Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13-suka
Melihat wilona semakin kesal, akhirnya kai menjawab " iya saya suka kamu" ucap kai pelan
Wilona langsung menoleh kearah nya, Wilona menatap nya dan tak bisa mengatakan apapun. Jawaban kai membuatnya seperti tersambar petir, ia tidak pernah menyangka kalau kai bisa menyukai nya
"jangan ngelamun" ucap kai menepuk pipi Wilona
"bapak bohong ya?" tanya wilona curiga
Kai menggelengkan kepalanya "untuk apa saya bohong" ucap kai
"sekarang saya yang nanya sama kamu, kamu suka saya gak?" tanya kai
Wilona terdiam sejenak" sebenernya gue nyaman sih kalo dekat pak kai, gue juga ngerasa dilindungi, gue suka kalau dia perhatian, terus?gue itu namanya suka atau enggak ya?" gumam Wilona dalam hati
"gak perlu jawab sekarang juga gapapa" ucap kai lalu kembali membaca majalah
"saya sebenarnya merasa nyaman kalo didekat bapak, saya juga merasa bapak selalu ngelindungi saya, bapak juga baik sama saya meskipun kadang galak dan suka marah-marah" ucap nya lalu terdiam lagi
"terus?" tanya kai ketika melihat Wilona kembali terdiam
"saya bingung, kalau saya bilang suka... Saya merasa gak pantes aja pak" ucap wilona pelan seperti hampir berbisik
"gak pantes karena?" tanya kai lagi
"yaa.. Gak pantes aja gitu pak, saya cuma karyawan biasa sedangkan bapak.. Bapak CEO sukses yang perusahaan dimana-mana, saya takut aja pak" ucap Wilona
"gak ada kata gak pantes, kamu dengar ya. perasaan suka, sayang,cinta itu gak diliat dari seberapa kaya orang itu atau seberapa banyak uang orang itu, wilo" ucap kai
"kalau memang kamu suka.. Kamu tinggal bilang suka. Gak perlu memikirkan ucapan orang lain" ucap kai lagi
Wilona hanya mengangguk saja tanpa menjawab ucapan kai, ia merasa perkataan kai memang benar tapi ia masih ragu untuk mengungkapkannya
"jangan takut mengungkapkan sesuatu kalau memang itu yang kamu rasakan, yang tau perasaan kamu itu cuma kamu, wilo" ucap kai
"saya suka bapak, tapi.." ucap Wilona terhenti
"tapi apa?" tanya kai
"boleh gak kita jalanin dulu? Maksudnya kita gak perlu pacaran dulu pak" ucap wilona
"boleh saja, tapi kalau saya dekat sama perempuan lain,kamu jangan cemburu ya" ucap kai menggoda nya
"kok gitu? Gak bisa gitu dong" ucap Wilona langsung merubah posisi duduk nya menjadi membelakangi kai
Kai tersenyum melihat tingkah lucu Wilona "gak boleh marah dong, kan kamu yang mau tanpa status" ucap kai menggoda nya lagi
"tapi gak gitu juga. ya udah kalau saya dekat sama laki-laki lain, bapak gak boleh cemburu ya" ucap nya kembali mengancam
"saya gak akan cemburu, tapi saya akan hilangkan laki-laki itu dari hadapan kamu" ucap kai
"serem banget. Gak boleh gitu, gak baik" ucap Wilona
"terus saya harus gimana?saya harus diam saja ketika melihat kamu dekat sama pria lain?" tanya kai menatap nya serius
Wilona mengangkat pundaknya "gak tau deh" ucap Wilona
baru saja kai ingin bertanya tapi ia urungkan niat nya karena kru pesawat itu datang sambil membawa beberapa makanan
"permisi bu,pak ini makanan nya" ucap nya membawakan beberapa piring makanan
Wilona langsung menatap kai "banyak banget makanan nya, untuk apa?" tanya nya
"saya gak tau kamu mau makan apa, kamu pilih aja mau yang mana" ucap kai
Wilona langsung mengambil satu piring makanan lalu diletakkan di meja kecil itu
"bapak mau yang mana?" tanya kru itu
"biar pacar saya yang pilih" ucap kai
Wilona kembali menatap nya dengan tatapan tajam, tapi tatapan itu berubah menjadi senyum manis ketika menatap kru itu
Wilona mengambil satu piring lagi untuk kai "terimakasih ya" ucap wilona
"sama-sama Bu" ucap nya lalu pergi dari ruangan itu
"kenapa pilih yang ini?" tanya kai
"kamu gak suka? Ehh maksudnya bapak gak suka?" tanya wilona
"bukan gak suka, kenapa kamu bisa tau makanan kesukaan saya" ucap kai menggoda nya
"kirain gak suka, jangan buat panik deh pak" ucap wilona kesal
"jangan panggil saya pak, saya gak setua itu" ucap kai
"emang tua" gumam Wilona lalu memasukkan sesendok makanan kedalam mulut nya
"apa kamu bilang?kamu bilang saya tua?" tanya kai penasaran
"gak tua, pak kai paling muda" ucap Wilona
mereka berdua menghabiskan makanan nya masing-masing sambil mengobrol ringan
"besok saya kekantor ya pak" ucap wilona
"kamu dirumah aja" ucap kai
"gak mau, banyak dokumen yang belum saya kerjakan" ucap wilona
"saya yang kerjakan besok, kamu dirumah aja" ucap kai
"ya udah kalo gitu saya resign aja, kan bapak bisa kerjain sendiri" ucap wilona
kai langsung menatap nya serius "coba ulangi kata-kata nya" ucap kai
Melihat tatapan kai seperti ingin memakan nya membuat Wilona ketakutan "gak jadi" ucap wilona membuang pandangannya kearah lain
"bosen banget. di Semarang gak kerja, balik jakarta gak boleh kerja juga" gumam wilona
"iya besok kamu boleh kekantor, tapi kalau gak mau kekantor juga gapapa" ucap kai
Wilona tidak menjawab nya, ia hanya diam saja sambil melirik kearah jendela pesawat
"Wilona" panggil nya
"hmm" ucap Wilona singkat
"dengar kan apa yang saya katakan tadi?" tanya kai
"iya dengar" ucap wilona pelan
"kamu ngantuk?" tanya kai
Wilona sudah tertidur sambil bersandar di kursi itu, kai mencondongkan tubuhnya untuk melihat Wilona
"tidur aja lucu" gumam kai merapikan rambut Wilona
kai memindahkan kepala wilona untuk bersandar pada pundak nya, Wilona tanpa sadar melingkarkan tangannya memeluk lengan kai
Setelah hampir dua jam mereka duduk didalam pesawat, akhirnya pesawat itu mendarat di bandara jakarta
Kai langsung membangunkan wilona dengan hati-hati "wilo.. wilona" panggil nya sambil mengelus pipi Wilona pelan
"emmm" gumam nya lalu membuka mata nya
Wilona menatap nya dengan mata yang masih mengantuk
"kita udah sampai, kamu mau tidur disini sampai pagi?" tanya kai
"mau pulang" gumam wilona sambil mengusap matanya
"minum dulu" ucap kai memberikan nya secangkir air minum
Ia langsung mengambil air itu lalu meminum nya "ayo" gumam nya sedikit menarik tangan kai
"pelan-pelan aja jalan nya" ucap kai lembut
Wilona mengikuti perkataan kai, ia berjalan keluar dari pesawat itu dengan pelan
"silahkan bu,pak. Terimakasih telah terbang bersama kami" ucap kru pesawat itu
Wilona tersenyum kearah nya "terimakasih" ucap wilona lalu berjalan keluar diikuti oleh kai dibelakangnya
Wilona berdiri sambil mengetik sesuatu di ponselnya
"kamu ngapain?" tanya kai
"pesan taxi online" ucap wilona tetap menatap ponselnya
kai langsung merebut ponsel itu, "kamu pulang sama saya, udah malam gak baik naik taxi online" ucap kai lalu menggandeng tangan nya
