[Dominasi wanita + perjalanan waktu] Denis terbangun dan mendapati dirinya berada di dunia di mana peran pria dan wanita terbalik Yang tersisa baginya adalah awal yang menghancurkan. Demi menghidupi dirinya dan saudara perempuan nya. Denis yang rendah hati hanya bisa bekerja keras untuk menghasilkan uang. Namun, keadaan menjadi semakin aneh. CEO yang sombong itu menatapnya dengan wajah penuh godaan. "Denis kecil kamu terlambat 20 menit~"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Denis Viral
Karena denis bangun sangat terlambat, dia tidak meminta roro untuk membantunya merias wajah. Dia hanya memakai masker dan keluar.
Selain itu, denis tidak repot-repot merias wajah begitu dia datang, yang mana membuang-buang waktu.
Setelah memakan tiga roti, mereka berempat memasuki kelas tepat waktu.
Di seluruh kelas, kecuali empat anak laki-laki, 25 orang lainnya semuanya adalah perempuan.
Ini adalah kelas sains dan teknik yang didominasi perempuan, ini adalah kebahagiaan!
Sepasang kaki panjang terlihat, membuat denis terpesona. Tubuh bagian atas pada dasarnya adalah atasan berlengan pendek, yang sangat longgar.
Ketika mereka melihat denis dan tiga lainnya datang, para gadis di kelas juga menatap mereka dengan tajam, lagipula, tiga lainnya semuanya sangat tampan.
Tepat ketika denis berjalan ke barisan belakang seperti biasa, roro langsung menariknya ke barisan pertama.
Hah?
Selama empat tahun kuliah di kehidupan sebelumnya, dia tidak pernah duduk di tiga baris pertama. Dia sedikit tidak nyaman duduk di barisan depan.
Selain itu, dia harus menyerahkan ponselnya untuk kelas. Kelas berlangsung selama sembilan puluh menit. Ini akan membunuhnya!
Aku seharusnya menggunakan ponsel rusak itu sebagai cadangan.
Selain itu, jurusannya terkenal dengan banyaknya kelas. Dia memiliki kelas lima hari seminggu, dan tiga di antaranya pukul 8 pagi!
Ding Ding Ding!
Guru berjalan ke podium dengan santai mengikuti bunyi bel kelas.
Kelas pertama adalah kelas umum. Mendengarkan lagu pengantar tidur yang dinyanyikan oleh guru di atas panggung, denis segera mulai menggelengkan kepalanya dan akhirnya tertidur di meja.
Untungnya, guru ini memiliki pengalaman mengajar yang panjang. Ketika dia melihat situasi ini, dia secara otomatis akan mengabaikannya dan membiarkan denis berbaring di meja.
Para siswa di barisan belakang mulai tidur sebelum guru datang. Beberapa bahkan membawa tikar mereka sendiri. Mereka semua tidur dengan nyenyak.
Beberapa sudah mulai tidur. Masih terlalu singkat untuk bermain dengan satu sekop. Seharusnya cukup untuk bermain dengan dua sekop.
Waktu berlalu sangat cepat di perguruan tinggi. Sudah waktunya untuk belajar mandiri di malam hari dalam sekejap mata.
Belajar mandiri di malam hari ini hanya tersedia di tahun pertama. Belajar mandiri di malam hari ini sudah tidak ada lagi setelah tahun kedua.
Bagaimanapun, sekolah juga tahu bahwa siswa lama tidak akan duduk dan belajar di kelas. Hanya siswa baru yang baru saja lulus SMA yang masih memiliki jejak gejala sisa SMA.
Denis dengan cepat menyelesaikan pekerjaan rumah kelompok yang diberikan guru di pagi hari.
Roro dan Gugu duduk di kedua sisinya, yang satu memberinya teh susu dan yang lainnya memberinya camilan. Jika dia tidak diizinkan berjalan-jalan di kelas, kebanyakan dari mereka akan membantunya memijat punggungnya.
Setelah beberapa saat, denis menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan mudah, dan dua orang di sebelahnya bertepuk tangan dengan gembira.
Mereka bahkan ingin menjilat denis, tetapi mereka gagal karena perlawanannya!
Mereka sangat marah, Untuk menyingkirkan mereka sementara, denis harus menggunakan strategi toilet.
Di mata mereka yang penuh kebencian, denis berlari keluar kelas tanpa melihat ke belakang.
Menghirup udara segar, denis merasa jauh lebih bersemangat, dan semua orang di kelas merasa pusing.
Melihat tidak ada seorang pun di sekitar, denis perlahan melepas maskernya.
Wajahnya yang sempurna, bersinar di bawah sinar matahari, tampak lebih halus dan lebih mulia. Dia menatap kerumunan yang bermain bersama di taman bermain dengan tatapan dingin, dan sudut mulutnya sedikit terangkat.
Ini adalah relaksasi yang hanya dimiliki oleh mahasiswa. Berkumpul bersama dengan beberapa teman, bermain kartu, melupakan waktu yang berlalu dalam tawa.
Tepat saat denis sedang memperhatikan dengan saksama, sesosok tubuh berbaring di dekat jendela, tidak sengaja menatap wajah denis, dan terus-menerus menyeka air liur dari sudut mulutnya.
Dia buru-buru mengeluarkan ponselnya, mengklik kamera, dan bergumam:
"Kapan sekolah ini punya pria setampan ini? Dengan penampilan seperti ini, bahkan si tampan No1 pun harus minggir!"
Klik, klik, klik!
"Sial! Penampilan ini! Sungguh menakjubkan! Ada materi malam ini!"
Denis, yang sedang bersantai, tidak menyadari bahwa dia telah difoto secara diam-diam, dan masih diam-diam memperhatikan orang-orang yang bermain di bawah.
Sampai terdengar suara langkah kaki, denis mengenakan maskernya dan berlari kembali ke tempat duduknya.
Pada saat ini, sebuah artikel kecil berjudul "Dewa Pria di Bawah Matahari" diunggah di forum sekolah bersama dengan beberapa foto denis, dengan harapan dapat menarik denis keluar!
Setelah dirilis, artikel itu langsung menjadi viral!
Semua orang berkomentar dengan antusias di bawah.
Si raja ketek: Ada orang yang sangat hebat di Sekolah kita? Jilat layarnya dong!
Aku si kuda: Saya ingin semua informasinya dalam satu menit! Agen rahasia saya ada di sini!
Ibu dari seratus anak: Saya sekarat, tuan tolong Tampar saya! Hei Tampar saya! Ah ah ah!
Bos wanita yang mendominasi: Wah! Anda telah berhasil menarik perhatian saya! Ini WA saya, saya harap Anda akan lebih sadar!
...
Hal-hal masih bergejolak, dan denis dengan senang hati sedang dalam perjalanan kembali bersama teman sekamarnya saat ini.
Mengendarai sepeda listrik kesayangannya, menikmati angin malam, ia melaju bebas di jalan sekolah.
Kembali ke asrama di lantai bawah, camilan tengah malam yang dipesan beberapa orang telah tiba, tetapi denis juga mendengar teriakan seorang pria malang.
Makananku! Siapa yang mencuri makananku!
Mendengar teriakan sedih ini, denis diam-diam berterima kasih pada dirinya sendiri karena telah memesan mi siput.
Dan dalam hatinya, ia mendukung saudara baik yang makanannya dicuri. Ia harus menangkap pencuri itu dan membuatnya kelaparan selama dua hari dua malam!
Kembali ke asrama, denis dengan sadar memindahkan bangkunya ke balkon, menutup pintu, mengeluarkan ponselnya, membuka "Tok Tok", dan memonton dengan santai.
"Ah! Den!"
Roro, yang sedang scrool forum sekolah, tiba-tiba berteriak!
Ia bergegas ke balkon dan menunjukkan kepada denis isi yang ada di forum.
"Den, kamu viral!"
Denis melihat bahwa dia memang terkenal, dan beberapa orang sudah mulai membayar untuk menemukannya.
Memiliki terlalu banyak uang benar-benar masalah: Saya akan memberi hadiah kepada siapa pun yang dapat menemukan pria tampan ini dengan 1jt! Transfer uangnya saat itu juga! Jangan ditunda!
Denis melihat kumpulan foto ini dan mengambil gambar seluruh wajahnya dengan sempurna.
Saat denis dengan cepat menelusuri komentar, pada dasarnya semuanya adalah keluhan terhadapnya.
Beberapa kata yang keterlaluan membuatnya merasa marah.
Saya suka paman tampan: Suamiku, meskipun kita belum pernah bertemu, aku telah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama. Tanpamu, sisa hidupku akan gelap........
Bagian terakhir semakin keterlaluan, dan denis tidak bisa menahan diri untuk tidak menarik sudut mulutnya. Ada beberapa komentar yang lebih keterlaluan, yang membuat denis tertawa.
"Den! Aku akan membantu merias wajahmu nanti. Jangan sampai orang-orang mesum itu tahu. Mereka semua rakus akan tubuhmu"
"Aku akan mengenalkanmu pada seorang pasangan nanti. Aku jamin kualitasnya bagus! Aku tidak akan pernah membiarkan temanku terluka!"
Roro menepuk dadanya dan berjanji.
Denis menatap roro yang menepuk-nepuk dada nya dengan percaya diri, dan entah kenapa merasa sedikit terlihat seperti ODGJ Yang dia temui dulu di jalan. ODGJ itu menepuk-nepuk dada nya dengan tegas sambil berteriak, !!Aku adalah Ayam!!
