NovelToon NovelToon
Mafia Itu Suamiku

Mafia Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa Fantasi / Nikah Kontrak
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anti Anti

Bella putri Jonathan usia 20 tahun gadis berpenampilan cupu, dibalik penampilannya itu ia gadis cantik dan cerdas namun semua itu ia sembunyikan

Alexander William Smith umur 26 tahun dijuluki king mafia berdarah dingin tidak memiliki belas kasihan dan tidak ragu ragu untuk melakukan apapun untuk mencapai tujuannya pengusaha nomor 1 didunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anti Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan

Tidak semudah itu melupakan semua yang terjadi. Kadang harus menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran kita.

"Kamu memang anak kurang ajar, tak tau balas budi. Masih untung aku membesarkanmu. Sekarang begini perlakuanmu pada ibumu yang sudah merawatmu."

"His, his, apa yang kurang, Bu? His, his, kenapa semua ini terjadi padaku? Rasanya sakit," tangis Bella memukul-mukul dadanya. "Maafkan aku, Bu. His, his, Bella tidak bermaksud menampar ibu. Bella hanya tidak bisa menahan diri karena ibu selalu membela kak Sisil, meskipun Bella hanya anak pungut buat ibu. Bella sayang sama ibu. His, his," tangis Bella menatap kedua tangannya yang sudah menampar ibu tirinya itu.

Sedang di luar kamar mandi, Alex sedang berdiri di depan pintu, tanpa berniat membukanya. Ia hanya menatap, entah apa yang ia pikirkan. Hanya Alex yang tahu.

Suara pintu terbuka membuat Alex menatap seseorang yang baru keluar kamar mandi itu, dengan mata bengkak dan masih sesegukan. Ia mendekati seseorang itu dan langsung memeluknya.

Sedang Bella, yang baru keluar kamar mandi, tiba-tiba terkejut melihat Alex masih berada di kamar mereka, dan tiba-tiba Alex memeluknya, membuat Bella bingung dengan perlakuan Alex.

"Hey, aku tahu semuanya tidak mudah, tapi percayalah, semuanya akan baik-baik saja," ujar Alex, mengusap rambut panjang istrinya itu dengan sayang.

"His, his, his, kenapa, Kak? Kenapa ibu begitu jahat? His, his, apa salah aku? His, his," tangis Bella membalas pelukan Alex.

"Kak, kenapa Bella dibuang oleh kedua orang tua Bella? Apa karena Bella hanya anak pembawa sial? Apa Bella tidak diinginkan oleh mereka? His, his, rasanya dada Bella sakit. Kak, apa salah Bella? His, his," tangis Bella mengeluarkan unek-uneknya.

"Jangan katakan itu, Nak. Tidak semua seorang ibu sejahat itu. Mereka hanya tidak tahu bagaimana cara menunjukkan kasih sayang mereka. Pasti mereka memiliki alasan melakukan itu. Jadi, berhenti menyalahkan dirimu, Nak. Tidak ada anak pembawa sial atau anak pungut, Nak," ujar seseorang yang baru datang itu.

"Mommy, his, his, maafkan Bella, his, his. Tapi mereka jahat, Mom. Mereka jahat pada Bella, padahal Bella selalu melakukan yang terbaik untuk mereka, Mom," tangis Bella melapaskan pelukannya pada Alex, beralih memeluk Mom Ana yang baru datang itu.

"Sabarlah, sayang. Kamu sekarang punya Mom, Dad, dan juga putra Mom. Kami akan menjagamu, Nak," ujar Mom Ana, memeluk Bella dengan sayang.

"His, his, Mom," tangis Bella, namun tiba-tiba hilang kesadaran. Ia hampir terjatuh. Dengan cepat, Mom Ana menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Hey, Nak, bangunlah!" panik Mom Ana, menepuk pelan pipi Bella. Sedang Alex dengan cepat mengangkat Bella ke ranjang tempat tidur. Sedang Dad William menelpon dokter paman.

"Bagaimana keadaan istri saya?" tanya Alex.

"Dia hanya kelelahan, Nak. Pastikan istrimu agar tidak stres hingga mempengaruhi kesehatannya nanti. Paman resepkan vitamin untuk istrimu," ujar Paman Alex yang berprofesi sebagai dokter itu.

"Stttt," rintis Bella, mulai terbangun, merasakan seseorang memegang tangannya. Ketika membuka matanya, ia dapat melihat ekspresi khawatir suaminya.

"Kak, maaf, Bella merepotkan Kakak," ujar Bella, dengan kepala menunduk.

"Syukurlah kamu sudah bangun, Nak. Sejak tadi, putra Mom ini sangat khawatir akan keadaanmu," ujar Mom Ana, yang baru masuk ke kamar menantunya itu, dengan ditangannya membawa nampan berisi makanan.

"Nak, dengarkan Mom. Berhentilah terus menyalahkan dirimu sendiri. Dan satu hal lagi, kamu adalah menantu Mom. Tidak ada yang merepotkan atau merasa direpotin. Sekarang kamu makan siang dulu, Nak," celah Mom Ana, mendudukan dirinya di dekat menantu dan putranya itu. Tidak memberi kesempatan untuk Alex menjawab.

"Hehehe, iya, Mom," ujar Bella, tersenyum manis, karena ia bersyukur masih ada yang sayang padanya.

"Kak, sakit, tau, keluh Bella," karena Alex menarik hidungnya.

"Ck, dasar cengeng," ujar Alex, sedari tadi gemas melihat istrinya itu.

"Iss, apa'an si Kak? Siapa juga yang cengeng? Orang sedih gini, bukannya disayang, malah dibilang cengeng," sewot Bella.

"Sudah-sudah, sekarang kamu makan dulu, Nak. Mom sudah buatkan sup spesial untuk kamu," ujar Mom Ana, menengahi anak dan menantunya itu.

"Mom, kok hanya Bella sih? Sup untuk Alex mana?" ujar Alex, dengan muka cemberut, menatap mommy-nya itu.

"Astaga, Nak, tidak usah cemberut begitu. Sana, pergilah ke bawah, Dad ingin bicara padamu," usir Mom Ana, pada putranya itu.

"Kak, tidak usah, lagian, sup-nya banyak kok. Kita bisa berbagi," ujar Bella, merasa tidak enak melihat Alex diacuhkan mom-nya itu.

"Tidak perlu, kamu makanlah. Aku ke bawah dulu," ujar Alex, mengusap rambut Bella.

"Iss, kak, rambut Bella jadi kusut," sahut Bella, memajukan bibirnya, membuat siapapun yang melihat itu jadi gemas.

"Cup, selamat makan, istriku," ujar Alex, mengecup singkat bibir Bella, kemudian berlalu keluar kamar.

Sedang Bella matanya membola dengan pipi memerah seperti kepiting rebus, karena tanpa malu Alex mengecup bibirnya di depan Mom Ana, membuat ia malu setengah mati.

Tidak perlu malu, Nak. Alex memang gitu. Percayalah, ia sangat menyayangi mu," ujar Mom Ana.

"Hehehe, iya, Mom," ujar Bella.

Sedang di ruang kerja, dua pria beda usia sedang membicarakan hal penting.

"Dad, bagaimana bisa?" ujar Alex.

"Dad juga tidak tahu, Son. Tapi tangan kanan Dad hanya mendapatkan itu," ujar Dad Alex.

"Oh, iya, Dad. Hanya ingin memberitahu, beberapa hari lagi mereka datang. Kamu kembalilah ke masion utama, bawah istrimu juga," ujar Dad Alex.

"Jangan terlalu larut dalam masa lalu, Nak. Cobalah membuka hatimu untuk istrimu. Pesan Dad, jangan sakiti dia, karena hati seorang perempuan itu sangat rapuh, meski terlihat kuat di depan kita," ujar Dad Alex, menepuk pundak putranya itu, kemudian beranjak menuju keluar dari ruang kerja.

Tapi tetap saja, Dad tidak ada yang bisa merubah hati Alex selain dia. Alex akan tetap menunggu dia kembali.

"Apa maksudmu, Son? Bagaimana dengan istrimu? Jangan karena dia kamu menyakiti hati seorang perempuan sebaik istrimu, Son," ujar Dad Alex.

Seketika langkahnya terhenti ketika mendengar ucapan putranya, kemudian melangkah keluar.

"Akkkk, Dad tidak tahu bagaimana perasaan Alex. Kalian tidak akan mengerti," ujar Alex, mengusap wajahnya kasar.

"Maafkan aku, kelinci kecil. Beruangmu ini sudah melanggar janji menikahi wanita malang itu," ujar Alex dalam hati, memejamkan matanya pada kursi kerjanya, mengenang masa indah bersama kelinci kecilnya.

"Aku harap kamu segera kembali. Aku sangat merindukanmu, kelinci kecil. Dimana kamu? Jika aku tahu seperti ini, aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku," ujarnya kembali.

1
Juan Juan
lanjut
NURULASYIQIN BURHAN
Luar biasa
Nyonya Nasution
mampir moga crita nya bagus
nurzakiah2107 herni
bagus
Alfianti Fian
lanjut
Pathul Arifin
lanjut thor
Asphia fia
tulisannya diperbaiki thor untuk titik ,komanya biar mempermudah bacanya.maaf hanya masukan aja
Asphia fia
/Facepalm/
Alfianti Fian
semakin menarik
Juan Juan
lanjut 🙂
Juan Juan
sangat menarik 💗🎈
Alfianti Fian
semangat author 💪
Alfianti Fian
aku suka ceritanya mendukung 😁
Alfianti Fian
semangat author saya tunggu abdetnya😀
Alfianti Fian
karyanya sangat author sukai dari segi cerita sangat mendukung sesuai dengan rekomendasi yang author cari saya kasih bintang lima👍
Anti Anti: terima kasih sudah mendukung dan memberi bintang pada karya author 😊😘
total 1 replies
Alfianti Fian
sangat bagus untuk pemula
Alfianti Fian
semangat dan lanjut terus author tunggu terus kelanjutannya 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!