S2 : Guida Diventare Dea

Tiga menit sebelumnya.

Saat Ziyu menatap Chu Wei dan melihat Chu Wei membuka mata nya. Seketika dia dapat merasakan energi yang keluar dari tubuh Sui An' ren.

'Kekuatan nya lebih tinggi dariku, seberapa besar sebenarnya kekuatan yang di miliki nya, tingkat berapa dia?'

Chen Ziyu menatap nya dan semakin yakin dengan hati nya.

Kembali tiga menit setelah nya.

Dia tidak peduli jika dia seorang Jenderal masih berlutut dan meminta menjadi murid seorang wanita pejabat kelas enam. Asalkan wanita ini lebih kuat darinya, maka itu sudah cukup meyakinkan nya.

Chu Wei tidak merespon untuk beberapa saat membuat Chen Ziyu merasa cemas.

Melihat seorang Jenderal bangsawan tiba-tiba berlutut dan ingin saya menjadi guru, bagaimana tidak terkejut. Untuk beberapa saat Chu Wei mempertimbangkan nya, sebenarnya ada keuntungan jika Chen Ziyu menjadi murid nya.

Saat ini dia mengatakan jika Chen Ziyu telah menjadi saudara jauh kepada keluarga nya dan bawahan nya. Kecuali Yu Zhi, keluarga nya sudah tahu. Jika dia menjadikan Chen Ziyu murid, dia bisa membuat nya tetap tinggal untuk mengajari anak-anak nya ilmu bela diri.

Saat dia sudah menginjakan kaki di Ibu kota, dia tidak akan khawatir lagi mengenai keluarga nya. Karena kemungkinan keluarga Fu masih mengincar nya, dia tidak akan tahu apa yang akan keluarga Fu lakukan padanya di masa mendatang, yang pasti dia tidak ingin keluarga nya terluka.

"Ekhem... Kamu cukup sopan, baiklah saya akan menerima anda sebagai murid saya. Namun, sebagai gantinya, tolong anda ajarkan anak-anak saya bela diri seperti anda"

Ucap Chu Wei, dia tahu kebingungan Chen Zuyi saat mendengar perkataan nya. Chu Wei melirik arah lai, "sebenarnya tidak ada keluarga saya yang tahu jika saya memiliki kekuatan ini, saya ingin mengajarkan anak-anak saya ilmu bela diri tapi... " Chu Wei menghela napas pelan. "Mungkin anda pernah mendengar, Sui An' ren desa Xianhe pernah memiliki konflik dengan keluarga Fu, jadi karena itu saya ingin anak-anak saya memiliki kekuatan untuk melawan jika keluarga Fu membuat masalah lagi."

Chen Zuyi menganggukkan, ternyata dia benar-benar seorang Sui An' ren. Dia pernah mendengar cerita ini, seorang kerabat keluarga Fu yang membuat masalah di desa Xianhe lalu kalah dengan seorang ruren kelas delapan. Saat akan di adili dia mati di tengah jalan, ada kabar jika itu adalah ulah keluarga Fu sendiri yang membunuh nya karena keluarga Fu ingin memotong ekor masalah.

"Baik Nyo, Guru! Saya akan mematuhi perintah anda! Namun tolong ajari saya untuk menjadi kuat agar saya bisa menyingkirkan orang-orang licik itu! " Chu Wei mengangguk, Chen Zuyi dan dirinya, bisa di bilang musuh meraka sama, jadi dia jelas akan membantu.

Sore itu Chu Wei kembali ke halaman rumah nya, dia meminta Qi Puzi untuk mempersiapkan bawaan untuk nya pergi ke pusat kota Sin' an menemani Yu Zhi. Setelah memberikan perintah, Chu Wei tidur lebih awal.

**

Di tempat lain.

"Saudara, saya mohon bantu saya lagi! Ketiga orang yang saya utus, mereka telah mati! "

Dia mendengus dengan dingin. "Bagaimana bisa mati? Seharusnya mereka lebih dari cukup untuk menyingkirkan wanita lemah itu!"

"Saya mendapat kabar dia di bantu oleh Hong Kong" Ucap Fu Gui

"Hong? Hong Kong! " Kepala keluarga Fu, Fu Zhen terdiam. Dia tidak bisa menyinggung keluarga Hong dulu, meskipun status tertinggi keluarga Hong adalah Pejabat kelas empat dan Matrial kelas enam, namun kepala keluarga Hong adalah Paman Ratu.

"Saudara, tolong balas kan dendam anak ku! "

"Saya mengerti, namun untuk sekarang lebih baik kita mundur untuk sementara. Keluarga Hong tidak bisa kita singgung sekarang." Fu Zheng kemudian pergi.

Fu Gui menatap Fu Zhen yang sudah menghilang di balik pintu dengan kebencian yang besar. 'Sialan, Fu Zhen semakin semena-mena! Memang nya saya tidak tahu anda yang membunuh putra saya?! Lihat saja, secepatnya saya akan melampaui kekuatan anda dan membunuh anda!'

Keesokan harinya.

Saat matahari mulai terbit, sekitar pukul enam pagi. Chu Wei mendatangi Chen Zuyi di halaman belakang, sesuai perkiraan nya laki-laki itu sangat ulet berlatih.

"Guru! " Chen Zuyi memberikan hormat.

"Bangun lah, saya hanya ingin memberikan anda ini" Chu Wei memberikan Chen Zuyi sebuah buku, itu adalah sebuah teknik tubuh Wajra, yaitu jurus yang bisa mengebalkan tubuh terhadap serangan. Dia membeli nya seharga 25 batu suci saat pagi tadi.

"Saya akan pergi untuk menemani anak ketiga saya ujian Provinsi, anda berlatih lah dengan rajin. Setelah anak ketiga saya kembali, saya ingin anda memulai melatih mereka bertiga."

"Baik Guru! Terimakasih! " Chen Zuyi memberikan hormat, dia belum pernah melihat buku ini. Dia pikir ini adalah teknik tingkat tinggi, karena dia bisa merasakan energi spiritual dalam buku ini.

Saat matahari sudah mulai naik, Chu Wei berangkat dengan menaiki kereta yang di kemudikan oleh Chu Jia dan Chu Jiu. Dia berpisah cukup lama dengan cucu nya yang tidak ingin dia pergi, namun akhirnya bisa pergi karena Chu Wei menjanjikan camilan lezat.

Kereta terus melaju meninggalkan desa.

[DING! Selamat elemen angin naik ke kelas 4]

[ Ding! Selamat kekuatan anda setara dengan Matrial Arts kelas 10]

Chu Wei hanya diam memejamkan mata, rasanya menyenangkan mendengar notif sistem nya. Sekarang hanya dengan duduk santai pun dia bisa meningkatkan kekuatan nya. Dia juga menjadi tidak mual lagi saat bepergian jauh naik kereta, sudah hampir 15 menit dan dia tidak merasakan pusing seperti biasa nya dia naik kereta.

Saat matahari sudah naik dan tepat di atas kepala. Akhirnya kereta sampai pusat kota Sin' an, Chu mencari penginapan yang paling dekat dengan tempat ujian, karena kemungkinan Yu Zhi juga menginap di sana.

Setelah dia cari tahu ternyata ada satu penginapan yang jarak nya sangat dekat dengan tempat ujian. Chu Wei segera turun, di depan penginapan, sementara Chu Jiu menitipkan kereta dan kuda, Chu Jia mengawal Chu Wei dari belakang mengikuti majika nya masuk.

"Apakah ada seorang yang menginap di penginapan ini atas nama Yu Zhi? Dia seorang pelajar yang mengikuti Ujian Provinsi"

Penjaga kasir itu menatap Chu Wei. "Saya tidak bisa memberi tahu orang lain"

"Saya Ibu kandung nya" Ucap Chu Wei.

Akhirnya setelah di beri satu tael perak, penjaga kasir itu dengan sangat amat ramah memberi tahu kan kepada Chu Wei di kamar mana Yu Zhi tinggal.

"Pesan kamar di samping nya"

"Baik nyonya! " Ucap nya dengan sangat amat ramah 😇(💲)