Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13 : Musibah ke 2
Nandira pulang bersama gala mengendarai mobil milik gala.
Sepanjang jalan nandira hanya diam memandang kosong ke cendela mobil dan hanyut dalam lamunan. Terbesir rasa simpati tak tega di hati kecil gala.
"Jangan khawatir!? Semua akan baik-baik saja! Aku akan membantumu!" Ucap gala sambil menggenggam tangan nandira lembut.
Nandira menoleh pada gala air matanya luruh begitu saja. Tanpa sempat ia tahan
"A.. aku... hiks!hiks! Aku hanya merasa sedikit sedih dan gelisah la! Mengapa masalah selalu saja datang menghampiriku?! Mengapa dunia tak berlaku baik ke arahku! seakan dunia yang aku tapaki ini tak mau menerimaku! Aku selalu merasa asing dan kesepian! " isak nandira dalam pelukan gala
"Tenang! Tenanglah nandira.. semua orang pasti memiliki masalahnya masing-masing percayalah pasti ada jalan keluar dari masalah ini.. sekarang bukan saatnya bersedih! Mari kita pikirkan bersama cara menyelesaikannya cara menghadapinya.. jangan menghakimi dirimu sendiri. Ada aku! Aku akan selalu sedia membantumu! Menjadi sandaran bagimu." Gala mengelus pucuk kepala nandira.
Hati kecil Nandira terharu mendengar kata-kata yang keluar dari mulut gala
Namun matanya masih terus menitikkan air mata .ia terus menangis hingga kelelahan dan tertidur di pelukan gala. Gala melirik nandira yang sudah lelap dalam tidurnya.
("Wanita sepertimu! Rupanya bisa serapuh ini?! Aku penasaran kejadian apa yang pernah dia alami, sehingga membuatnya begitu takut!") Batin gala tak lama gala pun ikut terlelap
Mobil sampai di halaman rumah colombo
"Tuan! Kita sudah tiba di rumah" ucap andre
"Ah baiklah kau turun dulu saja! " perintah gala karena nandira belum juga bangun gala terpaksa belum turun dari mobil sambil menunggu istrinya bangun dulu
"Emh hoam! " nandira menguap matanya beberapa kali mengerjap
("Emh! Apa ini ilusi lagi? Lagi-lagi aku bermimpi tidur di dada kekar tiran ini! Tapi ketampanannya memang harus kuakui tiada tandingannya") bantin nandira sambil senyum-senyum mengusap hidung bangir gala
"Kau Sudah bangun??apakah tidurmu nyenyak? !" Ucap gala lembut..
( omg es kutub akhirnya mencair juga memeleh hati adek bang ... aaaa kepeshengg!!oke lanjut :p)
"Ah??" Ucap nandira bingung. Sambil mengerjap-ngejapkan matanya
("Apa dimimpi aku juga sedang adegan tidur seperti ini? Tapi tak heran jika ini mimpi! Kau bisa bersikap manis selembut ini padaku! Fufufu kalau begitu karena ini dimimpi?! bagaimana dengan ciuman?hihi Aku juga ingin merasakannya") batin nandira . Saat ini nandira masih cengar-cengir senyam-senyum sendiri membuat gala merinding . Nandira bergerak menangkap kedua pundak gala memeganginya erat lalu mendekati bibir gala sambil memanyun-manyunkan bibirnya. Hal itu sontak membuat Gala refleks menghindar. mendorong tubuh nandira menjauh darinya. sehingga tanpa sengaja dorongan itu malah membuat nandira terjatuh, membentur kursi jok depan mobil.
"Akhhhh!!" Teriak nandira, ini membuat nandira sadar bahwa saat ini dia sudah berada dalam kesadarannya bukan lagi di mimpi
"Apa yang ingin kau lakukan padaku?! Kau mimpi mesum lagi?! Dasar nakal!" Sindir gala
"Ah! Aku tidak! Ah aku.. aku.." Nandira mendadak gugup sangking gugupnya bicaranya jadi kacau.
"Ck! " nandira hendak turun melarikan diri sangking malunya. Namun gala langsung menghentikannya dengan memegang tangannya dan menarik nandira hingga nandira berbalik dan jatuh ke arah gala. Adegan yang terjadi selanjutnya adalah ??? TRETTETTOTTETTET!
bibir gala dan bibir nandira menyatu bersentuhan, gala lalu meraih membelai rambut nandira dan mulai melumat bibir merah nandira. Membuat keduanya larut dalam suasana. Tiba-tiba bodyguard gala dan haitang datang menghentikan keduanya yang sedang asyik berciuman.
"Tuan! (Tok..!tok..tok..) apakah anda tidak turun?!" Tanya andre
"Ah! kau!!" Ucap nandira terpotong sambil memegangi bibirnya. Gala memalingkan wajah nya dari nandira dan berkata
"Itu hukuman untuk mu! Karena selalu berusaha menggodaku!" Ucap gala . Membuat nandira diam mematung.
"Non?!! Nona?? " panggil haitang. Nandira pun kemudian turun disusul juga gala.
"Non! Gawat! Ini buruk!!" Panik haitang yang sudah menunggu nonanya lama.
"Ada apa haitang?!" Tanya nandira ikut panik
"Ada apa? Cepat katakan!" Perintah gala
"Tuan tua! Nona! Tadi begitu pelayan ini pulang dan sampai lebih dulu di rumah , pelayan berniat mengantar makanan sekaligus melihat kondisi tuan tua tapi saat pelayan masuk dan melihat ? Kondisi tuan tua?! Rupanya Tuan.. tuan demam! badannya panas sekali ia juga menggigau memanggil-manggil nama nyonya cindar!" Jelas haitang
"Apa? Mengapa ini bisa terjadi? Apa yang salah? Belakangan ini, kulihat kondisi ayah sudah mulai membaik?! Ayah juga tak terlihat murung lagi! Haish! Ada apa lagi ini sebenarnya!" Ucap nandira panik
"Anu nona em Apakah tuan tua benar-benar terkena ilmu sihir?? Dari nyonya tua? Jika itu benar , saya dengar sihir ini sulit dihilangkan?!" Ucap Haitang
"Ah benar! Aku telah melupakan sesuatu! Haitang aku membutuhkan bantuanmu! Datanglah ke rumah lama cari dan temukan semua benda yang mencurigakan di kamar nyonya tua, sesuatu yang mungkin berbau sihir voodoo. benda atau apapun itu, itu bisa menjadi bukti dan jawaban dari masalah ini. Saat kau sudah menemukannya kumohon kau harus segera datang membawanya padaku. Dengan begitu kita bisa menemukan petunjuk jalan keluar dari masalah ini" perintah nandira
(" aku melupakan sesuatu! Di kehidupan ku dulu aku terlalu sibuk menjadi putri bangsawan yang cantik yang di cintai banyak orang dan hanya peduli pada penampilan diriku sendiri. Rupanya penyakit ayah ini berkaitan dengan wanita tua itu! Mungkinkah Dia lah penyebab nya.. penyebab kematian ayahku di 5 tahun lalu.. huh benar! Saat ini aku sudah bukan nandira yang dulu lagi yang lemah dan bodoh! Kali ini Aku akan melindungi ayahku.")
Di halaman belakang colombo
Keluarga gala berkumpul menjenguk ayah nandira mereka duduk menemani nandira yang termangu sedih!.beberapa rewang pekerja yang mendengar desas desus itu juga berkumpul berjaga diluar untuk melihat ayah nandira
"Padahal tuan brawijaya seumuran dengan tuan besar tapi kondisinya membuatnya terlihat sudah seperti kakek-kakek." Bisik pelayan
"Apa kalian sudah dengar? Ada rumor yang mengatakan nona muda pagi ini memiliki selisih paham dengan salah satu petinggi orang penting dikantornya ?" Bisik pelayan
"Benarkah? Ada kejadian seperti itu? Kasihan sekali ya Ku dengar juga nona muda sudah mengalami perundungan sejak masih kecil ketika di desa.
"Ck! Ck! Ck! Malang sekali nasib keluarga nona ! Mungkinkah ada yang tak menyukai keluarga nona? Mungkinkah keluarga nona memiliki musuh? Sehingga ingin menghancurkan keluarga nona?!" Bisik para pelayan
"Jika benar itu sungguh menakutkan!" Jawab pelayan lainnya
"Ck! Diam jaga mulut kalian!sudah selarut ini tapi kalian malah sibuk merumpi! ku lihat kalian tak ingin istirahat? Ya! Apakah perlu ku beri perintah pekerjaan tambahan baru?! Kalau begitu Semuanya Kembali ke tempat kalian masing-masing! Jangan membuat keributan!" Ucap gala garang lalu masuk duduk di depan istri dan ibunya
"Menantu! Jangan berkecil hati! Ibu yakin ayahmu akan segera sembuh dan sadar kembali!" Hibur madam haili
"Hemm?? Penyakit Ayahmu ini gejalanya sangat tidak wajar! Jika memang organ dalamnya yang mengalami kerusakan seharusnya bila di rontgen oleh dokter hasilnya sudah pasti akan kelihatan! namun ini ?? Ayahmu dinyatakan sehat hanya kelelahan. Sama sekali tak ada penyakit yang di deritanya. tak ada kerusakan pada organ dalamnya begitu vonis dari pihak rumah sakit, padahal ayahmu jelas-jelas batuk dan muntah berdarah! Setiap hari .. hah ck! Tenanglah nandira! Ayah pasti akan mencarikan dokter terbaik dari berbagai kota yang bisa menyembuhkan penyakit ayahmu!" Ucap tuan edward . Nandira masih sedih dan mencoba mencerna semua kejadian yang telah terjadi
(" penyakit ayah memang tak bisa disembuhkan oleh medis! Ini bukan penyakit tapi ini kutukan! Ini Perbuatan tangan usil orang-orang yang tak bertanggung jawab yang jelas memiliki dendam dengan kami! Aku belum pernah mempelajari tentang ilmu pengobatan di luar nalar seperti pendekatan mistis atau lainnya. Apakah ada cara agar aku bisa menyelamatkan ayah?! Aku harus cari tahu bagaimanapun caranya aku harus menemukan solusinya.")
Malam semakin larut semua orang sudah bubar ke tempat istirahatannya masing-masing sedangkan gala bersama anak buahnya sibuk berjaga di luar pintu kamar ayah mertuanya sampai terkantuk-kantuk di korsi roda nya. Dan nandira saat ini sedang membaca buku-buku kuno tentang sihir dan ilmu hitam di perpustakaan besar alias ruang baca milik keluarga colombo. Nandira menemukan satu buku ia terus membaca hingga larut. Dari luar terdengar suara teriakan pelayan nandira yang terus memanggil-manggil nama nonanya .. suara itu membangunkan semua orang termasuk madam haili dan tuan edward. Mereka langsung menuju sumber suara untuk melihatnya ada keributan apa di tengah malam seperti ini.
Pelayan nandira kembali dengan napas ngos ngosan ia berhasil membawa jimat boneka terkutuk bertusukan banyak sekali jarum di badannya. di belakangnya juga bertuliskan nama brawijaya dengan noda darah.
"Haitang! Kenapa kamu berlarian?!" Tanya nandira panik melihat kondisi pelayannya yang penuh lumpur dan banyak robekan di bajunya
"Hah! Ada orang! Itu pembunuh! Aku melihatnya! Aku melihat siluetnya yang baru saja melintas !" Ucap penjaga
"Dimana?! " seru gala
"Dia menghilang di balik kabut itu! Dia tadi melintas dan berlari ke pohon besar itu tuan! Bawahan benar-benar tidak berbohong bawahan ini baru saja melihatnya ! " ucap penjaga
"Andre! Ikut aku kita akan mengejarnya! Kerahkan semua anak buah untuk berpencar kita akan mengepung area yang disebutkan tadi!" Perintah gala.. gala pun menembus kabut membawa parang tajamnya bersama semua bodyguardnya ia mulai mengejar orang berbaju hitam bak ninja itu.
"Nona ! Pelayan telah menemukannya ini jimat yang saya temukan di bawah bekas tempat tidur nyonya ! Hosh.. hosh.. " Ucap haitanga sedetik kemudian pelayan itu pingsan dengan wajah bersimbah darah
"Haitang! Bangun! Sadarlah haitang! Apa yang terjadi padamu! Panggil tabib! Tolong siapapun tolong cepat panggilkan tabib ( dokter di kediaman colombo)
Para pelayan berlarian. Melaksanakan tugasnya.
Sims beralih kini haitang sudah di bawa di kamar nandira , dokter rumah mulai memeriksa dan memberi pengobatan kepada haitang
"Nak tenanglah! Dia pasti akan baik-baik saja dari pada itu cobalah lihat apa yang di genggam itu nak?" Ucap madam haili kepada nandira.
Nandira kemudian mendekati tangan haitang mengambil dan melihatnya dengan seksama meneliti di setiap inci. Yang lain juga ikut melihatnya
"Astaga! Suamiku! Lihat! Ini sihir voodoo! Siapa yang berani menggunakan sihir semacam ini!?" Kaget madam haili
"Ini adalah boneka kutukan! Kudengar sihir semacam ini akan aktif bila seseorang berada di dekatnya! Tapi bukankah baru-baru ini kondisi ayah mertua sudah membaik sejak pindah kesini.. itu berarti sihir ini sudah lama tidak aktif, jika saat ini penyakit itu kambuh lagi??maka??!" Ucap gala yang baru saja kembali setelah gagal menemukan pelaku menggantung ucapannya sambil berfikir sesuatu
"Itu berarti ada sihir lagi yang dikirim ke rumah ini !" Lanjut nandira tegas
"Ah benar! Kalian Lanjutkan pencarian boneka voodoo di kamar tidur tuan brawijaya! " perintah gala pada anak buahnya.
Pelayan itu kemudian membuka matanya
"Haitang!" Nandira berlari menghampiri nya