NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengembalikan Rasa Sakit

"Sisie, dokumen rahasia keberangkatanmu dengan anak-anakmu telah disetujui dan kalian akan berangkat besok." Suara laki-laki terdengar dari telepon milik Cassie yang tergeletak di atas ranjang, sementara sang pemilik tengah menyibukkan dirinya membersihkan kamar.

Lebih tepatnya, Cassie sedang mengemasi semua barang-barangnya.

Bukan untuk dibawa pergi, tetapi untuk disingkirkan dari rumah yang telah dia tempati bersama Felix selama tujuh tahun penuh.

Cassie diam saja dan terus mendengarkan pria itu berbicara lagi. "Orang-orang di negara ini tidak akan tahu ke mana kamu pergi, berita kematian palsumu juga akan dirilis saat kamu sudah berangkat. Apa kamu yakin ingin pergi dengan cara seperti ini?"

Bukannya meragukan Cassie, dia hanya ingin memastikan bahwa tidak ada penyesalan bagi wanita itu untuk mengambil jalan seperti ini.

"Ya, aku yakin." Tidak sedikit pun ada jejak keraguan di wajah Cassie.

Dia tahu bahwa setelah kepergiannya, tidak ada lagi yang namanya Cassie Night di dunia ini. Semua orang akan menganggapnya sebagai orang yang telah mati.

"Kalau begitu, datanglah ke Cafe Hongpuff yang ada di seberang kantor imigrasi."

"Hmmm, aku akan ke sana sebentar lagi."

"Pergi ke mana?"

suara Felix tiba-tiba terdengar bersamaan dengan terbukanya pintu kamar, pria itu muncul dan berdiri tepat di hadapan Cassie.

Melirik ponselnya, Cassie menghela nafas lega saat menyadari sambungan telepon pada benda pipih itu sudah tidak tersambung lagi.

Ternyata, orang di seberang juga mendengar suara Felix dan dengan tahu diri memutuskan sambungan telepon.

Cassie tersenyum untuk menekan rasa gugupnya. "Menemui teman. Kenapa kamu masih di rumah? Bukankah kamu bilang hari ini ada rapat penting?"

Selama tujuh tahun menikah dengan Felix, akhir-akhir ini Cassie baru menyadari bahwa di dalam hidup sang suami selalu saja dipenuhi dengan jadwal rapat.

Dalam satu hari, tidak ada yang namanya tidak rapat.

Hanya ada rapat dadakan atau tidak.

"Aku ingin mengambil dokumen yang tertinggal di ruang kerja," kata Felix sambil menunjukkan berkas di tangannya. "Aku baru mau pergi ketika mendengar kamu sedang bicara dengan seseorang."

Pagi itu, Felix dan Cassie mengantarkan kedua putra mereka ke sekolah sesuai dengan kesepakatan. Setelah mengantarkan Cassie pulang, Felix awalnya berniat langsung pergi.

Namun, dia ingat ada dokumen penting di ruang kerjanya yang harus dibawa ke perusahaan.

Itu sebabnya, dia turun dari mobil dan tidak sengaja mendengar sedikit pembicaraan Cassie ketika melewati kamar.

"Oh, itu temanku, dia mengajak bertemu." Cassie masih mempertahankan senyumannya. "Kami sudah lama tidak bertemu."

Cassie tidak berbohong, yang menghubunginya tadi memang temannya.

Jika diingat-ingat kembali, terakhir mereka bertemu di hari pernikahan Cassie dengan Felix.

Itu tujuh tahun lalu.

Bukan hanya tidak bertemu, mereka bahkan tidak pernah saling bertukar kabar lagi.

Cassie tidak tahu, kenapa temannya itu tiba-tiba berubah bahkan terkesan menjauh darinya.

"Baiklah, berhati-hatilah saat pergi nanti. Hubungi aku jika sesuatu terjadi." Felix tidak menaruh curiga pada Cassie.

"Hmmm." Cassie mengangguk patuh.

"Kalau begitu, aku pergi dulu." Felix meninggalkan kecupan mesra di dahi Cassie, sebelum akhirnya berlalu pergi meninggalkan sang istri.

***

Di Cafe Hongpuff.

"Sisie ...." Suara pria yang sama seperti di telepon Cassie kembali terdengar, sebelum akhirnya sosok tampan berdiri dari kursinya sambil melambaikan tangan. "Di sini."

Cassie sedikit terpana oleh perubahan pada pria yang tidak dilihatnya selama tujuh tahun, dia pun mulai melangkah begitu tersadar.

"Akhirnya kamu bersedia kembali." Arthur Doughlass tersenyum lebar pada Cassie, raut kebahagiaan jelas terlukis di wajahnya.

"Si pipi gembul?" Cassie bertanya untuk meyakinkan bahwa dirinya tidak salah mengenali orang.

Pasalnya, Arthur yang ada di ingatannya adalah pria gemuk berpipi gembul dan memakai kaca mata.

Selain masih berkacamata seperti sebelumnya, pria di depannya saat ini jadi jauh lebih tinggi, tampan dan bersinar.

Arthur cemberut, tampak seperti pria perajuk. "Aku sudah tumbuh tinggi dan tampan sekarang, kamu masih saja menyebutku gembul."

Cassie tersenyum sumringah dan berbicara sambil mencubit pipi Arthur yang tidak memiliki begitu banyak daging lagi. "Bagiku, kamu akan selalu menjadi si pipi gembul."

Arthur pasrah saja diperlakukan sedemikian rupa oleh Cassie. "Baiklah, ayo, duduk dulu."

Cassie menuruti Arthur dan duduk di kursi yang telah ditarik oleh pria itu. "Berapa lama kamu berencana tinggal di sini?"

"Nanti malam aku akan kembali ke Negara Yangtzhe, apa kamu mau pergi bersamaku?" Arthur menjawab sekaligus mengajukan pertanyaan pada Cassie.

Sejujurnya, dia belum ingin pergi dan sangat ingin kembali bersama-sama Cassie.

Namun, baru saja asistennya menyampaikan hal mendesak yang tidak bisa dia selesaikan dari jarak jauh lagi.

Sebelumnya, Arthur mendapatkan kabar dari mata-mata, sekaligus penjaga rahasia yang ditempatkan di sisi Cassie bahwa wanita itu tengah mengalami masalah besar.

Itu sebabnya, Arthur meninggalkan Negara Yangtzhe secara dadakan dan mengabaikan puluhan proyek bernilai miliaran dolar hanya demi Cassie.

Sekarang semuanya hampir selesai, Arthur pikir tidak ada salahnya dia kembali lebih dulu dan menunggu Cassie di Negara Yangtzhe.

Ada jejak rasa sesal yang berbaur dalam senyuman Cassie saat berkata, "Setelah menyelesaikan masalahku dengan kedua pezyina itu, aku akan kembali bersamamu."

Jika tidak memikirkan masalahnya yang belum benar-benar kelar, Cassie tidak akan menolak niat baik Arthur.

"Sisie, cara terbaik untuk balas dendam adalah menjalani kehidupan yang lebih baik." Arthur menyentuh punggung tangan Cassie sambil memberinya nasihat bijak. "Buatlah hidupmu bahagia."

"Tenang saja, aku tidak akan merusak hidupku dengan membenci dan membalas dendam." Senyuman Cassie semakin merekah dan jauh lebih manis. "Aku hanya ingin mengembalikan rasa sakit yang telah dia berikan padaku."

Cassie memang tidak ingin merusak hidupnya dengan kebencian dan balas dendam, tetapi dia juga tidak mungkin pergi tanpa meninggalkan rasa sakit yang membawa penyesalan untuk Felix.

'Ada juga Aleena ... wanita itu tidak boleh menikmati hidup seperti keinginannya setelah kepergianku!'

1
Intan Marliah
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kakak😍😍
total 1 replies
Intan Marliah
capek banget uda sm noveltoon iklannya uda ga ngotak... banyak bangettt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: huhu sy jg gak bisa berbuat apa2 kak
total 1 replies
zylla
Ini kayaknya ada time skip berapa tahun gitu ya? 🤔
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: skip gimana maksudnya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
mamam tuh jal ang..ang..ang.../Curse//Curse//Curse/
°RhaiKen™: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ang ang ang🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
hillihhhh nyesel kan lu...emang y gess musti ditinggalin dlu baru dah nyadar..bisa kga y w begitu..duh ad yg mau nyulik w kga ni...heii...culik aku dong 🤣🤣🤣
°RhaiKen™: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
zylla
Gausah ngarep. Udah telat! 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwk telat banget
total 1 replies
°RhaiKen™
mantappp....siksa z tuh jal ang yah..sebelah bgt aku..
°RhaiKen™: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Siksa sampe ko'it🤣🤣🤣
total 2 replies
zylla
Eh, masih hidup? 🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: masih dungs
total 1 replies
zylla
Atas dasar apaaaa? 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Hmm suka sama karakter si ayah 👏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Ayahnya Cassie ya?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
emang kurang asin tu org..bisa"nya selingkuhan diajak ke pemakaman 🙄🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah bener pake banget kak../Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
zylla
Kirain Cassie udah ngasih tau ortunya. 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Idenya bagus 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Pasti kerjaannya Arthur 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Setuju. Nyonya ini baik hatinya. Kenapa bisa punya anak macem Felix? 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: anak pungut kali🤣
total 1 replies
zylla
Setuju, Nyonya!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Dasar buayaaa 🤬🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥵🥵🥵🥵🥵🥵
total 1 replies
zylla
Pinteeerr 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Tenang, nanti dapet ganti suami yang lebih baik dari Felix.
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Semoga sajaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!