NovelToon NovelToon
Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ainie1012

Vania Arnelita Adriansyah (Vania) dan Rizky Nugroho sudah menjalani hubungan selama dua tahun kurang lebih.

Rizky selalu menjanjikan pernikahan mewah kepada Vania selama satu tahun ke belakang, akan tetapi selama hampir dua tahun ini janji Rizky seperti menghilang di bawa angin.

"Rizky, ada apa denganmu dan apakah aku punya salah?“ tanya Vania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainie1012, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Bertemu dengan Rizal dan Erwin.

Walaupun Erwin dan Edwin sudah memasuki kotak lift yang akan mengantarkan mereka ke basement parkiran dan Adel tidak menyerah begitu saja, Adel tetap mengejar Erwin dan saudaranya tersebut.

Ketika Erwin dan Edwin sudah masuk ke dalam mobil mereka, tiba-tiba saja ada yang ikut masuk ke dalam mobil bagian belakang.

Brak....

Suara pintu mobil tertutup, Erwin dan Edwin melihat dari kaca spion ternyata Adel yang ikut masuk ke dalam mobil dan Adel hanya bisa tersenyum dengan wajah tanpa dosanya.

Erwin pun keluar kembali, kemudian membuka pintu belakang dan menarik tangan Adel dan mengeluarkannya dari dalam mobil.

Tanpa sepatah kata pun Erwin kembali masuk ke dalam mobil dan tanpa menunggu perintah dari Erwin, Edwin pun menjalankan mobilnya dan meninggalkan Adel seorang diri di basement.

Adel hanya bisa menghentakkan kakinya ke tanah, ketika ia di tinggal oleh Erwin sendirian di sana.

Kemudian Adel pun berjalan menuju di mana mobilnya terparkir di dalam basement itu.

"Awas saja, pokoknya kamu adalah milikku dan tidak ada yang boleh mendekatimu. Jika ada seorang perempuan yang mendekatimu dia akan berurusan denganku...." kata Adel, kemudian Adel pun meninggalkan basement juga.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

5 tahun kemudian....

Terlihatlah seorang anak laki-laki yang baru bangun tidur, seperti mencari seseorang.

"Bunda Nita, apakah bunda melihat mamaku?" tanya anak laki-laki tersebut kepada Nita yang berpapasan dengan dirinya.

"Gantengnya bunda baru bangun, kalau gak salah mama kamu sama Dev ada di luar...." kata Nita kemudian.

"Terimakasih bunda...." balas anak laki-laki tersebut kepada Nita.

Tanpa menunggu lama anak laki-laki itu langsung berlari dengan kaki kecilnya menuju luar rumah, di mana mama dan saudaranya berada.

Sedangkan di luar Vania sedang melayani para pembeli di temani oleh seorang anak laki-laki yang sedang duduk di atas kursi plastik.

"Mama ada Andra...." ucap anak laki-laki tersebut yang memberi tahu kepada sang mama, kalau ada seseorang yang akan menghampiri mereka.

"Sebentar ya sayang...." ujar Vania kepada anak laki-laki itu.

"Mama, Andra juga mau dimsum kayak Dev...." sahut seorang anak laki-laki yang ternyata bernama Andra, Lebih tepatnya Diandra Atmaja Adriansyah dan saudara kembarnya Devanka Yudistira Adriansyah.

"Sebentar ya sayang, mama lagi tanggung...." sambung Vania kepada Andra dan Andra hanya mengangguk.

Dan tidak beberapa lama datanglah Nita dengan sebuah panci besar berisi dimsum dan pentol ayam yang masih mengepulkan asapnya.

"Bunda, Andra mau dimsum kayak Dev...." kata Andra kepada Nita yang baru datang.

Tanpa di minta untuk kedua kalinya Nita langsung menyisihkan beberapa dimsum di piring kecil untuk Andra, kemudian ia berikan kepada Andra.

Setelahnya Nita pun mulai menempatkan pentol ayam dan dimsumnya ke sebuah mika, karena yang membeli sudah menunggunya.

Dan tidak beberapa lama akhirnya mereka selesai meladeni pelanggan yang beli dan barang dagangan pun tersisa sedikit.

"Alhamdulillah, akhirnya selesai juga...." ucap Vania kemudian, sambil membersihkan etalase tempat ia berjualan.

"Iya alhamdulillah Van, jam segini barang dagangan kita sudah habis dan hanya menyisakan beberapa saja...." ujar Nita kemudian yang menimpali perkataan Vania.

"Memangnya pentol dan dimsumnya sisa berapa?" tanya Vania kepada Nita.

"Dimsum sisa delapan dan pentol sepuluh lagi...." jawab Nita kemudian.

"kita tutup saja yang ini mungkin rezeki kita, lagi pula sudah sore dan waktunya berberes...." lanjut kata Vania dan akhirnya mereka pun membereskan segalanya dan menutup 'Waroeng Jajan Double D".

"Ada yang mau lagi dimsumnya?" tanya Vania kepada kedua anak-anaknya tersebut, sekaligus menawarkannya.

"Tidak mama kami sudah kenyang, tadi bunda ngasihnya agak banyakan dan lagi pula dimsum yang mama buat sangat besar...." sahut Dev yang menolak tawarannya.

"Berarti ini sisanya bunda sama mama habiskan ya?" tanya Nita kemudian kepada kedua anaknya Vania dan keduanya hanya mengangguk saja.

Vania dan Nita pun membagi rata dimsum dan pentolnya, tidak lupa Nita pun memberikan chili oil ke atas dimsum dan pentolnya.

"Bener apa kata Dev, kamu kalau buat dimsum tidak tanggung-tanggung dan ukurannya lumayan besar. Makan empat atau lima biji saja sudah terasa kenyang, begitu juga dengan pentolnya yang sangat berdaging...." sambung Nita yang membenarkan perkataan Dev dan Vania hanya tersenyum saja.

Setelah Vania selesai menikmati dimsum dan pentolnya, Vania pun lanjut memandikan kedua anaknya dan Nita membantu menyapu dan mengepel rumah.

Setelahnya Vania dan Nita pun juga membersihkan dirinya secara bergantian dan setelah mendengar kumandang adzan ashar mereka pun memutuskan untuk shalat berjamaah.

Selesai shalat berjamaah Vania menemani kedua putranya untuk bermain di luar, di taman dekat rumahnya.

Tidak beberapa lama Vania pun mengajak kedua putranya untuk pulang ke rumah, di karenakan hari semakin sore dan sebentar lagi akan maghrib.

"Dev....Andra....kita pulang yuk, besok lagi mainnya...." kata Vania yang mencoba membujuk kedua anak kembarnya untuk pulang ke rumah.

Dan tanpa membantah Dev dan Andra pun menerima bujukan dari Vania, tanpa harus menunggu Vania marah terlebih dahulu.

Sesampainya di rumah Dev dan Andra di minta untuk mengambil air wudhu dan mengenakan pakaian shalatnya kembali, di karenakan setelah shalat maghrib mereka di biasakan untuk membaca iqra dan surat-surat pendek juga doa sehari-hari.

Tidak hanya membiasakan anak-anaknya untuk mengaji, Vania dan Nita pun juga membiasakan mengaji setelah shalat maghrib ataupun shalat subuh.

Selesai melaksanakan mengaji Vania, Nita, Dev dan Andra menyaksikan televisi sambil makan malam bersama.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Saat ini Erwin dan Rizal sedang berada di Bali, untuk bertemu dengan kolega mereka.

"Besok pada pukul berapa kita menemui pak Barata?" tanya Erwin kepada Rizal.

"Sekitar jam sembilanan, kemudian kita harus ke perusahaan yang ada di sini karena ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani...." balas Rizal untuk mengingatkan Erwin dan Erwin sendiri hanya mengangguk saja.

Dan setelahnya mereka pun beristirahat, karena mereka baru saja sampai di Bali dengan perjalanan darat dan laut.

Keesokan harinya mereka telah bersiap-siap dari jam tujuh pagi, di karenakan perjalanan mereka menuju tempat janjian membutuhkan waktu dan mereka takut jalanan padat seperti di kota Jakarta.

Singkat cerita mereka telah menyelesaikan pertemuan mereka dengan pak Barata, setelahnya mereka pun akan ke perusahaan untuk menandatangani berkas.

Akan tetapi di perjalanan mereka mendapatkan musibah, karena mereka telah menabrak seorang bocah yang akan menyebrang jalanan.

Brak....

"Zal, apa yang terjadi dan coba lihat keluar...." kata Erwin kepada Rizal.

Tanpa menunggu perintah kedua kalinya Rizal pun segera keluar dan melihat apa yang terjadi.

"Papa...." ucap anak yang tidak sengaja di tabrak oleh Rizal.

"Astagfirullah....nak, maafkan uncle yang tidak hati-hati...." ujar Rizal, kemudian Rizal pun mengangkat tubuh anak itu menuju ke mobilnya dan ia letakan di kursi belakang.

Degh....

Entah mengapa jantung Erwin berdetak kencang tidak semestinya ketika melihat anak kecil yang di bawa oleh Rizal tersebut.

'Kenapa dengan diriku ini?' tanya Erwin di dalam hati sambil terus melihat ke arah anak kecil tersebut.

TBC.

1
zeyynmaloth
Rizwan nama temen gw jir 🗿
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: benarkah?
total 1 replies
Muji Lestari
lanjoott lagi thorr
Muji Lestari
lanjutt thor
Libny Aylin Rodríguez
Jangan berhenti menulis!
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: siap kak, nanti malam akan aku lanjut.
total 1 replies
babyzizie
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Celia Luis Huamani
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!