NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saat putri diculik

Flashback,,,,,,,,

Tuan putri yang sedang diculik, terus meneteskan airmatanya memikirkan bahwa dia akan kenapa-kenapa.

"Akhirnya anda datang juga,,,ha,ha,ha"

"Dimana dia,,,? Tanya menteri keuangan ayah dari selir ketiga kepada para penculik.

"Di dalam,,,," jawabnya sambil membuka pintu memperlihatkan putri yang terbaring dengan badannya di ikat.

"Ini bayaran kalian,,," campaknya, lalu ingin melanjutkan langkahnya ke dalam gubuk itu. Namun, dia terdorong kebelakang karena angin yang tiba-tiba berhembus kencang.

"Cihhhhh,,, ingin melukainya, maka langkahin dulu mayatku,,,," ucap seseorang anak kecil yang seluruh tubuhnya tertutup pakaian berwarna hitam.

"Hanya anak kecil saja bergaya,,," ucap seorang penculik sambil ingin mendekatinya. Namun, saat dia berusaha memegang bahunya. Anak kecil itu terlebih dahulu menjentikkan jarinya membuat para penculik maupun menteri tiba-tiba menghilang.

"Membuang waktu dan energi ku saja,,," ucapnya sambil berjalan ke arah tuan putri untuk membuka seluruh ikatan yang ada di tubuhnya.

"Bisakah kau tetap tenang, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu,,,,? Tanyanya sebelum membuka ikatannya.

"Ehe,,,,," angguk tuan putri, lalu seluruh ikatan di tubuhnya di lepas.

"Mari pergi,,,," ucapnya sambil memegang tangan tuan putri, mereka teleportasi ke pohon yang menjadi rumah kunang-kunang.

"Tunggulah disini, aku akan menjemput yang lainnya,,,," ucapnya yang dibalas anggukan kepala tuan putri. Lalu dia tiba-tiba menghilang lagi.

°°°°°°°°°°°°°

" Hali ini atu bahagia, kalena beltemu dengan ibutu sebelum ulang tahunku besok,,, ibutu sangat cantit, dia sangat baik,,, dia sa,,,," nyanyiannya terpotong karena tiba-tiba seseorang berada di depannya sambil menutup mulutnya yang sedang bernyanyi.

"Jangan berteriak, ikutlah bersamaku,,, itu tak akan membutuhkan waktu yang lama. Aku ingin kau bertemu dengan saudarimu yang baru saja di culik,,," ucapnya membuat putri permaisuri yang lainnya terkejut saat mendengarnya. Namun, dia akhirnya menganggukkan kepalanya.

Seperti tadi, dia juga memegang tangan lalu tiba-tiba teleportasi ke tempat dimana putri lainnya berada.

"Wah,,,,, tau sangat cantit,,," semangat putri yang berkulit coklat saat telah melihat saudarinya yang selama ini di perbatasan.

"Kau sangat mirip denganku,,, apakah kau kakak ku yang dibuang di jurang kematian,,,? Tanyanya antusias ketika melihat kedatangan seorang gadis kecil yang mirip dengannya.

"Tidat,,, atu adalah saudalimu yang lainnya. Ibu angtattu bilang, ibunda pelmaisuli memiliti tiga bayi tembal. Satunya atu, dua kau, dan tiga yang sudah dibuang,,," sedihnya di akhir kalimat mengingat saudari mereka yang mungkin tidak selamat.

"Kenapa kalian sedih begitu saat dia ada bersama kalian,,," ucapnya sambil membuka kerudung yang menutupi mukanya.

"Kau,,,,," terkejut keduanya kompak karena melihat wajah mereka bertiga yang sangat identik. Namun berbeda warna, dari yang warna putih, kuning Langsat hingga coklat

"Akulah saudari kalian yang dibuang oleh kaisar. Namun, tuhan menyelamatkanku melalui beberapa binatang ilahi yang ada di hutan kematian yang berada di bawah jurang itu,,,Mereka merawatku dan memberikan kekuatan mereka kepadaku,,,? jelasnya membuat dua lainnya melongo tak percaya.

"Hu,,,hu,,hu,,, akhilnya kita belsatu,,," antusias putri permaisuri yang di rawat oleh teman Sinsin. Sedangkan tuan putri di perbatasan masih sedikit khawatir bahwa ini bohong.

"Tidak masalah jika kau tidak ingin percaya. Semuanya butuh waktu. Hal yang tadi ingin kutanyakan pada kalian berdua adalah, kalian akan memilih masuk ke akademi yang mana. Kita bertiga akan memilih akademi yang sama dengan satu identitas, namun berbeda-beda waktu. Kita akan secara bergantian memasuki ruang pelajaran,,," terangnya kepada dua lainnya.

"Bisakah aku tidak ikut bersama kalian,,, aku takut aku tidak ingin kembali ke istana bersama ibunda,,,, aku takut seperti tadi,,,aku,,," ucap tuan putri dari perbatasan yang sedikit takut terjadi hal seperti penculikannya barusan.

"Tidak masalah adikku sayang,,,, yang akan kembali ke istana adalah diriku. Kau akan berada bersama teman-temanku yang di hutan kematian,,," ucapnya sambil memegang kedua tangan adiknya yang sedang menunduk sedih.

"Lalu atu bagaimana,,,? "

"Kau akan kembali ke ibu angkatmu. Namun, akan ada temanku yang akan selalu menjemputmu untuk belajar dan bermain bersamanya disana,,,agar ia tak merasa kesepian,,,," jawabnya sambil memegang pipi adiknya yang baru saja diculik.

"Bagaimana,,,,?" tanyanya ketika melihat keduanya hanya terdiam.

"Setuju,,, Baiklah,,," ucap keduanya kompak dengan kalimat yang berbeda.

"Baiklah,,," ucapnya sambil menjentikkan jarinya mengeluarkan dua anak singa putih yang bercorak ungu di tubuhnya. Hal itu membuat kedua saudarinya terkejut.

" Salah satu dari kalian masing-masing bertanggung jawab atas mereka berdua,,, sampaikan pada yang lainnya untuk tidak menampakkan diri mereka. Aku takut akan ada orang yang bisa membaca pikiran kedua adikku, lalu melihat yang lainnya,,,," batinnya yang hanya di dengar oleh kedua singa itu. "Baik yang mulia, perkataanmu adalah perintah bagiku,,," balas kedua singa tersebut.

"Ubahlah diri kalian menjadi manusia, dan temani mereka masing-masing. Lalu latihlah mereka seperti apa yang mereka inginkan,,, tidak,,, lebih baik latih mereka seperti yang aku inginkan,,,"

"Siapa nama kalian,,,?" tanyanya kepada kedua adiknya.

"Lu yan,,," jawab putri di perbatasan.

"Lu Ying,,," jawab putri permaisuri yang berkulit coklat.

"Shanum,,," balasnya setelah mendengar nama kedua adiknya.

"Pergilah, aku mulai merasakan bahwa ibunda permaisuri berada tak jauh dengan kita. Sebelum pergi gantilah pakaianmu agar aku bisa memakainya,,," perintahnya kepada Lu Yan sambil memberikan pakaian lain untuknya.

"Kita akan berada di acara ulang tahun besok secara bersamaan. Namun, jiwa dan bau kalian akan di sembunyikan oleh mereka berdua, acara itu untuk kita bertiga. Karena itu adalah ulang tahun pertama kita semua di istana,,,,," sambil menunjuk dua singa yang perlahan berubah menjadi gadis remaja berusia kira-kira lima belas tahun.

Flashback off

1
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt triplets, ba bowuuuuuu 😍😘❤️💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!