selama 7 tahun aku tidak bertemu dengan nya,dan kini aku sungguh kaget dengan perubahan nya yg sudah menjadi seorang pria bertubuh tinggi besar juga ,begitu dengan sifat nya yg semakin dewasa
"tapi kenapa hati ku dag Dig dug ya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanaba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Datang
Visual
kaniya adinda putri
Anggap aja kaniya nya pakai jilbab yaa
Rendy Ardiansyah
Rendy nya manis bangett ya
Vinnesa maharani
Anggap juga Vina nya pake hijab yaa
Haris gunawan
Haris nya juga ganteng bangettt ya
*****
dirumah keluarga Haris
"Bang, aku sebenarnya penasaran sama cewe yang mau Abang pinang, apa dia tau bang?" tanya Rendy pada Haris sambil memandang serius.
Haris yang sedang duduk di sebelahnya, mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menjawab, "Dia gak tau, Rendy. Abang belum cerita apa-apa padanya,dan orang nya kamu akan tau nanti siapa"Rendy hanya mengangguk saja.
"Terus kalo dia nolak gimana bang?apa Abang siap"tanya Rendy,Haris yg ingin meminang seseorang tapi dia yg merasa gugup
"kalo itu Abang sih udah persiapkan ,yg pertama Abang ingin lihat reaksi dia dulu saat abang bilang ,kalo abang akan meminangnya,yg ke dua Abang juga harus siap apapun keputusan nya kalo dia terima sih berarti syukur kalo ga diterima sama dia yg penting Abang udah usaha" Haris tersenyum, "Wah, Abang benar-benar serius ya?" ucap Rendy salut,ia juga akan seperti Haris nanti nya,ia akan mengambil pengalaman dari Haris
"kalian sudah selesai?Ayuk cepat" kata ibu Haris yaitu ibu riha,"
"sudah loh mama ,kami malahan yang nungguin mama bersolek dulu"kata Haris lebih ke mengomel
"Yaudah Ayuk ah"akhirnya mereka pun pergi menuju kerumah wanita yg akan dipinang oleh haris
Mereka hanya pergi berlima ,ibu dan ayah Haris agar resmi pinangan nya,dan ada Rendy bersama Zikri yg memegang souvenir untuk keluarga wanita
"bang kamu ga gugup"tanya Rendy lagi,sekali lagi Haris yg akan meminang seorang wanita tapi Rendy lah yg merasa gugup
"ya gugup lah cuma ,ya ga terlalu gugup sih hahaha"kata Haris yg diiring candaan
Saat memasuki pekarangan rumah wanita tersebut Rendy langsung terkejut ,dia sangat tau ini rumah siapa ,tidak Rendy harus berpikir positif,tapi Rendy sungguh ingat bahwa ini rumah nya kaniya
"bang ini rumah nya kak kaniya kan?,tanya Rendy ,Haris hanya tersenyum dan mengangguk
"Assalamualaikum"ucap ibu riha
"Wa'alaikum salam, eh Riha ya ampun ku kira siapa," kata Ina, ibu Kaniya, sambil menyambut Rendy dan Haris dengan senyum ramah. "Yuk, masuk dulu," ajaknya tanpa merasa ada yang janggal. Rendy dan Haris saling menatap sejenak sebelum mengikuti Ina masuk ke dalam rumah.
"Bentar ya, aku buatin minum," kata Ina sambil berjalan menuju dapur. "Eh, ga usah repot-repot atuh, dah ah na duduk aja," kata Riha, namun Ina tidak menggubrisnya.
"Eh mana bisa, tunggu sebentar yaaa," jawab Ina sambil tetap menuju dapur.
Rendy dan Haris duduk di ruang tamu, keduanya merasakan gugup, namun gugup yang mereka rasakan sungguh berbeda. Haris merasakan gugup pada umumnya, seperti saat bertemu orang tua pacarnya. Sementara Rendy merasa gugup karena takut jika yang dipinang oleh Haris adalah Kaniya, dan Kaniya akan menerima Haris. Rendy tidak bisa tidak memikirkan tentang kedekatan Kaniya dan Haris yang terlihat jelas. Apakah Kaniya benar-benar memiliki perasaan pada Haris? Rendy merasa tidak tenang memikirkan hal itu.
Ibu Ina pun kembali dengan membawakan nampan yg berisikan minuman dan cake
"kalian dari mana ?"tanya Ina
"jadi gini Na kami kemari untuk meminang anak kamu"Ina yg mendengar pun sontak terkejut,lalu tak lama ia melihat ada souvenir dan juga bingkisan yg dibawa oleh mereka
"ya ampun riha,bentar deh ya aku suruh pulang suami aku dulu"riha hanya mengangguk saja ,dan tak lupa riha juga mengingatkan agar ada kaniya juga disini
"assalamualaikum,ma ada ap...."ucap kaniya terputus karena terkejut melihat kedatangan tamu dirumah yg datang kerumah nya
