Jodoh Sang Duda

Beberapa bulan berlalu sejak kepulangan nya dari Hongkong, Bumi

yang selalu menyibukkan diri dengan pekerjaan dan pekerjaan hingga dia lupa

bagaimana cara membahagiakan dirinya sendiri.

Ponsel nya berdering, Sam lah yang menelpon nya.

" hallo siang Bos."

" siang, ada apa Sam. Apa ada

masalah dengan proyek kita."

" tidak sama sekali bos. Eum bos."

" ya kenapa Sam."

" bos sedang dimana. Apa saya tidak mengganggu Bos. Ada hal

yang ingin saya sampaikan.

" aku lagi di hotel. Ada hal apa yang akan kamu

sampaikan."

" eum jadi begini bos. Saya.. Saya ingin meminta bantuan

sama bos."

" bantuan apa? Serius sekali

seperti nya."

" iya bos. Jadi begini, bos masih ingat Alisha tidak? Yang

baby sitter nya meme dulu."

Bumi memicing mengingat sesuatu. Dan dia memang ingat tentang

gadis muda seusia Danu yang sempat membuatnya berdecak kagum.

" ya aku masih ingat. "

" jadi Alisha baru saja menghubungi Cindy. Dia butuh

pekerjaan. Bisakah bos membantu nya. Sebenarnya aku dan Cindy meminta nya

bekerja kembali pada kami. Tapi akan susah mengurus semua hal agar Alisha bisa

kembali bekerja lagi ke Hongkong. Saya pikir mungkin saja bos mau menampung

Alisha. "

" aku akan pikirkan lagi Sam. Sebenarnya ada banyak

pekerjaan di hotel kalau dia mau. Tapi apa dia bersedia pergi ke Bali? "

" baiklah bos nanti saya akan memberitahu Alisha.

Terimakasih bos. "

*******

Dan berakhirlah disini, di hotel milik Bumi yang ada di Legian

Bali. Alisha memantapkan hati pergi dari rumahnya karena terjebak hutang riba

Bapak dan ibu nya. Hasil keringat nya selama bekerja di Hongkong belum cukup

membayarkan semua hutang kedua orang tuanya karena menurut penuturan sang

lintah darat, hutang tersebut telah beranak pinak karena bunga nya terus

berbunga.

Satu bulan sejak kepulangan nya dari Hongkong, si lintah darat

kembali memaksa Alisha agar mau menikah dengan nya sehingga sisa hutang kedua

orang tuanya akan dianggap lunas seketika.

Alisha, dia tidak akan mau mengorbankan dirinya dan di tengah

kebingungan nya hanya Cindy, mantan majikannya yang menjadi tujuan Alisha untuk

meminta tolong. Sebenarnya baik Sam dan Cindy sudah menawarkan bantuan untuk

menolong Alisha. Mereka akan membantu Alisha untuk melunasi sisa hutang kedua

orang tua Alisha yang memang tidak sedikit jumlahnya. Tapi gadis itu menolak.

Dia tidak mau ber-hutang pada mantan majikan nya untuk membayar hutang pada Pak Asep. Dan Alisha lebih memilih mencari pekerjaan. Hingga beberapa hari lalu Cindy menelepon nya dan menawarkan

pekerjaan pada nya.

Dengan menumpang sebuah bus, Alisha nekat pergi ke Bali. Dengan berbekal keyakinan bahwa seseorang yang akan dia temui adalah orang yang baik dan mau membantu dirinya. Begitu Alisha

sampai di terminal, gadis itu sempat terkejut kerna Bumi sendiri lah yang menjemput nya. Alisha harus banyak

bersyukur, berkat keluarga mantan majikan nya itu dia bisa mendapat pekerjaan

baru.

Dan rasa syukur nya semakin bertambah karena Pak Bumi lah yang

akan menjadi bos nya yang baru. Alisha tahu jika Pak Bumi ini orang yang baik.

Dan Alisha berharap tekat dan niat nya datang ke Bali bisa membawa hasil hingga

dia bisa membayar sisa hutang kedua orang tuanya. Alisha tak sabar ingin segera

terlepas dari bayang-bayang lintah darat yang terus saja mengganggu

keluarganya.