NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WAWANCARA

"Jadi?" tanya Wicaksono sembari menatap Nou seksama setelah gadis itu menyerahkan kartu kredit miliknya.

"Saya diajak makan saja, Pak. Sekaligus diajak ke toko emas beliau," Nou tak berniat menceritakan pembicaraan mereka. Buat apa? Lagian nanti mama pak bos juga pasti cerita.

"Yakin itu saja? Mama saya gak mungkin gak ngobrol sih, Nou. Beliau terlalu cerewet," boleh gak Nou mengangguk, tapi kepalanya serasa berat, takut kalau dimarahi bos lah, ngatain mamanya cerewet. "Setiap karyawan yang pernah jalan sama mama pasti ditanya naksir gak sama saya, hafal banget. Gak mungkin mama melewatkan pertanyaan itu ke kamu."

"Iya."

"Iya apa?"

"Iya seperti yang Bapak sampaikan, beliau pun tanya hal itu pada saya," jawab Nou sesopan mungkin.

"Lalu?"

Haduh, masa' iya Nou mengaku kalau dia tidak menyukai eh maksudnya naksir pak bos. Lidah Nou mendadak keluh jadinya. "Ngomong aja dengan jujur, saya sudah terbiasa ditaksir karyawan," ucap Wicaksono dengan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi, mana pakai senyum meremehkan lagi. Seolah menunjukkan banyak wanita yang menyukai saya, tapi sayangnya hanya Audrey yang pantas jadi pasangan saya, kalian cukup jadi pengagum.

"Haruskah saya jawab jujur?" Wicaksono mengangguk.

"Mohon maaf ya, Pak. Ini ranah pribadi, saya harap Bapak tidak menyangkut pautkan dengan pekerjaan. Hem, ketika mama Bapak tanya hal itu, saya menolak."

Wicaksono sempat mendelik, namun buru-buru dialihkan dengan wajah datarnya. Jadi gue gak menarik di depan Nou. Kok berani-beraninya? Emang gue gak ganteng di mata dia, atau dia yang lagi sakit mata?

"Saya tidak punya keberanian menyukai seorang laki-laki yang sudah memiliki pasangan, selain itu kesenjangan kita terlalu besar. Saya sadar diri akan hal itu, maka saya tidak ada niatan untuk menyukai Bapak sebagai lelaki. Saya hanya berniat untuk bekerja di sini, membangun komunikasi yang baik dengan Bapak atau pun dengan rekan kerja yang lain itu, saja."

"Baguslah kalau begitu. Memang pegawai harus profesional di kantor apalagi sama bos, ya meskipun banyak rekan lain yang naksir saya, di belakang saya pun membicarakan saya terutama yang menyangkut pacar saya Audrey, iya kan?"

Spontan Nou mengangguk, eh dia sadar langsung menggeleng dan itu membuat Wicaksono tertawa, lucu juga nih cewek.

"Terimakasih sudah menemani mama saya, bonus perjalanan dinas include di gaji berikutnya."

Nou melongo? Perjalanan dinas?

"Kenapa?"

"Memangnya tadi termasuk perjalanan dinas ya, Pak?"

"Iya, salah satu program tidak tertulis di kantor ini."

Nou mengangguk saja, suka-suka dia lah, kantor juga miliknya. Terserah ada aturan tertulis maupun tidak tertulis. Nou pun pamit undur diri, dan segera pulang.

Biarlah tugas yang harus dikerjakan hari ini akan dikerjakan besok, tak mungkin ia lembur. Suasana kantor sudah sepi, hanya ada dua orang yang berniat lembur, Nou pun pamit.

Keesokan harinya, Nou dibuat bingung dengan kehadiran semua rekan kerjanya, terutama para cewek di tier satu ini. Sudah duduk anteng di sekitar meja kerjanya. Nou memang sedikit terlambat dari biasanya, karena tadi di kos air kerannya macet. "Ada apa ya?" tanya Nou heran.

"Duduk di sini Tuan Putri," ucap Yesi dengan senyum penuh maksud, mereka berani bergerombol karena Yesi tahu Pak Bos datang sekitar jam 11 karena sedang sarapan bersama sang kekasih di luar kantor.

"Mbak kalian aneh semua deh!" ucap Nou heran karena diperlakukan khusus pagi ini.

"Cepetan duduk napa, No'. Kita udah kepo setengah mati, mana tadi malam lo gak online lagi. Ponsel tuh dipakai napa," omel Adrian yang mewakili rekan kerja lain harus menunggu dengan sabar, semalaman.

"Ya kalian kan sudah pernah jalan sama mama Pak Bos, kurang lebih sama kan!"

"Enggak sama. Mama Pak Bos update status,nih!" ucap Yesi yang memang nomornya disimpan oleh mama Pak Bos. Dalam status itu Nou sedang berjalan mendahului mama Pak Bos, sepertinya mau membukakan pintu toko. Nou dipotret oleh beliau, jadi hanya terlihat punggung dan bagi yang kenal Nou jelas tahu postur gadis itu. Selain unggah foto, beliau juga menyematkan caption audisi calon mantu ke sekian.

"Seumur-umur, kita semua jalan sama beliau, enggak pernah diunggah coba! Fix sih kamu beda dari kami, 10000% kamu yang dipilih Nyonya menggeser tahta tertinggi si model," lanjut Mbak Yesi yakin.

Nou berdecak sebal, gak mama Pak Bos, gak teman kerjanya semuanya kenapa jadi mak jomblang semua. "Gak ada kayak gitu, bahkan aku bilang ke mama Pak Bos kalau aku gak naksir sama Pak Wicak."

"Hah?" mereka kaget, tak menyangka Nou seberani itu. Ya sekarang logika aja, sama mama Pak Bos begitu loh, ditanya naksir apa enggak jawabnya enggak, kan bisa mempengaruhi pekerjaan juga kan.

"Serius, No'?" Adrian ikut khawatir, mama Pak Bos terkenal cerewet dan bisa dipastikan sangat berpengaruh dalam kehidupan Pak Bos, kalau sampai anaknya ditolak, bisa dianggap gak menyukai anaknya kan.

"Lagian pada kenapa sih takut buat jujur, emang saya gak naksir beliau, kan!"

"Ya Allah, Nou. Kamu ini polos atau bagaimana sih, bohong dikit kek. Kamu gak takut kalau dipindah tugas."

"Lah apa hubungannya, Mbak?" tanya Nou. "Beliau bilang jujur aja gitu kok, ya aku jujur lah." Mereka semua lemas seketika, tak menyangka Nou seberani itu, dan tidak berpikir jangka panjang untuk kariernya.

"Nou, siapkan lamaran buat cari lowker lain!"

"Hah? Ngapain?"

"Siap-siap di pecat sama Pak Wi," sahut Adrian kesal.

"Aku gak melakukan kesalahan, kok. Lagian mama pak bos baik banget, aku juga sudah join sama bisnis beliau."

"Sumpah?" tadinya mereka mau bubar, kemudian mendengar kabar terbaru Nou, mereka pun bergerombol kembali.

"Jadi kamu ditawari bisnis emas beliau?" Nou mengangguk.

"Fix sih, Mbak. Calon mantu," ucap Elsa pada Yesi.

"Siap kan mental, perang sama si model."

"Gue mau nabung sekarang, buat amplop nikah kalian."

"Apaan sih?" tanya Nou bingung kenapa mereka beranggapan bahwa Nou bakal dijadikan mantu sama mama Pak Bos, gak mungkin banget. Lagian Pak Bos terlihat kecintaan sama Audrey, dibanding Audrey Nou gak ada apa-apanya. Meskipun Nou juga tinggi, tapi soal bentuk tubuh dan kecantikan ya jelas jauh.

Mereka bubar dan kembali bekerja dengan tenang, Pak Bos datang sesuai info dari Yesi, pukul 11. Nou hanya berdiri dan mengangguk hormat pada beliau, sedangkan Adrian menangkap lirikan Pak Bos pada Nou.

"Benerkan?" Elsa memulai obrolan pada Adrian.

"Kenapa?" tanya Nou penasaran.

"Tadi Bos masih sempat lirik kamu."

"Dih, mana mungkin!" ucap Nou gak percaya, itu mah akal-akalan Adrian dan Elsa saja, ingin membenarkan prediksi mereka efek jalan bareng mama Pak Bos kemarin.

1
Quinza Azalea
next
Sri Wahyuni Abuzar
ntar ya pak..nou tahajut dulu..istikhoroh dulu semoga jawaban nya aku terima lamaran pak wicak 🥰🥰
Lel: tanya ibu dulu....hati udah diobrak abrik
total 1 replies
partini
busehhh itu promosi aja masih belum bisa nyangkot di obat aja diskon 😂😂
Lel: hwlwllwlw kasihan harga diri wicak
total 1 replies
PuputMega Shelviana SuJanii
emang y Wicak klo ngomong bikin takut baper😅
Lel: iya lah...
hati cewek lama2 melele🤣
total 1 replies
kalea rizuky
kurang thor
muthia: ia masih kurang
total 1 replies
Quinza Azalea
next
kalea rizuky
semua. ceritamu baguss rajin up ya thor q ksih hadiah deh
Lel: mksh bgt
total 1 replies
kalea rizuky
ibunya bloon
kalea rizuky
g jijik apa bos najis amat
kalea rizuky
ibunya gk waras
Lel: bnr kah
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam..g abang nya g adik nyaa..udah pada kepincut pesona nou...
persaingan pengusaha muda vs dokter anak semakin kocak 🤣🤣
Lel: siap mengguncang dunia🤣🤣🤣
total 1 replies
Quinza Azalea
bagus banget
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
alur ceritanya aku suka
Lel: terimksh kaka
total 1 replies
Septyana Kartika
pak Wi ati2 y....ada tikungan tajam nih
Lel: tajam banget ...mana adik sendiri lagi
total 1 replies
FiKiBiMi
lagi loh kak.. up sebanyak2nya atuh
partini
amit amit jabang bancet punya soudara demit itu kalau belum kena stroke ga bakal diem tuh mulut,pantas yah di dunia nyata banyak yg blokir karena ga tahan
weh Weh emang bosmu gendeng cembukur dia
partini
si ibu mu tuh yg ga mikir lah ,,amit amit jadi ortu kaya gitu nanti di hari tua sendirian ga ada yg ngurus anak tercinta mana mau ngurus
stop udah jangan di kirim lagi keterusan ga mandiri
Lel: gak salah kan ya
total 1 replies
FiKiBiMi
ya Allah, belom juge kak
FiKiBiMi
ya Allah, akunya nungguin ya Allah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!