"Mari kita menikah." ucap seorang pria yang terlihat tinggi dan tegak itu dengan wajah yang tampan dan putih itu mengajak seorang wanita menikah.
Wanita itu terkejut kenapa majikan atau lebih tepatnya anak majikannya mengajak dirinya menikah pria yang mewarisi usaha papi nya orang kaya malah ingin menikahinya yang anak seorang pembantu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12...
Renata pingsan dia terletak di bawah... Bunda berteriak sehingga membuat dokter Erlina, mami Bella dan Leon mendekat menghampiri mereka di kamar... Dengan cepat mami menyuruh Leon mengangkat tubuh Renata.
"Tante kita harus bawa kerumah sakit." ucap Erlina.
"Baiklah... Sebenarnya apa yang terjadi pada putri ku Bel.?" ucap Bunda Wati menangis.
"Kamu tenang aku yakin baik baik saja." ucap Mami Bella...
Leon sengaja menghampiri Erlina sedangkan Renata lagi di periksa oleh dokter spesialis dalam untuk melihat apakah lukanya infeksi atau tidak. Leon menarik Erlin sedikit menjauh dari mami Bella dan bunda Wati.
"Apa yang terjadi.?" ucap Leon.
"Kamu kenal wanita ini.?" tanya Erlina.
"Mmm... Iya." jawab Leon sedikit bingung...
"Semalam dia dikejar oleh dua orang lelaki dan tidak sengaja dia menabrak kan dirinya ke mobil ku..." ucap Erlina.
"Aku berpikir mereka sekelompok tapi wanita ini meminta tolong." ucap Erlina.
Leon terdiam akibat ulahnya membuat Renata menjadi seperti ini... Leon menatap bunda Wati yang bilang bahwa Renata putrinya memecahkan vas bunga milik mami nya kenapa Renata berbohong pada bunda.
"Maafkan saya." ucap Leon, menghampiri dua wanita yang sudah tidak muda lagi...
"Tidak, ini tidak salah kamu, saya yang harus minta maaf karena anak saya ceroboh dan membuat ke kacauan di rumah kalian." ucap bunda Wati.
"Anak anda tidak memecahkan apa pun di rumah, aku menurunkannya di jalan." ucap Leon jujur.
"Apa.? Apa yang kamu bilang Leon.?" ,ucap mami Bella yang hampir ingin menampar putranya itu tapi di cegah oleh bunda Wati.
"Jangan Bella., mungkin Leon ada alasan nya nanti kita tunggu Renata sadar saja." ucap Bunda Wati kenapa putrinya berbohong pada nya malam itu.
Akhirnya Renata sadar lukanya juga sudah benar benar di bersihkan dan di perban kembali... Renata kaget di ruangan ini ada Tante Bella dan Leon.
"Sayang baring saja tidak apa apa." ucap mami Bella..
"Bagaimana ke adaan kamu sayang.?" ucap mami Bella lagi.
"Aku sudah baikan Tante, terimakasih atas kunjungannya." ucap Renata.
"Sebenarnya apa yang terjadi.?" ucap mami Bella lagi.
"Kami sudah tau Leon sudah bilang." ucap bunda Wati..
"Maafkan Renata bunda." ucap Renata.
"Kenapa kamu berbohong....?" ucap mami Bella.
"Rena hanya tidak ingin bunda kepikiran saja." ucap Renata.
Lalu Leon masuk, melihat Renata yang lagi baring di ranjang rawat itu... Mami Bella dan bunda Wati membiarkan Leon dan Renata berdua mereka memilih keluar agar Leon dan Renata bisa berbicara dan menyelesaikan kesalahan pahaman yang terjadi ini.
"Kenapa kamu bohong.?" ucap Leon setelah kedua wanita yang tidak muda lagi itu keluar.
"Maaf, tapi anda jangan salah paham saya hanya tidak ingin mengecewakan kekek, bunda tapi kalau saya boleh saya juga tidak ingin menikah pada anda saya takut dekat anda tuan, saya takut kejadian malam itu hiks.... Hiks... Saya takut tuan..." ucap Renata menangis sejadi jadinya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Leon terdiam mendengar ucapan Renata ternyata gadis di hadapannya demam karena rasa trauma yang di jelasin oleh dokter yang menanganinya tadi... Sebab luka Erlina sudah membersihkannya tidak ada infeksi atau apalah...
"Baiklah kalau begitu...." ucap Leon... Tidak ada rasa bersalah atau kata minta maaf dari mulut Leon...
Bersambung Terimakasih 🙏
Izin yaa