Cinta terlarang antara Camilla dan Luis berakhir tragis setelah keduanya kembali dipertemukan. Sepuluh tahun yang lalu, hubungan mereka masih terjalin sebagai anak tiri dan ayah tiri. Sejalannya waktu mereka terpisah karena perceraian antara Anna dan Exel Luis Adam's karena ibu kandungnya Camilla mengkhianati cinta Luis. Mereka akhirnya dipertemukan kembali setelah Camilla beranjak dewasa namun perasaannya telah berubah yang tidak lagi menganggap Excel Luis sebagai ayah tirinya tapi lebih kepada seorang kekasih.
"Bagaimana perjalanan Camilla mencari ayah tirinya setelah 10 tahun mereka berpisah?"
"Apakah Camila sadar bahwa Excel Luis tidak lagi menganggapnya anak tiri namun seorang gadis yang ingin ia miliki seutuhnya?
"Ikuti kisah cinta mereka dalam judul Daddy Is Mine.."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Bertengkar
"Tidak. Mana mungkin Daddy kuat berpisah denganmu lagi sayang? Kenapa kamu terlihat tidak menyukai pernikahan kita?" tanya Luis mengelus lembut wajah cantik Camilla.
"Ya. Aku tidak suka. Daddy tidak pernah menanyakan apa yang menjadi keinginanku. Konsep pernikahan seperti apa yang aku inginkan. Semuanya Daddy yang memutuskan sendiri. Camilla bukan bonekanya Daddy," protes Camilla sambil menahan tangisnya.
"Sayang. Jika kamu menginginkan pesta pernikahan mewah, Daddy bisa mengaturnya sesuai dengan keinginanmu," ucap Luis menghibur Camilla.
"Bukan itu yang Camilla inginkan. Camilla ingin bebas. Ingin menikmati kehidupan Camilla. Ingin menjadi seorang dokter. Ingin pergi ke manapun yang Camilla sukai tanpa dibayangi oleh daddy maupun bodyguard Daddy itu," jelas Camilla.
Luis merenung sesaat lalu iapun sedikit tersinggung dengan ucapan Camilla." Baiklah...! Kalau begitu lakukan apa yang kamu inginkan. Silahkan turun dari mobil...!" usir Luis membuat Camila melotot.
"Daddy...?" keluh Camilla antara kesal dan bingung. Dia tidak mungkin turun di jalan dengan gaun pengantin melekat di tubuhnya.
"Apa yang kamu tunggu? Bukankah kamu pingin bebas? Silahkan pergi dan urus dirimu sendiri. Ternyata buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," sarkas Luis membuat hati Camilla seakan di remas.
Camilla mengambil tasnya lalu turun dari mobil mewah itu. Luis melanjutkan perjalanannya menuju bandara sendirian. Camilla hanya menatap mobil hitam itu dari kejauhan.
"Perlu tumpangan nona?" tawar Kenzo yang tiba-tiba sudah berada di depan Camilla.
"Kenzo..?" gumam Camilla yang terlihat syok atas kehadiran Kenzo dengan tiba-tiba.
"Masuklah....! kita bisa bicara di tempat lain," pinta Kenzo dan Camilla segera masuk ke dalam mobil mewah berwarna merah itu.
Kenzo menatap wajah Camilla sesaat sambil menyetir mobilnya. Keduanya terdiam seakan sedang merenungi apa yang terjadi sebelumnya.
Camilla memikirkan bagaimana Kenzo bisa muncul di saat ia ingin memaki suaminya yang kejam itu, namun ia enggan menanyakan perihal itu. Sementara Kenzo bingung melihat Camilla tiba-tiba turun ditengah jalan dengan gaun pengantin.
"Apa kamu ingin kembali ke rumah suamimu atau mau ikut bersama ku?" tawar Kenzo.
"Bersamamu. Kalau bisa kita ke rumah sakitmu itu," pinta Camilla.
"Baiklah. Kita harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Kalau bisa ganti bajumu dulu. Takutnya orang menyangka kalau kamu adalah pengantin ku. Walaupun aku ingin itu terjadi antara kita," ucap Kenzo setengah bercanda dan juga berharap.
"Berarti aku harus kembali ke apartemenku karena semua barangku masih tertinggal di sana," ucap Camilla.
"Tidak Camilla....!" Kenzo membelokkan mobilnya ke arah kampus yang membuat Camila bingung.
"Kenapa kita ke kampus, Kenzo. Ini sudah malam," ucap Camilla tidak mengerti.
"Kita punya loker pribadi di kampus bukan? Sebaiknya tinggalkan semua barangmu di loker itu. Aku akan pergi sebentar untuk mengambil baju wanita untukmu. Tunggu aku di kampus," ucap Kenzo.
"Kenapa harus meninggalkan semua barang berharga ini di loker kampus?" protes Camilla.
"Karena apapun yang kamu kenakan dan kamu gunakan semua sudah dipasang alat penyadap. Itulah sebabnya suamimu membiarkan kamu turun ditengah jalan tapi tetap memantau keberadaanmu melalui ponselnya. Kamu paham?" ucap Kenzo membuat Camilla terperanjat.
"Bagaimana kamu tahu, Kenzo?" tanya Camilla tidak percaya begitu saja pada Kenzo.
Kenzo mengambil alat yang bisa mendeteksi penyadap. Ia menempelkan alat itu ke perhiasan dan ponsel Camilla bahkan sepatu dan mahkota tiara yang digunakan Camilla telah dipasang penyadap saat terdengar bunyi bip.
Camilla menjadi marah karena suaminya itu telah melampaui batas. Keinginannya untuk menjauhi mantan ayah tirinya makin bulat.
"Aku memang sangat mencintaimu Luis tapi aku juga tidak suka diperlakukan over protective seperti ini," batin Camilla.
Sementara itu, Luis menghubungi Helen untuk menjemput Camilla di kampus dan ia sendiri terbang ke Swiss karena ada urusan kerja di sana.
Ketika tiba di kampus, Helen menghubungi ponsel Camilla namun ponsel itu tidak aktif. Helen melacak keberadaannya Camilla dan menemukan satu titik di dalam kampus itu.
"Apakah aku harus menghampiri gadis itu? Apa sebenarnya yang terjadi dengan pasangan pengantin baru itu? Bukankah tadi sore mereka terlihat baik-baik saja?" batin Helen menyusuri koridor kampus sambil menanyakan lokasi pada satpam di mana Camilla menyimpan semua barang berharganya.
Sementara itu Camilla dan Kenzo sudah naik kereta menuju rumah sakit milik keluarga Kenzo. Walaupun bersama dengan Kenzo, gadis ini tetap menjaga jarak. Kenzo pun mengerti karena Camilla sudah menjadi istri orang lain.
Kenzo memberikan hamburger pada Camilla yang dibelinya di restoran sebelum naik kereta. Keduanya makan bersama dan saling membahas beberapa hal mengenai rumah sakit Kenzo.
"Bagaimana dengan kuliahmu, Camilla? Bukankah sebentar lagi kamu ujian semester?" tanya Kenzo.
"Aku akan mengikuti kuliah secara zoom. Dengan begitu aku tidak akan ketinggalan mata kuliah. Hanya sisa dua kali pertemuan jadi tidak begitu sulit. Aku sudah menyampaikan kepada dosen terkait mengenai sakit ku dan mereka memahami jika aku butuh perawatan medis," ucap Camilla.
"Baiklah. Aku akan menemanimu selama di sana sampai kamu terbiasa dengan tempat itu. Jangan sungkan meminta tolong pada para pelayan ku jika kamu butuh sesuatu. Kebetulan rumah keluargaku tidak jauh dari rumah sakit," ucap Kenzo.
"Terimakasih Kenzo. Aku tidak tahu cara membalas kebaikanmu pada ku," ucap Camilla mulai merasa sedih.
"Bersamamu di saat ini saja sudah menjadi imbalan berharga untukku, Camilla. Tapi, apakah aku boleh tahu bagaimana kamu bisa jatuh cinta pada pria yang kamu panggil Daddy itu?" tanya Kenzo penasaran.
"Dia mantan ayah tiri ku," jujur Camilla membuat Kenzo kaget.
"Apakah dia membawamu ke sini setelah ibumu bercerai dengannya?" tanya Kenzo.
"Tidak. Kami berpisah sepuluh tahun yang lalu. Dan bertemu lagi baru tiga pekan ini," tutur Camilla.
"Jadi kamu jatuh cinta padanya setelah kalian bertemu lagi?" tanya Kenzo.
"Iya Kenzo. Perasaan rindu kami selama ini hanya antara anak dan ayah tiri. Namun perasaan itu berubah saat kami bertemu untuk pertama kalinya setelah kami berpisah. Cinta itu tumbuh bersama. Luis yang selalu menjaga dan melakukan apapun untukku. Dia sosok ayah yang penyayang selama kami masih bersama," jelas Camilla panjang lebar.
"Jadi selama ini kamu menutupi hatimu pada pria manapun karena ingin menjadi istri ayah tirimu itu?" tanya Kenzo.
"Tidak begitu ceritanya Kenzo. Kami justru berjanji akan mencintai orang lain jika kami dipertemukan lagi oleh semesta. Namun kami malah saling jatuh cinta satu sama lain," ucap Camilla.
"Apakah kamu tidak merasa kalau dia terlalu tua untukmu, Camilla? Apakah karena dia seorang bangkir?" tanya Kenzo.
"Aku tidak pernah memikirkan materi untuk bisa jatuh cinta pada pria yang kusukai Kenzo. Rasa nyaman bersamanya yang tidak bisa aku rasakan pada pria manapun yang aku temui," ucap Camilla.
"Termasuk aku pria yang tidak terdaftar dalam angan mu Camilla?" tanya Kenzo.
"Maafkan aku Kenzo...! Aku terlalu pemilih karena aku hidup selama ini dengan kenangan ku bersama Luis sehingga aku tidak memperhatikan pria manapun," ucap Camilla tertunduk sedih.
jangan merusak kepercayaan org lain