NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Beberapa ribu tahun yang lalu sebelum Bam masuk ke dalam Menara.

Malam hari yang sunyi di suatu Lantai Menara.

"Sayang sekali... aku pikir ini adalah sesuatu yang ku cari, tapi ternyata bukan." kata pemuda berambut serta bermata warna merah pada mayat yang ada di bawah kakinya.

Pemuda itu adalah Neon Argarither beberapa ribu tahun yang lalu.

Sssrt—

Neon mencabut pedang kebanggaannya yang sebelumnya baru di dapatkan olehnya, Bad Luck, dari tubuh makhluk yang sudah ternoda dengan darah. Itu merupakan darah dari salah satu High Ranker di Menara yang di naikinya. Karena sebelumnya, pedang Neon berhasil membelah perut High Ranker itu hingga menyemburkan banyak isi perut terutama darah dan membuat pakaian Neon jadi bersimbah dengan darah High Ranker tersebut. Tidak lupa juga, Neon menancapkan pedangnya lagi di mata heterochromia High Ranker tersebut sebelum akhirnya mencabutnya kembali dengan mengambil matanya yang berwarna emerald dan membakarnya menggunakan shinsu hitam kemerahan miliknya. Kemudian tubuh dari mayat High Ranker itu bagaikan tanaman yang mati, menjadi keriput dan sekarang hanya tersisa tulangnya saja.

Lalu Neon melihat ke arah High Ranker lainnya yang masih bisa bernapas dan berjalan ke arah High Ranker yang sudah sangat ketakutan.

"A-Aku minta maaf! K-Ku mohon jangan bunuh aku! Akan ku berikan apa saja! Akan ku berikan semua harta yang ku miliki asalkan kau tidak—"

"Berisik." sela Neon, dia mulai membakar High Ranker tersebut tanpa mengeluarkan suara sampai tidak tersisa.

Phantaminum bersiul melihat Neon yang masih tidak berekspresi itu saat membuh High Ranker, padahal dia sudah membunuh High Ranker itu dengan cara sadis.

"Zahard, kamu hentikan Neon. Aku takut kutukan pedang baru yang dia dapatkan itu akan berpengaruh untuknya." kata Arlene dengan suara rendah.

Sekalipun Zahard menyukai Arlene, tetap saja dia tidak bisa mengiyakannya kalau semua itu tentang Neon, dia tidak berani menghentikan aksi Neon melakukan apapun yang membuatnya sangat aktif, apalagi dengan pedang kutukan di tangan Neon.

Zahard melirik ke arah Phantaminum. "Phantaminum, lebih baik kau bawa pergi Arlene duluan. Biar aku saja yang akan menemani Neon di sini sampai dia selesai mencari."

Phantaminum memandangi Zahard dengan tatapan tidak percaya, dan mendengar Zahard berkata demikian juga membuat alis Arlene berkerut.

"Arlene, ayo kita pergi duluan ke Lantai selanjutnya." ajak Phantaminum.

Arlene menggelengkan kepala. "Tidak. Kita harus pergi bersama-sama. Dan untuk itu kita harus menghentikan Neon berbuat seperti itu pada para High-Ranker lainnya, aku takut semua High-Ranker di Menara ini akan mengincarnya karena kutukan pedang itu telah mempengaruhi pola pikirnya."

Kini giliran alis Phantaminum berkerut setelah mendengar perkataan Arlene, dia menatap dingin ke arah Arlene. Menurut Phantaminum sendiri, Neon sangat indah ketika dia sedang membunuh mangsanya. Dia adalah seorang Axis, dan seorang sepertinya sangat membutuhkan tujuan. Tujuannya adalah membuat Neon menjadi Dewa-nya. Phantaminum tidak mau kalau perjalanan Neon menuju sesosok Yang Agung, diberhentikan oleh permintaan kecil dari Arlene. Lagipula juga, pada awalnya Phantaminum tidak menyukai kehadiran dari wanita bernama Arlene ini.

Melihat ekspresi wajah Phantaminum yang seperti itu saat menatap Arlene, membuat Zahard bersiap untuk melawan Phantaminum dengan serius, jikalau Phantaminum melakukan penyerangan terhadap Arlene, tapi sayangnya semua itu tidak pernah terjadi.

"Di area ini juga tidak ada. Aku akan cari di area lain." tiba-tiba Neon berbicara dengan dinginnya sambil berjalan ke arah lain tanpa menunggu ketiganya.

Phantaminum tidak lagi ragu-ragu untuk mengikuti Neon. Zahard menoleh ke Arlene yang terdiam dengan wajah sedih. Zahard mau menyusul Neon dan Phantaminum, hanya saja dia lebih memilih diam bersama dengan Arlene.

Arlene yang menyadari bahwa Zahard tidak mengikuti Neon dan Phantaminum yang sudah pergi itu mulai bertanya kepadanya.

"Kenapa kamu tidak ikut dengan mereka? Bukankah kamu sangat antusias ketika mengikuti Neon ke manapun Neon berpetualang?"

"Lalu bagaimana denganmu?" tanya balik Zahard tanpa melihat Arlene, dia masih memandang kepergian Neon dan Phantaminum.

"Neon... dia tampak berubah—tidak mungkin lebih tepatnya dia telah berubah setelah mendapatkan pedang itu di lantai sebelumnya."

"..."

"Dulu aura di sekelilingnya sangat terasa hangat dan sangat harmonis, dia juga sering tersenyum. Tapi, semenjak dia mendapatkan pedang barunya itu dan bertemu dengan Phantaminum..."

Zahard melanjutkan perkataan Arlene. "Aura Neon tampak lebih dingin dan kacau. Seperti itu maksudmu, Arlene?" dan akhirnya melihat ke Arlene.

Arlene yang mendengarnya mengangguk dengan perlahan. Dan Zahard juga tidak berbicara lagi, dia hanya memandang punggung Neon yang sudah menjauh dengan Phantaminum yang mengikuti Neon di belakangnya bagaikan seekor anjing yang mengikuti pemiliknya kemanapun dia pergi.

"Dia semakin sulit untuk dikejar..." gumam Zahard.

Arlene yang mendengarnya mulai mengangguk setuju.

"Kalau begitu kita akan menunggu mereka berdua di sini. Kita akan menaiki Lantai selanjutnya bersama-sama, lalu kita akan mencari teman petualangan baru lainnya untuk menaiki Menara ini." kata Zahard tersenyum.

Arlene mengangguk dengan tersenyum juga seraya berkata, "Menurutmu kita akan mendapatkan berapa teman petualangan untuk menaiki Menara ini?"

"Entahlah. Tapi ku harap tidak terlalu banyak."

"Eh? Kenapa memangnya? Bukankah lebih banyak itu lebih baik?"

"Terkadang sedikit itu bisa jadi lebih baik ketimbang banyak teman petualang. Karena jika kita mendapatkan banyak orang, belum tentu kita memiliki kesepakatan yang sama dan semua itu akan sangat sulit untuk di atur nantinya."

Arlene terdiam setelah mendengar Zahard berbicara demikian.

Ternyata dia juga sama, pikir Arlene memandang tanah di bawahnya dengan tatapan sedih.

...****************...

Neon membuka matanya. Dia telah menerima serpihan memori ingatan yang baru saja ditanam ke dalam otaknya.

Jadi ceritanya aku juga pernah berpetualang dengan Arlene... Ibu dari karakter utama. Tapi masalahnya kenapa aku berada dipihak ketiga dan tahu pembicaraan Arlene dan Zahard, pikir Neon sedikit frustasi.

"Kenapa?" tanya Phantaminum melihat Neon tengah melamun.

Tanpa sengaja Neon menyebutkan nama Arlene. Sekilas, tubuh Phantaminum menegang ketika mendengarnya tapi detik selanjutnya tenang kembali seperti semula.

"Ternyata dia masih mengingatnya. Ku kira sudah tidak lagi." gumam Phantaminum dengan aura gelap.

Enryu yang berada di sebelah Phantaminum, meliriknya dengan tatapan bingung.

Orang tua ini benar-benar tidak menyukai perempuan yang dulu disukai oleh Raja Menara. Sebelum aku bertemu Guru, memangnya apa yang terjadi dengan mereka berempat, pikir Enryu penasaran.

Arlene? Siapa itu? Sepertinya nama itu juga memancing rasa penasaranku, pikir Esentia sambil mengingat nama Arlene.

Hahaha! Kalau begitu, bukankah itu artinya aku memang bisa menganggap Bam sebagai anakku sendiri—emm... maksudku sebagai anak angkatku? Berhubung di webtoon belum ada tanda-tanda kemunculan orang tua Bam, pikir Neon senang.

1
Jeanette
Lanjut!!!!
Royality Emperor
Next
Ymir
Pikaaaachu!!!!
Nanika
Lanjut~~~~
Toaru Kagaku
Next!
Aceela
PD banget nih kakek satu
Aceela
Parah ngatain orang tuanya si Baam
Royality Emperor
Jir bintang 1🗿
Michelle
Lanjut!!! dan lucu banget itu si Neon
Ymir
well, kalo diposisi dia juga bakal begini kali🗿
Ariana
Hahahahahaha/Facepalm/
Diablo
Kata-katanya bos🫵
Fahrein Hearts
Btw, lanjut yoi!
Fahrein Hearts
So speechless🗿
Aceela
Lanjutkan sampai tamat! Dan semoga gk ada twist
Ariana
wow, mereka bahkan tidak mencari tahu kebenarannya
Anya
lanjut
Toaru Kagaku
Kiyowo banget sumpah nih anak🥺
Michelle
tim asam manis🥺
Ymir
Lanjut ya kak~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!