NovelToon NovelToon
Me Before You

Me Before You

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:338.5k
Nilai: 5
Nama Author: RisFauzi

Tidak mudah bagi Alya untuk membuka hatinya untuk Daffa, seorang CEO muda yang memimpin perusahaan keluarga Pratama Group. Setelah pengkhianatan yang dilakukan mantan kekasihnya. Namun takdir berkata lain, sebuah kecelakaan menimpa Daffa akibat kelalaian Alya.

Alya dihadapkan pada sebuah keputusan yang akan menentukan hidup dan masa depannya.

Akan kah tumbuh cinta di hati Alya? Atau sebaliknya Daffa membenci Alya, dan menyalahkan keadaannya kepada Alya?

Penasaran? Yuk simak kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RisFauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Syal warna jingga

Dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, tanpa sengaja mata Alya membentur sebuah pemandangan indah yang berada di bahu salah satu manekin di sebuah butik pakaian yang dilewatinya.

   Alya kemudian mengarahkan motornya dan berbelok menuju ke arah butik. Dengan sedikit terburu-buru karena hari sudah menjelang senja, Alya memarkir motornya persis di samping pos securiti yang letaknya tak jauh dari butik itu berada.

   Alya terpaku di tempatnya berdiri saat ini, benaknya dipenuhi bayangan wajah seseorang yang tersenyum padanya dengan memakai syal berwarna maroon yang terlihat begitu pas dan pantas melilit di lehernya.

   Astaga!

   Alya mengerjapkan matanya, tersadar dengan apa yang ada dalam pikirannya barusan. Bagaimana bisa bayangan dia begitu saja datang dan melintas di kepalanya.

   Perlahan dengan langkah sedikit ragu ia masuk ke dalam butik, dan langsung menuju tempat manekin itu berada.

   Disentuhnya perlahan, syal itu terasa lembut sekali di tangannya. Lalu tangannya melepas syal itu dari tempatnya, dan mencobanya di lehernya.

   Alya memutar tubuhnya persis di depan kaca besar yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri, mematut diri sambil mencoba merapikan letak syal di lehernya. Setelah puas mencoba, Alya lalu melihat harga yang tertera di syal.

   Wow!

    Mata Alya membulat sempurna, mulutnya terbuka seketika saat melihat jumlah angka yang tertera disana. Harganya membuat Alya berpikir ulang untuk membelinya, nilainya sama dengan dua bulan angsuran motornya!

   Alya lalu mencari cara supaya tidak mendapat malu berada di butik itu, karena pikirnya ia tidak mungkin membuang uangnya yang ada hanya untuk membeli sebuah syal yang jelas-jelas harganya tidak terjangkau olehnya.

   Alya lalu mendapat ide, semoga saja idenya kali ini berhasil. Alya lalu berjalan dan mendekati salah seorang karyawan butik yang bernama Patma, terlihat dari name tag yang tertera di dadanya.

   "Maaf Mba, Saya tertarik untuk membeli salah satu barang di butik ini. Bisa bantu Saya untuk memilih warna yang pas buat hadiah seseorang yang spesial?" Alya berusaha bersikap biasa, walau tangannya mulai berkeringat dan dadanya berdegup lebih kencang.

   "Tentu saja bisa, Nona. Semua barang yang kami hadirkan disini adalah produk terbaik dengan kualitas terbaik pula," katanya sambil mensejajarkan langkahnya dengan Alya menuju tempat dimana barang yang diinginkan Alya itu berada.

   "Saya suka sekali dengan syal ini, bahannya begitu lembut dan nyaman sekali di tangan. Saya pastikan orang yang memakainya akan merasakan kehangatan yang terpancar dari syal ini. Tapi, bisakah Saya mendapatkan warna lain, bukan warna biasa seperti yang ada di manekin ini?"

   "Memang warna apa yang Nona inginkan? Bisa Nona sebutkan secara jelas," tanya Patma kemudian.

   "Seperti warna senja di saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat," jawab Alya cepat. "Saya ingin orang spesial yang akan menerima hadiah dari Saya ini, merasakan hal romantis ketika dia mengenakan syal ini saat ditinya menatap senja di langit sore hari."

   "Jingga? Apa benar warna seperti itu yang Nona inginkan?"

   "Yup, benar sekali," Alya mengangguk-anggukkan kepalanya membenarkan jawaban Patma.

   Ya Tuhan, semoga saja warna yang Aku sebutkan tadi tidak ada disini, bisik Alya dalam hati.

   Patma sesaat mengerutkan keningnya mendengar warna yang diinginkan Alya, tapi kemudian dia tersenyum ramah lalu meminta ijin untuk mencari warna seperti yang diminta Alya.

   Lima menit, sepuluh menit, akhirnya Patma kembali. Dan jawaban yang Alya dapatkan kemudian akhirnya membuatnya bisa bernapas lega kembali. Warna syal yang diinginkannya tidak tersedia di butik itu.

   Patma lalu menawarkan warna lain yang lebih mirip, tapi Alya menolak. Tanpa banyak cakap lagi, Alya pamit undur diri dari sana.

   "Silahkan datang kembali, kami tunggu kunjungan berikutnya," kata Patma mengantar Alya hingga sampai di depan pintu, sambil tetap memasang senyum ramah di wajahnya.

   Bukan sekali ini saja, butiknya mendapati pengunjung seperti Alya yang datang hanya sekedar untuk melihat-lihat saja tanpa berniat membeli. Tapi sebagai pekerja yang baik, mereka harus tetap bersikap ramah dan baik dalam melayani pengunjung yang datang ke butik mereka.

   Sementara Alya memacu kendaraannya dengan sedikit kencang, kejadian di butik tadi membuatnya harus berpikir ulang untuk mencari altenatif kado yang lain untuk hadiah ulang tahun Daffa, yang pasti harus sesuai dan pas dengan isi dompetnya.

   "Nggak bakalan lagi deh Gue kesono, yang ada malah bikin malu. Gimana tadi kalau warna yang Gue sebutin ternyata ada stoknya. Hiyy, beli enggak, pingsan iya."

🌹🌹🌹

  

  

  

  

  

1
Maheera Indra
nyicil dulu tor... Lik n pav nya sudah..
ARSY ALFAZZA
😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘
ARSY ALFAZZA
😘😘😘
ARSY ALFAZZA
😘
ARSY ALFAZZA
😘😘
ARSY ALFAZZA
keren
ARSY ALFAZZA
Miss you thor
RINDU ⭕
NEXT THOR
🤗🤗🤗♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
RINDU ⭕
Like 👍👍👍👍👍👍
RINDU ⭕
Love 💜💜💜💜💜💜💜
RINDU ⭕
Alya
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
ARSY ALFAZZA
😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!