NovelToon NovelToon
Possesive Boyfriend

Possesive Boyfriend

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rani_putri

Season 1

Nathania Keyla Adhitama, gadis berparas cantik nan manis yang berhasil menarik hati beku sang Most Wanted di sekolah barunya hingga membuatnya tidak bisa lepas dari jeratan pemuda tampan tersebut.

Gevano Ananda Zibrano, Most Wanted di SMA Merdeka. Memiliki wajah rupawan yang membuat para kaum hawa terpikat. Dia dikenal dengan sifat arogan dan kejamnya, membuatnya ditakuti oleh semua Murid. Namun, apa jadinya jika ia menyukai siswi baru yang berani menantangnya?

***

"Jadi pacar gua, atau gua dorong lo dari sini!" Gevano Ananda Zibrano.

"Jangan!! Oke, oke gua mau jadi pacar lo!" Nathania Keyla Adhitama.


Season 2

Gevano semakin over protective terhadap istrinya. Apalagi ketika Thania sedang mengandung buah hati mereka. Pria muda itu tidak membiarkan Thania bebas.

Apa yang dilakukan wanita itu harus atas izin darinya. Tidak ada penolakan atau pun bantahan!

***

"Gevan, pengen seblak."

"Nggak! Nggak ada seblak-seblak segala!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani_putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Empat Belas

Thania beberapa kali menguap saat guru di depannya menerangkan materi Fisika. Sungguh ia bosan di dalam kelas, dan dia juga tidak suka pelajaran Fisika!

'Bosen, njir. Pengen keluar dari neraka dunia ini ya Allah...' batin Thania berteriak dramatis.

Thania kembali menguap lebar. Ia melirik ke samping, mata Gita dengan fokus memperhatikan ucapan guru Fisika itu. Thania heran, mengapa Gita tidak bosan? Apa hanya dia yang sering bosan di dalam kelas hingga beberapa kali menguap karena mengantuk akibat kebosanan?

"Git," panggil Thania berbisik pada Gita.

Gita menoleh lalu menjawab dengan gumaman pelan.

"Apa'an?"

"Gue bosen, ngantuk juga. Temenin gue ke toilet yuk, sekalian bolos ke kantin," kata Thania menaik turunkan alisnya.

"Gila ya lo? Kagak mau ah! Ini masih jam pelajaran, apalagi sekarang pelajaran Pak Joko. Nggak, nggak! Gue nggak mau kena omelan tu guru killer!" ujar Gita menggeleng.

Thania mendesah lesu mendengar penolakan Gita. Padahal dia sangat bosan di dalam kelas ini.

Saat ia akan menjawab ucapan Gita, guru yang tadi menerangkan di depan berteriak pada mereka.

"Itu yang duduk di belakang ngapain bisik-bisik?!" bentaknya.

Thania dan Gita terkejut mendengar bentakan menggelegar itu. Semua pasang mata melirik ke meja kedua gadis cantik itu.

"Ngomongin apa kalian sampai tidak mendengar penjelasan dari saya?" kata Pak Joko sambil menunjuk ke meja mereka menggunakan rotan yang dipegang olehnya.

"Ki- kita nggak ng- ngomong apa-apa kok, Pak! Ki- kita juga dengerin penjelasan, bapak!" ucap Gita gugup.

"Iya kan, Than?!"Gita menyenggol lengan Thania yang menyangga kepalanya dengan memasang wajah bosan.

Wajahnya tidak menyiratkan ketakutan sedikitpun meski sang guru saat ini sudah bertanduk. Berbeda dengan Gita yang sejak tadi sudah mengeluarkan keringat dingin karena keciduk berbisik-bisik dengan Thania.

Dengan ekspresi malas Thania mengangguk.

"Kalau kalian memang mendengar penjelasan bapak tadi, coba kerjakan soal di sebelahnya itu," kata Pak Joko menunjuk papan tulis yang sudah berisi soal.

Gita meneguk ludahnya melihat angka-angka itu. Sialan, dia kan tidak bisa?! Meski tadi dia mendengar penjelasan guru itu, tapi percayalah bahwa dia tidak paham sama sekali. Ia hanya duduk diam dan mendengarkan saja, paham atau tidaknya itu biar jadi urusan belakangan.

Tapi sekarang? Mati dia!

"A- anu Pak..." Gita berusaha berpikir, tapi percuma. Tidak ada jawaban apapun dalam otaknya!

Pak Joko dengan sabar menanti jawaban Gita sambil menatap Gita dengan wajah sangar. Itu membuat Gita semakin tidak fokus. Sialan tu guru! Bisa-bisanya natap dia kayak gitu!

"Than, lo bisa nggak?" bisik Gita pada Thania.

Thania menatap soal itu sejenak, kemudian menggeleng. Gita mengusap wajahnya. Bingung dia. Dengan senyum yang dipaksakan Gita menatap Pak Joko, lalu hendak berucap tapi keduluan oleh Pak Joko.

"Keluar dari kelas saya!!" final Pak Joko menunjuk pintu keluar.

"Pak, tapi..." ucapan Gita terpotong oleh teriakan Thania.

"Beneran, Pak?!" teriak Thania antusias, gadis itu bahkan langsung berdiri mendengar kata 'keluar'.

Sampai-sampai Pak Joko dan siswa di kelas kaget, termasuk Gita. Gadis manis itu mengelus dada sabar mendengar teriakan melengking Thania.

"Iya. Kenapa kamu berteriak seperti itu?" tanya Pak Joko datar.

"Hehe, maaf ya, Pak. Habisnya saya seneng banget waktu bapak nyuruh saya keluar," cengir Thania.

"Yuk, Git. Kita keluar dari ni kelas." Thania menarik tangan Gita yang sedari tadi diam.

"Ta- tapi..."

"Sstt!! Ini itu muzizat, nggak boleh disia-siain. Jadi ayo kita pergi!"

Thania menyeret Gita supaya keluar dari kelas. Gadis berambut panjang berteriak senang saat diluar kelas.

"Akhirnya gue bebas... Yeeee..." teriak Thania melompat kecil, ia berhenti sejenak menatap jendela kelasnya, lalu memeletkan lidahnya mengejek teman sekelasnya.

Kemudian tertawa kecil dan lanjut melangkah dengan riang. Gita sudah menutup wajahnya melihat kelakuan bar-bar Thania.

Sementara di dalam kelas semua siswa cengo melihat tingkah Thania, apalagi Pak Joko yang sudah membuka lebar mulutnya. Baru kali ini dia menemukan siswi yang otaknya sedikit tidak waras seperti Thania.

Sedangkan dibalik tembok seorang pemuda tampan terkekeh melihat kelakuan Thania. Kedua sahabatnya juga tertawa melihatnya. Dia adalah Gevano dan kedua temannya, Vino dan Rafael.

"Cewek lo bar-bar banget, sumpah!" kata Vino tertawa kecil.

"Iya. Baru kali ini gue nemu cewek kayak dia. Hahahah," sahut Rafael ikut tertawa.

Gevano mengangguk setuju, "Ya, tingkahnya emang beda dari cewek lain," gumamnya. Kemudian tersenyum tipis.

Tadi niat mereka mau ke Ruang basket dan kebetulan lewat kelas Thania. Lalu mereka mendengar teriakan Pak Joko, jadi lebih memilih berhenti dan mengintip hingga Thania dan Gita akan keluar kelas, mereka bersembunyi di balik tembok.

"Ayo kita ikuti mereka," kata Gevano berjalan diikuti oleh kedua sahabatnya.

Mereka tidak jadi ke Ruang basket, lebih memilih untuk mengikuti Thania dan Gita.

Bersambung...

1
Sandisalbiah
Agnes itu tipikal pelakor jaman now... gak perduli dgn yg namanya adab, malu atau apa pun yg penting kepuasan diri, harta dan hidup enak...
Sandisalbiah
itu Agnes pasti punya niat buruk buat meneror Thania pake hp Gevano... licik emang si rubah betina itu
Sandisalbiah
ulah Agnes tuh.. cari mati tuh cewek sok kecakepan..
Sandisalbiah
dokter lupa bilang itu agar bumil jgn stres dan banyak fikiran.. mana laki suka ngotot, si istri juga ngeyelan.. hah...
Sandisalbiah
masih bocah udah hamil.. mana Thania dr dulu udah cengeng tambah sekarang bawaan debay jd lebih sensitif, makin jadi deh itu cengengnya, juteknya
Sandisalbiah
selalu begitu.. di cuekin makin merasa tertantang... 🙄🙄
Sandisalbiah
salah Gevano sih ini.. deketin cewek pake gaya preman segol bacok.. hah.. jelas aja calon abang ipar sebel tingkat dewa
Sandisalbiah
🤣🤣😭😭😭 ngakak brutal dgn tingkah Geisya... terbaik emang adek Gevano utk tingkah nyebelin ya.. keren..
Sandisalbiah
hah.. beneran remaja LABIL
Sandisalbiah
waduh.. si Geisya.. bocah kematian.. malah ngundang Thania ke arena tempur...
Sandisalbiah
tindakan Gevano ke Thania itu udah termasuk kejahatan lho... tp heranya mereka Menganggap hal biasa... dan Rey.. dia juga B aja reaksinya..
Deasy Dahlan
gimana sih..awal mereka musuhan..ehh.. akhirnya jadian ..cepet bgt. Vano ..
Deasy Dahlan
Vano..fix kamu jatuh cinta sama Thania
Deasy Dahlan
enak GK tuhh gevano..pipi kena tabok...ditabok cewek lagi
Sandisalbiah
hahh.. padahal yg baca masih kesel dgn kelakuan Devano di sekolah tadi pd Thania... lha... sekarang udah nemplok aja...
Sandisalbiah
sumpah.. kecewa banget dgn sikap dan perlakuan Gelang pd Thania... itu bukan cinta rp obsesi...
Sandisalbiah
hah.. gini nih tingkah remaja labil.. berantem, ngomong kasar sampe main kasar ujungnya baikan lagi.. segampang itu... 🙄🙄
Sandisalbiah
hah... Thania.. 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sandisalbiah
harus sedia stok sabar yg buanyak ya, Thania... resiko punya cowok posesif.. abang aja di gibeng... haishh..
Sandisalbiah
hadeh... gini amat ank cowok... taunya main keras aja... nasib Thania.. punya abang posesif.. cowoknya mbah nya posesif.. ampun dah.. 🤦‍♀️🤦‍♂️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!