ZAYRA

Author Pov

Di kediaman keluarga Zayn setelah Zayn di antar ke pondok pesantren As-Syafir tempat sahabat dari Kakek Zayn, Ahmad Fadlur Athalla-Ayah Zayn dan Dania Rahmawati-Mamah Zayn merasa sepi karena tak ada suara teriakan,keluhan dan nakalnya anak mereka tapi mereka terpaksa melakukannya karena mereka selaku orangtua ingin membuat Zayn berubah dan juga ingin memenuhi wasiat dari kakek Athalla yang ingin menjodohkan cucunya dengan cucu sahabatnya.

"Sepi ya Mah gak ada Zayn." Ucap Fadlur

"Iya Pah,ya mau gimana lagi kan demi kebaikan Zayn juga dan demi memenuhi surat dari Ayah." Ucap Dania

"Iya Mah,semoga aja anak itu betah di pesantren dan gak bikin ulah lagi."

"Semoga Pah. Soalnya Zayn itu nakalnya minta ampun,Mamah kadang capek marahin dia mulu kalau lagi di rumah. Tapi..sekarang malah Mamah kangen marahin dia Pah."

"Hahahaha kamu tuh ya,seneng banget marahin anaknya." Ucap Fadlur sambil tertawa dan mengelus rambut istrinya yang sedang duduk di sofa sambil menyenderkan kepalanya di bahu suaminya.

"Ya lagian Zayn itu nakalnya persis banget sama kamu waktu sekolah dulu loh Pah."

"Hahahaa iya juga ya. Yaudah Mah kita doakan saja semoga Zayn bisa betah dan berubah di pesantren."

"Amiiiiin Pah."

---

Di lain tempat Zayn sedang menghadapi masalah karena ternyata hari ini adalah hari para santri dan santriwati setoran hafalan dan berkumpul di masjid. Zayn yang tak tahu apa-apa hanya di seret teman sekamarnya Khairi,Yusuf dan Falah untuk mengikuti mereka karena dari tadi di saat yang lain sibuk membaca,menulis dan menghafal Al-Qur'an dari subuh Zayn masih tidur dengan nyenyak di kasurnya.

"Zayn bangun Zayn ayo kita ke masjid." Ucap Falah

"Hmmmm." Gumam Zayn

"Yaelah nih bocah di bangunin malah tambah nyenyak." Ucap Falah sambil geleng-geleng kepala

"Zayn bangun nanti kita telat." Ucap Khairi,Falah menyerah dan menyuruh Khairi untuk membangunkan Zayn.

"Hoooaaaaammm." Nguap Zayn sambil narik selimut sampai menutupi tubuhnya.

"Astaghfirulloh hal adzim,Zayn malah tambah di tarik selimutnya." Khairi pun menyerah dan sekarang tinggal Yusuf yang belum membangunkan Zayn. Khairi dan Falah pun sama-sama melihat ke arah Yusuf,sedangkan yang di tatap hanya mengendikkan bahu.

"Coba kamu bangunin Suf,kasihan nanti Zayn kalau telat bisa di hukup sama ustadz Zaki.

Yusuf pun melangkah keluar kamar,Khairi dan Falah yang melihatnya kebingungan setelah beberapa saat Yusuf kembali dengan membawa gelas berisi air dan setelah sampai di dekat Zayn....

BYUUUURRRR...

Khairi dan Falah yang melihatnya kaget,karena dengan kejam Yusuf menyiramkan seluruh air dalam gelas ke wajah Zayn dan ....berhasil. Zayn terbangun dengan kaget sambil misuh-misuh.

"ANJING,BANGSAT APAAN SIH MONYET?" Teriak Zayn.

"Bangun Zayn nanti kita telat. Jangan lupa istighfar dulu." Ucap Yusuf dengan tenang dan mengingatkan Zayn tanpa rasa bersalah,sedangkan Khairi dan Falah hanya bisa tertegun di tempatnya berdiri di samping Yusuf sambil menutup mulutnya.

"Ayo Zayn kita ke masjid." ajak Falah

"Yaelah Bro,gue masih ngantuk nih." keluh Zayn.

"Udah ayok nanti kita telat. Kamu mau di hukum emangnya?" ucap Khairi.

"Ck. Yaudahlah." decak Zayn. Meskipun begitu Zayn tetap bangun dari tidurnya dan memakai sarungnya asal-asalan dan memakai baju kokonya juga asal-asalan sampai-sampai Zayn tidak sadar kalau kancing kemeja kokonya miring dan pecinya juga ikut miring. Setelah itu ia berlari mengikuti teman-temannya yang sudah berjalan menuju masjid. Saat Zayn berada di tengah-tengah mereka,Khairi,Yusuf dan Falah hanya bisa tertawa melihat Zayn. Zayn yang di tertawakan hanya bodo amat sambil masih ngedumel karena kejadian tadi.

---

To be Continued...