Lanjutan Miss Gesrek dan Mr Elsa
- Sora, sulung dari kembar tiga Chen, tidak bisa bekerjasama dengan arsiteknya, Kim Yoon a yang super kaku dan keras kepala. Keduanya menjadi dekat ketika ada kompetitor dari Chen Ltd berusaha mencuri blueprint desain Yoon a. Sora baru tahu, arsitek nya ini menyimpan banyak rahasia.
- Amura, tengah dari kembar tiga Chen, sudah naksir Yudho sahabat sepupunya sejak SMP. Amura belajar giat demi bisa diterima di UI karena Yudho kuliah disana. Amura yang plek ketiplek sang ibu sifatnya, harus jatuh bangun membuat Yudho mau dengannya.
- Yura, bungsu dari kembar tiga Chen, tidak suka cowok sebaya atau brondong. Dia suka pria yang matang dan jatuh cinta dengan rekan bisnis ayahnya yang lebih tua sepuluh tahun dari usia Yura. Daniel Hensley, pria blasteran Amerika dan Korea itu, menganggap Yura sebagai putri rekan bisnisnya tapi jangan remehkan Yura soal niat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Triad Hongkong
Dalam Mobil AKP Nana
"Itu gimana ceritanya bisa kecelakaan, Sora?" tanya AKP Nana sambil menyetir mobilnya.
Sora pun menceritakan apa yang sudah dia lakukan tiga hari ini di Jakarta. AKP Nana hanya tertawa puas karena Mbak Lilis benar-benar membuat dua juniornya kelenger.
"Bagus! Dasar polisi korup! Memang pantas mereka dibuat seperti itu !" ucap AKP Nana dengan wajah jahil. "Mbak Lilis, kalau ada disini, good job!"
"Matur nuwun Bu Nana."
AKP Nana terkejut. "Oke. Aku sudah dua puluh tahun di divisi kasus dingin, dan berhubungan dengan banyak arwah, tapi tetap saja merinding disko kalau ada yang balas jawab."
Sora terbahak melihat wajah pucat AKP Nana. "Harusnya Tante Nana ikutan acara jurit malam pas Shea nikah ya?"
"Ho oh ! Kan lumayan jejeritan tapi sama cogan brondong," balas AKP Nana jumawa.
"Yang ada malah bengong lihat cogan-cogan jejeritan, Tante."
AKP Nana menoleh ke Sora. "Iyakah?"
***
Kombes Jarot mengurus semua kondisi dua juniornya yang pingsan dan segera dibawa ke RS Bhayangkara. Tak lama Aleksei datang bersama dengan Raynard di lokasi membuat AKP Victor dan Iptu Steven menatap bingung.
"Kalian ngapain?" tanya AKP Victor bingung.
"Leksi mau ambil Lambo nya. Eh, serius, mereka kelenger? Mana Sora?" balas Raynard Baskara.
"Sora dibawa Nana ke Polda Metro Jaya. Ini bakalan ramai," senyum AKP Victor.
"Kayaknya Oom Victor seneng banget," kekeh Aleksei.
"Iyolah!"
***
Lantai Empat tempat divisi kasus dingin Polda Metro Jaya
Sora dengan santainya tiduran di atas tempat tidur besi dalam sel milik divisi kasus dingin. AKP Nana dan Sora pun bermain drama demi bisa memancing Kombes Danny Kamala dan menyeret putrinya ke ruang interogasi.
"Yakin kamu akan baik-baik saja disitu?" goda Brigjen Rayyan saat melihat keponakannya cuek saja di sel.
"Selama nggak dilihatin aneh-aneh, fine lah," jawab Sora santai.
"Dasar! Lagipula kamu juga nyari perkara Sora bukan Kingdom Hearts."
"Lha, Oom Rayyan tahu Kingdom Hearts?" goda Sora.
"Sebelum kamu brojol, Oom sudah main game itu, tahu nggak !" Brigjen Rayyan mendelik ke Sora yang terbahak mendengar kalimat klasik di keluarganya.
"Maaf Ndan, dicari Kombes Danny Kamala," lapor Bripda Saiful yang bertugas di kasus dingin.
"Oh oke. Kamu baik-baik ya Sora. Tenang appa dan eomma kamu menyerahkan pada Oom. Kalau keterlaluan, nah baru deh," senyum Brigjen Rayyan.
"Siap Oom!"
Brigjen Rayyan pun keluar dari ruangan sel dan melihat Kombes Danny Kamala datang bersama dengan AKP Fahrul, memasang wajah tidak senang.
"Ada apa dik?" tanya Brigjen Rayyan dengan wajah dingin.
"Apakah anak yang menghina putriku sudah ditahan?" tanya Kombes Danny Kamala.
"Sudah. Lagi bobok ganteng dia. Memang apa yang diucapkan salah?" balas Brigjen Rayyan sambil lalu.
"Dia harusnya dideportasi! Setahu aku, dia warga negara Jepang !"
Brigjen Rayyan menoleh. "Dideportasi? Apa pasalnya? Menghina putrimu? Memang putrimu presiden? Lebay bin berlebihan! Harusnya putrimu yang dideportasi ke sel!"
Kombes Danny Kamala melotot. "Apa kamu bilang ?"
Brigjen Rayyan berbalik. "Pangkat aku lebih tinggi dari kamu ya ! Hormat sedikit !"
Kombes Danny menunduk karena yang di depannya adalah seorang Brigadir Jenderal yang diatasnya persis. Meskipun dari sisi keuangan Brigjen Rayyan tidak sekaya dirinya.
"Soal putri kamu, pikir saja sendiri !" hardik Brigjen Rayyan sambil berjalan menuju ruang kerjanya dan semua itu tidak luput dari perhatian AKP Nana dan AKP Atikah yang sedang keluar dari ruang kerja divisi kasus dingin.
"Divisi miskin saja belagu !" desis Kombes Danny Kamala.
"Kami memang miskin tapi kami tidak korupsi!" balas AKP Atikah galak dengan perut besarnya. Dirinya masih menyelesaikan berbagai tugasnya sebelum benar-benar cuti.
Kombes Danny Kamala hanya menatap sinis ke dua polwan itu dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kalau tidak ingat aku sedang hamil, aku hajar pakai panci Indomie!" desis AKP Atikah.
"Sabar mbakyu, dikit lagi," seringai AKP Nana. "Mbak Lilis?"
AKP Atikah menoleh ke arah sahabatnya. "Apa hubungannya dengan mbak Lilis?"
"Kata Shea, mimpi buruk akan dimulai," seringai AKP Nana.
"Iiiihhhh tidak sabar ! Batal cuti aku ! Kapan lagi bisa lihat drama yang lebih seru dari drama Korea?"
AKP Nana menggelengkan kepalanya. "Cuti mah cuti aja Bu !"
***
Restauran Korea di PIK
Raynard memarkirkan Toyota Cross nya di restauran itu dan Aleksei pun turun menuju mobilnya yang dipinjam Sora. Pria blasteran Indonesia Russia itu pun menempelkan kuncinya dan masuk ke dalam mobilnya. Tiba-tiba seorang polisi mendatangi dirinya dan memintanya turun. Raynard yang merasa ada yang tidak beres, langsung turun mendampingi sepupunya.
"Ini mobil papa saya ! Silahkan cek plat nomornya !" ucap Aleksei kesal karena mobilnya akan ditahan sebagai barang bukti dari orang yang berbuat tidak menyenangkan ke putri Kombes Danny Kamala.
"Tetap ini barang bukti!"
"Dari kasus konyol yang tidak pantas masuk pengadilan," balas Raynard. "Silahkan anda ambil tapi mobil ini adalah milik Kaivan Reeves, sepupu Aizen Akihiro. Anda tahu kan pak, siapa Aizen Akihiro? Orang paling tidak takut kepada siapapun kecuali ke Allah SWT! ."
Polisi itu menatap wajah Raynard yang mengeluarkan kartu namanya.
"Anda ... CEO Ramadhan Securitas?"
"Jadi ... Mobil ini bisa dibawa pulang oleh Aleksei Reeves ya." Raynard tersenyum manis.
***
Hongkong
"Sora ditahan?" seru Yura kaget membuat Daniel Hensey dan Noah terkejut.
"Iya ... Tapi kamu jangan khawatir, sudah diurus bang Steven," ucap Shea saat menghubungi bungsu dari triplets Chen.
"Apa yang terjadi?" tanya Yura.
Shea pun menceritakan apa yang terjadi dan Yura pun terkejut. "Astaghfirullah! Sora tuh Appa banget!"
"Sudah, kamu tidak usah khawatir. Kamu di Hongkong saja," ucap Shea.
"Oh tidak bisa! Aku akan ke Jakarta bersama Daniel Oppa! Kalau Sora dan Amura sudah kena, tinggal aku yang harus maju!" ucap Yura tegas.
"Siapa itu Daniel Oppa?" tanya Shea bingung.
"Pacar aku lah! Gimana sih!"
***
Keesokan Harinya
Jonathan Chen datang bersama dengan Yudho Sardono ke Polda Metro Jaya guna melaporkan percobaan pembunuhan ke putrinya. Jonathan tanpa ragu menyebutkan nama Crissy Kamala sebagai pelakunya.
"Anda siapa pak? Berani menuduh putri petinggi polri sebagai pelakunya? Apa bapak tidak takut?" ucap polisi yang menerima laporan Jonathan Chen sinis.
"Saya Triad Chen dari Hongkong. Jika perlu, kita buka-bukaan sekalian sebelum saya permalukan ke publik?" jawab Jonathan Chen dingin. "Anda tahu Triad kan? Hanya dengan sekali telepon, bisa terbuka semua. Bagaimana?"
Yudho hanya tersenyum smirk.
***
Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️ 😊 ❤️
pdhl bru pcaran,tp daniel udh ktularan absurd.....mnimal dia udh siap mntal lh y,kn tau sndri yura ky gmna....kl mau mkin tabah,bljr dr clon mrtua dlu....🤣🤣🤣
Daniel oppa udah tau bakalan sering pusing ngadepin anaknya pak Jo, udah lgs mikir persiapan stok aspirin ya 😅😅
Smnggtt.....
sekalian bisa modus juga, kan Mura juga keturunan nyunyun 😂😂😂