NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12. Move to the On

"ayok lah Al jangan lesu gitu, buat apa coba mikirin Hafiz, dia kan belum jadi milik kamu please be elegant girls" bujuk Bella setelah beberapa langkah mereka berjalan melewati parkiran.

Almira menghembuskan nafas gusar. benar apa yang Bella katakan seharusnya dia happy karena belum terikat dengan Hafiz, meskipun pria itu sempat mengucapkan kata-kata yang membuat jantungnya ingin loncat dari tempat nya tapi ternyata semua itu hanyalah bualan. jadi untuk apa ia harus bersedih?

"Almira jangan bengong sebentar lagi masuk kantor kak Hanan nih" ujar Bella lagi mengingatkan.

"kamu benar bell, buat apa ya aku galau toh di dunia ini masih banyak pria yang lebih dari Hafiz ya meskipun hati bodoh ini masih saja mengharapkan dia tapi akan ku coba ikhlas kan" Almira berucap dengan rasa campur aduk tapi mungkin inilah langkah awal untuk nya agar tidak mudah jatuh cinta. cih murahan baget sih hati ini.

Dua perempuan sebaya itu memasuki lobi kantor yang disambut ramah oleh pegawai. "hallo mbak Bella, mbak Almira. silahkan ke ruang atas ya, pak Hanan sudah menunggu" ujar salah satu resepsionis kantor.

Almira dan Bella tersenyum hangat seraya menunduk hormat mengucapkan terimakasih. mereka kemudian berjalan ke arah pintu lift. setelah masuk lift tombol lantai nomor tigah puluh tujuh terpencet. suasana dalam lift lenggang hanya ada Almira dan Bella.

"pokoknya kalau ketemu kak Hanan kamu harus happy"

"of course"

Ting.

Lift terhenti tepat di lantai nomor tiga puluh tujuh, pintu lift terbuka dan mereka berdua keluar dari lift itu ternyata di depan sudah ada Hanan yang menunggu sambil memamerkan dua gelas boba satu mix avocado lava dan satu lagi mix stroberi milkshake.

"halo gadis-gadis" tegur Hanan yang melihat Almira dan Bella datang menghampirinya dengan senyum lebar.

"bang Hanan adalah contoh pria idaman sejuta umat. thanks ya kak" ucap Almira penuh gembira setelah mengambil boba avocado untuknya.

"berarti idamanmu juga dong ya" timpal Hanan

Almira bengong "eheheh mau bilang iya takut salah nanti ah kak jangan bikin salting ya"

Hanan tersenyum saja sambil geleng-geleng ingin sekali tangannya menepuk-nepuk ubun-ubun Almira tapi ia tahan, jangan sampai gadis pujaannya ini kabur. ia tidak mau membuat suasana mereka menjadi canggung.

"eleh giliran dikasih boba avocado aja sumringah tadi galau-galau mikirin kak Hafiz" ledek Bella setelah selesai menyedot boba stroberi nya.

Almira berdecak "ish Bell jangan buat aku malu depan bang Hanan dong" rajuknya.

Hanan tertawa kecil kemudian berjalan lebih dulu "ayok kita ke ruangan penenang hati, barang kali ada yang mau move on" canda pemuda itu.

Membuat dua gadis itu tampak manggut-manggut. "bener sih" ucap Almira.

Bella memasang wajah meledek. Almira dan segala moodnya. untung sahabat kalau orang lain udah ia bego-begoin karena menggalau sama yang belum jelas hak milik. belum ada tanda capnya. yang asli kan ada badaknya ups.

"bell aura dih kamu kuat banget" ucap Almira sadar.

"emang"

"santai bell"

Mereka berdua jalan bersamaan menuju ruang 37. setibanya di ruangan itu mata Almira masih sama takjub nya seperti pertama kali berkunjung, bibirnya menyunggingkan senyuman tatkala ia mendapati makanan pedagang kaki lima tersedia dan tertata rapi diatas meja.

Sementara Bella langsung mengambil posisi duduk di dekat jendela.

"Bell, mood aku balik lagi" ujar Almira senang.

"ya ya ya, itulah kenapa aku bawa kamu kesini" jawab bella sesekali menyeruput boba stroberi nya.

"Al lagi galau in apa sih?" tanya Hanan berusaha memancing.

"nope bang, pokoknya galau ini unfaedah banget" jawab Almira seraya mengambil satu bungkus cilok lalu ikut bergabung bersama Bella.

"hahaha oh gitu" tawa Hanan lepas mengetahui fakta bahwa Almira yang galau soal Hafiz itu unfaedah. dasar gadis ini lucu sekali.

"by the way kalian sudah selesai kuliah kah? kok baru jam sembilan sudah di kantor" tanya Hanan lagi.

"iyaa kak, kebetulan ada hal yang kurang mengenakan untuk di pandang mata Almira jadinya ku bawa kesini" kali ini Bella yang menimpali sedang Almira sibuk mengunyah ciloknya.

"Al makannya hati-hati" ingat Hanan yang kini sudah ikut bergabung bersama mereka di depan jendela.

"hehehe iya bang" Almira menjawab usai mengunya jajanan pasar itu.

Bella menatap curiga kakaknya, perhatian sekali Hanan ini tidak seperti temannya yang lain. ia mulai mengingat-ngingat perlakuan Hanan terhadap Bella dari dulu sampai sekarang semua hampir to much. apa jangan-jangan kakaknya ini suka sama Almira? kalau iya berarti dia adalah mahluk yang sangat tidak peka.

Bella terus melihat Almira dan Hanan secara bergantian, Almira dengan kesibukannya mengunya cilok dan mengedarkan pandangan ke view gedung yang ada dibalik jendela dan Hanan yang nampak senyum lebar memperhatikan sahabatnya itu. terlalu terlihat. tiba-tiba ide jahil untuk balas dendam kepada Hafiz muncul di kepala Bella.

"Al, kak Hanan bagaimana kalau kita foto bersama" ujarnya sedikit terjeda memastikan reaksi dua orang yang hatinya terlibat cinta segitiga ini.

"buat story whatsapp sesekali gimana?" lanjutnya lagi.

"boleh-boleh" timpal Almira setuju.

Hanan hanya bisa tersenyum sambil mengangguk. rasanya ia bahagia tapi ini perdana untuk foto dekat dengan Almira. sepertinya ia harus berterima kasih dengan adiknya Bella.

mereka mendekat dengan Hanan yang berada di depan kamera, disamping ada Almira dan paling belakang Bella.

"cheers"

cekrek.

gambar mereka diabadikan dengan sangat apik oleh lensa kamera. Hanan yang melihat hasilnya nyengir lebar.

"kak liat dong, send aja by wa" ujar Bella.

"aku juga bang, send wa" tambah Almira.

Hanan mengangguk kemudian menandai foto itu untuk di bagikan bersama whatsapp. nama Almira dan Bella berjejer nomor satu di kontaknya. ia mengklik lalu tekan send foto mereka terkirim.

Tintin.

Bunyi notif muncul di handphone Almira dan Bella mereka langsung membuka foto itu dan heboh karena melihat hasilnya.

"kamera bang Hanan emang kereen nggak di ragukan lagi" puji Almira.

"iyaa tumben banget kan kita terlihat cantik dengan tanpa filter, biasanya foto kita full efek" tambah Bella yang menghadirkan tawa Almira.

"hahaha bener-bener"

Sementara Hanan sibuk mengirim foto mereka bertiga ke grub grion dengan caption "Sorry sedang sibuk membahagiakan mis Al-mizan and Al-Hak, and mis Al-Haq son to bee mis Al-Mizan" ia mengirimkan foto itu tanpa ragu.

"kalian berdua itu cantik hanya saja selalu tidak percaya diri" ujar Hanan dengan tatapan binarnya.

"ini pujian di tuju in ke saya atau ke Almira nih" balas Bella menatap Hanan dengan tatapan menggoda. aura ceng-ceng in kakaknya kuat sekali.

"ya ke kita berdua lah Bell, bang angkat aku aja jadi adik abang. bella tukar in aja ke bang Haya sama-sama ngeselin soalnya" timpal Almira yang gemes sama Bella karena tidak mau dipuji.

"kalau jadi adik aku nggak mau ah, bagaimana kalau jadi istri aku saja" Hanan menjawab dengan blak-blakan.

Almira terkejut hampir tersedak dengan bobanya sementara Bella ngakak di depan mereka berdua. gokil abangnya to the point.

"bang Hanan jangan bercanda ah nggak lucu" balas Almira setelah kembali menguasai diri saat terkejut.

"hahahaha asem ngakak banget" Bella masih memegangi perutnya. sungguh kejadian ini diluar dugaannya.

Hanan hanya tersenyum ia tidak mau bicara lagi baginya mungkin Almira masih tidak akan percaya tapi semoga gadis ini luluh ketika melihat seberapa gigihnya ia nanti memperjuangkannya.

"mungkin belum saatnya Al" gumam Hanan pelan sampai tidak terdengar oleh Bella dan Almira yang sibuk saling meledek satu sama lain.

1
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
Nurhikma Arzam: oke thanks atas masukkannya 😁
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
Nurhikma Arzam: siap kak ayok saling suport 😁
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
Roxanne MA
lanjutkan bab berikutnya thor, aku menunggu
Nurhikma Arzam: tunggu besok ya terimakasih 😁
total 1 replies
Roxanne MA
modus nih 🤭
Roxanne MA
enak nya punya abang gini bisa nyuruh² juga😭
Lintang Tara✨
malah keinget Hayabusa akutuhh😭😭😭
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
Nurhikma Arzam: hahahaha oh tidak 🤣
total 2 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat on fire thorrrrr, ditunggu next episodenyaaaa🌸🐻
Nurhikma Arzam: thankyou terharu huhuhu
total 1 replies
Nurhikma Arzam
nyemangatin diri sendiri dulu 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!