NovelToon NovelToon
Hilangnya Kepercayaan Hidup

Hilangnya Kepercayaan Hidup

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:629
Nilai: 5
Nama Author: Iis siti Maemunah

Cerita ini berjudul " Hilangnya sebuah kepercayaan Hidup " yang sengaja saya buat sedemikian mungkin sekedar untuk menghibur para pembaca yang setia, semoga tulisan saya ini bisa bekenan dihati para pembaca, sekian dan terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis siti Maemunah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Seperti hendak pergi kemana saja dengan Guruh ini, sampai menyuruh semua para pembantu-pembantunya untuk ikut menyiapkan segal yang diperlukannya.

Seperti ada yang menyiapkan sepatunya dan tasnya,  ada yang menyiapkan sarapannya,  dan ada juga yang menyiapkan berkas-berkas yang akan dibawa olehnya ini untuk memenuhi per saratan masuk kampus.

" Guruh ayah pergi duluan ya ..., ada yang mesti ayah selesaikan hari ini ... !. Kata  Pak Sandi'ka ini kepada anak kesayangannya itu.

" Oke,  ayah ... !. Jawab Guruh singkat.

Dilain tempat Angi sama sedang bersiap-siap mau berangkat kekampus kesalah satu kampus ternama dikota itu,  namun kampusnya Angi tidak sama dengan kampusnya Guruh namun jarak kampus Angi dengan kampusnya Guruh tidaklah jauh, hanya terhalang oleh beberapa bangunan saja.

Disebuah kamar dirumahnya Angi terdengar Papi dan mamihnya Angi yaitu alias Siska dan Iwan sedang bercakap-cakap membicarakan Guruh.

" Siapa nama anak lelaki yang kemarin malam itu mam ... ?. Tanya Iwan kepada Siska.

" Nama anak lelaki itu katanya Guruh sedangkan ayahnya bernama Sandi'ka Suseno ... !. " Siska menyebut dua nama ayah dan anak yang ditanyakan oleh Iwan tersebut.

" Apa,  ayahnya bernama Sandi'ka Suseno. ?. Tanya Iwan karena merasa kenal dengan nama itu,  sambil membetulkan tali sepatunya Iwan menerangkan.

" Pak Sandi'ka Suseno itu kan bos besar di  PT.  Bara Utama ... !.  Kata Iwan.

" Oh pantesan tongkrongannya itu keren banget ternyata anak dari bos besar ... ! Kata Siska memuji Guruh yang memang selalu memakai pakaian yang keren-keren,  kini semakin yakin dalam pikiran Siska bahwa kalau Guruh itu bukanlah anak Sandi, karena Sandi kan bukan orang kaya begitu pikiran Siska cuma saja nama anak lelaki itu kebetulan mirip sekali dengan nama aliasnya Sandi Si Gembul begitu pikiran Siska.

Iwan yang hendak pergi menghadiri pertemuan untu kontrak kerja dengan  PT.  Sastra Aditia,  yang dipimpin oleh Umar Ali,  sesunguhnya  PT. Sastra Aditia yang dipimpin oleh Umar Ali ini masih milik Pak Sandi'ka Suseno yang merupakan cabang dari prusahaan  dari  PT.  Bara Utama,  namuan Iwan belum mengetahuinya tentang itu semua.

Iwan yang memiliki sebuah perusahaan milik ayahnya Pak Rudi,  selalu berusaha untuk memper luas usahanya termasuk berusaha untuk memperkuat ubungannya dengan PT.  Sastra Aditia.

Didalam kebisingan anak-anak terlihat  Guruh dipangil temanya.

" Tuh Si Gembul ... ! Kata salah seorang dari kedua temannya.

" Gembul ... ?!. Pangil temannya.

Lalu Guruh menoleh kearah teman yang memangilnya,  yang sedang menuju kearahnya.

Setelah sampai kedekat Yayat dan Arman  memberi kabar,  bahwa nanti sore mereka ditantang main bola basket  oleh anak-anak dari sekolah lain.

" iya,  oke ... tungu saja dilapangan basket, bentar sore aku datang kesana,  sekarang aku mau pulang  mau ganti pakaian dulu ... !. Kata Guruh sambil beranjak pergi.

" Oke ... !. " Jawab temannya Guruh sambil melambaikan tangannya lalu mereka berlalu pergi.

Sore itu Guruh sedikit telat datang kelapangan bola basket,  membuat ada rasa cemas dihati para teman-teman tim bola basketnya,  karena cuma hanya Guruh lah yang paling diandalkan ditimnya.

Tak lama Guruh nampak telah datang yang langsung disambut oleh tim bola basketnya.

" Gembul ... ?! " Teriak anak-anak menyambut kedatangan  Tito penuh semangat.

" Kenapa lu telat ... ?. Tanya salah seorang temannya yaitu Arman.

" Maap aku ketiduran,  makanya aku datang terlambat ... !. Kata Guruh menjelaskan.

Setelah kedatangan Guruh yang kebetulan permainan bola basket sudah mau dimulai,  terdengar sebuah pluit ditiup panjang yang meandakan kepada kedua tim harus segera bersiap-siap untuk bertanding.

Lalu kedu tim telah bersiap-siap masuk kearena lapangan,  yang dimulai oleh tim lawan.

Sorak sorei bobotoh bola basket kedua tim terdengar sangat ramai,  sambil menyebut masing-masing nama timnya,  kedua tim basket inipun terlihat sangat seru dalam bertanding nya,  karena kedua tim ini saling mengejar nilai,   memang kedua tim bola basket ini terhitung keduanya adalah terdiri dari sebuah tim jago yang terhitung jago dalam permainan bola basketnya,  sehinga tidaklah heran keduanya bertahan dalam nilai angka pertandingan yang  cuma satu atau dua angka saja berseling nilai-nilai angkanya,  yang diraih oleh kedua tim ini.

Pertandingan yang pertama dimenangkan oleh tim lawannya. Guruh memangil timnya untuk berkumpul mengadakan diskusi,  yang setelah itu pertandingan pun dimulai lagi,  kini timnya Guruh berada didalam kendali aba-abanya  Guruh pertandingan pun berjalan dengan seru dalam kendali aba-abanya Guruh kemenangan pun telah dirahi oleh Tim basketnya.

" Gembul.. Gembul ... !. Begitu teriakan anak-anak yang pro kepada timnya Guruh

Yang pada akhirnya dibabak permainan yang ketiga  dimenangkan oleh tim basketnya  Guruh kemenangan tim Guruh menambah semaraknya teriakan anak-anak dari bobotoh tim basketnya sehinga sorak sorei anak-anak yang pro kepada Timnya Guruh menyebut nama.

" Si Gembul Si Gembul ... !  Teriakan anak-anak semarak.

Guruh yang sedang  berkemas hendak pulang,  tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah tangan yang menepuk bahunya.

" Eh.  kapan datang ... ?. Tanya  Guruh  yang ternyata yang menepuk bahunya Guruh itu adalah Angi

" Sudah sejak dari tadi,  kamu keren banget main bola basketnya ... ?!. " Kata Angi memuji.

" Ah biasa aja ko ... ! Lerai Guruh.

" Mau pulang yah .... ?. " Tanya Angi ke Guruh.

" Ohh, iyah ... ! " Jawab Guruh sambil melirik sejenak kewajahnya Angi yang masih berdiri disampinya.

" Mau pulang bareng dengan saya ... ?. " Tanya Guruh menganjak pulang bareng kepada Angi.

" Angi ... ?! Tiba-tiba ada yang memangil nama Angi

" Hai  Ayu,  sini,  apa kabarnya lama gak jumpa ... ?!.   Kata Angi lalu kedua gadis ini berpeluk pipi saling menyambut pertemuannya tersebut.

Lalu Angi meperkenalkan Ayu kepada Guruh Ayu yang sedikit genit-genit ini menyebut namanya.

" Kenalkan nama saya Ayu Rahayu ... ?!. Kata Ayu.

" Guruh... ?!. Guruh memperkenalkan namanya juga ke Ayu.

" Keren banget main basketnya tadi ...?!. " Ucap Ayu nadanya memuji.

" Terimakasih ... !. " Ucap Guruh.

" Sudah berkemas,  apa mau pulang ... ?. " Tanya Ayu lagi sedikit genit-genit tingkahnya sedikit senyum-senyum juga mukanya Ayu kepada Guruh.

Guruh melihat gelagat yang tidak jelas langsung berpamitan kepada Ayu sambil meraih tangan Angi.

" Ayo kita pulang ... ?!. Begitu ajak Guruh sambil menuntun tangan Angi untuk pergi,  tampa menghiraukan Ayu yang masih berdiri disitu.

" Sialan, ngak ngajak-ngajak aku lagi ... ?!. " Begitu gerutu Ayu.

Guruh dan Angi masuk kemobilnya yang tidak lama mobil itu melaju mengarah ke rumah Angi sesampai didepan rumah Angi mobil Guruh berhenti dan Angi turun dari mobil.

" Bay,  sampai jumpa lagi ... ?!. " Kata Angi ke Guruh.

" Baay ... sampai ketemu besok lusa ... ?!. " Kata Guruh sambil memarkirkan mobilnya lalu tancap gas.

B e r s a m b u n g.

1
Kuro Kagami
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
XVIDEOS2212
Duh, kehidupan karakternya keren bingits!
Mari🧝‍♀️16
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!