Cerita ini adalah kelanjutan dari Reinkarnasi Dewa Pedang Abadi.
Perjalanan seorang dewa pedang untuk mengembalikan kekuatannya yang telah mengguncang dua benua.
Di tengah upaya itu, Cang Yan juga memikul satu tujuan besar: menghentikan era kekacauan yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, sebuah era gelap yang pada awalnya diciptakan oleh perang besar yang menghancurkan keseimbangan dunia. Demi menebus kesalahan masa lalu dan mengubah nasib umat manusia, ia kembali melangkah ke medan takdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nugraha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 : Dia Benar Benar Luar Biasa
Cang Yan berputar putar di udara, menggunakan energi pedangnya untuk memperlambat laju tubuhnya sebelum mendarat.
Ia menggenggam Pedang Huang Ming Jian lebih erat, seandainya dia tidak memiliki pengalaman bertarung mungkin menghadapi kultivator yang jauh lebih tinggi kultivasinya dalam satu serangan dia sudah kalah.
Dengan satu tarikan napas, energi perak dan emas meledak dari tubuhnya. Kilatan cahaya perak keemasan menyelimuti tubuhnya dan pedangnya, mencoba menghilangkan kegelapan di sekitarnya.
Pria itu mengangkat alisnha "Menarik..."
Cang Yan langsung melesat ke depan, Kali ini, serangannya jauh lebih cepat. Pedang Huang Ming Jian bercahaya perak keemasan saat ia menebas ke arah pria itu.
Clang...
Clang...
Clang...
Percikan warna gelap kemerahan dan perak keemasan menyelimuti area sekitar pada saat kekuatan mereka saling berbenturan. Dalam kecepatan yang hampir mustahil untuk diikuti mata biasa, mereka bertukar lebih dari puluhan serangan dalam hitungan detik.
Xue Er yang menyaksikan di kejauhan merasa takjub dengan pertarungan yang terjadi, dia benar benar tidak menyangka bawa senior Li Wei ini memiliki kekuatan yang luar biasa, lama kelamaan dia merasa kagum dengan pria yang selalu menjadi penolongnya ini.
Zraasshh...
Gelombang pedang perak keemas meluncur membelah tanah di belakang pria itu. Namun, dengan gerakan gesit, pria berjubah hitam itu menghindarinya, lalu melompat ke udara dan mengayunkan tangannya.
"Tangan Iblis Kegelapan."
Sebuah tangan hitam raksasa muncul dari pusaran energi gelap di belakangnya dan meluncur ke arah Cang Yan dengan kekuatan destruktif.
Cang Yan mengatupkan giginya. Ia menancapkan kakinya ke tanah, seketika Pedang Huang Ming Jian berdenyut dengan cahaya yang semakin terang.
"Teknik Pedang Jiwa Penghancur."
Dengan satu tebasan penuh kekuatan, energi perak keemasan meledak seperti matahari yang meledak. Cahaya dan kegelapan berbenturan di udara, menciptakan goncangan yang menghancurkan pepohonan dan bebatuan di sekitarnya.
Boooommm...
Debu membubung tinggi. Tanah bergetar menciptakan lubang besar di lokasi benturan.
Cang Yan terengah-engah dan keringat menetes di dahinya. Tapi tiba-tiba
Srakk...
Dari balik debu, sebuah bayangan hitam menerobos keluar. Pria itu masih berdiri, meski jubahnya robek dan tubuhnya penuh luka.
dengan tatapan tajam dan penuh amarah pria itu menatap ke arah Cang Yan.
Pria berjubah hitam itu mengangkat tangannya, energi gelap berputar di sekelilingnya seperti pusaran maut.
Matanya memancarkan cahaya merah darah, menandakan bahwa ia telah mengeluarkan seluruh kekuatan yang ia miliki.
"Bocah. Aku akan mengakhiri hidupmu dalam satu serangan ini." raungnya, sebelum menyatukan kedua telapak tangannya.
"Teknik Penghancur Dimensi Iblis."
Tiba-tiba, pusaran energi hitam pekat meledak dari tubuhnya, membentuk gelombang kehancuran yang berputar cepat dan menciptakan retakan di udara. Kegelapan itu meluas, menutupi langit dan menyedot segala sesuatu di sekitarnya.
Namun, Cang Yan sudah menyadari niat lawannya.
Dengan ekspresi tenang, ia langsung menyatukan jari-jarinya membentuk segel tangan dengan cepat. Energi perak keemasan meledak dari tubuhnya, membentuk lingkaran kuno di bawah kakinya.
"Domain Pedang."
Dalam sekejap, ruang di sekitar pria berjubah hitam itu berubah. Dia sekarang berdiri di dalam dunia yang berbeda, dikelilingi oleh ribuan pedang kuno yang mengambang di udara. Setiap pedang bersinar keemasan dan memancarkan aura yang luar biasa kuat.
Pria berjubah hitam itu terkejut. "Apa ini?"
Cang Yan melangkah maju, tatapannya tajam dan penuh keyakinan. "Kau sudah ada di dalam domainku,"
Pria berjubah hitam mengertakkan giginya. "Domain?! Tidak mungkin... seorang tahap awal roh pemula bisa membuat domain, itu benar benar tidak mungkin."
Cang Yan tidak menjawab pertanyaan pria itu. Sebagai gantinya ia mengangkat Pedang Huang Ming Jian ke udara. Cahaya keemasan berkilauan dari bilahnya, menyatu dengan energi domain yang mengelilinginya.
"Formasi Pedang Bintang Langit."
Ribuan pedang kuno mulai bergerak, berputar mengelilingi pria berjubah hitam dengan pola yang rumit. Langit domain memancarkan cahaya keemasan, membentuk simbol bintang kuno yang berputar cepat.
Pria berjubah hitam merasakan tekanan yang luar biasa. Kakinya terasa berat, seakan-akan dunia ini menolak keberadaannya. Ia mencoba mengerahkan energi gelapnya untuk menghancurkan domain ini, namun setiap serangan yang ia lancarkan langsung ditelan oleh formasi pedang yang mengelilinginya.
"Tidak mungkin...!" geramnya.
Cang Yan mengayunkan pedangnya ke depan. "Kau terlalu meremehkan pedangku. Aku mungkin hanya di tahap awal Roh Pemula dimatamu, tapi dengan pengalaman ku dalam bertarung, kau seperti semut dimataku. Bahkan dengan domain ini, aku cukup kuat untuk menghadapi kultivator Transformasi Jiwa yang hampir mencapai tahap menengah seperti mu."
Pedang-pedang di sekeliling pria berjubah hitam tiba-tiba bergetar, lalu meluncur ke arahnya dalam hujan cahaya keemasan.
"Tidak...!" raung pria berjubah hitam itu, saat ribuan bilah pedang menusuk ke arahnya dari segala arah.
Ledakan energi terjadi. Cahaya keemasan dan kegelapan bertabrakan mengguncang ruang domain.
Saat debu mereda, tubuh pria berjubah hitam terlihat bersimbah darah dan terhuyung dengan luka-luka mengerikan di tubuhnya. Matanya melebar penuh keterkejutan dan ketakutan.
Pria berjubah hitam itu masih berdiri meskipun tubuhnya penuh luka. Dengan tatapan tajam dan penuh amarah, ia menatap ke arah Cang Yan.
"Aku belum selesai!" raungnya. Energi gelap yang mengelilinginya semakin mengamuk menciptakan pusaran yang mengguncang langit. Dari kedua tangannya, kapak hitam pekat muncul, berputar dengan aura kehancuran.
Cang Yan mengangkat alisnya, menyadari bahwa lawannya masih memiliki kekuatan yang tersisa. "Baiklah kalau begitu, Aku akan menunjukkan kekuatan sejati dari Domain Pedang." ia lalu memutar Pedang Huang Ming Jian di tangannya.
Dengan satu gerakan tangan, ribuan pedang kuno di dalam domain mulai berputar cepat, menciptakan angin badai emas yang menyelimuti area pertarungan.
Pria berjubah hitam langsung menyerang, melesat dengan kecepatan luar biasa, tombaknya menghantam ke arah Cang Yan seperti sambaran petir.
Clang...
Benturan pertama membuat tanah di bawah mereka hancur berkeping-keping. Cang Yan mengayunkan pedangnya untuk menangkis, menciptakan percikan energi yang membelah udara.
Mereka bertukar serangan dengan kecepatan yang luar biasa. Setiap gerakan adalah tarian maut antara cahaya dan kegelapan.
"Hancurlah!" Pria berjubah hitam berteriak, menebaskan kapaknya yang berubah menjadi ribuan kapak tajam yang berukuran lebih kecil meluncur ke arah Cang Yan.
Cang Yan tetap tenang. Dengan satu gerakan tangannya, pedang-pedang domainnya menyusun formasi pertahanan, membentuk dinding pedang yang menahan serangan lawan.
Namun, pria berjubah hitam itu tidak berhenti. Ia mengumpulkan kekuatan terakhirnya dan menciptakan pusaran energi gelap yang membentuk sosok iblis raksasa di belakangnya.
"Teknik Rahasia, Avatar Kegelapan."
Sosok iblis itu meraung, menekan ruang di sekitar mereka. Domain Pedang Cang Yan mulai bergetar, seolah olah tidak sanggup menahan tekanan besar ini.
Cang Yan memejamkan matanya sejenak, lalu membukanya dengan cahaya keemasan yang membara.
Dengan satu langkah ke depan, Cang Yan mengangkat pedangnya ke atas. Langit domain berubah menjadi galaksi yang dipenuhi bintang-bintang bercahaya. Pedang-pedang di sekitarnya memancarkan cahaya lebih terang, lalu menyatu menjadi satu bilah raksasa di langit.
"Formasi Pedang Bintang Langit."
Bilah pedang raksasa itu turun dengan kecepatan luar biasa, menembus sosok iblis dan menancap tepat di tengah pusaran energi gelap. Pria berjubah hitam merasakan tubuhnya mulai melemah dan terjatuh pingsan.
Cang Yan menurunkan pedangnya, napasnya sedikit memburu. Menggunakan Domain Pedang dengan kultivasinya saat ini benar-benar menguras energinya. Untung saja ia memiliki Esensi Jiwa Langit yang dapat menstabilkan energi spiritual di dalam tubuhnya. Jika tidak memilikinya, ia tidak akan berani menggunakan Domain Pedang.
Beberapa detik kemudian, Domain Pedang menghilang perlahan, memperlihatkan dua sosok yang baru saja bertarung. Salah satunya tergeletak tak berdaya, sementara yang lain adalah Cang Yan yang berdiri dengan pedang di tangan, tubuhnya memperlihatkan kelelahan yang luar biasa.
Xue Er yang menyaksikan dari kejauhan tidak bisa berkata-kata. Pertarungan yang baru saja ia saksikan benar-benar luar biasa. Pada saat Cang Yan menggunakan Domain Pedang ia sama sekali tidak bisa melihat apa yang terjadi, tetapi itu tidak penting. Namun, hasilnya jelas Cang Yan berhasil mengalahkan pria berjubah hitam itu.
"Senior Li Wei, dia benar-benar luar biasa..." gumam Xue Er dari kejauhan.
