NovelToon NovelToon
Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Hasrat Om Bhara CEO POSESIF

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / CEO / Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 13

"Laki laki yang bersama gadis ku"!Sahut bhara dengan suara berat nya.

Deg"!!

"Aku kira dia tidak akan perduli".Gumam Kelvin dan masih bisa di dengar oleh bhara.

" Kelvin"!!

"I-iya boss, maaf"!!Sahut Kelvin secepat kilat.

" Itu, Jerry boss teman sekolah nona Zahra".Jawab Kelvin yang secepat kilat sudah mengetahui laki laki yang membonceng Zahra tadi pagi"!!

"Kau yakin hanya teman"!!

" Ya-yakin boss"!!Sahut Kelvin lagi yang tak ingin mendapatkan amukan dari sang boss.

"Hemmmm,, awasi dia terus"!!

" Ba-"!!

Tut. Tut. Tut.Sambungan telpon pun terputus.

"Sialan, dia pikir aku apaan main matikan telpon seenak jidatnya".Gerutu Kelvin kepada layar ponsel yang sudah mati tersebut.

" Lusa aku masih ada meeting penting, ck sepertinya aku sudah tidak sabar ingin pulang".Batin bhara mulai frustasi.

Tok. Tok.

Masuk"!!

Kata bhara dari dalam ruangan nya.

"Kak,, anda mendapatkan undangan makan malam dari tuan pret"!!.Kata Steven sang adik ipar, yang kini sudah masuk ke ruangan bhara dan duduk dihadapanya.Bhara hanya menautkan kedua alisnya.Berfikir ada perlu apa tuan fret mengundang nya makan malam.

"Tuan fret ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita".Jelas Steven yang tidak mendapat jawaban dari sang kakak ipar.

" Apa tidak ada maksud lain".Sahut bhara akhirnya.

"Entahlah, sepertinya tuan pret akan mengenalkan putrinya yang baru pulang dari Jerman dengan anda, kak".Jelas Steven sedikit banyak tahu tentang tuan pret.

" Cuih"!!Sahut bhara mencibirkan bibirnya.

"Bagaimana kak"!!Tanya Steven lagi, karena tuan fret menunggu jawaban atas undangan yang.

,hemmm, baiklah, tapi untuk pertama dan terakhir. Setelahnya kamu yang mengurus".Jawab bhara akhirnya menerima undangan  makan malam tersebut.

" Baik, kak"!!Sahut Steven lalu berpamitan kembali ke ruanganya..

Malam pun tiba.

"Sayang kenapa makanya sedikit sekali"!Tanya bu nita saat melihat piring Zahra yang hanya sedikit isinya.

" Sedang tidak nafsu makan"..Jawab Zahra dengan sedikit lesu.

"Apa kamu sakit".Tanya sang ayah.Zahra hanya menggelengkan kepalanya.

" Galau yaa"!!.Bisik mbak sinta yang duduk di sebelah Zahra

Sontak Zahra pun membulatkan mata sempurna dan reflek menatap sang kakak.Mbak sinta yang ditatap hanya menaik turunkan  kedua alisnya menggoda sang adik.

"Sotoy"!!Sahut Zahra.

" Apa, kamu mau makan soto"!!.Sahut bu nita yang sekilas mendengar ucapan Zahra.Dengan cepat Zahra menggeleng kan kepalanya.Sedang kan mbak sinta sudah menundukan kepalanya menahan tawa.

"Besok ya ibu buatkan soto spesial, kenapa tidak bilang dari tadi"!.Kata bu nita yang tak enak hati melihat sang anak.

" Terserah ibu saya deh".

Jawab Zahra pasrah.Di sisih lain. Bhara yang sudah berada di sebuah restoran memenuhi undangan tuan Pratt.

"Selamat malam tuan bhara".Sapa tuan frat dengan senyum rasanya..

" Selamat malam tuan frat "..Sahut bhara sambil menerima uluran tangan tuan pret.

" Ohh, perkenalkan ini putri saya yang baru pulang dari Jerman".

Kata tuan pret sambil menunjukan gadis bermata sipit disampingnya.

"Sudah ku duga"!!Batin bhara sambil menatap kearah wanita yang cukup cantik dan dewasa.

" Hai.. Aku Erica"!Kata Erica dengan senyum manisnya kepada bhara.

"Sangat tampan, aku harus bisa mendapatkannya"

Batin Erica sambil mengulurkan tanganya ke pada bhara.

" Bhara"!!Sahut bhara datar sambil menerima uluran tangan erica.

"Sangat dingin dan menantang".Batin Erica yang seketika  jiwa nya meronta ronta ingin memiliki CEO tampan di hadapanya ini.Di waktu yang sama dibelahan bumi yang berbeda.Malam semakin larut , Zahra yang sudah membaringkan tubuhnya di kasur nya.

"Kenapa coba aku jadi kepikiran om tampan itu, tapi kemana perginya tumben sekali seharian tidak terlihat, kenapa juga tidak memberiku kabar, kenapa juga tidak bilang.

Kenapa dan kenapa, bisa gila aku lama lama seperti ini"!

Gumam Zahra sambil menutup seluruh tubuh dan wajahnya menggunakan selimut .Hikz sedih sekali rasanya, begitulah isi hati dan perasaan Zahra saat ini

Hingga pukul 3 pagi Zahra baru bisa memejamkan matanya bersamaan dengan perasaan dan pikiranya yang berkelana entah kemana.

Pagi pun tiba..Bhara yang saat ini sudah berada di kantor.Jam baru menunjukan angka 7 pagi hari tapi bhara yang ingin cepat menyelesaikan urusannya di negara tersebut, dan ingin segera cepat pulang untuk menemui gadis kecil yang sudah mengusik hati dan pikiranya.

"Mama,, dimana om duda"!?Teriak Michella sambil berlari menuruni anak tangga

Bella dan Steven saling pandang mendengar teriakan sang anak.

" Apa itu ajar ajaran mu"!Tanya Steven sambil menatap kearah sang istri.Dengan cepat bella pun menggelengkan kepalanya.

"Mana"!!

Teriak Michella lagi.

" Om bhara bukan om duda"!!Sahut Steven sambil mengusap rambut putrinya itu.

"Ya itu maksud ku"!!.Sahut Michella yang tak mau disalahkan.

" Om bhara sudah berangkat kerja ".Jawab bella sambil menuangkan susu untuk anaknya.

" Michella tidal mau tahu om bhala sudah janji mau ajak jalan jalan, kenapa bohong"!.Kata Michella dengan air mata yang sudah mengembun.

"Mungkin nanti pulang kerja, sayang"!Jawab sang papa yang tak ingin melihat sang anak menangis..

" Tidak, aku ingin menyusul ke kantor,, tidak ada tapi"!Sahut Michella yang masih cidal.

"Tapi sayang"!

"No. No.. No but , everything will be ok"!Sergah Michella yang tak ingin ada drama penolakan.

" Fine. Papa akan mengajakmu ".Jawab Steven akhinya menuruti keinginan  sang anak.

Pagi itu jam sudah menunjukan  angka 6.30.Sudah berkali kali mbak sinta membangunkan Zahra .Hingga akhirnya pintu kamar yang terkunci pun di buka dari dalam.

" Ada apa mbak nita"!Kata Zahra denga suara kas bangun tidur sambil mengucek matanya .

"Lihatlah jam berapa ini,, apa kamu tidak sekolah"Kata mbak nita sambil menunjukan jam dinding yang sengaja dia bawa.

"Ya Tuhan"!!.Teriak Zahra sambil berlari ke kamar mandi.

Bruuk,,!!.

Duhh"!!Entah apa saja yang sudah di tabrak dan di tendangnya saat ini dalam kamar mandi sana.Mbak sinta hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sang adik pagi itu.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor semanggat doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!