NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Bu bagaimana keadaan Nadine" Tanya Mikala kepada dokter Uks.

"Dia hanya kelelahan saja Nadine hanya butuh istirahat setelah itu dia akan pulih kembali" Jawab dokter Uks.

"Huh syukur deh, Nad istirahat lah aku akan menemani mu disini bu Yana sudah mengizinkan nya.

Iya...

Siang pun tiba Nadine sudah tiba di rumah nya dengan keadaan lemas hari ini dia meminta izin kepada pemilik mini market untuk libur satu hari saja.

Saat Nadine terbaring di ranjang milik nya terdengar suara ketukan pintu dari luar...

Tok...Tok...Tok

Permisi!!!

"Iya sebentar" Jawab Nadine segera bangkit dari ranjang nya dan berjalan menuju pintu untuk membuka pintu.

"Kalian siapa?" Tanya Nadine.

"Saya adalah bibi dan paman mu ini adalah sepupu mu" Jawab Wanita paruh baya.

"O-oh mari masuk bibi, paman silahkan duduk" Ucap Nadine.

Ketiga orang itu masuk dan langsung duduk di atas kursi.

"Bibi, paman kalian ingin minum apa biar saya buatkan" Kata Nadine.

"Tidak perlu kedatangan kami ke sini, kami ingin mengambil hak atas rumah ini" Ucap Bibi Nadine.

"Ma-maksud bibi apa?" Tanya Nadine gelagapan..

"Mah biar ayah saja yang jelaskan" Suami bibi Nadine memotong ucapan istri nya.

"Begini nak Nadine sebelum nya kami minta maaf sudah belasan tahun kami tidak mengunjungi mu terlebih di saat orang tua kamu meninggal kami tidak datang dan sebenar nya orang tua kamu memiliki hutang kepada kami nak dan jaminan nya rumah ini" Ucap paman Nadine.

"Ta-tapi paman aku masih belum paham" Jawab Nadine dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Nak rumah kami di kampung sudah tidak layak di tempati dan juga sudah saat nya kami mengambil rumah ini sebab orang tua kamu tidak membayar hutang nya kepada kami nak Nadine, paman harap kamu mengerti" Ucap paman Nadine lagi.

"Ta-tapi paman aku akan tinggal dimana paman kalau kalian mengambil rumah ini, aku cuma punya rumah ini paman dan juga banyak kenangan orang tua ku di rumah ini" Jawab Nadine lagi.

"Sudah lah yah biar ibu saja yang ngomong ayah diam jagain nih anak kamu bawa keluar" Sambung bibi Nadine.

Paman Nadine segera keluar menggendong anak nya yang masih berumur 5 tahun.

"Nadine kemasi lah barang-barang mu, rumah ini bukan milik kamu lagi" Ucap bibi Nadine.

"Bibi apakah aku tidak bisa tinggal bersama kalian bibi?" Tanya Nadine.

"Tidak bisa Nadine kami tidak mau menambah beban lagi cukup paman mu yang menjadi beban buat saya" Ucap bibi Nadine dengan tegas.

"Bibi aku mohon bibi" Nadine bersimpuh di hadapan sang bibi.

"Cukup Nadine kamu sama saja dengan orang tua mu sama-sama tidak berguna, kalau saja waktu itu ayah mu tidak ku pinjamkan uang mungkin dia sudah mati di tangan para rentenir itu' Ucap bibi Nadine dengan nada emosi.

"Hiks...Hiks...Hiks Bibi mengapa kau tega berkata seperti itu bibi terhadap ku dan alm ayah ku" Kata Nadine mulai meneteskan air mata nya.

"Sudah cukup Nadine air mata mu tidak bakal mampu meluluhkan ku segera kemasi barang mu dan tinggalkan rumah ini" Ucap bibi Nadine kembali.

"Tidak bibi Tidak aku tidak akan pergi ini rumah ku ini rumah peninggalan orang tua ku dan aku juga tidak punya siapa-siapa lagi bibi selain rumah ini dan kalian"

"Kami tidak peduli dimana pun kau tinggalkan salahkan orang tua mu yang tidak berguna itu jika tidak berhutang kepada kami rumah ini masih milik mu Nadine" Bentak sang bibi kepada Nadine.

Nadine yang mendengar ucapan sang bibi seketika merasa kan sesak di dada nya Nadine begitu kecewa terhadap bibi nya mengapa bibi nya bisa tega berkata seperti itu kepada nya semua telah bercampur jadi satu hingga Nadine tak dapat membendung air mata nya lagi.

Nadine segera mengemasi barang-barang nya ia menatap album kedua orang tua nya.

"Ibu ayah mengapa bibi tega sekali kepada ku padahal aku keponakan mereka, dimana aku akan tinggal hiks...hiks...hiks" Ucap Nadine sendu.

"Hei kenapa kau masih disini? cepat pergi" Ucap sang bibi.

"Bu mengapa kau seperti itu kepada Nadine?" Tanya sang suami yang sudah kembali.

"Kau diam lah tidak perlu mencampuri nya" Jawab bibi Nadine kepada sang suami.

Malam pun tiba Nadine tengah berjalan dengan barang-barang nya dan air mata yang terus mengalir mengapa bibi nya tega mengusir nya dari rumah nya sendiri padahal mereka sekeluarga.

Saat sedang berjalan dengan keadaan melamun tanpa Nadine sadari dua orang mengikuti nya dari belakang secara diam-diam.

"Bos liat bos kita dapat mangsa baru" bisik anak buah nya kepada bos nya.

"Hahahaha benar sekali dia sangat terlihat cantik dan mulus" Jawab sang bos.

Nadine memang memakai celana pendek dan kaos oversize dengan rambut yang di cepol membuat semakin cantik.

"Tunggu apa lagi ayo sekarang kita tangkap dia target sudah di depan mata" Bisik sang anak buah.

Mereka berdua pun langsung menghampiri Nadine membuat Nadine terkejut sebab jalan nya di hadang oleh kedua pria itu.

"Hai nona cantik mau kemana atuh neng malam-malam begini sendirian aja mau abang temenin nggak" Ucap salah satu pria itu dengan alis yang naik turun dan tersenyum mesum.

"Ka-kalian siapa?" Tanya Nadine dengan gemetar sembari menghapus air mata nya.

"Kau tidak perlu tau siapa kami nona manis, lebih baik kau ikut saja bersama kami ayo" Ucap sang bos dari pria yang tersenyum mesum itu dan menyetuh Nadine.

Tapi Nadine dengan cepat menepis nya dan berusaha melawan kedua pria itu.

"Pergi kalian jangan berani menyentuh ku" Ucap Nadine dengan tatapan tajam memberanikan dirinya.

"Kamu makin cantik saja sih seperti itu ayo lah ikut kami saja kita bakal enak-enak nona cantik pasti bakal puas" Ucap kedua pria itu bersama.

"Ti-tidak saya tidak mau, kalian pergi lah jangan mengganggu ku" Bentak Nadine.

"Wah bos berani sekali dia membentak bos" Kata Sang anak buah kepada bos nya.

"Berani sekali kau membentak ku, kemari kau" Ucap sang bos menarik pergelangan tangan Nadine begitu kuat hingga membuat Nadine kesakitan.

"Tolong lepaskan saya hiks...saya mohon lepaskan saya hiks..." Nadine memohon agar di lepaskan.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di dekat mereka dan turun lah pria pemilik mobil itu berjalan ke arah Nadine dan dua pria penganggu tersebut.

"Lepaskan dia apa kalian ingin mati" Ucap pria tersebut yang tak lain ialah Steven.

Nadine terdiam tetapi kedua pria tersebut secara bersamaan menyeringai.

"Siapa kau? datang secara tiba-tiba menyuruh kami melepaskan gadis cantik ini" Ucap salah satu pria tersebut.

"Sekali lagi saya katakan lepaskan gadis itu jika kalian masih menyayangi nyawa kalian" Ucap Steven kembali.

"Bos seperti nya dia ingin menantang kita" Kata pria itu kepada bos nya.

"Tunggu apa lagi segera kita habisi dia" Jawab bos nya.

Kedua pria tersebut maju dan langsung saja bergerak menyerang Steven, hingga akhir nya mereka terlibat perkelahian antara mereka bertiga Steven menghadapi mereka dengan santai tanpa rasa takut sedikit pun Steven begitu kuat melayangkan pukulan nya terhadap kedua pria tersebut.

Dan kedua pria tersebut sudah melemah Steven berhasil melumpuhkan mereka berdua namun salah satu pria tersebut masih saja tidak lengah dia berusaha bangkit dan segera mengeluarkan pisau.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!