NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Tiba-tiba Hamil Saat Masih Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

"APA?" Jerit Lolita Nismara Fidelia seorang gadis cantik berkulit putih, mata indah berbentuk hazel, hidung mancung dengan tinggi badan semampai. Tapi memiliki kekurangan yaitu IQ di bawah rata-rata, masih duduk di bangku kelas sebelas SMA.

Mata Loli membola ketika garis dua terpampang nyata berwarna merah di atas tespack yang dia beli kemarin atas paksaan dari sahabatnya yang bernama Audy Mahaputri.

"Jadi perut buncit ini bukan busung lapar, tapi ada bayi di dalamnya?" Gumam Loli frustasi.

"Bagaimana cara bayi ini bisa masuk ke dalam perutku ya?" Tambahnya.

Penasaran dengan tingkah konyol Lolita, yukk pantengin terus karya terbaru Author. Semoga suka. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis Hamil Balapan

"Suara sepeda motor milik siapa itu berisik sekali?" Tanya Oma Sinta yang merasa terganggu mendengarnya.

Deg

mama Elena dan papa Bagas salin pandang dengan wajah yang memucat. Kemudian dua orang paruh baya itu bergegas berlari menuju bagasi untuk memastikan pemikirannya.

'Semoga bukan Lolita yang baru saja berkendara.' Gumam mama Elena.

Sementara itu Oma Sinta, mama Karin dan papa David menjadi terheran dengan tingkah polah kedua besannya itu. Karena ketiganya mengikuti kemana mama Elena dan papa Bagas beranjak pergi. Dan kini, mereka melihat kedua besannya terduduk lemas di lantai yang dingin.

"Ada apa ini mama dan papa?" Edgar pun ikut bingung.

"Lolita... Dia yang baru saja berkendara tadi dengan motor sport miliknya." Jawab lemas mama Elena.

"APA?!" Semua orang berteriak terkejut.

Dengan tergagap, Edgar bertanya kepada mertuanya. Dia pikir mungkin papa dan mama angkat Lolita sedang bercanda. Tapi ketika melihat raut wajah mereka berdua yang pucat, Edgar menjadi ikutan terlihat pucat.

"Ma...ma dan pa...pa tidak bercanda kan?" Tanya Edgar.

"Apa kamu pikir wajah kami terlihat sedang bercanda." Ucap dingin papa David yang nampak kesal.

"Maaf, bukan seperti itu pa." Ucap Edgar dengan penuh penyesalan.

"Ternyata kamu tidak secinta itu dengan putriku, hanya memenuhi syarat yang diajukannya pun kamu menolak."

Ucapan sarkas mama Elena membuat semua atensi beralih fokus menatap wanita yang masih terlihat cantik meskipun umur tidak bisa membohongi.

"Lihatlah, kamu sekali lagi sudah membuat Lolita kecewa. Dan karena itu dia melampiaskan dengan mengendarai motor sport dalam keadaan hamil. Sedangkan selama ini, motor itu hanya menjadi koleksi untuknya." Tambahnya.

"Jika memang kamu tidak serius untuk membina rumah tangga bersama Lolita. Saya setuju jika kalian harus bercerai sesuai keinginan Lolita." Ujar papa Bagas ikut kecewa.

"Tolong jangan terbawa emosi, jika memang Edgar tidak bisa memenuhi syarat yang diajukan Lolita. Saya sendiri yang akan membantu proses perceraian mereka." Imbuh Oma Sinta.

Edgar menatap dalam wanita tua pemegang tahta tertinggi kerajaan Grissham.

"Tidak perlu melihat Oma seperti itu, jika kamu lebih mempertahankan sekretaris genit itu. Lebih baik kamu bercerai dengan Lolita. Atau Oma yang akan memecat kamu dari jabatan CEO, ingat perusahaan itu masih milik Oma. Karena yang mendirikan adalah suami Oma."

Mendengar ketegasan Oma Sinta, bahkan papa David tidak bisa untuk melawan. Karena nyatanya perusahaan besar itu yang mendirikan dari nol adalah almarhum papanya. Kini Edgar semakin menyesal karena keputusannya itu.

"Cepat cari cucuku, jangan sampai dia dan kandungannya bermasalah karena berkendara dengan kecepatan penuh bagaikan seorang pembalap." Ucap Oma Sinta.

Sementara, orang yang sedang menjadi perdebatan sedang berada di area balapan ilegal. Tempat yang sangat ingin dia datangi sejak dulu, tapi selalu gagal karena selalu teringat pesan almarhum kakeknya untuk tidak ikut balapan meskipun dibelikan sebuah motor sport impiannya. Tapi sekarang Lolita tidak peduli apapun, hatinya yang terluka kembali basah.

Lolita yang memang masih usia remaja dengan pemikiran labilnya, tidak akan memikirkan dampak dari emosi sesaatnya. Bahkan gadis cantik itu lupa jika di dalam perut besarnya ada dua bayi yang mungkin bisa membahayakan jika balapan.

Dengan senyum lebar yang menghiasi wajah cantiknya, Lolita menggeber gas motornya mengabaikan tatapan aneh orang.

Entah sejak kapan Lolita berganti pakaian, tapi saat ini dia telah menggunakan kostum khusus layaknya seorang pembalap profesional. Dengan perut buncit yang tidak tertutup karena pakaian itu tidak muat menutupinya.

"Siapa dia kenapa dengan perutnya itu?" Tanya seorang laki-laki muda mungkin usianya tidak jauh dari Lolita yang menatapnya dalam.

"Dia Lolita, murid tercantik dari Sekolahan Internasional yang kabarnya dikeluarkan karena kedapatan hamil." Jawab satunya.

"Hah... Hamil...?" Tanya satu orang lagi yang kini menatap takjub.

"Iya, lihat saja perutnya yang buncit. Kalian pikir dia busung lapar?" Ucap sinis seorang wanita.

"Kenapa kamu sinis, kamu kenal dia?" Tanya laki-laki pertama.

"Roy, sudah jelas kalau Bianca cemburu." Jawab temannya yang bernama Samuel menatap geli pasangan itu.

"Apaan sih, untuk apa aku cemburu dengan ja lang itu." Jawab Bianca dengan penuh dendam.

Roy Rezaldy seorang pria tampan yang kini berkuliah di salah satu universitas milik yayasan yang sama dengan sekolah milik Lolita.

Roy dan Bianca memang telah menjalin kasih sejak dua tahun yang lalu. Dan hubungan mereka tidak hanya pacaran biasa, mereka berdua sudah terbiasa melakukan hubungan layaknya suami istri. Roy yang notabennya cassanova dan playboy sejati sangat cocok dengan Bianca yang liar dan memiliki hasrat berlebih, meskipun sering bergonta ganti pasangan.

"Nanti malam aku akan memuaskan milikmu itu, jadi tidak perlu cemburu padanya. Atau kali ini kamu ingin bermain tanpa pengaman supaya perutmu jadi buncit sepertinya?" Bisik Roy di telinga Bianca.

"Apa kalau aku hamil kamu akan menikahi aku Roy?" Tanya Bianca penuh harap pada kekasihnya.

"Tentu saja tidak." Jawab Roy.

"Kenapa, apa alasannya?" Tanya Bianca dengan bibir bergetar menahan tangis.

"Karena kita berdua masih punya masa depan panjang. Kamu baru kelas 2 SMA, sedangkan aku masih setahun lagi baru mengerjakan skripsi. Lagi pula kita berdua tahu, siapa saja yang telah masuk ke dalam lubang milikmu itu, tidak hanya denganku bukan?"

"Aku janji setelah ini, hanya setia denganmu Roy?" Pinta Bianca.

"Tapi aku tidak bisa berjanji, karena aku juga butuh banyak lubang untuk memenuhi hasratku yang tinggi." Jawab Roy dengan gamblang.

Roy dan Bianca pasangan yang aneh, sama-sama memiliki hasrat menggebu dan memilih melampiaskan dengan pasangan yang berbeda untuk memenuhinya.

"Ayo Roy, balapan segera di mulai. Pacarannya nanti saja." Terdengar celetukan yang membuat mereka tersadar.

Dan disinilah para peserta balapan telah bersiap, ada Lolita diujung paling kiri. Dibalik helem full face nya, Lolita terua mengukir senyum menunggu aba-aba start.

Satu

Dua

Tiga

Vrumm... Brummm... Ngenggg...

Suara gas saling bersautan, dan Lolita melaju dengan kecepatan penuh. Siapa sangka, wanita hamil itu cukup tanggung di atas kuda besinya. Bahkan dia terlihat memimpin pertandingan yang membuat Roy semakin menatap takjub. Senyum miring terlihat dibalik helem hitam miliknya. Pikiran Roy jadi berkelana, membayangkan ber cinta dengan wanita hamil.

"Aku harus memilikinya." Gumam Roy.

Hampir tiga putaran, Lolita terus berada di urutan terdepan dan sudah dipastikan jika dia akan keluar sebagai pemenang balapannya. Meskipun Lolita tidak tahu berapa besar hadiah yang akan dia dapatkan, setidaknya dia bahagia malam ini.

"Yeah..." Teriak Lolita bahagia setelah membawa uang lima puluh juta.

"Selamat ya, maukah kamu merayakan kemenangan ini bersama denganku." Ajak Roy mulai menjalankan aksinya.

1
Erchapram
Luar Biasa
Mar lina
semoga itu
gak benar
bisa kacau balau
rumah tangga
Edward kalau itu beneran
Erchapram: Benar atau tidak ya kak, btw namanya Edgar kak. Author gak kenal Edward. Terima kasih sudah mampir /Smile/
total 1 replies
Atik R@hma
haredung²😂😂😂
Atik R@hma
iya ka😅
Mar lina
lili
kelelahan abang
kayaknya dia lagi bobo nyenyak
NOR RIMA SALSABILA
Luar biasa
Erchapram: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Erchapram
Benar banget itu kak, si Lili udah ketagihan. Terima kasih ya kak sudah mampir.
Mar lina
lili
enak kan
surga dunia
kalau sudah halal
dach gitu bisa pacaran lagi
candu untuk mereka berdua
tiada hari tanpa bercinta...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
semoga tripel up
Erchapram
Terima kasih, untuk yang sudah dukung cerita Othor ini dengan subscribe dan juga beri like. Kalau boleh bantu beri ulasan bintang limanya. Terima kasih.
Erchapram
Iya, tunggu ya... Makasih supportnya.
Adinda
Lanjut thor
Erchapram
Terima kasih sudah mampir
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!