Sasmita Arian Wijaya mengira anak gadis satu-satunya di keluarga Wijaya. Tetapi ternyata semuanya salah. Sasmita hanya anak adopsi yang kebetulan di tinggal oleh ibunya di rumah sakit saat lahir. Dan keluarga pak Wijaya yang baru saja kehilangan anaknya karena di culik oleh lawan bisnis nya.
Tapi ada rahasia besar yang terjadi setelah ini.
Mau tahu ceritanya .... langsung cuZzz kepoin aja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KISAH YANG HAMPIR SAMA
Grace masuk kembali ke kamarnya, dia mengambil kopernya dan memasukan barang -barang yang di butuhkan kedalam koper tersebut. Tak lupa Grace juga sudah menghubungi Sasmita. Tetapi Sasmita bingung sepagi ini Abraham belum juga kelihatan. Dia harus bertanya pada Abraham apakah boleh Grace ke tempat ini terlebih dahulu sebelum mereka ke Jogja.
Sasmita hanya bisa mondar-mandir di depan kamar Abraham ,berharap lelaki itu cepat keluar. Karena lelah mondar - mandir tidak jelas . Sasmita akhirnya terduduk di depan kamar Abraham.
Terdengar suara handle pintu di buka.." krek...." tapi bukan pintu kamar Abraham tetapi pintu ruang kerja Abraham. Lelaki itu tidak tidur di kamarnya semalam. Dia berada di ruang kerja nya. Wajar saja , ruang kerja Abraham begitu nyaman.
" Mita ....kenapa kamu disini?" tanya Abraham lembut. Ya beberapa hari setelah mereka bersama , Mita baru tahu jika ternyata Abraham bisa lembut juga.
" Om.... Ini Grace tadi telfon Mita, kalau dia juga sudah mau keluar dari rumah karena di usir papa nya" jelas Mita.
" Lalu ...kenapa?" tanya Abraham santai , lelaki itu terlihat datar-datar saja.
" Boleh nggak ,Kalau Grace ke Villa ini sebelum kami berangkat ke Jogja?" tanya Sasmita lagi.
Abraham tersenyum mendengar pertanyaan dari pujaan hatinya itu. " Kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau asalkan kamu bisa menjaga hati kamu buatku" ujar Abraham.
Ini kesempatan Sasmita untuk menanyakan maksud dari kalimat yamg membuatnya sampai terpentok pintu semalam.
" Maksudnya om! Jaga hati yang bagaimana?" tanya Sasmita.
Mungkin sudah saatnya Abraham harus jujur dengan perasaan nya.
" Mita ! Saya sudah menyukai kamu sejak kamu masih SD!" ujar Abraham. Sasmita langsung membekap mulutnya sendiri karena kaget.
" Maksudnya om?" tanya Mita.
" Ini kita bicarakan lagi nanti , yang terpenting kasih alamat temen kamu dan foto nya sekarang, biar saya suruh anak buah saya menjemputnya" kata Abraham.
Sasmita memberi alamat Grace dan juga foto Grace pada Abraham melalui chat di aplikasi hijau. Sasmita juga tak lupa memberitahu Grace bahwa nanti akan ada yang menjemputnya yaitu orang suruhan Abraham.
Kini Abraham mengajak Sasmita ke ruang kerjanya , tidak etis rasanya mengungkapkan kejujuran tentang perasaan nya di depan pintu kamar.
Keduanya kini berada di ruang kerja Abraham dan duduk di sofa dengan layar LED di depan nya.
" Mau nonton?" tanya Abraham.
Sasmita menggeleng ,karena dia menunggu jawaban dari kata-kata Abraham tadi.
" Mita kamu harus tahu aku sudah menyukai mu sejak SD, mungkin aku hanya bisa memendam perasaan ini kemarin-kemarin , karena aku tidak ingin ada keributan di keluargaku . Kamu sudah di jodohkan dengan keponakan ku Gilang sejak Smp . Dan aku hanya bisa mengalah ,karena tak mau ada keributan . Tetapi hati kecilku mengatakan kalau kamu dan Gilang tak akan pernah bisa menikah . Dan ternyata benar kan?" ungkap Abraham.
"Sejak Mita SD om! Kok bisa ... Mita nggak pernah ingat kalau kita pernah bertemu!" ujar Sasmita.
***** Flashback***
Hari itu di kediaman Pak Adnan Wijaya ada sebuah pesta yang di hadiri boleh beberapa keluarga besar pebisnis di kota ini. Saat itu pak ibrahim yaitu ayah dari Abraham dan Prambudi mengajak kedua anak lelakinya untuk datang.
Jika Gilang kecil sangat nyaman bermain bersama anak-anak kecil lainnya termasuk kedua kakak lelaki Sasmita. Abraham memilih menyendiri dan membaca buku yang di bawanya dari rumah.
Sedang fokus membaca fokusnya terpecah karena ada suara anak perempuan yang kira-kira berusia delapan tahun menangis karena di tinggal oleh kedua kakaknya bersama Gilang. Gadis kecil itu berusaha mengejar namun dia tidak sengaja terjatuh.
Gadis itu menangis dan Abraham dengan sigap menolongnya . Bahkan menggendong dan mengobati luka di lutut gadis kecil itu.
Ucapan terima kasih dan janji manis dari gadis kecil itu terus di ingatnya sampai saat ini.
" Terima kasih kakak baik, nanti kalau Mita sudah gede kita menikah ya !" ucap Sasmita kecil dengan polosnya.
Abraham belum sempat menanyakan naman gadis kecil itu tapi dia sudah berlalu pergi . Dari situ Abraham tahu kalau gadis itu adalah anak dari Adnan wijaya.
Entah pedofil atau apalah itu yang jelas di usianya yang sudah hampir enam belas tahun Abraham menyukai gadis berusia delapan tahun.
Sejak saat itu Abraham selalu rajin belajar dan dia bertekad harus sukses untuk melamar gadis kecilnya. Tapi kenyataan berkata lain . Gadis kecilnya sudah di jodohkan dengan keponakan nya sendiri. Oleh sebab itu Abraham memilih melanjutkan study di luar negeri . Tapi dia tetap harus berhasil karena dia punya keyakinan jika Sasmita dan Gilang tidak akan pernah menikah .
***** Flashback off*****
"Sekarang kamu tahu kan Mita, aku berharap kamu bisa membalas rasa ini!" kata Abraham.
" Tapi om.........." belum juga Sasmita selesai bicara Abraham sudah menyahut terlebih dahulu.
" Kita bisa mencoba nya pelan-pelan Mita, Rasa itu pasti akan tumbuh seiring berjalan nya waktu" ujar Abraham.
" Baiklah Mita akan mencoba nya" jawab Sasmita tegas.Bukan tanpa alasan Sasmita menerima Abraham selain dia baik . Lelaki itu juga mampu membuatnya nyaman.Seperi kakak kedua nya yaitu Daniel.
Refleks Abraham langsung memeluk Sasmita yang membuat gadis itu kaget . Detak jantungnya sudah tak beraturan. Seakan jantungnya ingin berlari keluar dari sarangnya . Sasmita hanya bisa pasrah , karena dia tidak ingin merusak momen bahagia bersama Abraham.
Kini dua sejoli yang baru saja mantab untuk menjalin hubungan itu tengah duduk bersama menunggu kedatangan sahabat Sasmita . Sahabat paling baik dan juga memiliki kisah hampir sama dengan nya.
" Om .....!" panggil Sasmita.
" Kok masih manggil om si, ganti ah yang lain. Kesan nya aku tua banget" protes Abraham.
" Gimana kalau aku panggil kak!"usul Sasmita.
" Yang lain , ...sayang atau honey atau beib mungkin!" ujar Abraham.
"Itu terlalu lebay, gini aja deh Panggil mas saja gimana?" tanya Sasmita .
" Baiklah , tidak terlalu buruk sayang!" jawab Abraham yang langsung membuat pupi Sasmita memerah karena panggilan sayang .
***Di rumah Grace
Grace sudah bersiap untuk pergi dengan menyeret kopernya. Tetapi baru beberapa langkah sudah di hentikan oleh papa nya.
" Berhenti !" perintah pak Adi.
Grace berhenti kemudian menoleh ke arah sang papa dan bertanya " ada apa ? Bukanya papa mau Grace pergi dari rumah ini?" ujar gadis itu.
" Kamu memang harua pergi dari rumah ini , biar tahu rasanya hidup sendiri dan biar kamu tahu susahnya mencari uang sendiri. Sekarang kembalikan fasilitas yang sudah papa berikan sama kamu!" perintah pak Adi . Pak Adi seperti ini tentunya karena provokasi dari istrinya.
Sebelumnya ibu tiri Grace itu memberi tahu pak Adi kalau percuma Grace tinggal di luar tapi masih punya fasilitas dari pak Adi . Itu tidak akan memberi pelajaran beharga untuk Grace.
Dan bodohnya pak Adi setuju saja , istinya melukai anak gadis satu-satunya secara halus.
****Dasar bapak bego, percuma kaya kalau masalah gini aja masih goblok ...mau aja di kompori sama bini muda . Aturan kan di selidiki dulu..... Hehehehe author panas sendiri . Padahal nulis sendiri, emosi sendiri pusing juga sendiri ini nggak ada yang nemenin....,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Jangan lupa like dan komentarnya ya ... Follow aku juga jangan sampai kelewatan . Terimakasih....!!!!!
