karena telah bermain main dengan keluarga Adijaya " Teriak Sean mulai melancarkan serangannya .
"Gue Dirga Kusuma tak akan pernah takut dengan manusia kelas bawah seperti mu " Balas Dirga .
Mereka pun bertarung dengan saling melancarkan serangan-serangan yang membuat lawan tersakiti , Semua orang pun panik termasuk Tasya dia hanya berteriak tanpa bisa berbuat banyak, karena keadaan kakinya yang tidak memungkinkan .
Tasya segera mengambil handphone memanggil kedua sahabatnya , dan tak butuh waktu lama Nindi dan Steven datang , mereka pun juga terkejut melihat kekacauan yang ada didepannya saat ini .
"Berhenti !!!!!!!!" Teriak Nindi dengan sangat keras , namun sayang rupanya itu tak ada efek yang berarti untuk mereka berdua .
Bug bug
Dua tendangan dari Steven berhasil membuat keduanya terkapar , Dengan badan yang kekar Stev pun dengan enteng meraih kerah baju keduanya dan menariknya ke luar UKS.
"Sya Lo gak papa , kenapa jadi begini sih " Ucap Nindi dengan kawatir ketika melihat kaki Taysa mendapat perawatan .
"Cuman tergelincir dikit aja kok , bener kan dok " Ucap Tasya .
"Ini cuman tergelincir biasa , paling besok pagi sudah sembuh kok " Ucap dokter dengan tersenyum ramah dan pergi meninggalkan mereka berdua .
"Ohh yaa kenapa tadi tuh dua cowok ?" Tanya Nindi dengan penasaran ketika melihat dua pria itu berkelahi .
"Taulah tuh Sean resek banget orang nya " Jawab Tasya dengan kesal mengingat kelakuan Sean .
Sedangkan Sean sendiri sekarang tengah berdiri di tengah tengah lapangan bersama dengan Dirga , dua pria tampan nan kaya raya itu mendapat hukuman dari Steven dengan berdiri di tengah teriknya matahari .
"Ini semua gara gara Lo !!!" Ucap Sean dengan tatapan tajam .
"Dih , Lo tuh yang cari gara gara duluan " Balas Dirga seolah olah tak mah kalah.
Mereka pun saling menyerang satu sama lain dengan kata kata pedas yang keluar dari mulut seksi nya itu .
Steven hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat dari kejauhan dua junior nya itu , dia pun memilih kembali ke UKS untuk melihat keadaan sahabatnya .
"Sya Lo baik baik aja kan " Ucap Steven dengan sangat Kawatir.
"Gue baik baik saja kok Stev ,katak dokter besok juga sudah sembuh " Ucap Tasya menenangkan salah satu Sahabatnya itu .
Steven nampak sedikit tenang ketika melihat penjelasan dari Taysa ,namun ketenangan kembali ketika salah satu mahasiswa memberitahu nya bahwa Sean dan Dirga pingsan di tengah - tengah lapangan .
🍂🍂🍂🍂
Gedung Kusuma group .
Di lantai paling atas tempat nya di dalam ruangan CEO , terlihat seorang wanita sedang sibuk dengan laptop di depannya , dia adalah Sarah alana Ghipson pimpinan tertinggi Ghipson group .
Dia nampak sibuk dengan pekerjaannya Hingga sampai Sampai lupa dengan makan siang yang sebentar lagi akan datang .
Fokus Sarah nampak teralihkan ketika tak sengaja melihat arloji yang melingkar di tangan kanannya .
"Astaga hampir lupa aku kalo udah jam makan siang " Ucap Sarah .
Sarah pun segera merapikan kerjaan nya dan mengambil sebuah tas kebesarannya , dia pun pergi melangkahkan kakinya keluar dari perusahaannya diikuti dengan empat bodyguard yang selalu setia di belakang nya .
Hari ini Sarah memilih makan siang di sebuah restoran yang menyediakan beberapa makanan Padang , entahlah dia sendiri tak tau kenapa dia begitu ingin memakan makanan yang memliki cita rasa sendiri di dalam kuah nya itu .
Setelah beberapa menit perjalanan dia pun sampai di sebuah restoran masakan Padang , Sarah segera turun dari mobil.
Bruggg
Terdengar benturan keras ketiak Sarah hendak membukakan pintu , dia pun segera turun dari mobil dan terkejut melihat seorang pria yang tadi terkena pintu mobilnya .
Next
jangan lupa like coment and faforit 🙏😁
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹