NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Geralt yang tak sengaja melihat tespack bergaris dua merah tersebut seketika terkaget namun dia masih dapat mengendalikan rasa kagetnya dihadapan Kanalla "apa Kanalla hamil?" Tanyanya dalam hati "apa peecintaan kita malam itu menumbuhkan benih dirahimnya?" Tanya Geralt kepada dirinya sendiri didalam hatinya.

"Jack aku hamil" ucap Kanalla membuat Geralt hanya terdiam mencernah setiap bait kata yang dia dengar dari mulut Kanalla, keadaan menjadi hening dan Geralt pun tidak menampilkan air muka senang ataupun marah hanya datar terkesan dingin.

Suara bunyi ponsel Geralt berbunyi memecah keheningan yang terjadi dan Geralt pun mengambil ponsel di dalam saku celananya kemudian mulai mengangkat telfonnya "bagus, siapkan sekarang aku akan segera kesana" jawab Geralt dan pergi meninggalkan Kanalla tanpa sepatah kata pun.

Kanalla yang melihat Geralt acuh dengan dirinya serta pernyataan kehamilannya mampu menyimpulkan bahwa Geralt tidak mencintainya dan tidak menerima kehamilanya saat ini.

Hatinya sangat hancur kecewa menjadi satu yang bisa dia lakukan saat ini hanya menatap nanar kepergian Geralt dari rumahnya, setetes dua tetes tiga tetes air mata jatuh kembali dari mata hijau zamrud Kanalla.

Dia mulai terisak "hiks hiks dasar lelaki brengsek aku membencimu" ucapnya dalam tangisannya "aku tidak akan meminta pertanggung jawabanmu akan ku rawat anak ini sendirian" ucapnya sekali lagi sambil memeluk perutnya dengan posesif, Kanalla kembali menangis sampai tertidur karena  kelelahan menagis.

Geralt segera meninggalkan rumah Kanalla setelah mendapat telfon dari Albert bahwa orang yang tempo hari berusaha mencari informasi tentangnya atau memata - matainya sudah sadar dari koma karena anak buah Albert sempat membuatnya terluka hingga tak sadarkan diri.

Waktunya untuk mengintrogasi lelaki tersebut di markasnya yang berada dalam hutan tak jauh dari rumah Kanalla, Geralt memarkirkan mobilnya di depan rumah usang seperti tak terhuni itu kemudian dia melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah tersebut.

Di dalam rumah itu yang tidak lain adalah markas dari Black Rose, Steven dan Reymon sudah berada disana dan Steven mengeryitkan dahi melihat Geralt begitu cepat sampai di sana.

Padahal terakhir dia menelfon Geralt masih berada di rumahnya di kota Edinburgh berbeda lagi dengan Reymon yang sudah pasti mengetahui kenapa Geralt begitu cepat sampai disini karena setiap Mobil mereka ada GPS, yang mengetahui posisi pergerakan mereka hanya Reymon karena dia yang paling mengerti tentang jaringan komputer.

Geralt melihat Steven berjalan berputar dikursi seorang mata - mata dari kelompok Jaguar itu sedangkan Reymon tetap duduk disamping Geralt memperhatikan interaksi Steven dengan Orang suruhan kelompok Jaguar.

"Katakan apa tujuanmu!!" Tanya Steven dan orang yang sedang mereka dudukkan di sebuah kursi dengan kepala yang dibalut perban hanya diam "untuk apa kau memata - matai kami?" Tanya Steven sekali lagi dan hanya keheningan yang tercipta, Geralt yang melihatnya benar - benar jengah sampai bergemeletuk giginya menahan amarah.

Geralt mulai mengambil pisau yang berada dilaci meja disampingnya, berjalan perlahan dan disitulah Steven yang mulai duduk.

"Bicara sekarang atau akan ku potong lidahmu" ucap Geralt dengan dingin sambil tangan kiri memegang leher anak buah Jaguar dari belakang dan tangan kananya mengarahkan pisau lipat kedepan mulut orang tersebut "Aku tidak akan memberitahu kalian bedebah" ucap lelaki itu dengan intonasi yang menekan, memberitahu mereka bahwa dia tidak akan menghianati kelompok Jaguar walaupun dengan kehilangan nyawanya.

"Kau fikir aku hanya sekedar mengancammu?" Tanya Geralt sekali lgi dengan dingin dan sedikit menyunggingkan senyum sinis "aku bisa saja membunuhmu sekarang" ucap Geralt kembali dan lelaki yang memiliki tato bergambar kepala Jaguar itu sedikit takut melihat tatapan mata Geralt.

"tidak semudah itu untuk membuatmu mati, aku ingin bermain - main terlebih dahulu padamu setelah ku puas kau akan mati dengan perlahan" ucap Geralt sekali lagi sambil menekankan kepala pisaunya pada bibir lelaki tersebut hingga ada sedikit darah yang keluar karena tergores "ssstt" terdengar suara desisan dari mulut lelaki itu karena tajamnya pisau yang dibawah geralt melukai bibirnya.

"Katakan dimana Alpha dari kelompok Jaguar?" Reymon mulai berbicara dan lelaki itu terkekeh kecil "Hahaha kau ingin menemuinya?, aku yang menjadi bagian dari kelompok mereka selama bertahun - tahun saja tidak pernah melihatnya" ucap lelaki itu menjawab pertanyaan dari Reymon.

Geralt yang seperti dipermainkan oleh lelaki ini dia sudah tidak dapat menahan amarahnya dan berakhir dengan memukul lelaki tersebut berkali - kali setelah puas baru dia pergi meninggalkan ruangan itu.

"Albert bawah dia ke ruang bawah tanah dan jangan beri dia makan atau minum sampai dia benar - benar mau membuka mulutnya" perintah Steven kepada Albert yang berada di sudut ruangan, Albert pun menganggukkan kepala dengan patuh kemudian Reymon dan Steven mulai melangkah kelur dari ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Steven kepada Reymon dan mereka saling melempar pandang melihat Geralt yang terus meneguk sebotol whisky bourbon nya.

Mereka heran melihat tingkah Geralt yang tak seperti biasanya, Geralt terkenal yang paling tenang dalam menyikapi setiap permasalahan namun kali ini berbeda sehingga membuat banyak pertanyaan bersarang dikepala dua sahabatnya itu.

"Entahlah mungkin hanya kesal karena tidak mendapat informasi apapun tadi" jawab Reymon sambil mengendikan bahu, Reymon mengambil botol minuman keras yang Geralt bawa dan mulai ikut meneguknya.

"Kenapa berniat mabuk tidak mengajak kami" terdengar suara Reymon dan Geralt yang mendengarnya menyungingkan senyum kecil diujung bibirnya, masih terdiam merebut kembali botol minuman keras ditangan Reymon "sebaiknya kita kembali ke Edinburgh Gedion mengirim pesan bahwa Liana sudah melahirkan" Ucap Steven yang sedang memegang kaleng bir yag sudah ia minum setengahnya.

Gedion tidak ikut ke markas mereka yang berada di kota B ini karena istrinya akan melahirkan dan sekarang Liana sudah melairkan, Geralt yang mendengarnya menatap Steven kemudian dia berfikir bagaimana dia tidak mengetahuinya bahwa adik iparnya itu tengah melahirkan.

"Liana melahirkan? Kenapa Gedion tidak menghubungiku" tanya Geralt degan sedikit mabuk karena pengaruh minuman keras "Dia sudah berusaha meghubungimu tetapi ponselmu sepertinya kehabisan batrai" jawab Steven dan Geralt baru menyadarinya bukan hanya Kanalla yang menelfonya berkali - kali tetapi saudara kembarnya itu juga demikian.

"Syukurlah jika Liana sudah melahirkan bayinya" ucap Geralt dan Reymon masih bertanya - tanya dengan apa yang Geralt lakukan sekarang, meminum sebotol whisky bourbon seperti bukan Geralt yang biasanya karena biasanya dia jarang sekali minum sampai seperti ini.

"Aku akan kembali ke Edinburgh pagi ini" ucap Steven sekali lagi sambil melihat layar ponselnya untuk melihat jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi.

"Kau duluan saja aku dan Geralt akan menyusul nanti siang" jawab Reymon dengan menepuk bahu Geralt yang sudah menyandarkan punggung serta kepala pada sandaran sofa yang mereka duduki.

Steven yang mendengar penuturan Reymon menganggukkan kepala seraya bangkit dari duduknya, mulai melangkah pergi keluar dari ruangan tersebut menuju mobilnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!