NovelToon NovelToon
Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Time Travel
Popularitas:814
Nilai: 5
Nama Author: tutie arsyek

Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Hari demi hari berlalu.

Dan pagi ini istana di buat ramai dengan teriakan permaisuri Ren di kediamannya.

Semua orang nampak ketakutan melihat kemarahan permaisuri Ren yang menghukum ketiga pelayan wanitanya didepan kamarnya dan tentu saja hal itu mencuri perhatian kaisar.

Dengan segera kaisar mendatangi kediaman permaisuri Ren di temani pengawal pribadinya,Young.

"ada apa ini? Kenapa permaisuri begitu heboh di pagi seperti ini?"

"kaisar....." wajah sangar dan ucapan kasar yang permaisuri Ren tunjukkan tadi berubah seketika menjadi lemah lembut dan manja.

"katakan ada apa?"

"baju kesayanganku yang kaisar berikan padaku sebagai hadiah tiba-tiba hilang. Aku yakin ada yang sengaja mencurinya semalam dan para pelayan itu benar-benar tidak berguna karena membiarkan pencuri masuk kedalam kamarku"

Permaisuri menyandarkan kepalanya di dada kaisar dengan manja.sayangnya kaisar melengos dingin seakan menghindar darinya.

"hanya sebuah baju kenapa harus seheboh itu? Nanti aku belikan lagi"

" bagi kaisar itu hanya sebuah baju, tapi bagiku itu adalah hadiah terbaik bagiku aku tidak terima jika baju itu jatuh ke tangan pencuri"

" lalu permaisuri mau apa? "

" aku akan menggeledah semua kamar dan akan menghukum orang yang mencurinya. Aku tidak perduli siapa dia"

" terserah, lakukan apapun yang permaisuri inginkan"

Dengan dingin kaisar pergi begitu saja dari kediaman permaisuri. Dia tidak mau ikut campur dalam urusan wanita-wanita di istananya. Baginya itu adalah hal kecil yang di besar-besaran dan membuang-buang waktu saja.

Dengan segera permaisuri memerintahkan beberapa pengawal dan pelayan wanita untuk menggeledah semua kamar selir.

Dengan langkah pasti dan penuh kemarahan permaisuri mendatangi beberapa kamar selir di istana Qing.

Tapi sayangnya baju yang dia cari tidak kunjung ketemu.

"permaisuri,.semua kamar sudah di periksa dan kami tidak menemukan baju yang permaisuri maksud. Tinggal satu kamar lagi"

" siapa? "

Pelayan itu berbisik di telinga permaisuri.

"tunggu apalagi? Cepat geledah kamarnya"

Dengan raut wajah merah permaisuri melangkah lebih dulu menuju kediaman Xia Fei diikuti pengawal dan pelayannya.

BRAAKK

"XIA FEI....."

Tanpa basa-basi permaisuri langsung mendobrak masuk kedalam kamar Xia Fei.membuat Xia Fei dan ketiga pelayannya sontak terkejut.

"permaisuri, selamat datang.... Apa yang membuat permaisuri tergesa-gesa masuk? Apakah ada hal penting?"

Xia Fei menundukkan kepalanya hormat. Walaupun dia merasa kesal karena sikap tidak sopan dari permaisuri Ren barusan.

"cepat geledah"

Mendengar perintah permaisuri semua orang langsung sibuk menggeledah kamar Xia Fei. Sementara Xia Fei terlihat bingung tidak mengerti dengan apa yang terjadi tapi tidak berani berkomentar apapun,hanya bisa diam dan memperhatikan.

"permaisuri ketemu"

Seorang pelayan berlari menghampiri dengan membawa sebuah baju dari lemari pakaian Xia Fei.

"DASAR PENCURI..... KAISAR TERLALU MEMANJAKANMU HINGGA MEMBUATMU MELAKUKAN HAL TIDAK TERPUJI. APA KAISAR TIDAK PERNAH MEMBERIKANMU BAJU SEINDAH INI? APA KAMU MERASA IRI? AKU ADALAH PERMAISURI DI SINI TAPI KAMU MENGINJAK KEPALAKU"

Dengan suara kencang permaisuri memaki Xia Fei didepan banyak orang sambil menunjuk wajah Xia Fei.

"apa yang terjadi? Apa maksud permaisuri? Aku sungguh tidak mengerti? Aku juga tidak tahu ini baju siapa dan kenapa ada di lemariku?"

Xia Fei yang tidak tahu apa yang terjadi hanya bisa membela diri. Karena memang dia tidak mengerti dan entah kenapa tiba-tiba baju itu ada di kamarnya. Siapa yang telah tega berbuat fitnah ini padanya?

"HUKUM CAMBUK XIA FEI TIGA PULUH KALI DI DEPAN ISTANA. BIAR SEMUA ORANG TAHU JIKA DI ISTANA INI ADA PENCURI"

"baik permaisuri"

Para pengawal segera membawa Xia Fei ke luar istana.

"tunggu.... Aku benar-benar tidak mencurinya. Kenapa kalian melakukan ini padaku? Aku bisa buktikan" pembelaan Xia Fei seolah dianggap angin lalu oleh semua orang.

Senyum licik itupun tersimpul dari bibir permaisuri dan ketiga pelayannya sembari terus mengikuti dari belakang.

"permaisuri tolong lepaskan nona muda kami, dia tidak bersalah"

Ketiga pelayan Xia Fei berusaha membela majikannya.

"nona muda kalian itu seorang pencuri,aku tentu tidak bisa membiarkan ada seorang pencuri di istana Qing ini.bukankah itu sama saja mencoreng muka Kaisar?Dasar wanita desa miskin"

"permaisuri aku mohon lepaskan nona muda kami,biarkan aku yang menggantikannya"

Yuyu pelayan yang paling dekat dengan Xia Fei berlutut didepan permaisuri berharap kebaikan dari wanita yang sedang di penuhi amarah itu. Namun sayangnya, permaisuri dan yang lainnya melewati dia begitu saja.

Kabar ini tentunya sampai di telinga kaisar.

Seorang pengawal rahasia bergegas menemui Kaisar dan melaporkan kejadian ini langsung.

Kaisar yang mendengar kabar tersebut langsung berlari menuju depan istana Qing dengan kemarahan yang meledak.

"ahk....." satu cambukan lolos dan melukai punggung Xia Fei.

Semua orang termasuk warga desa mulai mengerumuni dan menyaksikan kekejaman itu.

Mereka hanya bisa saling berbisik tanpa bisa berbuat apa-apa.

Xia Fei hanya bisa pasrah dan harus menanggung rasa sakit serta malu dari perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan.

"HENTIKAN......."

Teriakkan kencang sang kaisar membuat semua orang seketika berlutut,begitupun pengawal yang mencambuk Xia Fei.

"SIAPA YANG BERANI MENYAKITI XIA FEI? KATAKAN?"

Dengan wajah merah padam kaisar menatap semua orang satu persatu.

"kaisar, hari ini aku menemukan bajuku di kamar Xia Fei aku yakin dialah pencurinya. aku hanya mencoba memberi sedikit pelajaran agar dia sadar akan kesalahannya"

Permaisuri Ren kembali bersikap lemah lembut di hadapan Kaisar.

"sedikit pelajaran? Apa permaisuri tahu jika hukuman cambuk ini bisa saja merenggut nyawa Xia Fei?apa perlu di cambuk dan di buat malu seperti ini? Permaisuri.... Aku ingatkan padamu jangan keterlaluan menggunakan statusmu"

Dengan tatapan tajam, kaisar berusaha menunjukkan kekuasaannya pada permaisuri.

Matanya berubah nanar ketika dirinya melihat Xia Fei duduk bersimpuh dengan beberapa luka dan robekan baju di punggungnya.

"LEPASKAN XIA FEI....."

Teriakkan kaisar membuat semua orang ketakutan.

Sementara ketiga pelayan Xia Fei berlari dan memapah majikan mereka.

"nona muda apa nona baik-baik saja? Maafkan kami jika kami tidak bisa berbuat apa-apa?"

Wajah bersalah pun di tunjukan ketiga pelayan itu.mata mereka berkaca-kaca.

"aku baik-baik saja, kalian tidak perlu cemas"

Xia Fei menatap satu persatu pelayannya, dia yakin ketiga pelayannya tidak mungkin berbuat hal bodoh itu. Lalu siapa yang ingin menjebaknya?

"AKU TEGASKAN PADA KALIAN SEMUA, SELIR XIA FEI TIDAK BERSALAH. AKU JAMINANNYA. DIA ADALAH WANITA YANG BAIK DAN AKU YAKIN ADA YANG MENCOBA MENJEBAKNYA" kembali kaisar berteriak didepan semua orang.

"AKU AKAN MENCARI TAHU SIAPA ORANG ITU SEKALIGUS DALANG DI BALIK SEMUA INI DAN AKAN AKU PASTIKAN DIA DI HUKUM MATI" suara kaisar lantang.

Semua orang terdiam ketakutan.

"permaisuri,aku ingatkan.tidak ada seorangpun yang boleh menyentuh Xia Fei.camkan itu"

Ucapan terakhir Kaisar diakhiri dengan tatapan tajam pada permaisuri dan ketiga pelayannya.

Tanpa ragu, dihandapan semua orang kaisar menggendong tubuh Xia Fei kembali masuk kedalam istana.

Seorang tabib istana mencoba mengobati luka yang ada di punggung Xia Fei dengan hati-hati.

"biarkan nona Xia beristirahat selama beberapa hari, lukanya pasti sembuh.oleskan obat ini dan ingat jangan sampai lukanya terkena air untuk beberapa hari ini"

"terimakasih tabib Yu"

"Kaisar, aku hanya mengingatkan untuk lebih menjaga nona Xia.kandungannya lemah jangan sampai perutnya terluka karena itu bisa saja membuatnya tidak bisa memiliki anak selamanya"

"baik tabib Yu"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!