Dibunuh oleh putrinya sendiri membuat Kayana bersumpah untuk membalas setiap perbuatan keji sang putri saat ia diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Doanya terkabul ia diberikan kesempatan hidup lagi, apakah ia akan membalas dendam kepada sang putri atau luluh karena sang putri berubah menjadi anak baik???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan Nesa
"Sayang, kamu sudah pulang??" tanya Shela saat melihat Vanesa berdiri di balik pintu
Seketika wajah Vanesa berubah saat mendapati Shela mengetahui keberadaannya.
"Oh, iya momy," jawabnya dengan senyum yang dipaksakan
Shela pun menghampiri Vanesa dan langsung mengajaknya masuk.
"Maafin momy ya kalau selama ini, momy selalu sibuk jadi kurang memperhatikan kamu," tukas Shela
Wanita itu kemudian mengusap lembut kepala Vanesa dan membawakan tas miliknya.
"Tapi mulai sekarang momy janji, akan lebih perhatian lagi sama kamu, apalagi sekarang ayah sama ibu kamu sudah bercerai jadi ibu akan menjadi momy mu secara resmi,"
"Oh, jadi ini alasannya kenapa ibu tidak pulang hari ini?" sahut Vanesa
"Iya sayang, mungkin dia malu jika harus tinggal bersama ayahmu. Apalagi dia sendiri yang sudah menggugat cerai ayahmu," jawab Shela
"Oh," Vanesa terlihat datar menanggapi ucapan Shela
Entah kenapa ia merasa tidak senang mendengar perpisahan orang tuanya. Padahal sebelumnya ia sangat ingin kedua orang tuanya berpisah karena ia ingin sekali menjadi putri kandung Sheila.
"Kenapa sayang, sepertinya kamu tidak suka menangan berita ini?" tanya Shela
"O.. bukan begitu Kok, aku senang kok momy. Hanya saja Hari ini aku lelah sekali sehingga aku ingin beristirahat," jawab Vanesa
"Ok Sayang, kalau begitu sebaiknya kamu cepat istirahat. Mulai besok mami yang akan mengantar kamu ke sekolah, semoga kamu senang,"
Vanesa hanya tersenyum mendengar ucapan Shela kemudian masuk ke kamarnya.
"Oh ya sayang, momy lupa memberitahu sesuatu padamu?" ucap Shela membuat Vanesa segera menoleh kearahnya
"Apa itu??" tanyanya penasaran
"Sebenarnya kamu itu anak kandung momy, kamu bukan anak kandung Shela,"
"Oh??!" jawab Vanesa datar
"Kenapa sayang, sepertinya kamu tidak suka mendengar berita ini?" tanya Shela dengan nada kecewa
"Bukan begitu momy, hanya saja Aku sedikit kecewa karena mami tidak mau merawatku dari kecil. Aku hanya ingin tahu kenapa momy tidak mau merawatku dan justru memberikan aku kepada orang lain," jawab Vanesa
"Bukan begitu sayang, tentu saja momy sangat ingin merawat mu, tapi karena waktu itu Ibu masih merintis karier jadi aku harus mencari cara agar kamu bisa terawat dengan baik," jawab Shela
"Ok," jawab Vanesa kemudian melangkah masuk ke kamarnya
"Apa kamu membenci ibu karena hal itu?!" tanya Shela penasaran
"Tentu saja tidak, justru aku senang, karena dengan begitu aku jadi memiliki dua ibu," sahut Vanesa berusaha membuat Shela merasa senang.
Benar saja Shela merasa bahagia saat tahu putrinya tidak menyalahkannya bahkan ia berterima kasih kepadanya.
Ia pun mengantar Vanesa sampai ke tempat tidurnya. Shela bahkan sengaja menunggunya sampai gadis itu benar-benar terlelap.
"Senangnya jika aku terus bisa berada di samping mu nak,"
************
Keesokan harinya Vanessa sengaja menunggu Mala di depan lobby hotel. Ia segera menghampiri sang ibu saat melihat wanita itu berjalan keluar.
"Ibu!" serunya sambil berlari menghampirinya
Vanesa langsung memeluk erat malam dan menyampaikan kerinduannya kepada wanita itu.
"Kenapa Ibu tidak pulang ke rumah, apa Ibu bertengkar lagi dengan ayah??" tanya Vanesa
"Kenapa, bukankah kamu juga senang jika Ibu dan ayah berpisah??" jawab Mala balik bertanya
"Tentu saja tidak Ibu, aku sedih kalau Ibu tidak pulang," sahut Vanesa
Mala tersenyum sinis mendengar jawaban sang putri.
Sebenarnya apa yang kamu rencanakan Nesa, bagaimana bisa kamu berubah secepat ini???
hadeh ada juga yg kyk gtu